12/30/2005 04:52:00 AM / / comments (1)


WE SURE, CAN CHANGE THE WORLD!

Berbahagialah kalian yang tidak membaca tulisan ini sampai akhir.

Benarkah impian George W. Bushyet tentang masa depan Amerika adalah mimpi buruk bagi umat manusia, seperti yang dicatat oleh Ziauddin Sardar dan Merryl Wyn Davies dari Inggris dalam ‘American Dream Global Nightmare’?
Coba simak fakta ini... Empat orang intelijen Amrik terbunuh di Falujjah. Dan itu adalah jumlah yang cukup banyak untuk Bush mengultimatum 300 ribu penduduk Falujjah hengkang dari tanah mereka dalam selambat-lambatnya 10 hari. Di hari ke-11 Bush bertitah siapapun yang masih tertinggal di Falujjah adalah teroris dan boleh dibunuh di tempat tanpa pengadilan. Titah edan Bush menimpa 100 ribu warga yang bersikeras tetap tinggal di Fallujah. Apa yang terjadi kemudian adalah ‘killing field’ yang mungkin sudah kita lihat dari foto-foto yang beredar di internet maupun mass media lainnya. Perlu diketahui, foto-foto itu bisa dipublikasikan berkat wartawan yang menyelamatkannya dengan merenangi sungai Eufrat, menghindari penggeledahan tentara Amrik.

Tentang takdir dan kepasrahan
Dalam pembinaan, aku mendapat pemahaman mengenai Qada dan Qadar, mengenai takdir, mengenai hal-hal yang kita kuasai dan hal-hal yang menguasai kita. Dan itu diamini juga oleh Stephen R. Covey dalam bukunya ‘7 Habits of Highly Effective People’. Pengertian Qada dan Qadar hingga kini masih melahirkan banyak perdebatan, tapi, untuk sementara aku lebih cenderung pada penjelasan yang ini. Coba bayangkan 2 lingkaran. The 1st circle is what God gives us to tell what it is. The 2nd is what God telling us what it is. The 1st circle is what we are. The 2nd circle is who we are. Kita dalam lingkaran kedua adalah orang Indonesia, berkulit gelap, berambut keriting, dan seterusnya. Kita dalam lingkaran pertama adalah jari mana yang kita angkat buat Bush, apakah jempol ataukah jari tengah.

Now, either you with us or with the stupid who said ‘there’s no way but to live the global capitalism, democracy, whatsofuckin’ever’.

Washington Irvin mengatakan bahwa 90% nasib buruk yang menimpa kita disebabkan oleh pola sikap mental kita yang memaklumi (letting) keadaan buruk yang menimpa kita. Self excusing attitude ini jelas wagu kalo disama-samain dengan konsep tawakal dalam Islam. Al-Qur’an sudah banyak menjelaskan bahwa tawakal adalah proses membiarkan hasil setelah didahului oleh usaha keras sebelumnya. Jadi, ‘letting after creating’. Dr. Denis Wetley membedakan antara orang berprestasi rendah dan tinggi pada sikap letting dan creating. Apakah kita letting atau creating? Kata Al-Qur’an “lettinglah after creating...” Ya gitu deh.
Sudah siapkah mengubah dunia?
Michael Angier merumuskan ‘10 cara mengubah dunia’ dengan cukup bagus. Yup, 10 things to think about if you want to change the world. Here it goes...
Pertama, tentu saja sadarilah bahwa perubahan itu perlu. Caranya adalah melek. Manusia tidak akan berpikir untuk berubah kecuali dia melihat adanya fakta yang rusak yang harus diubah menjadi lebih baik. Tentu saja fakta yang rusak itu bukan materi. Baik-buruk, benar-salah itu nilai, bukan materi. Jadi harus ada pemahaman tentang apa itu kerusakan. Untuk mengihsas (mengindera) kapan satu fakta kita nilai sebagai ‘rusak’ dan ‘tidak baik’ inilah yang disebut dengan ihsasul fikri.
Berpikir melakukan perubahan tentu harus pula memiliki konsep akan bagaimana fakta yang baik disamping menyadari fakta yang rusak. Kalau tidak seperti itu tidak akan ada pemikiran untuk berubah, yang ada adalah sikap letting seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Pikirkanlah tentang tragedi Falujjah tadi, atau ingat-ingatlah kejadian di Pattani Thailand. Dulunya Pattani adalah termasuk negeri muslim yang berjaya selama 67 tahun lamanya. Nilai-nilai Islam yang agung dianut dan diterapkan di sana. Kini hampir 100 tahun sejak dianeksasi oleh Thailand lewat perjanjian Bangkok yang diteken bareng oleh Inggris dan Thailand tahun 1909, sejarah Pattani adalah sejarah yang penuh luka.
Kita tahu bagaimana Thailand. Negara bejat ini banyak mendapat devisa dari wisata seksualnya, dan Pattani menjadi bagian dari negara menjijikkan ini.
Penduduk muslimnya yang senantiasa menjunjung nilai-nilai moral kemanusiaan, harga diri, dan kehormatan ini kini diintimidasi dan selalu dipandang dengan mata sinis sebagi penyebar teror. Terakhir kita mendengar ribuan dari mereka dibantai saat mereka menunaikan kewajibannya berdakwah unjuk rasa menyampaikan al-haq kepada penguasa. Mereka melakukan itu di bulan ramadhan, dimana saat itu mereka juga tentu sedang menunaikan kewajiban lainnya yaitu berpuasa.
Di TV kita melihat bagaimana tidak manusiawinya perlakuan aparat Thailand pada saudara-saudara kita itu. Mereka diikat kedua tangannya di belakang, ditambat dengan tali panjang sesama mereka seperti mencucuk ikan. Kemudian mereka ditelanjangi dari pakaian, dan ditumpuk-tumpuk sesama mereka seperti anak-anak babi yang siap disembelih. Dengan keadaan demikian itu mereka diinjak-injak dan ditendangi hingga 91 dari mereka menemui syahid.
Nah, membicarakan masalah memang tiada habisnya kan? Setiap dari kita pasti sudah kenyang membicarakannya. ‘Masalahnya’ terlalu banyak masalah yang selalu dibicarakan tapi tidak mampu menjadi entry point mengusung perubahan.
Banyak dari kita yang sehari-hari selalu menggembar-gemborkan cinta, selalu mengklaim sebagai orang yang selalu mengikuti perasaan, selalu menyeru ikutilah hati nurani, selalu menyanyikan “follow your heart, your intuition...” tapi mana manifestasinya untuk hal-hal semacam ini yang jauh lebih besar membutuhkan ‘cinta’ kita?
Mbelgedez...
Kepanjangan ya penjelasannya? Tenang, yang kedua sampai terakhir nggak akan sepanjang tadi...
Kedua, milikilah keberanian untuk mengubah dunia. Ketika baru Khadijah sang istri dan Ali sang keponakan yang menjadi pengikut Rasulullah saw., beliau rasul saat itu sudah berani menyatakan misinya; “Kelak kita akan menguasai Kerajaan besar Persia dan Romawi!”. “Mimpi kali yee!!!” Mungkin gitu kali celaan musuh-musuh islam pada saat itu. Tapi nyatanya terbukti juga Persia dan Romawi tunduk pada Khilafah Islam.
Dasawarsa pertama sejak Hizbut Tahrir masuk Indonesia, dengan hanya 10 orang pengikut, Abdurahman al Baghdadi menegaskan visinya menyatukan kembali Negara-Negara Islam.
Ketiga, percayalah akan keberadaan diri kita. If you think that you are too small to do something, try sleep with mosquito. Itu kata-kata orang terkenal yang tidak saya kenal. Jangan merasa kecil, jangan merasa remeh, jangan merasa tidak berguna. Setiap orang punya kelebihan di balik kekurangan masing-masing. Optimalkan kelebihan ini untuk menggulirkan perubahan yang kita inginkan. Sekecil apapun itu.
Sebuah konferensi besar ‘Selamatkan Indonesia dengan Syariah’ diadakan bukan hanya oleh dua tiga pembicara yang begitu memukau di hadapan audience, tapi dia hadir dari hasil sebuah kepanitiaan yang di dalamnya ada seksi konsumsi, dekorasi, kebersihan, dan lain-lain.
Sekecil apapun itu, Allah sudah menjanjikan bahwa para penghuni surga kelak tidak akan menjumpai kesia-siaan.
Keempat, fokuskan setiap kegiatan yang kita lakukan pada perubahan. Jangan tempatkan perubahan pada ruang dan waktu tersendiri dalam jadwal keseharian kita. Jadikanlah setiap nafas kita, setiap langkah kita, setiap perbuatan kita, setiap ucapan kita, sebagai sesuatu yang berarti pada perubahan. Jangan enggan mengucapkan “tolak kenaikan BBM” walaupun kita tidak berdaya dan tetap bagaimanapun juga membeli bensin untuk kendaraan kita. Ingat, ucapan “tolak kenaikan BBM” adalah lingkaran pertama yang mendefinisikan diri kita. Jangan dengarkan orang yang selalu menyerukan sabar dan pasrah untuk kenaikan BBM sebagai sesuatu yang (menurutnya) tidak bisa kita tolak.
Kelima, milikilah komitmen pada perubahan. Dengan kapasitas sekecil apapun. Walaupun gelar kita cuma MA (mahasiswa abadi), ataupun profesi kita cuma pengacara (pengangguran banyak acara), mestinya itu tidak menghalangi kita menggulirkan perubahan. Perubahan bisa dimulai kapanpun hanya dengan sebuah komitmen pada modal awalnya.
Abraham Lincoln sudah berkomitmen menghapuskan perbudakan di Amerika dalam kondisinya sebagai anak dari keluarga jelata yang miskin. Komitmennya begitu tinggi dan berpengaruh hingga meletuskan perang saudara. Mungkin usia kita bahkan tidak cukup panjang untuk sebuah perubahan, tapi lebih baik mati berdarah-darah berkalang tanah sebagai pejuang dan hasilnya baru bisa dinikmati anak cucu kita kelak, daripada hidup tenang duduk diam pasrah mengasongkan hak-hak dan harga dirinya dengan harga yang rendah.
Keenam, jadikan perubahan sebagi tanggung jawab pribadi. Jangan tunggu orang lain memperjuangkan perubahan yang kita impikan. Jangan pula melemparkan tanggung jawabnya pada orang lain. Sebaliknya, perkenalkan diri kita sebagai orang yang menginginkan perubahan, dan bangunlah kredibilitas, niscaya dukungan akan datang. Apa yang dilakukan Rasulullah pada dakwah periode Mekkah? Rasulullah juga sendiri pada awalnya. Tapi beliau tetap berani ngomong, ngomong, dan ngomong. Dan dari omongan itu berubahlah Abu Bakar, berubahlah Umar, berubahlah banyak tokoh Mekkah pada saat itu. Dan kemudian mengalir pulalah dukungan, tenaga, finansial, wilayah, senjata, dan lain sebagainya.
Ketujuh, jangan terlalu terhambat dengan hal-hal organisatoris (terus terang, aku nggak begitu paham dengan point yang ini. Nevermindlah).
Kedelapan, jangan menunggu sampai segala sesuatunya sempurna. Nasehat para ulama yang sering diperalat untuk melegitimasi fatwa haram golput dalam pemilu adalah “Jika tidak bisa meraih semuanya, jangan tinggalkan semuanya”. Nasehat itu rasanya lebih pas diterangkan dalam konteks ini. Jangan menangisi kebokekan kita, jangan merenungi kesendirian kita, jangan menyesali minimnya fasilitas kita. Lakukan perubahan sekarang dengan apa yang kita miliki.
Jubir Hizbut Tahrir Indonesia, Muhammad Ismail Yusanto mungkin sekarang sudah mampu membeli tiket pesawat untuk berdakwah keliling Indonesia, ataupun mendapat fasilitas dari panitia karena prestasi dan jam terbangnya. Tapi beliau memulai semua itu, dakwah keliling kota-kota di Indonesia dengan bus kelas ekonomi, dengan segala keterlambatan waktu, dengan segala gerah dan bau keringat, dengan segala kesesakan penumpang dan segala pencopet kurang ajar.
Kesembilan, pupuklah imajinasi. Semua perubahan, kata Einstein, bermula dari imajinasi. Stephen Covey juga bilang bahwa semua perubahan berawal dari mental creation yang kemudian diwujudkan melalui physical creation. Shiddiq al-Jawi tidak mengelak ketika presentasi ‘Menegakkan Kembali Khilafah Islamiyah’nya dicela oleh salah seorang audience sebagai “mimpi di siang bolong” dalam sebuah seminar. Beliau mengatakan, “Memang betul! Bahwa apa yang saya dambakan adalah mimpi di siang bolong. Tapi, mimpi sekalipun akan bisa terwujud bila diperjuangkan dengan segenap daya dan upaya!”.
Kesepuluh, Mulailah dari mengubah diri kita sendiri. Yang terakhir ini juga selalu dipakai oleh Aa Gym dalam ‘M’ yang terakhir dari ‘3M’nya. Yup, “Ibda' bin-nafsik” kata Nabi. Dan rasanya yang terakhir ini tidak perlu penjelasan panjang lebar, karna kita harus segera memulai bukan?
Tapi kalau boleh menambahi satu lagi -semoga Michael Angier tidak keberatan-, yang kesebelas, kumpulkanlah teman-teman yang setuju dengan 10 hal di atas... and go rockin’!!!

Labels:
12/28/2005 08:19:00 PM / / comments (2)



Suatu ketika..., tanpa kita sadari
Kita sering terlena thd yang kita hadapi
Kita merasa berada di tempat yang nyaman. Acapkali dlm benak kita...,
MALAS untuk melakukan sesuatu yang baru !!!
padahal itu untuk perubahan kita !!!
" Buat apa Berubah ??? "
" Enakan juga Begini !!! "


Yahh.., hal itu disebabkan krn kita gak mau ambil pusing !!!
Kita meras tlah berada di zona yang NYAMAN !!!
Apalagi anggapan banyak org, " Melakukan perubahan ,bukanlah sesuatu yg gampang !!! "
Bagaikan sebuah MIMPI !!!

Aku jadi teringat ma refleksi hidupku...,
Aku prnh mengalaminya..., ibaratnya aku tengah duduk dan menikmati lounge dg diiringi Acid Jazz, suasana yg cozy dg sofa berbantal empuk.., Hmmm...nikmat sekali...,bikin ak gakmau beranjak dari tempat itu.
Its Amaz!ng Place !!!

Aku sadar..., mungkin itu hanyalah MIMPI !!!
tapi ktika kita tdk punya Mimpi sama dengan kita mati.
Krn Mimpi membuat hidup kita jadi lebih hidup !!!
Mimpi sekonyol apapun itu..., yang bikin kita punya inspirasi buat berubah !!!

But..., jgn sampai kita terjebak dalam MIMPI itu !!!
krn jika kita tlah masuk ke dalamnya..., lambat laun...., pelan tapi pasti..., MIMPI itu kan membius kita, dan kita gakkan BERUBAH !!!

"No ACTION Talk Only "Kita boleh bermain dg MIMPI.., but kita juga harus punya PETA HIDUP
Peta hidup itu gakharus blak2an.., implisit juga boleh ????

Buatku..., taun Baru ini (2006)
adalah saatnya bikin RESOLUSI tuk perubahan !!!
Krn hidup ini gak boleh STATIS harus DINAMIS
Pantang untuk jalan di tempat....,
Gak usah peduliin " Betapa mengerikan sebuah perubahan, perubahan itu MIMPI BURUK!! "
ilangin kata2 " mending di zona nyaman ajalah !!! "

Coz...,
" HIDUP = Konsekuensi "
" HIDUP = Hukum Kausal "
Kita tidak pernah tau.., apa yg bakalan trjadi.., jika kita gak prnh mencobanya !!! "

"H@Ppy New YeAr, BuDdy ^ - ^ !!!"Ini saatnya kita bangkit.., maju selangkah demi selangkah walaupun harus merangkak dan terseok-seok...., Gapai MIMPI mu yang masih tertunda !!!

Labels:
12/26/2005 07:34:00 PM / / comments (0)

Ke dalam hatiku sendiri.......

Pagi itu berjalan seperti biasa...tak ada yang terlihat berbeda dari hari-hariku yang lain.....Biasa Banget.... Ada detail kecil yang aku tidak perhatikan sebelumnya, wajahku terlihat bergaris.......
ah..... ternyata aku sudah dikalahkan oleh waktu..
Sapaan maupun panggilan yang selama ini sering aku dengar, rupanya terasa tuli ditelingaku... Mungkin tahi kupingku sudah begitu menggumpal, sampai-sampai teguran Tuhan pun tak kurasakan getarannya lagi ditelingaku.
Garis itu telah meneriakan bunyi terompet tutup buku dunia.... begitu kerasnya sampai-sampai aku tersentak bukan lagi karena kerasnya, tapi karena getarnya yang aku bayangkan gempa di Aceh tahun lalu pun tak sebanding dengannya....

Kali ini bukan telingaku yang mendengar, tapi ada yang lain terasa sesak di bawah rusuk-rusuk ku yang dulunya pernah aku bagi....tapi entah ke mana.....
Pernah sekali aku menemukannya kembali,.. dulu 3 tahun yang lalu.... sebelum akhirnya aku putuskan bahwa aku menemukan tulang rusuk yang salah..... itu bukan milikku, walau aku pernah menyimpannya selama beberapa lama.......

ah... ngelantur aku jadinya, ...... kembali ke rasa sesak yang kini dan sampai aku tuliskan hal ini, rasa sesak itu masih menggelayut di dalamku..... apa sebenarnya yang aku rasakan..... kecewa ? takut ? sakti hati ? kesepian ? atau..........
Sesak itu begitu bercampur aduk.... sampai aku sendiri tidak bisa mengenali apa yang sedang terjadi. Kadang aku rasakan begitu tidak tenang.... apa yang bikin aku tidak tenang ?

Perjalanan demi perjalanan aku lalui, yang aku rasakan hanya sebuah kecurigaan..... auranya begitu aku rasakan sampai hatiku sendiri merinding ketika meraba dan membacanya..... seringkali rasa sesak itu berubah menjadi sebuah keraguan, apakah aku ada disini memang untuk seperti ini ? atau Pemilikku punya rencana lain,.........

Teman virtualku yang belum pernah aku temui sama sekali bilang:

"SEMENIT TUK MENCINTAI DAN SETAHUN TUK MELUPAKAN"yesterday is hystory,tomorrow is mystery, today is a gift, that's why it's called the present.

aku terpana sepenggal kalimat yang dikirimkannya untukku, dan aku makin terpana dengan diriku sendiri.... ternyata.....aku.... tidak....mudah....untuk....dimengerti....oleh....orang lain.....walaupun lewat kata-kataku sendiri........

aku terus berpikir, apakah orang lain selama ini salah dalam mempersepsikan pandangan mereka terhadapku ? begitukan orang membacaku lewat tulisan-tulisanku ?

Ah..... bodoh aku...... orang bilang aku adalah orang seperti auraku sendiri, apapun yang kubuat, apapun yang kutulis, apapun yang kuucapkan,...... tangan Tuhan memahatkan semuanya persis sama dengan apa yang ada dalam diriku.

Aku masih menunggu, apa yang tidak aku ketahui dari teman-temanku yang belum pernah aku lihat tentang diriku melalui tulisan ini........


to be continue............................

Labels:
12/25/2005 07:55:00 PM / / comments (0)

Gerimis........,
membasahi jalanan Jakarta ....


Pollll banget dahh !!!...,
bikin Adrenalin gw ikut terpompa....

DAMN !!!
Gerimis ternyata mampu bikin hati gw teriris ???

Whatzz Up, Fairy ???.....,
JUjur...., gw BINGUNG !!!

Aghhhh....., HITAM ku .....,
Ohhh...., PUTIH ku.....,
Mana Hitam yang Pekat !!! ???
Mana Putih yang Mengkilat !!! ???
Aku berdiri di antara sekat Abu2...., yah "Fatamorgana"
Klise banget dah !!!

BLuurrrrr......,
bikin Gw akhirnya pengin nyebur.....
Byuuurrrrr......,
Intuisiku terhimpit
yang ada aku ingin menyatu bersama Adrenalinku
tanpa dengar sumpah serapah !!!

Go 2 HeLL !!!
" Where is my Hole ??? "





Welcome to the "ScH!ZoPhReN!@ "

Labels:

Perjalanan itu dimulai

12/22/2005 09:46:00 PM / / comments (1)





Perjalanan itu dimulai..........

Tiba-tiba saja sebuah ajakan muncul, begitu spontan, begitu sederhana, begitu tidak masuk akal mengingat waktu kejadiannya....... ke Besakih yuk.....!
Tidak ada #@$%^()*^&#@!? dalam pikiranku, secara spontan juga aku iyakan ajakan itu......
tapi dalam pikirku, gila.... sekarang ini musim hujan, sudah jam 2 pula, Besakih adanya di lereng Gunung Agung, butuh waktu 3 jam untuk sampai ke sana.........
Hal-hal yang berikutnya sudah aku bayangkan tanpa aku ungkapkan kepada si pengajak.
Aku yakin, jika itu aku ungkapkan, maka spontanitas itu akan berubah menjadi sebuah gurauan saja.
Akhirnya berangkatlah menuju Besakih...........tanpa jas hujan.
Sepanjang perjalanan, candaan dan gurauan terlontar begitu saja dari dua mulut yang sedari tadi hanya berpikir untuk saling membunuh karakter masing-masing. Tapi begitulah spontanitas yang menjadi efek domino dalam perjalanan itu.

Begitu banyak yang ingin aku ceritakan dalam perjalanan ini, tapi aku pikir setiap gambar cukup untuk mewakili semuanya. Aku yakin spontanitas dalam menerka semua yang tergambar adalah lebih baik dan jujur...............



Labels:
12/20/2005 03:56:00 AM / / comments (1)

tapakkakiiii....i miss this blog so muuuuch..
sorry...udah lama ngga muncul tanpa ada kabarnya...
biar gitu aku tetep ngga bisa ngelewatin baca postingan kalian...
keep posting something guys....!!!

buat yang pengen tau kabarku...
alhamdulillah...baek2 aja tuuh...
cuman bener2 lagi "dikejar2" ma kewajiban dan tanggungjawab....( gaya bgt ni anak..)
jadinya yaa...harus ada yang dikorbankan...
ini salah satunya....

end of the year...
ada libur yang bisa dimanfaatin buat sesuatu....
lagi2 cuman ada sedikit pilihan..
pulang kampung ketemu ortu?
ke jogja buat ketemu temen2 kuliah dulu?
atau...
ngga kemana2...??

what about u guys...???
sapa tau kita bisa ketemu di suatu tempat at the end of the year....

Labels:
12/20/2005 12:12:00 AM / / comments (3)


fuhh....weeken yg bener2 keren....
senen ama slasa boss ku ga masuk, jadi ak harus nge handle kerjaan 2 orang, lumayan sibuk sehh, jadinya baru bisa nyeritain weeken kmrn di tapakkaki

well, berawal dari koran bali post yg ditemuin waktu makan siang sblm sholat jumat, the story began. ga sengaja ada artikel ttg slank yg bakal manggung di tabanan ntar malem. spontan gw ngajakin pak tua buat nonton. Tadinya siy agak2 ragu soalnya cuaca akhir2 ini lagi mendung, tapi.... kyknya kita pengen nekat ajah. Klo misalnya si naga jeting (jepang ketinggian) mo ikutan, brati kita agak safe dibawah perlindungan mobilnya, tapi klo ga ikut, terpaksa kita berdua mengadu nasib bersama supra merah pak tua. Tabanan mungk sekitar sejam perjalanan dari kuta. dan tiket yg cuman 10rb itu malah nambah semangat buat dateng ajah (mumpung murah ^_^)

Ternyata jeting niat gabung ama kita....well akhirnya kita bertiga nangkring di mazda punya jeting. acaranya dibilang jam tujuh, tapi stelah balik ke kosan, ngambil jaket en ganti clana ama bekel aer. ga sempet makan duluw, takut telat krn blom dapet tiket. Meluncurlah kita ke arah tabanan. Pak tua didepan ama naga, gw diblakang. dia blaga jadi navigator yg malah bikin driver (naga) tambah bingung skaligus gugup. Gimana engga, masak baru nyuruh belok setelah mobil berjarak 10m dari tempat belokan. ini mobil coy, bukan motor.... mana suka plin-plan lagi navigasi nyah.... well kita maklumin aja deh.... orang tua...kasian....

sampe dilokasi konser dah laper bangat, dan untung belom mulai. padahal dah jam 1/2 8. Waktu kita mo parkir dah banyak calo2 yg nawarin tiket. ak bingung, gmn mrk untung yak klo harga tiket sama ama harga yg dijual di loket resmi. Pas kita dateng si bilangnya loket dah tutup, tapi kita cuek aja masuk ke dalem.

Beli tiket, en slanjutnya langsung cari nasi. laper banget bo..... setelah muter2 sana-sini (termasuk nanyain tukang sate yg dah tutup, en numpang ngantri bentar di warung yg ngambil bumbu nya jorok banget) kita nemu warung jawa timuran, tau kan yg isinya ayam goreng, pecel lele gitu2 lah. wuih....sambelnya sedep banget.... apa mungkin krn lapar yak.....



pak tua tampangnya kyk orang stress ni di warung lagi nunggu ayam sambel....

Aku bayangin konser slank ini bakal agak brutal, en ditambah suasana yg mendung2 gituh jadinya da siap2 bawa kaos cadangan. Eh ternyata cukup tertib lo, bahkan fanatisme para slanker cuman ada di seperempat pengunjung terdepan yg lonjak2 bergoyang menikmati lagu. Mungkn tipical bali yah, kayak pas kuta karnival kmrn, band2 yg keren2 gitu ajah ga ada yg lonjak2.

Hemm... slank mulai dgn virus... dilanjutin ama mawar merah, trus... apa yah... hemm.... oh iya... maafkan lah....aku....acuhkan dirimuw.....dengan segala kisah....sumpah serapaaaaaaahhkuuu




tong kosong.... nyaring bunyi nya..... klentang klentong kosong banyak bicara oceh sana sini ga ada isi, otak udang isinya sembarang...



kutakbisa.....jauh....jauh....jauh....

i miss you but i hate you.... my girl

kamu harus... cepat pulang....

terlalu manis....untuk dilupakan.....kenangan yg indah....bersamamu....tinggallah mimpi.....



well...secara overall slank tampil prima en lagu barunya SBY (sosial betawi yoi) kyknya lumayan asik. Sound system....cukup...begitu juga lighting...dan screen effect na, kayaknya ini emang paket hemat konser slank, ak jg ga ngerti knp tempatnya di tabanan ga di denpasar yg relatif lebih mudah dijangkau. Dengan durasi 2 jam, fasilitas spt itu dan duit 10rb....yah lumayan laaah buat bernostalgia ama masa lalu dan lonjak2 ^_^ ....pissss
(ami pasti mupeng berat hihihihi....)

Labels:
12/19/2005 06:05:00 PM / / comments (3)

tes....pak tua is in da house yo....

Labels:
12/16/2005 08:44:00 PM / / comments (2)

kepada mereka yg bersahabat dengan ombak
membuat cap-cap ditubuh hitam ttg kecintaan terhadap laut dan dunia
yg stiap hari mencicipi asin nya alam lewat lidah hidung dan telinga
mereka yg tahu kemana ombak membawa,
namun tetap menyisakan ruang untuk bermain di sekitarnya
respect and preservation to the nature that've already give them joy and tear

kadang selintas romansa menyelip di kawanan tubuh dari seberang sana
dan kehidupan membawanya kepada hingar bingar musik malam
dan apa yg dibawa merasuk dan berakulturasi didalam jasadmu
bercampur dengan adat yg harus dipegang kuat dan upacara2 banjar
saling tumpang tindih....
saling kalah mengalah....
dan timbullah komunitas muw....

Labels:
12/16/2005 08:00:00 AM / / comments (1)

Since Anip said ’Love Actually’ was pretty good, i had my time watching it.
Physically, i think that is a good one. You know, the picture, the actors, the actresses, the act, the cinematography whatever that means...
But the moral-value offered, i think what happened was such a shame and self less recognize. Say what? Those sick society, western people –and their rotten social life that makes us think there’s not a chance to be worse while it is getting worse all the way- telling us about love? Give it a break…
Maybe the rottenness that is too much do seems to be so pure in the end. Guess we need some courageous to admit that it was a rotten from the first place, and it still is now.
Well, r u with me or what?

(Inung, pliss dikoreksi dong…? Serius!)

Labels:
12/16/2005 08:00:00 AM / / comments (1)

Nilai menurutku adalah efek/akibat dari suatu perbuatan. Jadi dia konkret, dan oleh karenanya untuk beberapa kondisi, terutama dalam konteks komunal dia harus ditentukan secara obyektif. Maka dari itulah kadang kita menemui orang yang memaksakan nilai yang dia yakini pada orang lain. Karena ketika seseorang melakukan suatu perbuatan, maka nilainya tidak akan berputar-putar hanya pada dia saja.
Kita beli narkoba, beli, beli sendiri, pake duit, duit sendiri, nyuntik, nyuntik sendiri, sakaw, sakaw sendiri, kena aids, aids sendiri, mati, mati sendiri. Bisakah seperti itu? Kalaupun terjadinya seperti itu, tetap saja akan melibatkan perasaan orang lain yang mencintai kita. Orang tua kita, saudara kita, sahabat-sahabat kita... Maka dari itu, please... janganlah sinis pada orang lain yang kadang sok memberitahu kita tentang apa yang harus kita lakukan. Imam Syafi’í saja, ulama sekaliber beliau, mengatakan ”antum rijal wa nahnu rijal...” ingat?

Akal atau perasaan? Ketika aku menerima pembinaan, dikatakan potensi manusia itu dua, akal dan nafsu. Jadi mungkin perasaan dinilai sama dengan nafsu? Tapi jangan buru-buru protes, nggak usah repot repot, karna kita juga bukannya menilai nafsu itu buruk. Nafsu itu diberikan oleh Allah juga, jadi pastilah dia bukannya sesuatu yang buruk. Akal/rasio tidak perlu didewakan, perasaan/nafsu tidak harus disingkirkan. Keduanya adalah anugerah yang mesti dimanfaatkan secara proporsional.
Kalau aku tetap berpendirian bahwa akal haruslah ditempatkan di atas perasaan (dan di atas itu semua adalah wahyu Tuhan). Aku mungkin bisa berbohong pada perasaanku sendiri, tapi tidak akan pernah bisa berbohong pada keyakinanku sendiri. Kebanyakan orang justru sebaliknya, dan itu salah menurut keyakinan yang benar-benar kuyakini seyakin-yakinnya.

Pengalaman? Tidak perlu dibahas. Setiap kehidupan manusia adalah pengalaman baginya, dari mulai sperma ketemu ovum, sampai nafas terakhir. Kalau ada orang yang mengurung dirinya dalam sebuah ruangan dan menghabiskan hidupnya membaca buku-buku, itu adalah pengalaman baginya, dan sebelum dia menyadari bahwa semua itu adalah buruk dia sudah lebih dulu mati.

Aku tidak akan pernah bisa membenarkan konsep yang terlalu naif seperti ’mengharapkan kejutan dari perbuatan yang tidak dipikirkan/direncanakan’. Aku pikir kenaikan BBM, aids, aborsi, utang luar negri, deforestasi, bandung lautan asmara, dan sebagainya, bukanlah kejutan yang menyenangkan.
Dan kupikir itu juga nggak fitrah. Kalau kita menyalakan sebuah dinamit tanpa rencana, tanpa pengetahuan, setidaknya kita pasti mengharapkan dia meledak mengeluarkan hamburan kertas warna-warni, hamburan kado-kado, dan ucapan selamat ulang tahun yang meriah, atau dia meledak dan muncul jin sakti yang bisa mengabulkan tiga permintaan, dimana kita bisa minta tiga permintaan lagi pada permintaan ketiga, dan begitu seterusnya (which is never happen). Tapi ketika dia meledak yang terjadi adalah ’kejutan’ yang sama sekali tidak membahagiakan dimana kita bahkan tidak akan sempat menyesalinya.

Itu gua... kalo lo?

Labels:
12/14/2005 07:54:00 PM / / comments (3)

anak cheer ini lucu jg, td malem ktm pas acara ultah salah satu toko quiksilver di legian. sayang gw blom sempet nanya no hape na.... namanya jg lupa...duhhh....dasar amatir....amatir...

Labels:
12/13/2005 06:08:00 AM / / comments (0)

finally!!!
my own computer, in my own room...

akhirnya setelah kakakku di UGM menyelesaikan skripsinya,
computer tua itu di'lungsur'kan juga kepadaku.

nggak begitu bagus, cd rom rusak, drive A jebol, port usb entah kenapa gak bisa dipake...
tapi gpppp..... konsepku adalah hanya untuk nonton film.

jadi, aku ngutang cdromnya temenku yang pingin ganti dvdrom, bekas, yup, 80ribu bukan harga yang buruk.

sekarang aku bisa gila-gilaan nyewa film... dalam setengah bulan ini aku sudah pinjam tidak kurang dari 34 judul film.

tapi biasa... dari 10 film yang kamu tonton yang benar2 bagus hanya 3, itu kalau beruntung...
kalau nggak beruntung? bisa jelek semua :-)

rekomendasikan film yang bagus dong untukku, untuk akhir tahun ini...

"gimana dengan tugas2 akhir semestermu dodoolll!!!"

(ups, that's my alter ego speaking...)

Labels:
12/10/2005 08:28:00 PM / / comments (0)

rasionalitas vs perasaan

hey, whats going on with this world ?
is it no room for the feeling, is it all about the thing that can be captured by physically of mind ?
ak selalu mencoba percaya pada perasaanku sendiri,
ak selalu mencoba untuk mendengarkan hatiku,
ak menciptakan nilai2ku sendiri,
dan dunia ini begitu sulit menerima nya,
is it so wrong being different ?
is it so wrong doing something that unsual ?
dan orang2 itu menyalahkan tindakanku yg tidak sesuai dengan rasionalitas,
"harusnya kamu melakukan itu", "harusnya kamu melakukan ini...."
well, i said f**k off...
i've got my own rule, i've got my own feeling!!

"dah kubilang, itu yg akan terjadi...."
well, i said : yg penting bukan apa yg ak ketahui, tapi apa yg ak ALAMI
karena dari pengalamanlah ak menjadi tahu,
kalau ak gak butuh pengalaman, ak akan diam dan membaca buku di seluruh dunia ini dikamar terkunci sampai ak mati
lagipula, belum tentu hasilnya akan sama dengan apa yg km alami,
so....please...dont try to tell me what i'have to do and what i dont have to do...

this is me, and just me
yeah, i like to go without planning, so what ?
semakin sedikit rencana, semakin banyak kejutan menanti
hanya karena semua orang merencanakan sesuatu
bukan berarti tanpa perencanaan menjadi sebuah dosa besar kan ?

hehe...please dont take it personally, karena itu adalh suara org yg sedang terhijab, terpisah dari kebijaksanaan. jawabannya gampang anakku, cahaya dan kegelapan mengambil bentuk dalam dirimu sendiri. There's nothing wrong with the world, the only thing wrong is something inside of u. Walaupun ribuan orang menyalahkan tindakanmu, tidak ada setitik keraguanpun pada hati yg terbuka dan keyakinan tentang pilihan hidup. Jalanmu adalah jalanmu, menyalahkan orang lain dan kemarahan terhadap penilaian adalah cermin bahwa keyakinanmulah yg harus dibenahi...

rangkullah mereka yg berbeda, peluklah mereka yg menyarankan hal yg lain, karena dengan adanya merekalah kamu ada. seperti halnya lilin kecil yg mengetahui bahwa dirinya adalah bagian dari cahaya ketika dia diletakkan dalam kegelapan....

Labels:
12/09/2005 02:51:00 AM / / comments (0)

dah pada nonton the terminal?
yang belum kusarankan weekend ini sewa filmnya dan tonton.

Mr. Spielberg seharusnya menghentikan filmnya saat Navorzsky sudah keluar dari bandara. nggak perlu dilanjutkan sampai dia minta tanda tangan Benny Golson...
Film itu adalah tentang Navorzsky yang terjebak di bandara, bukan tentang minta tanda tangan.

ada film yang ketika kita mengharapkan dia berakhir, ternyata dia masih berjalan.
ada film yang ketika kita mengharapkan dia masih berjalan, ternyata dia berakhir.

kalau nggak ada di antaranya, aku sih lebih memilih yang kedua. tapi nggak kusangka Spielberg bisa membuat yang pertama. Ternyata Spielberg juga manusia....

Labels:
12/05/2005 07:23:00 AM / / comments (4)

minggu2 ini di sepanjang boulevardUGM banyak sekali pickup yang menjual mangga.
awalnya 4000/kg. tapi lama kelamaan turun terus, 3000/kg, 2000/kg, sampai akhirnya sekarang 1000/kg.... ada apa yaa? kelebihan panen? padahal kayaknya laku keras, tapi nggak habis2.
well... yang penting aku bisa beli mangga murah, bisa mengakrabkan suasana kontrakan, makan mangga bareng2.

Labels:
12/05/2005 07:23:00 AM / / comments (4)

semoga kita nggak sebel sama syariat islam yang membolehkan poligami yaa...
sebagai seorang muslim, patokan segala perbuatan kita adalah halal dan haram.
dan kita sangat yakin bahwa yang halal itu pasti baik, dan yang haram itu pasti buruk... kan? kalau dibilang nggak ada yang suka dimadu, istri-istri nabi pun begitu.
untunglah syariat turun nggak memperhatikan apakah manusia suka atau tidak,
senang atau benci.
memang banyak kasus poligami memunculkan ketidak-adilan, kekerasan, ketidak-harmonisan, ketidak-jujuran, dan ketidak-baikan lainnya.
what do we expect? capitalism is in the house yo...
yakinlah... somewhere, someplace, sometimes, poligami bisa tampil sebagai solusi. just don't givin'up on democracy.
betul kata awan, hari gini, kalau kita meletakkan keinginan di atas wahyu, banyak sekali ayat yang bisa 'dipake'.
mau poligami ada ayatnya, mau nggak poligami ada ayatnya, mau perang ada ayatnya, mau damai ada ayatnya, mau kafir ada ayatnya, mau iman ada ayatnya, dst...

...
then there will be a khilafah
... soon

Labels:
12/01/2005 05:34:00 PM / / comments (1)


Daydream, delusion, limousine, eyelash
Oh baby with your pretty face
Drop a tear in my wineglass
Look at those big eyes
See what you mean to me
Sweet-cakes and milkshakes
I'm delusion angel
I'm fantasy parade
I want you to know what I think
Don't want you to guess anymore
You have no idea where I came from
We have no idea where we're going
Latched in life
Like branches in a river
Flowing downstream
Caught in the current
I'll carry you
You'll carry me
That's how it could be
Don't you know me?
Don't you know me by now?

I know...I know...it's an old movie...but i've just watched it last night. The storyline is very simple. Some American Boy met a French girl in a Euro pass train. Had a very nice conversation, actually the film all is full with simple yet atractive conversation. The setting is in vieanna just for one nite, they were walking around and just talking.... for me it's just the beauty and simplicity of the conversation and the plot that made me stayed until 2.00 am last nite....
ps:
when they stroll trough the river in vienna, they met a man who sat besides it. the man asked a word from the couple(american boy and french girl) any word and then he'll made a poem which contain that word. and if they liked the poem, they will gave the money for that poem. the word was "milkshake" and the poem is the one in above.

Labels: