2/27/2011 07:01:00 PM / / comments (0)

Tru Calling, pernah nonton serial TV ini ? Dulu kalau ta salah ditayangkan di transtv tiap minggu siang. Serial TV ini menceritakan tentang tokoh utama seorang gadis bernama Tru Davies yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang yang sudah meninggal dan kembali ke beberapa hari sebelum kematian untuk menolongnya.
Saya ingat serial tv ini setelah berjumpa dengan salah satu sepupu jauh. Saat saya mengunjunginya beberapa waktu lalu tak jauh dari rumahnya beberapa hari sebelumnya ada sesosok mayat ditemukan tanpa identitas. Dia bercerita tak sengaja ikut bersama orang-orang melihat mayat itu. Setelah melihat wajah mayat itu, dia tersentak karena mayat itu seolah manatapnya. Sepupu saya memang ‘sensitif’ dan malam harinya si mayat menjumpainya di dalam mimpi. Di mimpi itu, orang tersebut mengenalkan diri dengan menyebut nama dan meminta tolong agar keluarganya dibritahukan tentang kondisinya. Mimpii itu berulang beberapa kali. Beberapa tetangga yang tahu bahwa dia sangat ‘sensitif’ memberitahukan pada polisi yang menangani kasus itu. Esoknya rumahnya didatangi polisi. Lucunya polisi-polisi itu tiap hari datang untuk mengetahui perkembangan mimpi sepupu saya. Berhubung sepupu saya fisiknya saat itu tak kuat, ntah bagaimana caranya dia menutup mimpinya agar orang yang meninggal itu tak datang lagi di mimpinya. Tapi, polisi cukup puas dengan berbekal dua informasi, nama dan pangkalan ojek orang tersebut.
Believe or not....

Labels:

Rehat

2/09/2011 08:21:00 PM / / comments (0)

Setelah sekian lama....
Jari-jariku tak menari dengan indah di tuts keyboard
Kini ku kan mencobanya lagi
Tuk sekedar rehat dari rutinitas monoton
Sekalian kontemplasi diri
Im Back........
M U Tapakkaki ^^

2/01/2011 11:28:00 PM / / comments (0)

Hidup berisikan rangkaian peristiwa dan pertemuan. Tak ada satupun yang kebetulan. Semua telah diatur sedemikian rupa sehingga membentuk takdir tersendiri bagi kita.Setiap peristiwa maupun setiap pertemuan tersimpan hikmah tersendiri bagi kita yang mau merenunginya.

Mungkin peristiwa atau pun pertemuan itu menyebabkan kita terluka nantinya. Adakalanya pun membawa bahagia. Apapun yang terpenting bukanlah pada rasa suka atau dukanya tapi lebih pada bagaimana kita menyikapi semua itu dengan bijaksana.

Labels: