the most wanted movie of the month

12/30/2006 08:39:00 PM / / comments (4)

pirates of the caribbean, dead men's chest...
he he, sori ketinggalan banget yay...
soalnya aku ngikutinnya vcd ori, dan film ini emang cukup lama nunggu orinya keluar.
awal desember udah keluar.
aku pinjam, kusimpan di harddisk, dan baru sempat kutonton semalam ^_^
3 cd petualangan mantap...
tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya aku ndak suka loh film2 model petualangan fantasi kayak gini.
peter pan, harry potter, dll... semuanya ndak kutonton.
tapi aku suka johnny depp.
jadi aku nonton pirates lagi (walaupun aku tetep males nonton charlie chocolate story dan finding neverland).
tapi mungkin bener, kalo ndak ada kapten sparrow, atau ada tapi diperanin selain johnny, aku bakal nglewatin ni film.
lainnya? orlando bloom? kebetulan aku ndak suka bloom. terutama di film kingdom of heaven sama troy.

sekarang tinggal nunggu triloginya... tapi.. kemungkinan besar bakal ndak ada kapten sparrow nih.
kan dia dimaem sama the kraken... gimana yaaa.

Labels:

BABEL

12/25/2006 09:59:00 PM / / comments (1)

BABEL.
Film ini diputar dalam Jakarta International Film Festival (JIFFEST) 2006 kemarin. Sayangnya, ngga ada kesempatan buat nonton langsung di JIFFEST karena tiket2 udah keburu abis jauh sebelum tanggal mainnya. Dammit, gila film banget sih orang2 Jakarta... Akhirnya musti nunggu BABEL ditayangin reguler di bioskop 21.
Sabtu pagi, libur dan ngga ada kerjaan. Pagi2, sama si Anton, sepupuku, iseng2 konek internet pake telkomnet. Weekend net katanya, lebih murah. Pas browsing di situsnya bioskop 21 (21cineplex.com), ternyata Babel udah main. Tapi masih tayang midnight, di bioskop2 tertentu. Jadi deh, diputusin nonton BABEL, midnite, di Plasa Semanggi.
Film yang masuk banyak nominasi di berbagai ajang award film, emang udah menarik perhatianku sejak lama. Sutradaranya orang Meksiko; Alejandro Sanchez Inarritu, settingnya di berbagai belahan dunia, dan yang maen juga orang2 lokal nggak terkenal kecuali Brad Pitt dan Cate Blanchett. Bercerita tentang kejadian yang menimpa suami-istri yang sedang berlibur ke pedalaman Maroko dan berbagai cerita di balik tokoh2 yang terlibat dalam kejadian2 yang tak terduga. Semua kejadian tergarap dengan rapi, termasuk relasi antar kejadian yang jelas, tidak membingungkan.
Babel benar2 menunjukkan perbedaan kultur yang sangat nyata dari peradaban dunia. Maroko, Meksiko dan Jepang sudah cukup mewakili betapa dahsyatnya perbedaan itu.
Penasaran? Nonton aja deh...

Labels:

Memoar Seorang Koruptor

12/24/2006 09:51:00 AM / / comments (5)

Kata orang bijak manusia dibentuk oleh alam sekitarnya;berlaku hukum sebab akibat. Dan, koruptor lahir bukan hanya karena keserakahan dan adanya kesempatan, namun juga merupakan produk masyarakat.

Bila ada yang mengajukan pertanyaan, kenapa aku jadi koruptor, jawabnya, aku sudah bosan hidup miskin, dan kenapa tindakan korupsiku tidak terbongkar, jawabannya aku melakukan korupsi berjamaah, saling menjerumuskan dan saling menutup rahasia.

Biografi pendek ini aku tulis bukan karena aku orang bodoh, jika bodoh tentu tak kan mungkin jadi koruptor. Membobol uang negara itu perlu kecerdasan, keahlian khusus, strategi, dan keberanian tiada tara.

Sifat koruptifku berproses lama. Dengan menulis biografi ini beban pikiranku jadi berkurang, minimal merasa seolah-olah, ya seolah-olah dosaku berkurang walau sebetulnya tidak. Pembaca pun jadi mengerti, memaklumi, syukur-syukur mau memaafkan.

Dua hari setelah HUT-ku yang ke-5, ibuku meninggal. Sebulan kemudian ayah menikahi seorang gadis belia. Sejak itu beliau tidak ambil peduli. Hanya waktu aku mau khitan ayah memberi sedikit uang, sepasang pakaian, dan seekor kambing.

Almarhumah ibu cukup berada; sawah dan kebunnya banyak. Perhiasan emas berbentuk gelang, kalung, anting dan cincin bermata berlian, dan seikat besar uang ia simpan dalam kotak di lemari pakaian. Tiga hari setelah jasad ibu dikubur, lemari pakaian almarhumah dibongkar paksa paman atau kakak lelaki tertua ibu. Semua perhiasan dan uang almarhumah dibagi antara paman dan adik-adik perempuannya. Dua bulan kemudian
sawah dan kebun ibu juga diperebutkan, yang tersisa untukku hanya tiga pasang pakaianku, selembar sarung almarhumah.

Sejak itu aku diasuh adik nenek. Dengan susah payah nenek muda membesarkanku, menyekolahkanku mulai dari SD di desa kami hingga tamat SMA di ibu kota kabupaten. Selama sekolah deraan hidup aku alami lahir dan batin. Di SMA aku hanya punya pakaian dua stel, sepatu tanpa kaus kaki. Makan dua kali sehari dengan lauk seadanya, kerap sebutir telur itik untuk dua hari, jajan tidak pernah, mandi dengan sabun cuci.

Berawal dari kemiskinan

Impitan kemiskinan menyebabkan aku merasa rendah diri, aku menjauhkan diri dari pergaulan. Satu-satunya yang sering aku kunjungi di kota tempat tinggalku adalah Tia, putri sulung paman. Jika aku pulang kampung, paman menitip uang untuk Tia, aku pun diberi sekadar beli setengah bungkus rokok. Tia sangat cantik dalam pandanganku. Ia siswi sekolah kejuruan putri. Tanpa sadar aku pun jatuh cinta padanya.

Sehari sebelum pulang kampung libur kuartal pertama ketika duduk di bangku kelas III SMA aku ke rumah kos Tia. Bikin janji besoknya bareng pulang ke kampung. Sebelum pamit, sepucuk surat aku berikan padanya. Surat berisi curahan hati dan pernyataan cinta.

Besoknya setiba di terminal aku lihat Tia sudah duduk dalam bis. Aku pun naik, duduk pada bangku di depannya. Ia mencibir lalu meludahi wajahku. Aku malu, merasa dihina di depan umum. Air ludahnya aku bersihkan dengan sapu tangan, sapu tangan itu aku simpan dalam kantong celana. Aku bersumpah, suatu masa Tia dan keluarganya harus tunduk padaku. Aku bertekad memperistrinya. Untuk itu aku harus keluar dari kemiskinan. Jalan satu-satunya merantau, mengumpulkan uang sebanyak mungkin, dan melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana.

Setelah tamat SMA aku merantau ke Pulau Jawa. Setiba di Ibu Kota aku mengurus KTP, lewat uang semua serba beres. Pada tahun pertama di Jakarta aku kerja serabutan, mulai dari mencari order untuk perusahaan penyemprot nyamuk hingga bergabung ke dalam CV Dua Jari alias nyopet. Suatu siang ketika nyopet di atas bis kota aku tertangkap tangan, lalu dikeroyok massa. Wajahku babak belur. Seorang oknum berseragam menyelamatkanku, aku dibawanya naik sepeda motor. Di tempat sepi semua uang, kalung, cincin, dan gelang emas miliku diminta paksa.

Bosan jadi copet aku terjun sebagai salesmen, bekerja pada perusahaan pengadaan peralatan kantor. Siang kerja, malam kuliah. Di kampus aku mendapat mata kuliah tak resmi, oknum dosen membisikkan asal ada uang semua bisa diatur, mulai dari indeks prestasi (IP), skripsi, dan ijazah. Di lapangan pun aku mendapat ilmu khusus. Kepala bagian di beberapa kantor pemerintah yang jadi klienku beri persyaratan. Dari keuntungan yang aku dapat, 75 persen untuk dia dan 25 persen untukku. Lalu, 90 persen barang pesanan dikirim ke kantor, sisanya dikirim ke rumahnya. "Enak nian jadi oknum pegawai negeri. Setiap bulan terima gaji, hampir tiap hari korupsi, itu pun sambil ongkang-ongkang kaki di kantor pakai AC," gumamku. Sejak itu aku pun bercita-cita ingin jadi pegawai negeri. Berbagai upaya ditempuh. Akhirnya uang juga yang bicara. Dengan ijazah sarjana yang cepat didapat berkat uang, aku pun diterima jadi pegawai negeri, juga pakai uang pelicin.

Hari pertama masuk kantor aku mencatat prestasi gemilang sebagai calon koruptor: sebuah pena merek Parker yang tergeletak di sebuah meja berhasil aku kantongi.Di kantor aku menjalin hubungan dengan semua orang. Bila punya uang aku bagi-bagi pada teman. Tiap sebentar memberi kado hadiah hari kelahiran atau perkimpoian pada atasan.

Aku disenangi, jabatanku meroket, selalu berada di tempat basah. Karierku berawal sebagai pegawai biasa, terakhir pada posisi Kepala Biro Pengadaan dan Proyek. Aku berprinsip, jika mendapat rezeki maka yang lain mesti ikut menikmati.

Setahun setelah merantau aku mulai berkirim pada nenek muda; semula kecil, makin lama makin besar. Taraf pertama dapur nenek muda aku suruh perbaiki, setahun kemudian kukirimi uang untuk renovasi rumah. Paman yang dulu membongkar lemari almarhumah ibu berulang kali menulis surat, berpesan supaya aku jangan mencari istri di negeri orang, dan mohon agar aku segera pulang kampung. Aku pun pulang kampung sebagai pemuda sukses. Dua hari setiba di kampung, paman bersama putri sulung dan bungsunya, Tia dan Carla, datang menemuiku di rumah nenek muda. Tia bertitel sarjana, tapi belum kerja. Carla siswi SMA. Keduanya cantik. Dalam hati aku berbisik, kedua gadis cantik itu mesti jadi milikku.

Paman memohon padaku agar bersedia mempersunting Tia. Anaknya banyak, dia kerepotan memikul biaya rumah tangganya. Dua minggu setelah berada di kampung aku menikah dengan Tia, seminggu kemudian memboyongnya ke Jakarta. Carla juga ikut. Aku berhasil meyakinkan paman, berjanji membiayai sekolahnya di Jakarta. Pada tahun ketiga pernikahan kami, Tia coba bunuh diri lantaran Carla memberi tahu dari Bandung-tempat ia aku kuliahkan-bahwa ia sedang mengandung anakku. Tentu ada tuduhan aku lelaki tak bermoral.

Sebagai koruptor tentu aku tidak bermoral, orang bermoral tak mungkin jadi koruptor.

Waktu menerima SK pensiun aku tercatat sebagai salah seorang koruptor cukup sukses. Di kampung punya tiga rumah mewah, banyak sawah dan kebun. Di rantau memiliki lima rumah, satu di Pondok Indah, satu di Permata Hijau, sebuah di Kapuk Mutiara, sebuah di Jakarta Pusat dan sebuah Villa di Cipanas, tiga buah mobil mewah, setumpuk batangan emas, beberapa deposito bank dalam dan luar negeri, serta memiliki saham di beberapa perusahaan.

Tia tidak berbahagia menikah denganku. Pada hari tuanya ia sakit-sakitan.Kami tidak punya anak, tapi anakku dengan wanita lain ada tujuh orang; sepasang dari Carla, tiga dari dua pembantu yang pernah bekerja pada kami, dan dua lagi dari wanita berlainan. Anak pertama mengidap HIV/AIDS, anak kedua hamil sebelum nikah, dua lainnya kecanduan narkoba, seorang jadi buronan polisi, seorang jadi lesbian, si bungsu masih di taman kanak-kanak.

Aku sendiri, bahagiakah? Entahlah! Ada hasrat untuk tobat, tapi hati dan otak nampaknya sudah terlalu sarat dosa. Yang terbayang bukan senyum bidadari di dalam surga, melainkan api neraka yang menyala.

Ingin tahu siapa aku? ......
Berdirilah di depan cermin, mungkin aku adalah yang bayangannya terlihat pada kaca. Atau, mungkin dia itu adalah ayah, paman, saudara atau tetangga Anda sendiri..

Labels:

undangan euy

12/24/2006 07:00:00 AM / / comments (1)

Bukannya para ustadz kita sibuk membicarakan tentang penyakit hati...
Bukannya para mubaligh kita hanya tahu tentang manajemen qolbu...
Bukan pula para ulama kita hanya paham masalah sholat dan ritual thok...
Sehingga kesannya ketika kita mengalami krisis moneter mereka diam.
Ketika BBM naik mereka tidak mampu berkata.
Ketika emas, hutan, dan minyak kita dijarah mereka cuma bisa istighfar.
Ketika sekolah mahal, beras mahal, rumah sakit mahal, mereka cuma bilang suratan takdir. Solusinya? Wah, itu sih urusan insinyur, urusan sarjana...

Bukan... bukan begitu.
Sebenarnya banyak para ustadz kita yang melek problematika umat semacam ini.
Tidak sedikit pula yang mempunyai solusi cemerlang berdasarkan Islam.
Tapi media memang tidak memihak mereka yang bicara semacam ini.
Media terlalu takut mengakomodasi pemikiran yang 'fundamental'.
Alih-alih membantu menggencarkan dakwah dengan kapasitas media massa yang dimiliki,
mereka malah kebanyakan membebek isu Amrik tentang terorisme, fundamentalisme, radikalisme, garis keras, dll.

Bagaimana kita bisa mengapresiasi ide2 Islam yang 90% lebih sebenarnya berbicara masalah umat?
Yang memberikan solusi atas berbagai permasalahan umat. Yang memberikan rumus tepat pengelolaan Negara, SDA, ekonomi, sosial, dan pendidikan.Rajinlah datang ke seminar2, diskusi publik, dan forum2 sejenis yang 'tidak terkenal' itu.

Salah satunya adalah yang akan kita adakan besok di Jogja.
Forum yang tidak terlalu kecil sebenarnya.
Buat teman-teman yang di Jogja, sempatkan ya,
hari minggu 7 Januari besok datang ke Stadion Kridosono.
Kita ngadain Seminar Refleksi Akhir Tahun
"Menuju Indonesia Bebas Krisis dengan Syariat Islam"
Pembicaranya Prof Dr Amien Rais, Munarman (mantan ketua YLBHI),
dan Abu Harits Al Amin (Hizbut Tahrir Indonesia)
dataaang yaa

Labels:

THANK GOD THEY HAVE SOME CATS HERE...

12/22/2006 02:47:00 AM / / comments (3)

Sejak jamannya si Einstein; kucingku dulu waktu kuliah, aku belom deket lagi sama seekor kucingpun. Emang udah ga sempet ktmu sama makhluk lucu ini lagi. Dulunya pas di tangerang ada anak2 kucing, tapi kayaknya dibuang ama Ibu Kost.. Hiks..
But.. Somehow, they have some cats in this office..!!
Kantor tempat aku kerja sekarang, cuma bersebelahan sama rumahnya The Boss. Dan thank God, the Boss suka banget sama yg namanya kucing.
The Boss punya dua ekor kucing. The first, is the old one. Namanya Bobby, dibeli dari Amerika, putih bersih dan tebel bulunya. Karena udah tua, jadi dia males banget. Ga mau becanda, cuman melengos kalo dipanggil2. Kerjaan rutinnya naek sofa, tidur, kadang liat ujan diluar. Romantis abis deh.. Hehe..
The young one, he's just six months old. Dikasih nama Axel. Kucing Himalaya, bulunya coklat abu-abu, ujung kupingnya item. Lha dia masih semangat2nya kalo diajak maen. Jilat2, gigit2, cakar2, jari pada basah, perih, tapi asiiik.. Hihi..
Hmmm.. Jadi pengen punya kucing sendiri... Mungkin, kalo sudah punya rumah sndiri, yang pertama harus ada yaitu.. KUCING..!!

Labels:

Apakah ini-itu Cinta????

12/21/2006 08:17:00 PM / / comments (2)

Sungguh diri ini telusuri

langkah tapakkaki tapak demi tapak

Untuk menemukan Cinta untuk

menemukan Sumber dari segal Cinta

dalam tapakkaki yang mulai nanar

bengkak karena luka Cinta.

Tertelusuri dalam tulisan demi tulisan

apakah ini makna cinta

apakah dengan inikah harus mencinta.

Kata dokter-dokter atau sok jadi dokter...

akupun tak tahu...ini tip2 yang terangkum..

  1. Mencintailah dengan tulus, "Berikan cinta yang tanpa syarat", jadi jangan pernah memberikan cinta dengan mengharapkan sesuatu harus dilakukan, ditunjukan atau diberikan oleh orang yang kita cintai, dan jika dia memberikan. Menunjukkan, melakukan sesuatu untuk anda maka hargailah dengan penerimaan yang setulus-tulusnya "tulus dalam penerimaan dan murah hati dalam memberi penghargaan"
  2. Berusahalah lebih keras untuk benar-benar memahaminya "Cobalah untuk benar-benar mengerti akan dirinya", mendengarkan dengan empatik yang berarti keterlibatan perasaan apa dibelakang pembicaraan pasangan anda cobalah untuk anda pahami, jadilah terbuka, berusahalah dalam lingkaran pengaruh anda sendiri, berprinsip dari dalam keluar, dan jangan berpusat pada pasangan anda, karena jika hal ini terjadi maka response anda akan sangat rentan terhadap perilaku pasangan anda( anda akan mudah terbawa suasana atau kondisi perasaan). Berpusatlah pada prinsip-prinsip yang anda yakini benar.
  3. Berikanlah kepercayaan yang tulus padanya, dengan terlebih dahulu mengubah paradigma/perspektif anda tentang dirinya "berpikirlah bahwa dirinya memang orang yang patut diberi kepercayaan". Biarlah dia berpikir dengan pikirannya sendiri, berkembang dengan caranya sendiri 'tanpa ikatan', anda hanya tinggal meneguhkannya, menghargainya, menghormatinya, berikanlah yang terbaik dari anda dengan berparadigma bahwa tidak ada yang akan hilang dan berkurang dari anda, karena anda tidak memberikan cangkir diri anda, namun anda memberikan isi cangkir anda yang penuh cinta, kasih sayang, rasa hormat.
  4. Buatlah dia merasa penting –dan lakukan itu dengan penuh ketulusan, yakinkan bahwa hubungan yang terjalin dengannya adalah suatu hubungan yang sangat berharga dan yang penting dalam hidup anda.
  5. Susunlah komitment bersama dan memenuhi komitment-komitmen tersebut, atau dengan kata lain susunlah pernyataan misi bersama antara anda dan pasangan anda, sampaikanlah harapan2 anda dengan cara yang baik(walau ini butuh keberanian yang besar) dan cobalah fahami harapan2 pasangan anda(berdasar pada prinsip 2).
  6. Memperlihatkan integitas pribadi "menyesuikan realitas dengan kata-kata kita" dengan memenuhi janji dan harapan. Kunci integritas –khususnya menguji kesabaran dan humor dari banyak orang, rasa aman dalam diri yang teguh, sehingga mampu memilih response yang sesuai dengan prinsip dari ruang antara stimulus dan response.
  7. Melakukan hal-hal sepele, lakukan kebaikan dan sopan santun yang kecil-kecilan terhadap orang yang anda sayangi. Prinsipnya "orang sangat lembut, sangat peka di dalam", misalnya dengan memasangkan penghangat pada pasangan anda seperti jaket ketika suhu dingin, menyelimutinya, memposisikan dirinya dalam posisi yang lebih aman ketika berjalan "hal ini menunjukkan perlindungan anda padanya" dari kesemua ingatlah.. lakukankan dengan prinsip karakter yang tulus, jadi bukan bersifat manipulatif
  8. Meminta maaf dengan tulus ketika anda membuat penarikan dari rekening bank emosi "ketika anda berbuat salah", seperti ungkapan "jika anda akan membungkuk maka membungkuklah dengan rendah-rendah"
  9. "Aku merasa lebih puas dan damai dengan diriku sendiri dibanding dengan yang sudah aku rasakan selama ini... Aku perlu belajar untuk membuka hatiku dan memberikan cinta tanpa menuntut apapun sebagai balasannya"
  10. "Dinamika yang dibutuhkan untuk melangsungkan hubungan : Pasrahkan cinta anda , itu saja." "Kebahagian kita tergantung pada usaha kita untuk Memberikan cinta. Ini tidak tentang apa yang masuk kedalam, ini adalah tentang apa yang mengalir keluar."

Labels:

Qasidah Pengecut #2

12/21/2006 08:05:00 PM / / comments (0)

Aku Lelah..

Berat kaki telangkah..
saat hati tak kuasa
menahan desakan bisikan
kepalsuan yang menggiurkan
dari teman sok setia
teman sok sayang..sok pengertian
hayo cepet berhenti
semua telah berakhir telah sia-sia
apa yang kau kejar tidak ada...


"Semua peraih prestasi besar diberikan banyak alasan untuk percaya bahwa meraka adalah pecundang, Namun walaupun demikian mereka tidak menyerah, tetap bertekun"

"Jika peraih prestasi gagal, mereka memandangnya sebagai peristiwa sementara, bukan tragedy seumur hidup"

"Yang membedakan pemenang dengan pecundang bahwa pemenang itu selalu berkonsentrasi pada apa yang dapat dilakukannya, bukan pada apa yang tidak dapat dilakukannya"

"Sudah berapa kalipun anda gagal, tidaklah berarti anda seorang pecundang"

"Berjanjilah untuk segera bangkit kembali, terlepas dari berapa kalipun anda jatuh, bangkitlah kembali dan majulah terus"

"Jangan tunggu hingga anda merasa positif baru maju. Berupaya agar merasa baik dengan segera, itulah satu-satunya cara untuk mulai berpikir positif tentang diri sendiri dan kehidupan ini"

"Mudahkanlah urusan, jangan dipersulit, gembirakan, jangan ditakut-takuti"

"Langkah penting pertama dalam mengurangi kegagalan adalah dengan belajar untuk tidak mengambil hati pada kegagalan tersebut"

"Rasanya lebih mungkin bertindak hingga timbul perasaan semangat, ketimbang merasakan semangat hingga mau bertindak"

"Jadi segeralah bertindak<=>mereka yang bersegera berbuat kebaikan’ apapun yang anda tahu harus anda lakukan, lakukanlah.., kabar buruknya bahwa jika anda sudah tidak aktif bertindak. Memulainya pasti sulit. Namun bergembiralah dengan kabar baiknya bahwa begitu telah memulai, semua akan semakin menjadi mudah"

Tsabit bin Zuhair berkata:
"Jika seseorang tidak berusaha padahal nasibnya telah mengharuskannya berusaha, dia menyia-nyiakan nasibnya itu, dan dia akan ditinggalkan. Namun orang yang bertekad baja tidak pernah menyerah pada ujian, akan selalu melihat masalah dengan mata terbuka. Dia adalah penembus Zaman, yang selalu bergerak, jika ditutup satu pintu dia kan menerobos pintu yang lain"

"Mereka yang tidak pernah membuat kekeliruan takkan membuat kemajuan – Theodore Roosevelt

"Salah satu jalan untuk memutuskan lingkaran ketakutan adalah menghadapi rasa takut dan mengambil tindakan, sekalipun tampak kecil atau tidak berarti"ó’Sudah pasti kematian rasa takut dengan melakukannya’

"Begitu muncul pertanyaan dalam benak anda, bayangkanlah anda memegangnya atau membuangnya, disaat itulah pilihan anda dibuat. Demikanlah anda belajar mengambil keputusan dan bukan menjadi orang yang ragu-ragu mengambil keputusan. Demikian pulalah anda membangun karakter yang kokoh"-H. Van Anderson

"Jika anda selalu melakukan apa yang telah selalu anda lakukan, maka anda akan selalu mendapatkan apa yang telah selalu anda dapatkan"<=> "Bagaimana mungkin mengharapkan hasil yang berbeda jika temanku masih tetap melakukan hal yang sama"
<=>Janganlah buang-buang energi untuk menutupi-nutupi kegagalan, Ambillah hikmah dan pelajaran dari setiap kegagalan dan teruslah maju berjuang.

"Siapapun yang layak akan memegang teguh apa yang diyakininya benar, namun dibutuhkan orang yang sedikit lebih besar untuk langsung mengakui tanpa ragu bahwa ia keliru"

"Ingatlah, urusan hidup kita bukanlah untuk mengunguli orang lain, melainkan mengungguli diri sendiri, memecahkan rekor sendiri, menaklukkan hari kemarin dengan hari ini"

Orang berkata, "Langit selalu berduka mendung". Tetapi aku berkata, "Tersenyumlah cukuplah duka cita di langit sana"
Jangan tertipu apa yang kita miliki, apa yang kita pakai - boleh jadi itu bukan nilai kita yang sesungguhanya.

"Jika aku adalah seorang hamba, maka aku adalah tuan dalam derma.
atau jika aku berkulit hitam, tapi akhlakku berwarana putih"

Dikutip dari buku failing forward Maxwell dan sumber lainnya

Labels:

Qasidah Pengecut #1

12/21/2006 07:45:00 PM / / comments (0)

Suatu kewajaran kita punya rasa takut
suatu kewajaran kita pernah gagal
suatu kewajaran kita pernah kecewa..sakit..
Tetapi kita bukanlah pecundang teman..
Ayo...smangat!!!

Qasidah Pengecut

Aku memang pengecut…
Aku memang penakut…
Itulah aku...
Tapi si pengecut ini...
Tidak akan selamanya pengecut...
Ketakutanku... adalah tugas kehidupan yang tercipta untukku...
Ketakutanku... awal kutemukan hikmah terbaik...
Untuk jadi hamba-Mu yg berani dan berilmu...

Aku sering gagal...
Itulah aku...
Tapi aku bukan pecundang...
Aku hanya gagal kali ini...
Aku harus belajar darinya...

Aku sering disakiti...dan kecewa...
itulah aku...
tapi itu tak membuatku takut mencinta...
tak membuatku ragu bermimpi...untuk percaya...
didepan sana ada kebahagian...

Aku kadang dilecehkan...dihina...
Itulah aku...
Tapi itu bukan nilaiku? Karena...
"Jika aku adalah seorang hamba,
maka aku adalah tuan dalam derma.
atau jika aku berkulit hitam,
tapi akhlakku berwarna putih"

Namun aku yang sebenarnya...Tidaklah pernah sirna..
Baik itu dengan kegagalan...penghinaan...kekecewaan..
Aku akan terus maju walau dengan gontai...
Maju dengan luka...
Karena luka...aku tahu makna hidup...
Karena luka...aku mengasihi...
Karena luka...aku tulus mencinta...
Karena luka...aku kuat...
Biarlah Orang berkata...
"Langit selalu berduka mendung".
Tetapi aku tetap akan berkata..
"Tersenyumlah cukuplah duka cita di langit sana"
ternyata hidup sangatlah indah...bermakna...
jika bertakhtakan syukur dan sabar

Perbedaan antara orang yang prestasinya biasa-biasa saja dengan orang yang prestasinya luar biasa adalah persepsi mereka tentang kegagalan serta bagaimana respon mereka terhadap kegagalan itu.

Saya sangat yakin bahwa ada banyak jalan untuk menjadi pemenang, namun hanya satu jalan untuk menjadi pecundang, yaitu gagal dan tidak memetik hikmah, tidak mengambil pelajaran dari kegagalan itu –Kyle Rote Jr.

Orang berlatih untuk meraih sukses, padahal seharusnya mereka berlatih untuk menghadapi kegagalan. Kegagalan adalah jauh lebih umum dari sukses, kemiskinan jauh lebih menjamur daripada kekayaan dan kekecewaan jauh lebih normal daripada kepuasan –J. Wallace Hamilton

Salah satu persoalan terbesar yang dihadapi orang dengan kegagalan adalah bahwa mereka terlalu cepat menilai situasi-situasi tersendiri dalam hidupnya dan mencapnya sebagai kegagalan. Sebenarnya, mereka perlu mengingat gambaran besarnya. Yang nantinya membawa perspektif yg lebih baik, dan membawa perspektifnya pada ketekunan, ketekunan membawa kepada daya tahan , daya tahan memberinya kesempatan untuk meraih sukses

Apakah kegagalan itu, berikut ini berbagai perspektif orang terhadap kegagalan. Perspektif tersebut kadang tanpa disadari telah menghambat jalan menuju kesuksesan. Untuk itu harus mencoba melatih perspektif bahwa kegagalan bukanlah….

  1. Orang menyangka kegagalan itu dapat dihindari – Padahal kenyataannya kegagalan akan selalu menjadi bagian dari hidup ini.
  2. Orang menyangka kegagalan itu suatu peristiwa – Padahal Bukan
    "Sukses bukanlah sebuah tujuan, melainkan suatu perjalanan<=> sukses adalah proses"
  3. Orang menyangka kegagalan itu Objektif – Padahal Tidak
    "Andalah satu-satunya yang benar-benar mencap tindakan anda sebagai kegagalan"
  4. Orang menyangka kegagalan itu adalah musuhnya – Padahal bukan
    "Kegagalan itu baik, kegagalan itu memberi pupuk, segalanya tentang melatih untuk mempelajari dari kekeliruan yang pernah dibuat"
  5. Orang menyangka kegagalan itu tak mungkin dibalikkan – Padahal mungkin
    "Kekeliruan tidaklah membuatnya menyerah , sukses tidaklah membuat mereka lupa diri tidak menjadi kecil hati disebabkan kegagalan, karena selalu melihat gambaran besarnya"
  6. Orang menyangka kegagalan itu suatu tanda yang memalukan – Padahal Bukan
    "Secara rata-rata para usahawan gagal 4 kali sebelum akhirnya berhasil"
  7. Orang menyangka kegagalan itu final sifatnya – Padahal Tidak
    "kekeliruan hanyalah menjadi kesalahan jika kita memberi persepsi yang keliru dan merespon dengan respon yang keliru"
    "Kesalahan hanyalah menjadi kegagalan jika kita terus memberi respon yang keliru terhadapnya"
    "tidak masuk pada lubang yang sama sebanyak 2 kali atau bahkan lebih"
    "Banyak orang gagal, menyerah karena tidak menyangka atau tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan sukses ketika mereka menyerah"- Thomas A.E

Labels:

Such @ Dumb Hercules !!!!!

12/17/2006 01:27:00 AM / / comments (4)

Gw nyuplik apa 'Kata temen gw seh' ....
^_^

Gw heran dengan orang yg seharusnya menangis, malah tertawa.
Yg seharusnya hatinya tidak tenang karena telah berbuat salah, malah sok santai-santai aja.
Yg seharusnya mau menerima kejatuhannya, malah selalu menipu diri bahwa ;Everything is undercontrol !!!'
Yg salah memilih, malah berkelit bahwa dia TULUS menerimanya.
Yg seharusnya diam, malah mencari - cari kesibukan sok TEBAR PESONA.

Lebih heran lagi, orang yang tertawa, tetep santai asyik- asyik aja,
Yg selalu bilang "nggak apa-apa kok, semuanya baik-baik aja..,lagi pula gue terlalu sibuk dg urusan lain daripada mikirin hal itu" - padahal seharusnya dia menangis, hatinya tidak tenang, dan merasa salah, dan seharusnya kontempalsi diri, merenung..., lalu mencari solusi bukan bilang 'Let it Be & Let it Flow !!!!

Orang seperti itulah yang selalu merasa dirinya adalah seorang yang TOUGH !!!!!
Boleh sech. kita kadang ngelakuin hal yang NAIV
Sok memoles diri abis-abisan, biar orang lain tertipu
But..., coba deh kita ngaca diri sendiri....,


"Huwahahaaaa, Such a DUMB Hercules !!!!!"

Kalau teman saya Firly pernah bilang, orang kaya begitu sih adalah
'Seorang penakut yg Egois alias kebesaran GENGSI, & terkadang sok "OPEN MINDED" '

Semua masalah memang selalu ada penyelesaian..



But, Mistakes don't mean a thing, if you don't regret them!

Salahkah...Jadi Selingkuah....

12/14/2006 01:24:00 AM / / comments (2)

secarik cerita telah tergores
dalam kisah yang tak tentu pangkal dan ujungnya...
apakah ini sah-sah saja..
ataukah sebua dosa...?

kutanya apakah kamu kangenkan aku?"Engga! aku tidak kangen padamu" jawab dimulutmu,

Lalu kenapa kau selalu ingin disampingku?

"Sungguh aku juga tak tahu" kilahmu,
itulah yang namanya kau telah cinta padaku...

tahukah kamu hari ini rasanya kamu seperti telah jadi kekasihku saja

"Akupun merasa demikian", jawabmu,

lalu kenapa kau masih tetap berdampingan denganya?

"bagaimana pendapatmu jika kau memutuskan cinta dan mematahkan hati orang lain hanya karena kautelah temukan cinta lain, sedang ia tidak pernah berbuat salah", itulah rasamu yang kau utarakan padaku,

Lalu bagaimana mungkin hatimu berpindah jika ia tak pernah berbuat salah padamu?

"aku juga tak mengerti." , jawabmu kebingungan,

namun hatimu telah jadi milikku saat ini, lalu kenapa kau masih berikan status kekasih itu untuknya, yang kurasa telah berbuat salah?

"apa salah dia, ayo tunjukan..", jawabmu dalam renungan,

tahukah kamu apakah kesalahan terbesarnya?

"Tunjukan padaku apa salahnya??" tantangmu padaku,

salahnya,karena ia tak perhatikanmu dengan baik, ia tak manjakan dirimu dengan semestinya,ia tidak sepenuh hati berkorban untuk raih hatimu dan pertahankan hatimu untuk tetap jadi miliknya,lalu apakah salah jika hatimu berpindah padaku, karena kutelah lakukan semua itu untukmu?

"em...aku bingung.. kamu memang paling pintar menyerang balik", jawabmu dalam ketergesaaan,

Cinta bukanlah serang menyerang, tetapi aku cinta kamu karena aku merasa begitu memahamimu, sehingga ku kan berusaha untuk memberikan yang terbaik yang dapat kulakukan hanya untukmu, apakah dengan seperti yang telah kulakukan untukmu kamu masih memberikan status itu padanya?

"Kamu semakin membuatku terperosok dalam kebingungan", jawabmu dengan kemurungan,

apakah ini yg namanya kamu adil dan tidak mau menyakiti siapapun?"Aku tak tahu, aku tak tega menyakitinya..", katamu dengan nada lemah

"lalu untukku, orang yg sangat kau sayangi, kau tega! sadarkah kamu! jika kamu telah sakiti aku dengan seperti ini"

"aku tak kuasa mendengar ini kekasihku yang tersayang, aku tak kuasa melihatnya.."
Lalu kau menangis dengan tersedu-sedu dihadapanku...dan memelukku lalu kau berkata"Maafkan aku ayang, aku hanya ingin kau sabar menanti, biarlah waktu yang kan menjawab kisah cinta kita ini" bisikmu padaku dengan nada kepasrahan yang dalam,

baiklah! demi dirimu akan kulakukan, karena cintaku adalah memberi, aku akan memberikan yang terbaik sampai masa itu tiba.

Labels:

gadis ini ya Allah

12/14/2006 01:18:00 AM / / comments (0)

Gadis ini Ya Allah...
Lembut bagai benang sutera
diam-diam tersipu malu
memandang dengan diam-diam
sungguh aku tergila-gila padanya

Gadis ini Ya Allah...
Bibir terdiam tetapi pandangan berkata
merasuk ke dalam hati
masalah yang hanya hati yang tahu
melebihi batas logika

Gadis ini Ya Allah...
sungguh telah menawan hati
kutak malu memintakannya untukku
walau pasangan sudah ditentukan
nasehatilah pemuda gila ini Ya Allah...

Gadis ini Ya Allah...
memandangnya menyejukkan hatiku
berhiaskan senyum ketulusan
Yang melembutkan amarahku
menatap mata sucinya
terbayang masa depan dengannya
hanya Gadis ini Ya Allah...

Labels:

TIME TRAVEL TO THE WORLD BEYOND

12/12/2006 01:54:00 AM / / comments (0)











Labels:

pol-polan tentang poligami

12/10/2006 07:07:00 AM / / comments (8)

Pas nonton perdebatan poligami antara Puspowardoyo dan Yoyoh Yusroh vs Musdah Mulia dan M. Bilah, aku sama temen-temen layaknya nonton srimulat. Ketawa terus. Pak Puspo emang suka asal, tapi pede. Dalilnya ndak kuat, malah suka mancing-mancing emosi lawan.
Hanya karena aku sama temen2 ndak anti poligami, maka kita ketawa2 aja dengerin celetukan2 Pak Puspo yang kerap bikin gemes Ibu Musdah Mulia.
Tapi belakangan aku sadar, mencoba empati kepada istri-istri yang resah, opini2 Puspowardoyo emang kayaknya bener meresahkan deh...
Kalo dipikir-pikir para Ibu pasti gemes juga, namun ndak bisa berbuat apa2. Keresahan mereka serius, ndak main2, ndak cari sensasi, ndak bermaksud melawan agama. Makanya aku nulis ini, bukan buat membela Aa Gym, Puspowardoyo, atau yang lainnya, walaupun tetep aku ndak bisa setuju kalo poligami dilarang UU.

Hukum Poligami
Dalil tentang poligami itu di Al-Qur’an, bukan di Sunnah. Hukumnya mubah, alias boleh. Ndak dianjurkan, ndak sunnah, apalagi wajib (seperti yang dikatakan pak Puspo). Banyak yang khas pada poligaminya Rasul yang ndak boleh kita tiru. Kita ndak boleh beristri lebih dari 4, seperti Rasul. Janda Rasul juga ndak boleh dinikahi lagi oleh siapapun. Dan selama ini aku ndak pernah mendengar ada hadits, sunnah Rasul tentang poligami yang pernah diucapkan, kecuali saat Rasul melarang Ali menikah lagi. Jadi satu-satunya yang pernah keluar dari mulut Rasul mengomentari tentang poligami justru adalah larangan.
Jelaslah menurutku, menyetujui pak Nazarudin Umar, dalil poligami itu ngambilnya dari Al-Qur’an bukan dari Sunnah/Hadits, dan itu jatuhnya –sekali lagi- hanya mubah.
Dulu di Arab sudah biasa dan lazim laki-laki punya istri banyak. 10 istri, 20 istri, 30 istri, sudah biasa. Oleh karena itu Al-Qur’an turun dan membatasi hanya boleh 4 saja. Tentu saja ayat ini jadi agak bermasalah ketika sampai pada masa kita di mana lazimnya pernikahan adalah monogami.
Tapi ayat tentang poligami ndak di naskh, sampai sekarang masih berlaku, dan poligami hukumnya tetap mubah. Sesuatu yang mubah tidak ada kebaikan atau keburukan pada awalnya, akan tetapi kesananya bisa jadi membuat baik, membawa berkah, atau sebaliknya bisa juga membuat hina. Mangkanya ati-ati deh.

Perdebatan Poligami
Menurutku aneh kalau seuatu yang mubah itu diperdebatkan. Mubah itu kan boleh setuju, dan boleh pula ndak setuju. Boleh dilakukan, ndak salah juga kalau ditinggalkan. Perdebatan di SCTV antara Yoyoh Yusroh dan Puspowardoyo (sebagai pihak yang setuju) melawan Musdah Mulia dan M. Billah (pihak yang tidak setuju) sebenarnya ndak perlu dan buang2 waktu. Kenapa begitu? Karena solusinya sudah ada sejak mereka berempat duduk di studio SCTV. Mereka kan sudah berpasang-pasangan, Laki-laki dan perempuan, yang setuju poligami, dan yang ndak setuju. Ya sudah, silahkan aja Puspowardoyo cari istri seperi Ibu Yoyoh yusroh, dan Musdah Mulia cari suami seperti Pak M. Billah. Selesai kan? Allah maha adil kok.

Yang jadi masalah, memang kadang pihak yang ndak setuju poligami, kebablasan mengecam pihak yang berpoligami. Seperti menuduh istri pertama yang dipoligami pasti sebenarnya dipaksa sama suaminya untuk ngaku setuju. Dipaksa teken kontrak. Teh Nini pasti udah diajari Aa gym tentang apa yang diucapkannya dalam jumpa pers, dan lain-lain.
Atau kalau terpaksa mengakui bahwa memang ada perempuan yang rela suaminya poligami, mereka akan mendapat stigma sebagai “perempuan bermasalah” seperti yang dilontarkan oleh Musdah Mulia.
Juga mengatai pihak laki-laki yang berpoligami sebagai “tidak setia”, atau “seperti binatang yang tidak bisa mengendalikan nafsu” seperti yang diucapkan oleh M. Billah.
Please deh... Kalo sampai begini, jangan deh...

Benar, Teh Nini (ngambil studi kasus Aa gym) pasti sebenarnya sakit. Aku ndak bisa bilang “mengerti perasaan perempuan” karena memang aku ndak ngerti, tapi aku percaya lah kalo dipoligami itu perasaannya sakit. Akan tetapi kan sakitnya bukan karena ‘disakiti’, bukan karena dikhianati, bukan pula karena dicampakkan? Sakitnya karena memang begitulah naluri perempuan... Lagipula, niat baik memang membela Teh Nini, tapi siapa sangka ternyata Teh Nini jadi lebih sakit karena suaminya tercinta dikecam sana-sini. Nah lo...

Begitu juga kata-kata “seperti binatang”, ini kasar sekali. Memang kita harus mengendalikan nafsu. Tapi, Islam agama fitrah, nafsu ndak selamanya dikekang. Dia boleh dilampiaskan asal pada jalan yang benar sesuai syariat. Nafsu seksual ndak boleh dilampiaskan pada zina, boleh kalo sudah menikah... atau menikah lagi. Makanya, kita kudu menahan nafsu, tapi, ketika ada jalan yang diperbolehkan dengan aturan2 tertentu, syarat2 tertentu, dan konsekuensi2 tertentu, dan kita merasa mampu memenuhinya, kenapa tidak?
Yang jadi masalah memang, ada sebagian laki2 sok-sokan merasa mampu. Merasa alim, merasa kaya, merasa pemimpin, kemudian poligami... setelahnya? Berantakan deh keluarga karena sebenarnya ternyata laki2 itu hanya kebelet kawin lagi. “Biarlah istri marah, anak2 ndak terurus, yang penting aku udah nyicipin si Inem kembang desa yang buaahenol....” Kalo yang beginian sih emang meresahkan...
Bagaimana menghukum laki2 ndak tahu diri kayak gini yang poligami sembarangan? Memang kudu ada instrumen hukumnya. Tapi ndak pada tempatnya kita mengecam atau menghakimi keluarga orang lain yang poligami, dengan alasan takut menjadi contoh...
Aku pikir sebenarnya mereka percaya keluarganya Aa Gym bisa tetap baik atau lebih baik setelah poligami, justru itulah mereka jadi takut suaminya niru karena mereka pikir suaminya jauuuuhh segala-galanya dari Aa Gym?
Hhmmm, silahkan dinilai sendiri deh bagaimana suaminya... Para suami juga, pinter2 nilai diri sendiri, tahu diri, ngaca... Poligami itu masalah domestik kok, jadi, jangan kecam-kecaman lagi yaa? Mending didoain deh...

Daripada Selingkuh Lebih Baik Poligami?
Aku ndak nyaman dengan argumen itu. Aku pikir orang beriman ndak ada secuil pun pilihan selingkuh dalam benaknya. Selingkuh itu hukumannya paling berat, dirajam, ditanam di tanah, dilempari kepalanya pake batu sampai mati...
Kalo Naek L. Tobing pernah meneliti, dan hasilnya adalah, “2 dari 3 Bapak di Jakarta pernah selingkuh!”, Aku bener2 ndak setuju kalo kita sodori pilihan pada 2 dari 3 Bapak itu untuk poligami saja.
Seorang suami yang baik, bila ingin poligami, yang dia lakukan adalah memahamkan istri pertama berapapun lama waktunya (Aa gym saja harus 5 tahun mempersiapkan istrinya menerima poligami). Dan pada masa itu dia hendaknya sabar dan bijaksana. Ndak marah-marah, ndak maksa, mengatai istrinya ndak sholihah, dsb. Di situ juga ujian pertamanya, punya kesabaran, punya ilmu, dan punya kepemimpinan. Dan tidak pernah terbesit secuilpun di otaknya untuk selingkuh saja! Oleh karena itu tidak relevanlah kalimat : “Daripada Selingkuh Lebih Baik Poligami” itu kalimat pengecut.


Poligami dalam Konteks Penerapan Hukum Syara’
Yang terakhir, yang terpenting. Islam yang selain aqidah memili aspek syariat memang perlu institusi penerap dan penjaga. Hukum tanpa konstitusi ndak mungkin, konstitusi tanpa institusi lebih wagu lagi. Makanya, SBY kalo emang pingin menjadi pemimpin yang baik, perhatikan ini!
Poligami ini masalah hubungan laki2 dan perempuan. Hubungan laki2 dan perempuan rambunya jelas yaitu tidak boleh zina/selingkuh. Untuk menjaga itu Islam mempunyai konsep regulasi 9 lapis benteng yang kudu diwujudkan sebelum akhirnya menerapkan sanksi jilid dan rajam apabila ada yang nekat berzina.

1. Iman.
Ini lapis terdalam yang ada di dalam seorang muslim. Iman. Dia taat pada Allah, takut berzina karena tahu sanksinya di neraka.

2. Menundukkan pandangan
Iman aja ndak cukup, Islam ndak hanya melarang zina, ‘awas kalo zina dimasukkan neraka!’ tapi Islam juga memberi petunjuk detil seperti menyuruh tidak mengumbar pandangan. Harus dijaga, ndak jelalatan, karena biasanya dari mata turun ke hati, dari hati turun entah kemana lagi...

3. Menutup aurat
Menundukkan pandangan ndak ada gunanya kalo pakaian juga ndak diatur. Kalo boleh pamer paha, pamer dada, dan seterusnya yang indah2, trus Islam menyuruh menundukkan pandangan, namanya ndak fitrah dong. Berarti pakaian juga diatur, aurat kudu ditutup rapat pat pat. Batas2nya laki2 dan perempuan, aku kira dah pada tahu lah.

4. Larangan Ikhtilath dan khalwat
Menundukkan pandangan dan menutup aurat tapi boleh berdua-duaan di tempat sepi, atau bercampur baur laki2 perempuan di satu tempat? Emangnya Allah bego? Kaga pake! Ndak ada pacar2an! Ntar aja kalo dah nikah, ndak ada palentin2an, ndak ada konser2an. Bubaaarr!

5. Berantas Pornografi
Semua itu belum cukup. Kita kudu tegas sama industri berideologi kapitalis. Apa aja yang laku dijual, dijual. Mentang2 laki2 suka yang bening2, diterbitkanlah majalah playboy, diedarkan film2 biru... Oo ndak bisa, pornografi juga kudu dienyahkan.

6. Kurikulum pendidikan Islam
Semua itu ndak akan bisa kalo basis kurikulum pendidkan kita masih ndak jelas. Ada pelajaran agama, ada pelajaran sejarah pitecantropus, ada teori Darwin, haa piyee? Basis pendidikan kudu Islam sejak SD. Supaya suasana keimanan ada di masyarakat. Supaya ndak ada lagi Islam2 keturunan, Islam2 kebetulan. Suasana di kota santrii....

7. Nikah dipermudah mahar dipermurah
Kalo sudah gede, siap nikah, rasanya naif ya kalo ketemu masalah2 klise seperti belum ada kerjaan, ndak punya duit... Gimana sewa gedung? Gimana ngurus ini, ngurus itu...? Dalam sistem Islam ndak gitu, nikah mah nikah aja... Ndak punya pekerjaan? Datang ke Negara, dikasih pekerjaan. Gimana acaranya, alaah itu mah kebiasaan ndak penting... ndak usah gede2an, mahar juga ndak usah mahal2, birokrasi catatan sipil gampang...

8. Sistem ekonomi Islam
Lha kok gampang banget Negara ngasih pekerjaan? Emang Negaranya makmur? Ya jelas to! Kan sistem ekonominya pake islam... ndak ada judi, ndak ada riba... Sistem ekonomi berbasis sektor riil, kekayaan alam dikelola Negara, tendang Freeport, tendang Newmont, enyah IMF!!! Lapangan pekerjaan melimpah... sekolah bisa gratis, ntar kalo dah sarjana kerja sama Negara, ikut membangun Negara, disamping membangun keluarga bahagia sejahtera... Membangun keluarga dengan baik dan bermoral sama juga membangun negara lho, karena negara kan bergantung pada moral rakyatnya yang ndak suka korupsi, ndak doyan zina, ndak ada penyakit menular macem2 yang ndak ada obatnya... bikin susyee. Supaya Negara lebih makmur lagi, bisa nggratisin sekolah lagi buat anak cucu kita nantinya, dan begitu seterusnya.

9. Poligami diperbolehkan
Ndak usah dijelaskan.

Kalo sudah begitu masih ada yang ndableg berzina, jangan nangis... sanksinya jilid atau rajam.
Kita lihat, dalam konteks yang utuh, ternyata poligami adalah lapis ke-9 dalam regulasi Islam. Sekarang? Islam ndak ada... 8 lapis sebelum poligami ndak wujud.
Suasana iman minim sekali, Mata-mata nafsu jelalatan, Pakaian pada u-can-see (all of my body?), pacaran gayengnya bukan main, bahkan terus dikipas-kipasi oleh sinetron2 ndak mutu, pornografi edan-edanan dari yang original sampai bajakan, tabloid murahan sampai majalah kantoran, pendidikan sekuler menghasilkan mental pacaran, tawuran, lulus njur kebut2an, coret2an baju, nikah dipersulit, cerai malah dipermudah, ekonomi kapitalis awut2an, aset negara dilelang abis2an, utang bank gede2an, pedagang digusuri, ekonomi ambrug, negara bankrut rut rut.... Mau dibawa ke mana Negeri kita ini....?
Kalo sudah gitu bolehnya poligami emang menjadi masalah. Dibolehkan banyak yang ndak tanggung jawab, mau dilarang... emangnya berani mengharamkan apa yang sudah dihalalkan Allah? Nantang ni ceritanya? Susye kan?

Makanya, aku ulangi lagi, poligami memang wilayah domestik. Boleh ndak setuju, boleh setuju. Yang ndak setuju, percayalah, somewhere, someplace, poligami bisa baik dan membahagiakan... Bukan hak Anda untuk mengecam apalagi melarang.
Buat yang setuju, setuju bukan berarti pelaku, tapi kalo emang udah pingin ngelakuin, pinter2lah menilai diri sendiri, ngaca, ngaca, dan ngaca... Kalo emang udah cakep, Bismillah, kami turut mendoakan....

Labels:

oN mY m!nD....,

12/09/2006 11:21:00 PM / / comments (0)

" i THOUGHT i WAS THE ONLY One who've Lost My Mind "


Terkadang apa yg kita mau, gak slalu sesuai dg apa yg kita butuhkan.
Bisa jadi kita gak slalu mendapatkan yang kita mau

Yahhh....,
Gw pikir hidup memang sudah ada jatahnya.
Selagi masih kecil, gw boleh makan es krim sesuka hati
Beralih ke remaja, gw juga boleh nikmati hidup dg segala aktivitas
yang gw suka. Pokoknya serba coba INI-ITU
Pencarian jati diri jadi topengnya ;>

Siapa yang gak pernah alamin masa muda ?????
Masa muda ketika kita sedang mencari jati diri
Gw gak mo jadi HIPOKRIT
Klo gw juga pernah alamin masa-masa dimana gw begitu
"Addicted" menikmati gaya hidup yg HEDONIS

Sebuah keasikan tersendiri
Manakala gw menghabiskan waktu mencari tempat HangOUT
buat sekedar nongkrong-nongkrong dg teman2 gw
Dimana separuh dari mereka bahkan mungkin semuanya
(termasuk gw) orang-orang MUnafik,
dan seperempatnya lagi makhluk MARS yg tergolong.....
Menikmati kafe-kafe dan restoran-restoran terGRESS
agar gak ketinggalan jaman.
Hidup di lingkungan sosial yg cukup "High"-kalangan KLIK tertentu
cuma tuk mendapatkan sertifikat diakui "FAMOUS"
Ugghhhh...., Yaks..., DISGUST banget.....

HIDUP trus akan bergerak

But menurutku-sebuah perubahan tidak bisa dipaksa
coz segala sesuatu ada WAKTUNYA !!!!!
KLo memang blum waktunya
Mau sekeras apapun usaha kita bakalan NOL besar

Tau kenapa ??????
Coz Segala peristiwa, setiap fase yg dijalani
akan membuat kita lebih TOUGH & MATURE

Cintai diri kita sendiri
Sebelum kita mau mencintai orang lain
Ini bukan APATIS
tapi hanya PROSES

Proses belajar tuk berusaha menemukan & mengerti kekurangan yg ada pada diri kita
Sebelum nantinya kita MENUNTUT kekurangan orang lain

Disini gw cuma berharap....,
Agar kehidupanku bisa lebih BAIK dr yg kemarin

Apakah Perubahan penting ????
Menurutku jawabannya RELATIF
Bisa ya - bisa tidak

Apakah memang ada sesuatu dr kita yg harus diubah ????
Jawabannya tergantung dari kesadaran pribadi
tuk tahu batas dari wilayah nyaman dirinya sendiri

Yahhh..., bicara PERUBAHAN
Gak akan pernah ada habisnya
Apalagi bentar lagi mo tutup taun
Banyak RESOLUSI - RESOLUSI yg akan dibuat
Sebab pada dasarnya:
Manusia tidak akan pernah PUAS !!!!!!!

Yang mesti diingat:
"Jangan terlalu memojokkan diri sendiri tuk BERUBAH krn sesuatu
sebelum akhirnya kita merasakan STUCK. Karena segala sesuatu ada WAKTUNYA & gak mesti dipaksain"

INi bukan menyalahi IKHTIAR.....,
Tapi sekedar implementasi dari QANAAH
Bukan juga hanya NRIMO
tapi finally pada titik kulminasi tertentu
Seseorang perlu SIAP menerima TAKDIR
Boleh jadi itu SKENARIO yang Sang KHALIQ buat untuk kita

"Telah pasti datangnya KETETAPAN ALLAH, maka janganlah meminta disegerakan"
(An Nahl:1)

Labels:
12/05/2006 10:30:00 PM / / comments (0)

sabtu, 2-12-2006
setelah pantat pegel 2 jam naek motor semarang-temanggung akhirnya nyampe jg di rumah
baru beberapa menit ngelurusin badan di kasur hp bunyi
tak liat mama temenq telpn
"mb dini ke sini dunk, deny marah2 ni,mb mike ga dtng,tak telpn ga di angkat2?"
ku jawab aj "aduh tante aq br nyampe rmh, balik k smg lg senin pagi?"

tengah malem jam 12 krng dikit mama temenq sms
"mb dini, sy & deny br plng dr kos mb mike, dia msh dlm keadaan sedih & nangis trus karena putus ma cow nya,tanganya luka dg 3 jahitan"
weittt...apaan nih, cb bunuh diri..dasar cewe' bodoh

ku bales aj "mb mike jatuh dr motor ya?" ------> aq msh positif thinking neh

dia bales "ndak kok,dipergelangan tangan sobek melintang, aq curiga,lukanya dia dpt d kos cow nya.mb mike ga mau d bw k rmh sakit pdhal darahnya keluar trussss.akhirnya rame2 d paksa d bw k rmh sakit"

gila...sehebat apaseh tuh cow ampe bs bkn seorang cew rela mati bw dia.

walo di dunia ini cow:cew dah 1:2 tp kan msh bnyk tuh....d jalan berseliweran ambil aj satu susah amat seh
kata nya "no women, no cry"

cew jg bs blng "no men, no cry"
ya ga? pissss.........^_^v

Labels:

Poligami dilarang..?!?

12/05/2006 05:54:00 PM / / comments (2)

Betul banget kata saudara kita, Aryo.. Berita tentang Aa Gym yang berpoligami merupakan sedikit dari yang bisa disyukuri dari berbagai berita yang ada akhir2 ini.. Disamping juga kesepakatan Lapindo dan warga atas pembayaran ganti rugi tanah dan bangunan yang kena imbas lumpur panas..
Melihat perkembangan di masyarakat tentang poligami, pemerintah berniat merevisi UU tentang poligami. Pemerintah akan memperluas larangan berpoligami, tidak hanya untuk pegawai negeri sipil, tapi juga untuk masyarakat luar. What ?!?
Padahal, ada dua berita yang terjadi akhir2 ini dan kasusnya mirip, yaitu "menduakan sang isteri". Harusnya pemerintah bisa belajar dari kasus ini..
Yang pertama, tentu saja yang membanggakan tadi, seorang da'i yang menyejukkan, dikenal luas oleh berbagai kalangan, memutuskan untuk menikah lagi. Tentu saja dengan seizin isteri pertamanya, dan insya Allah mengharapkan ridho Allah semata.. Tentu kita tahu kapasitas sang da'i dalam mempertimbangkan hal ini, seperti yang Aryo paparkan sebelumnya.
Yang kedua, sebuah berita yang sangat memalukan, yang datang dari seorang wakil rakyat di DPR, yang terlibat skandal seks alias berzina dengan seorang wanita, yang terekam lewat ponsel, dan tersebar luas. Tentu saja tanpa seizin isterinya, dan pastinya dia tahu bahwa perbuatannya adalah sebuah dosa besar. Kapasitas dia sebagai anggota DPR, juga Kabid. Rohani sebuah partai besar, seakan nggak ada artinya sama sekali. Karirnya hancur, keluarganya pasti merasa terkhianati.
Apakah kita bisa menerima kalo kasus yang kedua terjadi pada kita?
Apakah seorang isteri akan rela kalau suaminya menyeleweng, bahkan bercinta dengan wanita lain tanpa aturan?
Apa sang isteri seharusnya tidak lebih ridho kepada salah satu contoh Rasulullah, yaitu poligami?
Yang benar2 dicontohkan Rasul, dan diperbolehkan kepada umatnya untuk melakukan hal itu..

So, pemerintah tidak melihat poligami sebagai sebuah solusi. Ketika berhadapan dengan kasus skandal anggota DPR tadi, poligami adalah salah satu dari banyak jalan keluar.

Allah-lah yang Maha Mengetahui...

Labels:

politik poligami

12/04/2006 10:52:00 PM / / comments (0)

Begitu banyak yang terjadi.
Menjadi topik hangat yang terus diperbincangkan di media-media massa.
Sangat disayangkan, hampir semua topik itu bukan sesuatu yang membanggakan, malahan sangat memprihatinkan.
Akan tetapi ada satu hal yang tidak buruk, bagus malahan, yaitu Aa Gym yang melakukan poligami.
Tentu saja ini tidak semua orang menganggapnya bagus, bahkan banyak –terutama kalangan feminis dan para ibu- yang sangat menyayangkan hal itu.
Kalau tidak salah, dulu postingan yang paling ramai dikomentari di sini adalah mengenai cinta dan poligami, nah sekarang dalam rangka mengulang kesuksesan itu aku menulis postingan ini dengan misi menyatukan pendapat bahwa poligaminya Aa Gym adalah satu hal yang patut disyukuri, di tengah banyaknya kejadian seperti skandal anggota dewan, Kuala Lumpur Sidoarjo, Lahar dingin merapi, Smackdown, Andhien vs Feli, Dhani vs Ratu, dll, yang jauh dari menyenangkan. Yup, mari kita doakan keluarganya Aa Gym menjadi lebih baik setelah poligaminya.
Aa Gym adalah tokoh Da’i yang sering dipuji-puji kalangan islam liberal sebagai Da’i yang menyejukkan, toleran, inklusif. Sebenarnya karna Aa Gym tidak banyak membahas penegakan syari’at islam, tidak membahas tentang kesesatan (meski dulu ketua MUI pusat pernah menyerukan “Hei, para ustadz yang terkenal, yang sering tampil di tv, yang banyak didengarkan umat, sampaikanlah tentang kesesatan liberalisme, pluralisme, sekulerisme! Sampaikanlah kesesatan Ahmadiyah! Sampaikanlah kejahatan Amerika dan antek-antek kapitalisnya!” ketika MUI banyak dihujat atas fatwanya yang kontroversial),
Aa Gym juga dipandang nasionalis dengan Gema Nusanya.
Sekarang Aa Gym melakukan poligami, padahal itu adalah salah satu hal yang sangat ditentang kalangan liberal dalam konteks salah satu agenda besarnya yaitu memperjuangkan kesetaraan gender. Buatku, inilah politik. Teman-teman islam liberal dan konco feminisnya pasti pada dongkol. Hi hi hi....
Aku ingat talk show di UGM dulu, ada Ibu Budi Wahyuni sebagai tokoh feminis. Intinya, dia memprihatinkan budaya patriarki yang banyak memanfaatkan dalil-dalil agama untuk melegitimasi. Termasuk poligami. Padahal banyak pelaku poligami yang sebenarnya keluarganya sama sekali ndak islami. Dulu aku pernah nulis ini. Makanya, pas Aa Gym poligami, aku berpikir, Aa ini bisa jadi contoh bagaimana seseorang yang punya kapasitas untuk poligami. Tentu selain kaya, dia juga harus seorang yang alim. Keluarganya dibangun dengan cara islami. Anak-anaknya dididik dengan pendidikan islami, dsb. Tapi ternyata banyak orang justru menyayangkan, “Kenapa harusAa Gym?” Biarlah, kata mereka, orang-orang awam itu. Biarlah keluarganya menjadi berantakan setelah poligami. Sehingga menjadi contoh buruk, dan orang akan berpikir seribu kali sebelum melakukan poligami. Kenapa mereka ndak bisa menerima, kalau Aa Gym bisa menjadi contoh baik bagaimana poligami yang ideal? Supaya orang bisa bilang, itu Aa Gym, ustadz, mubaligh, orangnya santun, baik, dan penyabar. Hartanya banyak, usahanya sukses dan berkah. Keluarganya islami dan harmonis. Istrinya cantik dan berjilbab. Seperti beliau dulu, baru layak poligami...
Lha ente? Mata keranjang, kantong cekak, sholat jarang, berani-beraninya poligami?
Kan gitu...
Tapi yang terjadi ndak gitu. Aku dengerin di radio, MQFM kemarin pagi. Seperti biasa tausiyah dari Aa. Trus ada sekelompok ibu-ibu yang telpon. Dengan kurang ajar mereka mendikte Aa Gym, “Aa, sebelum terlambat, lebih baik ceraikan saja sekarang juga! Setuju ibu-ibu?” trus ibu-ibu yang di belaknagnya serempak menjawab, “Setujuuuuu!” Aa mencoba memohon restu, “Kalau setelah ini keluarga Aa ternyata malah menjadi lebih sakinah, mawadah, warrahmah, gimana?” Ibu-ibu serentak menjawab, “Bohoooooong!!!”
Kenapa begitu? Apapun nampaknya tidak ada yang cukup baik bagi para feminis? Ngotot berdasarkan perasaan, bahwa yang namanya poligami pasti buruk, dan kudu dihapuskan dari muka bumi.
Poligami dipandang sebagai sesuatu yang mesum, ndak suci, pelakunya mata keranjang, mengikuti hawa nafsu, dsb. Seperti dulu puisi yang dikirimkan mbak Inung tentang Roma Irama, ...“Jangan sok suci, engkau pun poligami”... Berarti poligami itu ndak suci. Makanya Aa Gym yang pernah dijuluki sebagai ‘holy man’ oleh majalah time dianggap nggak layak melakukan poligami.

Labels:

The rain is pouring down my face...

12/04/2006 02:12:00 AM / / comments (2)

Bahagianya diriku...
Di tempat kerjaku sekarang, aku bisa online tiap nyalain komputer. At least bisa mantengin YM-ku, statusnya jadi available from 9 AM to 4 PM.. Kadang2 browse, liat2 blog orang, terakhir aku liat werthers-originals.blogspot.com dan baca postingan ttg turkey day. Juga liat2 tanya jawab seputar kehidupan sehari-hari dari sudut pandang Qur'an dan Hadist di syariahonline.com.. Seru juga...
Kemaren2, entah beberapa hari yang lalu, aku naek bus pulang dari kantor. Bus Pulogadung - Blok M no. 57 bayar cuman 2000.. Pas udah duduk, aku liat stiker buluk nempel di pintu masuk bus. Background kuning, huruf hitam, standar tulisan2 WARNING gitu deh.. Tapi tulisannya beda, yaitu "HATI-HATI INI JAKARTA..!!"
Wow, emangnya kenapa dengan Jakarta...
Aku jadi mikir. Udah setahun ini aku mencoba mengakrabi kota ini. Dan kata HATI-HATI itu emang bener2 tepat buat JAKARTA..
Aku langsung inget, berita beberapa hari yang lalu, seorang mahasiswa lompat dari gedung lantai 27. Gila..
Lalu, pas aku baru kerja seminggu di deket kantorku, deket banget, ada jambret boncengan naek motor, beraksi ngambil tas ibu2. Lalu, sopirnya langsung ngejar pake mobil, ditabrak dari belakang, dua-duanya mati.. Mokat alias modar..!! Itu kasus kriminal.. Wajar kalo endingnya mati...
Lha hari ini, ujan deres, petir jedar-jeder bikin jantung deg-degan.. Angin juga kenceng banget.. Kejadian deket kantor lagi, deket banget, pohon gede ambruk. Nimpa bajaj ampe ringsek, ancur.. Penumpangnya, 1 orang wanita, meninggal di tempat.. Tewas.. Endingnya mati juga..
Huuuff..
Emang harus HATI-HATI di JAKARTA...
Eh, udah mulai hujan... Jaga kondisi ya guys..!!
Turut berbahagia atas pernikahan kedua Aa Gym... Hehe..

Labels:

RefLeksi (2) ????

12/02/2006 10:49:00 PM / / comments (0)

Kemarin gw nulis Prolognya "Refleksi Insani"
(Rencananya gw pengin bikin novel, penginnya seh klo bisa ;D)
Tapi sayang..., gak kelar-kelar neh
Kabisan ide coz gw lagi STUCK
Alias "Mentok"

Boleh dibilang gw lagi mati rasa
Ma yang namanya LOVE


Tapi sisi hati gw yang lain
Kangen ma yang berbau Mallow
Kali dah waktunya ya ???
Coz gak kerasa bentar lagi '07
So,gw ma Seperempat Abad
Menuh-menuhin dunia & nikmatin Atmosfer;D
(Makanya di Blog gw yang kmrin, ada tulisan End'06)

Waktu gw Klik lg Blog gw
Ada Comment dari Jilan
Isinya kurang lebih nanyain bout IMAM ?????


Duh....,
Gw jadi bingung lagi neh ???
Gimana caranya ngejawab
Tendensinya masih Acak2an seh ;>

IMAM....,
4 Kata yg bingungin
Lucunya dicari ma kaum Hawa (termasuk gw)


Klo dipikir-pikir,
Kita sebagai kaum Hawa juga lagi susah nyari IMAM
Apalagi bagi calon IMAM nya
Yang ntar bakalan Implikasiin (Whehehehe)

"Yang jelas IMAM harus punya IMAN
IMAN didukung oleh sifat yang IKHSAN"


Jadi IMAM itu banyak banget RULEnya
Tapi bukannya dengan Aturan2 yang dah dibikin NYA
Hidup bakalan INDAH
Susah seh....,
Tapi klo dgn 2 insan yg berbeda disinergiin
Bakalan jadi POWER tuhhhh.

Bayangin aja....,


2 insan dari kaum berbeda
Saling melengkapi&mengisi dgn ikutin peraturan-aturanNYA
tuk arungi Aral Kehidupan
Yang tadinya IMAM gak tau banyak ttg peranan&RULEnya
Bakalan mo belajar, ngertiin bahkan implikasiinnya
Coz dikasih pendorong&penyejuk bagi Makmumnya
Bukan malah ngeJUDGE
Or Ultimatum kaum ADAM hatus perfect jadi IMAM



"Bukannya Pernikahan itu, berusaha nikahin kekurangan???"


Yang salah kaprah...,
Banyak dari kita cuma nikahin KELEBIHANnya doang
Giliran nemu Kekurangannya
Langsung deh OUT !!!!!
^_^

Dah deh...,
Kayanya gw dah ngecablak gak karuan
Kali emang gw harus di di Instal ulang
Dah ERROR ;p !!!!

Met nemuin IMAM ya ???
Congrate tuk prepare jadi IMAM
Gw kan Makmum aja ;D
But, to para Makmum....,
Gimana klo Makmumnya juga ikutan prepare
Prepare jadi Penyejuk Hati Imam

GooD Luck
B@LL of F!Re, BuDdy !!!!

Labels:

ReFLeK$! In$@N!

12/01/2006 10:15:00 PM / / comments (2)

Diriwiyatkan dari Anas r.a., Nabi Muhammad SAW bersabda :
" Ada 3 hal yang barangsiapa mencapainya maka dia akan merasakan nikmatnya IMAN "
1) Allah dan RasulNYA dicintai olehnya melebihi segala-galanya
2) Mencintai orang lain hanya karena Allah
3) Membenci kekafiran sebagaimana kebenciannya dimasukkan api neraka (HR Bukhairi)




Demi Masa...., 1/3 malam terakhir kuterjaga
Setelah sekian lama ini kuterbius aroma sosok Adam.
Yahhh...., Sebuah karunia sang KhaliQ, sekuntum cinta kepada hambaNYA, seikat janji Sang Maha Pengasih, sejuta ampunan Sang Maha Penyayang.
Namun hingga kini aku tak tau apakah ini segenap Ijabah akan doa-doa hamba yg penuh dosa

Jazaakillah...., Ya Habieb.....,
KAU telah berikan aku waktu untuk "mencumbuiMU"
KAU luangkan waktu agar aku dapat berkeluh kesah di dinginnya malam
Dalam setiap nafas yang kuhembus, hanya KAU lah sandaran hidupku
KAUlah kekasih sejatiku di "Kefanaan" ini

Di heningnya malam yang begitu pekat, sepekat hatiku
Entah berpa lama ku duduk termenung
Merenungi akan tiap fase hidup yang telah kurenda
Tak tersadar...., aku pun teringat akan sepenggal kisah
Serpihan Puzzle Hidup yang masih Acak
Air mata pun menetes membasahi Altar


Finally...,aku TERBANGUN
Setelah sekian lamanya TERBIUS di bawah alam sadar

Terkadang...., atau bahkan Sering
Kita selalu mendikte RABB tentang siapa yang berHAK menjadi SOULMATE
Bukannya kita meminta yang TERBAIK dalam setiap ISTIKHARAH kita
Dengarlah suara hati yang selalu tanpa sadar berkata :
" Ya Habieb...., POKOKNYA HARUS DIA !!!!....., Ya Rahman...., aku meminta dia yang akn menjadi pendampingku karena aku sangat mencintai dan menyayanginya, sangat bahagia dengannya, sangat nyaman, sangat saling mengerti, dan sangat - sangat lainnya.....".

Tapi apakah cukup dengan "Sangat - sangat " tersebut ????????

Seakan-akan kita jadi yang menentukan segalanya,
Hingga kita sering nafikkan kebenaran yang ada
Mengabaikan kenyataan
Mengiba pada Realita
Mencemooh Suara Hati yang terdalam

Yang Akhirnya, kalaupun Rabb mengabulkan dan memberikannya :" Bukan HAK kita "
Bisa jadi Rabb mengulurkannya, tidak dengan kelembutan dan kasih sayangNYA
melainkan melemparkannya dengan Amarah
Karena NIAT kita yang telah terkotori HASRAT Duniawi
Dan hanya mengikuti LIBIDO yang tak bertanggung jawab
(Naudzubillah....)

Maka setelah ini, Wahai Jiwa Yang Terluka.....,

" Janganlah Terhanyut dalam Nestapa Jiwa yang berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput dari tangan kita. Karena mungkin, bukan HAK kita !!!!! Dunia ini terlalu singkat, sangatlah merugi jika kita tukar dengan KEFANAAN. Karena dunia ini hanyalah jembatan kefanaan tuk menyeberangi kampung KEABADIAN ".


Begitu banyak HIKMAH yang kudapati setelah kuselusuri Fase Ini
Terima Kasih..., KAU telah banyak tunjuki aku jalan untuk melalui perjalanan CINTA ini, yang nantinya bisa kujadikan REFLEKSI
Hingga akhirnya ku bisa berjalan ke depan

SABAR...., ya jalan yang begitu Istiqamah yang telah KAU berikan kepadaku
Tak ada salahnya SABAR...,
Apalagi jika Kesabaran ini untuk membuat apa yg kita dapat lebih BERMAKNA


Sekali lagi....,
Afwan Ya KhaliQ......,
Jika aku telah meminta sesuatu yang KAU rasa memang belum perlu untukku
Aku yakin segala sesuatu di dunia FANA ini ada dalam genggamanMU !!!!!
Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, Engkaulah Dzat Yang Maha Menetapkan,
Engkaulah Dzat Yang Maha Bertindak
Maka..., kuterima QadhaMU dengan IKHLAS

Jika dia bukanlah Sang KekasihMU yang KAU persembahkan untuk menjadi Khalifahku
Seandainya jika memang suatu saat nanti...,
dia ialah Soulmate ku yang berhak mendampingi tuk menjadi IMAMku


Berikanlah aku kekuatan dari sisi MU tuk mengemban AMANAH ini
Agar aku bisa menjadi Penyejuk Hatinya...,
Hingga akan membawa Keselamatan dan Kebahagiaan bagi Istana kami
Amin Ya rabbal Alamin


Refleksi Insani
- Created by PoeGeeks-
End '06

Labels:

MASUK AKAL VS MASUK NURANI

12/01/2006 12:06:00 AM / / comments (1)

Dua jargon itu yang aku dapatkan dari sebuah pembicaraan warung kopi dua orang lelaki yang tidak aku kenal sama sekali. Tentu saja aku tidak bicara langsung dengan mereka, aku hanya mencuri dengar apa yang sedang bicarakan.
Seru sekali pembicaraan mereka, yah begitulah kalau ada topik yang cukup menarik emosi kita langsung ikut jual kuping.

Apa yang dibicarakan sangat sederhana, tetapi menjadi sebuah materi yang amat valid dan terkini untuk mereka yang sedang bergelut didunia kerja. Dengan berkembangnya teknologi dan makin kuatnya gaya berpikir logika ala barat, masyarakat kita makin terbuka dan mampu menyuarakan pendapatnya dengan lebih berani.

Masuk akal, itu yang selalu disiarkan oleh logika barat mengenai segala sesuatu. Jika tidak masuk akal, maka cuma tahayul yang tidak ada buktinya. Walaupun kita diajarkan oleh barat untuk menerima segala sesuatu dengan masuk akal, tapi evolusi tidak pernah bisa diatur oleh siapapun. Pemikiran kita yang disetirpun akan berevolusi dengan sendirinya.

Masuk nurani, mungkin ini nilai yang saya sebut sebagai evolusi sebuah pemikiran yang tadinya didorong oleh pendidikan "masuk akal" gaya barat. Ketika semuanya masuk akal, ada bagian yang hilang yang belum tercapai, dan itu menjadi pertanyaan besar. Dalam dunia kerja kita selalu mencari alasan yang masuk akal untuk melakukan keputusan-keputusan bisnis. Benar masuk akal kalau perusahaan sedang kesusahan finansial, maka akan ada pengurangan biaya, tetapi belum tentu masuk nurani jika pengurangan dilakukan dengan cara rasionalisasi karyawan.

Jadi apakah dengan demikian Masuk Akal berarti Versus Masuk Nurani ? menurut saya sih tidak, karena Masuk Akal dan Masuk Nurani bisa jalan secara bersamaan yang justru memberikan output yang lebih besar jika dipakai hanya sendiri-sendiri.

Sekarang pilihan semua pada kita sendiri, apakah kita akan menggunakannya secara terpisah atau dengan cerdik mengkombinasinya pada saat yang tepat.

Labels:
11/30/2006 09:39:00 PM / / comments (2)

ilmu sabar??
mungkin itu yg aq butuhin sekarang
tp aq ga tau tuh ilmu sabar seperti ap

mo masuk kuliah aj musti ikut SPMB
susaahh....
mo lulus musti ngerjain ta
tambah susah

balik lagi...musti sabar
tp sabar tuh apaan seh
makanan ato minuman kaya apa??

ajari aq ilmu sabar dunk

Labels:

ANOTHER ONE TRIED TO COME IN

11/26/2006 06:46:00 AM / / comments (2)

Peace with my self, i am not sure to what i am doing. I am struggling to peace my world with my own way. I don't care if somebody else says it's not wise path to go. I do it my way, just like Sinatra. I see what I want to see, not what you see. Because I've dreamnt it in my vision in white blinded eyes.

Peace is meant what i mean inside me. I don't care if there's a war in front of my eyes. Peace is the way i feel about it with the way i do. It's called peace when i declared it as it is, not as yours. So why you are so disturbed when i do my own peace with my own way. Is my peace becoming your non peace treaty to your mind ?

I said peace when no one inside my heart. When I keep it empty without another heart filling it. I feel peace now without whisper of another's mind. I know peace is not always in eternity. Because peace always find a new meaning with time. Peace will change time to time. So don't judge me as a radical peace keeper. I just want peace to be meant as i feel now. Not as yours.

Peace now is about not having invlove with someone. peace for me now is for my own life to enjoy my own journey in adventure to adventure. When someone tried to come in, please feel free to walk away. Because there no hurt feeling in this time. When another one try to come in again, circumstances might be already changed. So don't think i don't have integrity. I was just not ready for you, but now ready for this one. So, consider you are entering in the wrong time.

Peace, is a treaty in my self, the same as yours, i don't have to feel anything when seeing you sad to my rejection. i am just not ready on it, or may be you can call me nuts. Peace, just peace.

Labels:

W@!t!Ng 4 LoVE....,

11/25/2006 08:17:00 PM / / comments (2)


Dua anak manusia....,
mereka bertemu

Mereka hampir jatuh CINTA
tapi sayangnya waktunya tidak tepat

Mereka pun harus BERPISAH
Dibatasi oleh RUang dan Waktu

Betahun-tahun kemudian....,
Mereka bertemu lagi
Di waktu yg berbeda dan situasi yg berbeda juga

Akhirnya, mereka mencoba
saling memberi peluang diantara kesempatan yang tlah hadir
diantara mereka berdua



Kau tahu....,
tapi mereka tak tahu

" Apakah waktu terlalu LAMA berlalu...., Apakah mereka menunggu terlalu LAMA...,
Apakah mereka tahu - Apakah terlambat untuk MEMULAINYA lagi ????!!!

"SElalu ada yang lebih BAIK yang akan DATANg....!!!!

Kita boleh menunggu SOULMATE yg menurut kita saat ini TERbaik
Tapi jika kita tidak berhati-hati...,
Kita akan MENUNGGU dia selamanya !!!!!
Padahal ada SOULMATE yang lebih baik di depan sana


Karena terkadang bagiku...,
"C!nT@ harus melompati LoMp@Tan WAKTU !!!!!"

Terhenti...

11/23/2006 06:25:00 PM / / comments (4)

malam ini,
darah memuncak sampai kedada,
mendesir membangkitkan cinta bercampur nafsu,
sungguh yang mana yang hakiki,
sungguh apakah ini cinta atau nafsu
namun kusadar kesucian raga dan jiwamu yang terpenting,
terhentilah gerak tangan ini,
terhenti sebelum bersentuhan
dalam rasa cinta dan nafsu yg telah menyatu
terhenti mengeranyangi eloknya tubuh yang kucintai,
tapi tersadar aku..
tubuh ini belumlah hakku
tubuh ini akan kusatukan dengan hatimu..
kelak...
ketika kau telah kupersunting..
kelak... setelah pesta tujuh hari tujuh malam terlaksana
penuh kemeriahan ibarat pesta pangeran dan putri raja,
pesta mimpiku dan mimpimu..

terurung kudekap dirimu
takutnya aku kan rasa cinta ini
ketakutan menjerumuskanmu
wanita suci,
yang tak akan kuijinkan seorangpun menyentuh..
walau itupun diriku..

hingga pesta itu telah terlewati..
maafkan aku....

Labels:

late nite

11/22/2006 12:40:00 PM / / comments (0)

[B] 23:47 can u tell me how can i be a good looser ?

[B] 23:49 jgn ngomong kalo km blom pernah!

[A] 23:51 knpa mau jadi a good loser ? kenapa ga jadi a good winner ?

[A] 23:53 i*s ? (nama seorang cewek)

[B] 23:57 aku bisa membuat dunianya (siapapun dia) penuh dengan kebahagiaan, tapi bagaimanapun dia memilih lebih dari sekedar seniman yang sakit-sakitan

mode sms off
mode phone on

[A] hehe...kenapa bro ? bukannya karirmu lagi maju sekarang...kenapa pengen jadi a good loser....?

[B] iya nih ak lg bingung, kalo ak ngomong ak bakal ngeganggu dia. tp kalo ga ngomong jadi ngganggu aku sendiri

[A] belom tentu kalo km ngomong dia jd terganggu kan...gimana kalo ngomongnya: "eh, ak suka sama kamu kalo km jg suka sama ak, kita jalan bareng, kalo km ndak suka ya kita temenan ajah...no hurt feeling. so...?"

[B] hehe kesannya nothing to lose bgt kalo gitu yak...
tapi ak ga bisa, karena ak bener2 suka ama dia, itu yg menghalangi ak ngomong. dan dari feeling ku ak bisa nyangka kalo misalnya ak bisa ngomong ke dia, dia pasti terganggu

[A] ya...feelingmu kan blom tentu bener 100% kan, kalo feelingmu bener terus2an kamu skrg pasti lebih terkenal daripada mama lauren :p

[B] emang ak seharusnya lebih terkenal dari mama lauren, tapi krn ga ada akses ajah jadi kyk gini :p

[A] ya udah men...kalo emang ga mau ngomong, ya biarin ajah, itu artinya km sedang menikmati deritamu...

[B] ga ah...ak ga tahan kyk gini, tapi ak ga mau ngomong

[A] ya itu pilihan... kalo km pingin deritamu hilang kamu bakalan ngomong terus terang... tapi itu terserah km sih... toh david beckham bisa ajah tidur dirumahnya dengan tenang. tapi kenapa dia memilih latihan berjam-jam mengikuti aturan yg didirikan ratusan tahun sebelum dia lahir untuk menendang2 sebuah benda bulat yg dikejar2 banyak orang, mengalami kesedihan dan depresi ketika tim nya kalah ato berteriak kegirangan ketika berhasil melakukan sesuatu yg kata aturan itu berarti "menang". well...dia bisa saja tidur dirumah dengan tenang... tapi dia menikmati keseluruhan drama nya...dia menikmati masalah yg timbul karena aturan itu...termasuk cedera2 yg ditimbulkan
dan kamupun begitu....masalah hanya akan menjadi masalah jika km menganggapnya sebagai masalah, aturan akan menjadi tembok jika kamu memandangnya sebagai aturan... its ur choices...

[B] o gitu...terus ?

(tuuut...tuuuut...percakapan terputus karena pulsa telpon yg tidak bisa kompromi....walo km ga bisa baca blog ini, tapi ak yakin km cukup kuat buat bangkit lagi, semangat ya men...! sorry ak catut smsmu malem itu di TK...habis km ndak pernah mau posting disini sehh hihihi..... ^_^)

Labels:

bush is in da house yo!

11/19/2006 10:25:00 AM / / comments (4)

Kedaulatan Rakyat hari Rabu, 15 November lalu memuat komentar Amien Rais yang menyatakan "Kunjungan bush ke Indonesia tidak akan memberi manfaat apa-apa!" Pada berita yang sama dimuat juga komentar Wapres Jusuf Kalla atas pernyataan Amien Rais itu, "Kita tidak bisa menerima tamu dengan mempertimbangkan manfaat atau tidak manfaat, sebagai tuan rumah yang baik tentu siapapun yang mau berkunjung ke Indonesia harus kita terima dengan baik tanpa memandang dia memberi manfaat atau tidak..."

kedengaran bijak? dalam skala rumah satu keluarga, pernyataan itu bisa kita setujui, tapi dalam skala negara? kayaknya lebih terdengar seperti bullshit deh... Apalagi kemudian, Kedaulatan Rakyat Jum'at, 17 November (2 hari kemudian) kembali memuat pernyataan Jusuf Kalla, "Kita mengharap kedatangan bush ini bisa memberi manfaat bagi perbaikan ekonomi Indonesia..."

Dan tv-tv pun senang sekali memberitakan tentang kontroversi kedatangan bush. Infotainment aja memuat parade komentar para artis yang semuanya senang dan menanggapi positif kehadiran bush. Lha iyalah, kan salah satu agenda bush itu memastikan liberalisasi tetap mapan di Indonesia.

Hayoo, sekarang kalian kudaulat pada komen tentang kehadiran bush(yet) ini! Bagaimana perasaan kalian? Senang? Marah? Biasa aja? EGP? Gimana prediksi kalian? Gimana harapan kalian? Hayooo, tulis... tulisss!!! klik 'comment' sekarang!

Labels:
11/18/2006 10:40:00 PM / / comments (2)

LOVE... four lettered word that could lead one individual life onto a great 'Dillematic' moment on their life...
God blessed us with this such kind of funky feelings that also called LOVE...




Dont try to find it !!!...
Let it found u...


Yahhh...., itu message dari sobatku 'Icham'
walo SIMPLE tapi Jero banget
mungkin krna saat ini aku lg Mallow alias Sensitiv (Whuehehehehe ;p)

Banyak dari sebagian orang yg deket ma aku bilang:
klo ak tuh cewe yg Geeks
Tau knapa ???
Coz aku terkadang tu NUTz...,
Tapi bisa juga seketika jd SChIZophrenia
Parahnya lagi aku suka memoles diri gw abis2an
"Pura 2 tersenyum padahal NOHOK, demi bikin org yg disayangin BAHAGIA"

Ini yang kesekian kalinya...,
aku dibikin NUMB!!!!!
Pengin MARAH....., JELES...., NONJOK...., NANGIS....,
pokoknya gak jelas deh: AMBURADUL perasaanku



But, lucunya sisi Geeks aku pun muncul
Intuisiku mulai ngomong bahkan mencibir:
"Ngapain dipikirin ampe tujuh keliling apalagi ampe nangis darah....,toh Hidup penuh dg SKENARIO yg dah dibikin DIA. Mungkin saat ini fase hidupku harus gini; SABAR & Mengalah tuk dapetin sesuatu yang masih tertunda dipersiapin yang PAS untuk alur hidupku" (Hopefully.....,Amin)

Labels:

penonton kuciwo

11/18/2006 09:41:00 PM / / comments (0)

Aku baru dari masjid Diponegoro di balaikota Yogyakarta nih...
ada acara bedah buku "Siapa Teroris, Siapa Khawarij?" tulisan Ust Abduh Zulfidar, bantahan atas buku "Mereka Adalah Teroris!" tulisan Ust. Luqman Bin Muhammad Baabduh dari Saalafy.
Kenapa dibantah? Aku sudah cerita tentang Salafy ini kemarin yaa, jadi ndak usah dibahas lagi.
Yang bikin aku tertarik, panitia bedah buku bakal ngundang Ust. Luqman Bin Muhammad Baabduh ini.
Meski dalam pamfletnya tertulis 'dalam konfirmasi', jadi aku ndak yakin Ust Luqman bakal hadir.
Dan ternyata benar, pengunjung yang memenuhi masjid Diponegoro, yang hampir semua mengaku tertarik hadir karena ingin melihat perdebatan vs Ust Luqman ini harus kecewa karena absennya Ust Luqman dengan alasan yang ndak jelas.
atau tanpa alasan sama sekali sebenarnya , karena panitia menyatakan, baik surat, email, telpon, semuanya ndak ada yang digubris hingga detik pelaksanaan acara.
bahkan panitia menyatakan lebih dari 90% pamflet acara yang disebarkan di seluruh Jogja, raib ndak berbekas. Mungkin ada yang tertarik buat ditempel di kamar?
lebih lanjut ketua panitia membacakan sms2 yang bernada ndak suka dengan buku "Siapa Teroris, Siapa Khawarij" dan acara bedah bukunya.
Salah satunya berbunyi, kira2 seperti ini, "Menurut mereka yang membaca buku 'Mereka Adalah Teroris', Buku itu adalah benar karena sesuai dengan Al-Qurán dan As-Sunnah, oleh karena itu bukunya Ust Abduh Zulfidar yang membantahnya sama saja dengan membantah Al-Qurán dan As-Sunnah"

Karena penasaran, dalam sesi tanya jawab, beberapa penonton bertanya pada Ust Abduh Zulfidar, "Berapa kali sudah dibedah buku ini, Di mana saja, dan apakah pernah ada Ust Luqman hadir, atau perwakilannya hadir?"

Dijawab, "Sudah beberapa kali dibedah, di Jakarta, Bekasi, Semarang, Lampung, Malang, Yogya sudah 2 kali, dan di tempat-tempat lain. Setiap saya diundang untuk membedah buku ini, saya selalu mensyaratkan pada panitia untuk mengundang pula Ust Luqman, atau Ustadz lain yang sependapat dengan Ust Luqman ini, atau perwakilan dari salafy, tapi tidak pernah sekalipun mereka hadir. Sebenarnya sebelum menulis buku bantahan ini pun saya senantiasa mencoba menghubungi Ust Luqman, lewat sms, telpon, atau email, dan itu tidak pernah dijawab. Kalau saja sempat dijawab, dan terjadi dialog lewat email, mungkin saja buku "Siapa Teroris, Siapa Khawarij?" ini tidak perlu saya tulis."

Nah, forum yang aku hadiri barusan, dan forum-forum sebelumnya, dan penonton menyatakan seribu forum-forum setelah ini pun mustahil Ust Luqman pengecut itu hadir! (maaf, itu kata penonton lho...)

Labels:
11/15/2006 11:58:00 PM / / comments (2)

menahun sudah...
kau dera aku berpeluh tega
kau buat aku menangis tertawa diwaktu yang sama
kau buat aku percaya...

jika aku...
bukan embun digugusan daun daun...

yang sejuk memeluk bumi
untuk menguap hilang diramainya hari....

bukan pula buih dipekatnya gemuruh ombak..
yang datang dengan gempita lalu menyesap hilang dikaki kaki daratan..

lenyap tak berjejak...

akulah dia...
malam yang akan mengendapkan sepenjuru udara
angin yang akan menghantam layar....
terang yang akan mengendalikan pasang....

akulah dia simata mata..
gadis kecil disetiap doamu...
yang akan mengejawantahkan setiap tanya...
yang akan memiliki kebijaksanaan seluas serengeti...
yang akan menjejak Tristan Da Cunha,
yang akan memeluk bumi dari tepian Tambora,
berjalan berdoa ditak berbatasnya mayapada...

akulah dia silapis legit warna warni langit
yang berjanji menghabiskan senja disamping bunda..

menyesap semua cintanya..ditemani kopi kita -
racikan Sepanjang Sidoarjo Indonesia...

akulah dia perempuan kecil...
sipahit getir rasa takutmu....

yang setengah mampus mencintaimu....




semalam mengenang 20 tahun perjalanan kita -
sepanjang hari berbagi dalam indah ini bersama.
dari bawah pelangi menunggumu pulang...untuk perjalanan kita selanjutnya..

untuk doa. untuk cinta...untuk
rasa sayangmu yang tak berbatas aksara. hari ini akan ada selamanya.


untuk dia....pemilik hati sekeras batu - ayahanda Soediro Soekandar.
dari eneng hanya dengan cinta dan semua doa. cepet sembuh dad!

ubud - bali dimusim merindu

NaSi GoREnG ++

11/13/2006 04:03:00 AM / / comments (6)

Di salah satu sudut kota Gudeg ada sebuah warung nasgor (Nasi Goreng). Lumayan enak sih….
n letaknya juga sangat strategis, deket bandara, samping rel kereta, kanan-kiri n atasnya adalah jalan raya. selalu dikunjungi pengamen, dari yang mandiri sampai yang rombongan.


Suatu hari, aku n teman2 kkn pengen buka puasa bareng (tapi yang bisa hadir cuma ber-3) n temanku yang tinggalnya di Gedong Kuning gak mau terlalu jauh dari rumahnya, ya udah akhirnya aku pilihkan di warung nasgor yang pernah aku makan disana.

Tapi ternyata temanku terheran-heran. Baru saja duduk tiba2 ngungggg…………….
sambil terkaget salah seorang temanku nyletuk"busyet….apaan nih, kenapa pesawat ada di atas kepala kita???"
dengan santai kujawab"kan samping kita, kompleks LANUD adi Sucipto"
Gak lama kemudian terdengar bunyi gemuruh kereta lewat. Kita yang lagi ngobrol kembali terdiam.
Aku cuma tersenyum kalem, nanggepin rasa heran mereka.
Belum lagi habis suara bising kereta lewat. dari atas terdengar bunyi truk lewat, disusul kendaraan lain. n setelah kereta berlalu, tinggal bunyi aneka klakson motor lalu lalang di samping kanan kiri kita.
Tak ketinggalan, pangamen menghibur kita dengan aneka lagu yang juga nyaris tak terdengar karena aneka suara gemuruh di sekeliling kita.
Temenku bilang "iya sih enak nasgornya, tapi ampun ributnya".
"Dulu aku juga bilang seperti itu waktu pertama kesini, tapi cari yang mirip kayak disini susah sih…"jawabku.

Jadi bener2 warung nasgor ++. + keributan, +enaknya, lumayan juga murahnya (dibandingin luar Jawa maksudku he…he…), kalo penasaran datang aja di bawah Jembatan Janti, Jogja n nikmati nasgor ++ Pak Min.

Labels:

H!L@Ng.......................

11/11/2006 08:40:00 PM / / comments (2)



Benarkah kita tidak akan pernah tau
apa yg didapat sampai kita merasakan kehilangan ???
Yah...,
kita tidak akan tau apa yg HILANG
sampai itu ada di depan mata

"Memberikan CINTA tidak akan menjamin mereka yg kita Cintai
akan mencintai juga. Jangan pernah mengharapkan CINTA sebagai Balasan.
CINTA tidak bisa dipaksa...., CINTA bahkan bukan suatu infestasi."


Maka Tunggu.....,
Tunggulah sampai itu tumbuh dalam HATI mereka
Jika tetap tidak bisa, pastikan dia tumbuh dalam Hatimu
Hati yang terdalam.

Pernah nonton The L@ke House & If Only ?????


Dalam film itu, kita bisa liat
Gimana Sandra Bullock, Keanu Reeves, dan Jenniver L H
bisa menunggu dengan caranya masing-masing
bahkan mereka mencoba melawan FATE dengan mengikuti CLUE
bahkan Serendipity yg mereka yakini

Terkesan KLISE memang bahkan NAiV
Tapi apa sich sebenarnya implementasi dari SABAR
SABAR bagiku bukan NRIMO
Dalam SABAR itu ada suatu FIGHTING
Sabar = Ikhtiar

(didalamnya ada bersungguh-sungguh'GHIROH'&yakin 'Istimror')



Bisakah aku mencoba
menarik benang merah dari fase-fase hidup
yang dah aku lalui ?????
Bisakah kita memetik HIKMAH
dari Cinta Lompatan Waktu
Yang sudah aku lalui ?????

Labels:

it's a LIBURAN story...

11/11/2006 07:31:00 PM / / comments (5)

Hhhh... Liburan panjang usai juga. Emang sih, udah terlalu lama aku 'libur'. Udah sejak Mei 2006 aku kan ngga kerja tetap. Ngerjain ini-itu alias serabutan alias freelance juga ngga terlalu intens. Tetep banyak nganggurnya..
Oiya, mo cerita tentang libur yang sebenernya. Alias libur lebaran kemaren..
Pas kebeneran, sekitar 2 minggu abis lebaran, ada salah satu klub basket di Pemalang yang ngadain event basket. Pesertanya 5 tim senior dan SMA-SMA di Pemalang dan sekitarnya. Kebetulan, Atlantic, klub yang membesarkan namaku :p diundang buat ikut kategori senior.
Yang namanya senior, ya udah ngga sekuat dulu lagi. Basket udah jarang2, sibuk kerja, agak gendut, ga bisa lompat, shooting ngasal, macem2 deh.. Walhasil, biarpun kita ngotot, hasil nggak berpihak sama tim kita. Dari 4 kali maen, semuanya KALAH..!! Payah bin kacau deh...
Kayaknya kekalahan ini disebabkan karena ada 4 pemain yang tahun ini pada menikah. So, kebahagiaan 4 pernikahan itu harus ditebus dengan 4 kekalahan menyakitkan.. Hihihi.. Analisa yang ngawur..
Tapi, ada satu hal yang bikin hati agak2 jeles alias iri dikit. Pernah pas lagi tanding, temen yang udah pada nikah kompakan ngajakin istri2 mereka nonton pertandingannya. Udah gitu, mereka kompakan, pada hamil bareng. 4 orang wanita muda, berjejer lagi duduknya. Pas selesai maen, yang biasanya kita2 pada nongkrong bareng2 di samping lapangan, eh mereka2 pada sibuk dengan istrinya masing2.. Wiiiihh.. Ngiri euy..(sambil garuk-garuk kepala padahal ngga gatel)
Waktu itu jadi mikir, enak banget ya, bisa settle di kampung halaman sendiri. Biar pegawai biasa saja, dengan gaji yang biasa saja, udah bisa buat hidup mapan. Menghidupi keluarga. Bisa deket dan merawat orang tua kita. Hmmm, bahagianya...
Tapi, kebahagiaan bisa datang dari mana saja. Insya Allah apa yang aku jalani ini juga akan berujung pada kebahagiaan. Amin...!!
Find it with your own way, guys..!!!

Labels: