Wahai Bapak-bapakku

10/28/2006 11:49:00 PM / / comments (1)

Wahai Bapakku-bapakku yang terhormat..
Maafkanlah kelancangan sikap anakmu ini,
Maafkanlah kejujuran rasa anakmu ini,
Wahai bapak-bapakku kusampaikan dengan segala hormat
Keluhan jiwa yang tersimpan tersembunyi dalam kerapuhan.
Bapakku begitu benarkah pengalaman-pengalaman hidupmu,
Hingga kau berhak dengan segala wibawamu untuk menitahkan pada kami, Titahmu yang mulia ”nak Jadilah orang yang pemberani”, namun apa yang terjadi? Wahai bapakku kau telah lemahkan jiwa kami dan didik jiwa kami menjadi orang pengecut dan kerdil. Tanpa kau sadari kau telah benturkan keperkasaanmu, kepintaranmu, keberanianmu, wibawamu yang kau banggakan dengan jiwa kanak-kanak kami yang belum sempurna. Bagaimana bisa kau salahkan kami atas segala tindakan kami semasa kecil, dengan harapan sesuai dengan kepintaranmu, keperkasaanmu, sungguh sudah lupakah kalian Bapakku yang kubanggakan? Kami masih kecil!, kami masih butuh dorongan semangat darimu bapakku, kami butuh kasih sayang kalian dan pengangkatan kalian ketika kami terjatuh dalam kesalahan, bukannya kata mutiara yang seperti mencekik jiwa kami, kau sering berkata: ”Masa begitu saja ga bisa? Begitu saja salah! Kamu ko ga seperti bapak dulu? Kamu bodoh sekali sich!” dan masih banyak lagi perbendaharaan kata yang membuat perut mual, susah makan, membuat diri tak berarti, seperti terbuang pada ruang tak berpijakan tak berwarna tak berasa, terasing jauh dalam ruang hampa gelap tak berujung, yang kemana-kemana JIWA MELIHAT(Yang memang tak bisa melihat!) tak ada batas untuk menjadi pegangan. Wahai bapakku tanpa kau sadari kau telah ciptakan monster raksasa yang slalu menakut-nakuti jiwa kami yang rapuh, dengan dia selalu berujar, ”setiap yang kamu kerjakan pasti ujungnya kegagalan, kesalahan, karena itu diam saja, jangan maju jangan bertindak, kalau kamu mempercayaiku, kamu akan selamat, kamu tak akan tersakiti”, sungguh penipu yang bisa kami kenali kepalsuaanya, tetapi kenapa mereka kerap menang terhadap sisi keberanian jiwa kami.

Wahai bapakku-bapakku yang tercinta..
Kini putra kebanggaanmu telah beranjak dewasa,
Kini kami telah mampu berdiri tegap dengan asa masa muda yang bergelora,
kini kami memiliki mimpi yang besar dalam hidup kami,
kami bermimpi jadi manusia yang berarti dalam hidup,
kami bercita-cita menjadi penerus bangsa yang dapat membangkitkan bangsa yang telah lama terkubur dalam keterpurukan zaman, kelemahan sehingga termangsa zaman, kebodohan sehingga tertipu zaman, kemiskinan sehingga tertindas zaman. Namun belumlah kami sampai pada rumusan cita dan mimpi kami, kami tersadarkan bahwa jiwa kami masih sangatlah lemah, kami terkaget kemanakah bagian jiwa kami itu?, kemanakah perginya keberanian kami? Kemanakah perginya inisiatif dan kreatifitas kami? Kenapa jiwa ini seperti terpenjara?, ketika dihadapkan pada suatu masalah yang memang perlu tindakan, keberanian kami seperti tak mau maju diam terpaku menyaksikan diri, keluarga, masyarakat, dan bangsanya semakin tertindas. Kadang kami berpikir apakah pantas kami berbangga diri dengan telah melaksanakan semua amal ibadah pada Tuhan Yang Maha Agung, Tuhan yang Tiada Tuhan selain-Nya, tetapi kami tidaklah memiliki arti dan sumbangan apapun dalam kehidupan dunia ini.Apakah jiwa ini telah lupa bahwa Tuhan Yang Maha Kaya, Yang Maha Mulia tidaklah membutuhkan puji-pujian, sanjungan-sanjungan, karena Tuhan bukanlah Tuhan Yang gila Hormat. Apa yang bisa dibanggakan dihadapan Tuhan jika aku ditanya apa yang telah kau perbuat semasa hidupmu untuk sesama, karena tugasmu adalah khalifah di bumi-Ku? Sungguh jiwa ini kelak kan sesak tak mampu berkata-kata barang sepatah katapun.Jiwa ini tersadar bahwa jiwa inilah yang sangat membutuhkan pertolonganNya, Petunjuknya, diberiNya kekuatan dari sisiNya, ketika kutegak berdiri berbibadah padaNya.Berangkat dari kesadaran ini, kini anakmu menyongosong menelusuri jalan untuk kembali menemukan jiwanya yang hakekat, jiwa yang telah terenggut oleh (maaf..) kesoktahuan, kekerasan sikapmu wahai bapakku yang sangat kusayangi.

Wahai bapak-bapakku yang kubanggakan..
Sekarang kami telah cukup kuat untuk melangkah menapaki takdir hidup yang telah ditetapkanNya untuk kami, harapan kami, do’a tulus dari kalian bapak-bapaku, percayakanlah kebanggaan kalian pada kami, titipkanlah masalah hidupmu pada kami untuk kami selesaikan. Janganlah seperti ini bapakku.., jangan kau kembali hantamkan kesombonganmu akan pengalaman hidupmu dengan pencarian kami, janganlah kau remehkan kebiasaan kami membaca banyak teori tentang kehidupan yang lebih baik, membaca kisah-kisah orang berhasil dan punya sumbangsih buat kehidupan, janganlah kengkuhanmu karena merasa dituakan, dihormati membuatmu berhenti untuk terus bercengkrama dengan keagungan ayat-ayat kitab suci, dengan karya-karya besar orang berilmu untuk memperkaya takhta tubuhmu. Janganlah kau kembali coba tanpa kesadaranmu, tanpa pengetahuan, untuk mengusik pencarian jati diri kami yang tak kau sadari telah kau usir dari jiwa kami semenjak kami kecil.

Wahai Bapakku yang telah menjagaku dengan segenap tetesan darah dan keringatmu, kami masihlah sangat menyayangimu, karena berkat tangan-tanganmu yang dikuasakan Tuhan pada kami, kami dapat terlahir, hidup, kami dapat belajar, kami dapat perlindungan dari bahaya, kau buatkan kami istana yang nyaman dan aman agar kami tak tersengat terik matahari yang memang hari demi hari semakin keras sengatannya, kau lakukan itu semua hanya buat kami anak-anakmu yang kau harap jadi kebanggaanmu. Sekarang tak usahlah cemas bapak-bapakku yang selalu memperhatikanku, kami kan selalu mendoakan semoga kan kau temukan jalan yang lebih lurus hingga kau berhenti menjual harta bangsamu hanya untuk memenuhi kebutuhan kami, kau berhenti bertengkar antar sesama hanya untuk kepentingan anakmu semata, kau berhenti menjual idelismemu hanya untuk menyuapi kami, kuharap janganlah demikian bapakku tercinta, bagimana nasib kami kelak jika semua harta bangsa telah tergadaikan, apakah kamu telah hilang akal hingga berbuat seperti itu bapak-bapaku, yang kutahu kalian tentunya pintar. smoga kauraih ketenangan jiwa yang hakiki, kedamaian hati dalam tuntunan ilmu dan hikmah, kepuasan dan kebanggaan yang melegakan karena kau telah melihat buah hatimu terus berkembang menjadi pemuda yang gagah menyongsong rintang demi rintangan tuk capai cita-citaku dan cita-citamu pula.Wahai bapakku tahukah kalian, Jasa kalian sudahlah teramat besar, hingga terasa kecillah kesalahan-kesalahnmu dihadapan kami, biarlah kini kelemahan jiwa kami menjadi bagian perjuangan kami untuk kembali membawanya pulang kehalaman rumah hati kami. Biarlah ini menjadi pelajaran bagi kami untuk mendidik anak kami, yang tentu seperti layaknya kau telah menginginkan, seperti itu pulalah kami menginginkan anak kami, cucumu menjadi anak-anak keluarga, masyarakat dan anak bangsa yang kuat, yang berani, yang garang berjuang mencapai puncak cita-citanya mencapai masyarakat yang lebih baik, mewujudkan masyarakat harmonis penuh cinta kasih pada sesama.Wahai bapak-bapak kami semoga kami mampu mmenemukan dan mewujudkan harapan kita bersama, wahai bapak-bapakku yang tercinta.

Labels:

kuntilanak

10/28/2006 06:41:00 AM / / comments (0)

hhmm rizal bikin felem horor lagi nii, tapi kok multivisionplus production yaa?
nonton ndak ya?

nomat aja wess...
temenku ngajak balik jogja naik kereta ekonomi progo lagi hari senin.
tadinya ke jakarta juga naik kereta itu...
biasanya aku paling males naik ekonomi.
bukannya sok punya duit,
alasan pertama, kereta ekonomi yang ke jakarta ndak ada yang jadwalnya pagi atawa siang...
ndak bisa liat pemandangan selama 10 jam perjalanan kan.
kedua, buatku kelebihan naik kereta adalah bisa jalan2 kalo bosen,
kalo naik kereta ekonomi ndak bisa bung! penuh nuh nuh nuh...

tapi kalo ada temen boleh juga lah... menghematnya lumayan juga, 62 ribu perak!
lagian momen lebaran ini enak juga yang jalur mudiknya menentang arus, jadinya sepi dan ndak macet... (kalo naik kereta mah emang ndak bakalan macet yaa?)

loh, judulnya kuntilanak kok malah cerita balik yaa?
iya nih, abisnya lebaran ini ndak ketemuan 4 sekawan...
anip, awan dan ami pasti kumpul deh di pemalang... hiks.
kasihan deh kalian, pasti kalian kangen banget ya ama aku...?(kege-eran banget ya gue)

dan kemarin barusan ketemu online sama si iwan,
pinginnya sih bareng ke bandung dan bisa ketemuan sama awan,
trus nonton kuntilanak bareng deh di bandung...

bareng anip dulu juga dah ngerencanain kalo besok awan dah kerja di bandung bakal kita satronin deh kos-kosannya.
kita berdua memang asing banget sama bandung.
dulu kita berdua kuliah di jogja, sementara ami dan awan kuliah di bandung.
ami dan awan, dua-duanya dah pernah nengokin kita di jogja, tapi kita belum pernah deh sekalipun nengokin mereka di bandung, sampe keburu dah pada lulus.. maafin kita deh yaa?

satu yang belum kesampaian lagi sampe sekarang adalah nonton bioskop bareng..
dulu biasa kan nonton bareng, baik berempat maupun cuma berdua, sama anip, awan, maupun sama ami...

sekarang di jakarta kan pinginnya bisa nonton bareng lagi, di twenty-one gitu loh!

ya udahlah, kayanya lebaran kok pada sepi postingan yaa? ndak pada ke warnet po?
yang ke warnet ya cuman yang kesepian kayak aku ini yaa? cucian deh gue...

pokoknya, besok senin balik jogja naik progo jadwalnya jam 9 malam...
ada kesempatan nonton sekali lagi deh, nomat...

Kuntilanak!!! don't let me down!

Labels:

Departed

10/25/2006 10:31:00 PM / / comments (0)

a ah

sebel juga, jam mainnya departed 15.00 - 18.00 - 21.00

mau nonton yang jam berapa? yang jam 3 sore gimana sholat asharnya? jam 6 sore, gimana maghribnya? jam 9 malam? wah ndak enak sama orang rumah kalo harus pulang lewat jam 11 malam...

ditambah lagi, dengan alasan hari senin hari yang diliburkan, kali ini ndak ada nomat! weih, tiketnya harga biasa.

tapi akhirnya aku nonton yang jam 6 sore karna jam 6 kurang seperempat udah masuk maghrib jadi sempat sholat dulu dey...

nah, say what?

bener apa kata anip

film ini bisa jadi film undercover yang terbaik

abisnya bukan hanya polisi nyamar jadi anak buah mafia,
tapi anak buah mafia juga nyamar jadi polisi...

tapi kalo anip bilang nilai 9 kurang, buatku kebanyakan endingnya rusak!!!

di film2 semacam ini kamu mengharapkan happy ending....
si dicaprio ndak boleh mati, apalagi dengan cara seperti itu...

karna ending yang buruk merusak seluruh isi film... karena nila setitik rusak susu sebelanga!

waktu temenku ngasi tahu filmnya jim carey eternal sunshine

katanya film ini emang kalo ditonton boring, tapi kalo sudah sampai endingnya baru bakalan tahu bagusnya ni film...

aku ndak pernah tahu film yang jelek tapi diselamatkan endingnya
(aku coba nonton eternal sunshine, tetep aja aku ndak tahan untuk nonton dari awal sampai akhir)

tapi kalo film keren yang dirusak ending kayaknya ada beberapa, salah satunya ya departed ini...
aku jadi penasaran nih nonton film aslinya infernal

Labels:

sampe di jakarta

10/22/2006 03:07:00 AM / / comments (0)

jum'at sore alhamdulillah ada 2 temen anak padang yang mau ke jakarta juga.
tapi mereka pake kereta ekonomi... aku rada mikir2 juga niy...
tapi akhirnya mereka meyakinkan aku bahwa kereta ekonomi jogja jakarta hari hari gini ndak desak-desakan... sepiii...

walopun pas beli tiket agak takut juga, pasalnya ngeliat pengumuman : mulai tanggal 24 kereta progo jur pasar senen jakarta bebas tempat duduk (rebutan!)

eehh ternyata walopun rebutan sepi juga ni kereta... kita jadi dapat tempat duduk yang nyaman.
ambil di bangku 3-3, trus ada seorang bapak yang gabung pas kereta mandeg di wates pas buka puasa... dah aja kita berempat sampe jakarta, alhamdulillah...

sayang agak telat, sampe jatinegara jam 4 pagi... wii ndak sempat saur, di kereta langsung aja pesen pop mie (kali ini ndak basi niyp)... begitu turun kereta langsung nenggak teh botol... kan apapun makannya minumnya air...

naik metromini ke rumah, brenti di bioskop buaran...
we he he departed lagi main nii, asik nunggu senin aja aahh, nomat gitu loh.
ada filmnya jackie chan yang baru, bagus ndak sii? trus guardiannya kevin costner...
wes ah, departed wae... dana minim, lagian mosok lebaran diabisin buat nonton film sii..

alhamdulillah hari ini minggu dapat sms, lebaran comes earlier... senin 23 okt dah masuk lebaran. itu juga karna hilal ndak terlihat loh... jadi digenapin 30 hari sebenernya tuu... kan aku puasanya duluan. kalo hilalnya terlihat mungkin hari minggu ini 22 okt dah lebaran.

tapi nonton berita di metro tv ternyata ada juga kelompok di sulawesi yang ngerayain lebaran hari minggu ini... waa liat hilal di mana tuu? kasi tahu dong...

alhamdulillah, umat islam sekarang dah dewasa lah... ndak terlalu mempermasalahkan perbedaan yang gitu-gitu... peace peace! yang penting, kapanpun lebarannya minal aidzin wal faidzin doanya... amiiinn....

wan, niyp, pafi, inung, boneka bunga matahari, niara, wiwied, iwan, dan eeee.... sapa lagi yaaa.... pokoknya aku minta maaaaaffff kalo selama ini ada postinganku yang kurang berkenan, menyinggung perasaan, dan apapun yang nggak ngenakin.... met lebaran!

Labels:

gudeg pawon

10/19/2006 08:49:00 PM / / comments (2)

Membaca artikel mengenai gudeg pawon di Kompas Cyber Media beberapa waktu lalu mengingatkan saya akan kota Jogjakarta dimana saya lahir dan dibesarkan..Gudeg kemudian menjadi ikon kuliner tersendiri untuk Jogjakarta..makanan ini memang ngangenin. Ada banyak tempat di setiap sudut Jogja yang menawarkan gudeg, tentunya dengan ciri khas masing-masing tetapi tetap tidak meninggalkan pakem atau citarasa dasar masakan itu sendiri..

Hhh..saya jadi ingin makan gudeg dengan sambal krecek pedas dan ayam kampung...*ngeces..

Harga jual gudeg dan cara penyajiannya pun bermacam-macam..mulai dari harga mahasiswa yang dijual di emperan toko sepanjang Gejayan dan jalan Solo sampai gudeg yang dijual di warung-warung gudeg yang sudah cukup terkenal. Beberapa tempat yang saya ingat yaitu Gudeg Bu Amad, Gudeg Ginuk, Gudeg Kebondalem, Gudeg Wijilan, Gudeg Joyo dan masih banyak lagi..

Yang pasti, saya harus makan gudeg untuk mengobati kekangenan saya kalau suatu saat saya berkesempatan untuk datang kesana..

Jogja menyimpan banyak kenangan tersendiri buat saya..Sebagian besar dari masa studi saya habiskan di kota ini..keanekaragaman suku dapat dengan jelas dirasakan di Jogja..kebanyakan pendatang adalah pelajar..Jogja memang dikenal sebagai kota pelajar karena sistem dan mutu pendidikan serta pilihan tempat studi dirasakan lebih baik daripada di tempat lain.. Selain itu, daya tarik Jogja adalah keramahan masyarakatnya, kemudian harga- harga yang relatif murah, serta iklim dan ritme hidup yang nyaman dan bersahabat.. Jogja juga merupakan destinasi pariwisata kedua setelah Bali..

Hmmm...memang tak akan pernah ada habisnya kalau saya menceritakan kenangan saya tentang Jogja..mulai dari masa transisi SLTP ke SMA, sampai masa perkuliahan saya..seluruh rasa dan kenangan akan Jogja adalah bagian dalam diri saya yang tidak akan bisa saya tinggalkan...Saya akan menyebut dengan bangga kalau ditanya dari mana saya berasal, "Saya dari Jogja!!" begitu kata saya..dan itu adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk memulai percakapan..orang-orang pasti akan dengan antusias bertanya tentang Jogja, terutama perkembangan terakhir setelah Jogja diguncang gempa pada 27 Mei lalu...

Kebetulan saya berada di Jogja ketika gempa terjadi, saya sedang mempersiapkan kepindahan saya ke Bali ketika itu. Suasana pagi hari dengan sinar matahari yang mulai menghangat berubah menjadi rasa cemas dan takut yang luar biasa ketika lantai bergetar hebat dan semua terasa bergoyang..keadaan di luar rumah menjadi sangat mencekam ketika isu tsunami dihembuskan oleh orang-orang tak bertanggungjawab...beberapa saat setelah semua kecemasan dan ketegangan mereda, saya mengunjungi sanak saudara dan keluarga yang tinggal di bagian tengah dan selatan Jogja, sepanjang perjalanan saya melihat bangunan-bangunan yang rubuh dan orang-orang yang terkapar di pinggir jalan..sirine dimana-mana..Jogja benar-benar berbeda ketika itu..semua bentuk komunikasi terputus, listrik padam dan malamnya hujan deras...benar-benar pengalaman mendekati kematian paling nyata dalam hidup saya..

Setelah hampir 6 bulan berselang, Jogja masih berbenah diri-menurut keterangan beberapa teman- mengembalikan semuanya menjadi seperti dahulu..*sigh


Jogja...saya harus kembali kesana...benar-benar harus kembali kesana..

Labels:

still about the memories..

10/18/2006 07:42:00 PM / / comments (0)

hari ini saya akan bertemu kembali dengan salah seorang senior saya di masa perkuliahan dulu..beliau, atau yang saya biasa panggil bang Uthu merupakan kakak angkatan saya dalam dunia paduan suara..bang uthu pula yang memperkenalkan saya pada dinamika perpolitikan dalam negeri..bergabungnya saya di LSI dahulu juga atas dorongan bang Uthu..

mata saya semakin terbuka semenjak bergabung dengan LSI, pekerjaan saya sebagai surveyor lepas di LSI mengharuskan saya untuk bergerilya keluar masuk daerah pemukiman padat di berbagai sudut jogja untuk mengumpulkan data, dan disitulah saya temukan berbagai persoalan klasik khas masyarakat menengah ke bawah, di balik kehidupan dan ritme hidup yang dirasa nyaman dan bersahabat..

dunia perkuliahan saya yang berbau hedonis dibukakan dengan melihat kenyataan bahwa masih banyak masyarakat jogja yang hidup di bawah garis kemiskinan..

kalo suatu saat anda berkesempatan mengunjungi jogja, sempatkan diri untuk datang ke daerah krasak di kotabaru..daerah kotabaru terletak di pusat kota, dekat dengan malioboro dan dikenal sebagai daerah dengan perumahan mewah dan elit..tetapi kalau kita masuk ke salah satu gang disana, dapat dengan mudah kita temukan pemukiman kumuh seperti yang ada di jakarta...pemukiman padat dengan sedikit wc umum dan jalan yang hanya bisa dilalui oleh satu orang saja...

bukan hanya itu saja, kesempatan mengenal teman-teman di LSI membawa wacana baru dalam paradigma berpikir saya..dan lagi-lagi membuka mata saya bahwa politic is all about game..correct me if i'm wrong...

hari ini, akan ada banyak cerita baru dari bang uthu mengenai sepak terjangnya menangani pilkada di kupang...hummm..sudah tidak sabar saya..

Labels:

lonely

10/18/2006 05:09:00 AM / / comments (0)

Belum pernah deh rasanya aku merasa kesepian seperti ini...

Sepi buat aku bener2 ndak enak deh...

Mending sakit kayak kemarin tapi rame...

Bukan, bukan karena temen2 udah pada mudik duluan...
Bukan pula karena banyak temenku yang dah pada menemukan teman hidup sejatinya

tapi memang hatiku akhir2 ini sering merasa kesepian

walaupun di ruang kuliah anak2 pada rame
walaupun di warung anak2 pada rebutan ngambil nasi buat buka puasa

itu ya yang disebut lonely crowded?

tentang mudik lebaran ini... aku bingung juga

mau pulang cepet2 aku males banget puasa di jakarta.... panas, haus, dan ndak ada temen

mau tinggal di jogja, ya temen2ku di sini juga dah pada mudik... apalagi yang dah beristri...


mepet2 lebaran aja aah... wa ndak ketemu temen2 nii... yg di jkt dah pada balik pml kali yaa...

padahal pingin banget mampir pemalang... tapiii....

Labels:

di Caprio rocks...!!

10/17/2006 06:49:00 AM / / comments (3)

Ngga kerasa udah sampe minggu terakhir dari Ramadan tercinta.. Di ujung minggu ini, sudah terlihat hari kemenangan, Idul Fitri, yang sangat dirindukan kedatangannya... Subhanallah...

Btw, beberapa hari yang lalu, aku jalan-jalan ke Glodok, nemenin sodara beli MP3 player. Iseng-iseng cari DVD, mumpung lagi berada di 'surga' barang bajakan... Hehe..
Berhubung duit juga lagi tipis buat persiapan lebaran, akhirnya cuma beli 2 judul film yaitu 'MUNICH' dan 'NORTH COUNTRY'. Aryo pernah nyinggung film2 ini sebelumnya. Entah kenapa, kedua film itu terasa biasa saja buatku. Alur ceritanya datar, ngga banyak kejutan, dan mudah ditebak. Apa gara-gara nonton CRASH, yang keren abisss, yang bikin film laen jadi keliatan cemen.. Ngga taulah...

The Departed...
Leonardo di Caprio, Matt Damon, Jack Nicholson. Directed by Martin Scorsese.
Film ini lagi diputer di 21 seantero Jakarta. Meski dengan perasaan ragu-ragu, takut ntar mbandingin lagi sama CRASH, akhirnya aku nonton juga kemaren..
Wuiiiiiihh... Ternyata yang ini emang berkualitas.. Beda banget.. Mak Nyusss...
Awal ceritanya aja udah bikin orang penasaran. Polisi jadi mafia, anak angkat mafia jadi polisi.. Spying each other..!!
Adegan-adegan yang gak bisa ditebak, sampai ending yang bikin melongo, kecewa, dahi berkernyit, macem-macem deh...
Sampai penonton keluar, pada ngoceh sendiri-sendiri... Konyol..
Sayang, ending-nya, adegan 10 detik terakhir, terlalu dipaksakan.. Seakan film-makernya ngotot bahwa keadilan harus ditegakkan...
But overall, nilai-nya 9 koma sekian... Pokoknya 9 is not enough..!!!

Selamat Idul Fitri, Minal Aidin wal Faizin...
Mohon maaf lahir batin..
Selamat berkumpul bersama keluarga atau orang-orang yang kita cintai...

Labels:

politik?why not??

10/17/2006 03:18:00 AM / / comments (2)

membicarakan politik memang tidak pernah akan ada habisnya..saya pernah mengalami suatu masa dimana saya sangat anti pada segala sesuatu yang berbau politik..tetapi kemudian ketika memasuki bangku perkuliahan, saya dipaksa untuk mendalami dunia ini..menganalisa peristiwa perpolitikan nasional maupun internasional yang lumayan bikin botak...

beberapa hari terakhir saya tergelitik untuk sedikit memberikan komentar atas peristiwa yang -lumayan aktual-banyak dibicarakan akhir-akhir ini..peristiwa percobaan nuklir yang berhasil dilakukan Korea Utara mau-tidak-mau mengingatkan saya pada skripsi yang pernah saya susun beberapa waktu lalu..

skripsi saya ketika itu memang tidak membahas secara spesifik tentang Korea Utara, melainkan tentang fenomena kebangkitan militer Cina selama satu dasawarsa terakhir, namun menurut saya baik Korea Utara maupun Cina telah mampu menunjukkan eksistensinya pada dunia melalui sepak terjang mereka dalam peta perpolitikan internasional, yang tentu saja diluar prediksi negara-negara barat dan negara dunia ketiga..

keberhasilan percobaan nuklir yang dilakukan Korea Utara kemudian menaikkan bargaining position mereka dalam permainan politik internasional yang selama ini dikuasai oleh AS..walaupun Korea Utara -yang dikenal sebagai negara miskin-belum mampu menyamai keberhasilan kebangkitan Cina dalam bidang politik, ekonomi dan militer..bahkan kebangkitan cina dan Korea Utara ini juga menandai pergeseran hegemoni kekuasaan yang selalu didominasi AS dan sekutunya.. sepak terjang dan langkah Cina dan Korea Utara menjadi pemicu negara-negara dunia ketiga untuk tidak takut terhadap dominasi barat..

rasa-rasanya saya perlu kembali membaca buku-buku mengenai teori-teori politik yang pernah menjadi makanan sehari-hari saya untuk bisa menganalisa lebih dalam mengenai peristiwa ini..dan saya yakin, di almamater saya kini bisa dipastikan para dosen sedang memberikan tugas untuk menganalisa peristiwa ini dalam bentuk paper untuk kemudian didiskusikan..

menganalisa peristiwa ini-walaupun hanya sekelumit- mampu mengembalikan saya pada waktu dimana saya benar-benar dibuat jungkir balik...menganalisa puluhan teori-teori politik untuk kemudian dimentahkan kembali di ruang sidang..dan itu baru pada fase ujian proposal..untunglah setelah melewati ujian proposal, semuanya menjadi lebih lancar...

mengingat waktu itu, ketika siang menjadi malam dan malam menjadi siang -demi mengejar deadline- menjadi sesuatu yang manis untuk dikenang..ketika tak ada yang terpikirkan kecuali mewujudkan impian bunda melihat saya memakai toga di tahun ketiga perkuliahan saya..dan saya berhasil mewujudkannya..saya melihat haru di mata bunda ketika melihat saya melangkah di podium..

kini, hampir 6 bulan berselang sejak peristiwa itu, masih terbayang dalam ingatan, jejak langkah yang saya tinggalkan dalam dunia yang pernah menjadi satu-satunya dunia saya..merindukan kembali masa di mana saya bernyanyi bersama teman-teman paduan suara dalam banyak kesempatan..merangkai indahnya kebersamaan dalam berbagai kompetisi..ingin sekali rasanya kembali kesana..ketika segala rasa dalam hati akan hilang saat bersama-sama bernyanyi dalam satu harmoni..

tetapi kini, mungkin dibutuhkan terapi dalam waktu lama untuk bisa mengembalikan suara saya -yang ga bagus-bagus amat ini- menjadi lebih enak didengar..kompetisi terakhir yang saya ikuti berselang 2 tahun yang lalu..terbayang kan selama itu tidak pernah lagi melatih suara..

hummm..waktu terasa cepat sekali berlalu..dan disinilah saya..mencoba untuk berdiri di atas kaki sendiri.. baru saja melewati satu proses transisi untuk menjadi manusia yang lebih mandiri dan kuat.. saya tidak pernah tahu kemana waktu akan membawa saya..hanya sedikit perbekalan yang saya bawa dalam perjalanan ini..doa bunda, iklas dan tawakal,keluarga yang mencintai saya, serta orang-orang terkasih di sekeliling saya..

bali-the 24th day of ramadhan-minutes before break fasting time..

Labels:

Salafy

10/16/2006 05:40:00 AM / / comments (9)

Hey, apakah kalo Allah mensinyalir akan ada turunnya Imam Mahdi di akhir jaman sebagai penyelamat, trus kalo kita punya anak besok boleh kita namai Imam Mahdi dan mengklaim sebagai Imam Mahdi yang dimaksud Allah?

Apakah kalo Nabi saw. mensinyalir akan ada 73 golongan umat islam dan yang selamat adalah Ahlus-sunnah wal-jama'ah, trus kita bisa bikin kelompok harakah dan kita namai ahlus-sunnah wal-jama'ah lantas kita klaim sebagai satu2nya kelompok yang benar?

Apakah kalo kita diharuskan mengikuti ulama salaf, kita bisa membuat kelompok bernama salafi dan mengklaim diri paling 'nyalaf', satu-satunya salafus shalih dan yang lain ahlul-bid'ah?

sebenarnya aku malu posting ttg ini... tapi kelompok yang satu ini memang bener2 kurang ajar...

salafy... baik salafy yamani, wahabi, atau yang lain... menurutku salafy memang nggak boleh dijadikan nama kelompok! salafy itu sifat...

apalagi kemudian kalo kelompok ini kemudian hobi banget memfitnah sesama umat islam dengan tuduhan2 ahlul bid'ah. ini bid'ah, itu bid'ah...

awalnya aku menemukan tulisan tentang Hizbut Tahrir Unveiled di internet yang isinya ediyyannn... fitnah abiss men! dan bahasanya itu loh... preman apa ulama yak?

aku segera mengontak Ustadz Ismail Yusanto... Apa jawaban beliau?
"Ah, itu kan kerjaannya salafy yang kurang kerjaan... mereka pikir islam kurang musuh sehingga memusuhi teman sendiri."

belakangan aku ngerti, ternyata bukan hanya hizbut tahrir saja, tapi semuaaaa!!!
ikhwanul muslimin, mmi, fpi, hamas, NU, Muhammadiyyah, apalagi Aa Gym, Arifin Ilham, dan lain-lain, you name it...

tapi mereka ini ndak pernah ngritik Saudi Arabia yang mereka sebut sebagai negeri Tauhid.
mereka memang fanatik abiss dengan negara penghianat satu ini.

ketika Imam Samudra menulis pengakuannya lewat "Aku melawan teroris" tiba-tiba seorang syaikh mereka yang bernama Luqman Ba'abduh menulis buku berjudul "Mereka adalah teroris!" yang dimaksudkan untuk menjawab Imam Samudra.

Kenapa judulnya pake kata 'mereka'? bukannya 'dia'? ya karna sekali lagi mereka sekalian melancarkan fitnah2 kepada selain Imam Samudra. Fitnah Hassan Al-Banna, Syaikh Taqiyyuddin An Nabhani, Abd Qadim Zallum, Yusuf Qardhawi, dan masih banyak yang lain....

Buku itu segera dijawab oleh Usy Zulfikar dari Al Kautsar dengan "Siapa Teroris, siapa Khawarij?" Buku itu belum lama ini dibedah oleh penulisnya, juga ada Ust Fauzan Al Anshori, dan Halawi Makmun dari MMI.

mengesalkan memang... di saat Amerika menyerukan "either you are with us, or with the terrorist?!" Si Luqman BaAbduh ini menulis buku "mereka adalah teroris!" seakan-akan lari ke belakang kafir bush dan menuding teman2nya sendiri sesama muslim sebagai teroris.

satu hal. orang2 salafy ini juga paling anti dengan dialog, apalagi debat.
tidak heran kemudian Ust Halawi mengatakan "mereka ini lebih buruk dari JIL, karna walaupun gitu gitu JIL masih berani diajak debat!"

Katanya debat itu tidak sesuai salafus shalih karena agama itu diamalkan bukan diperdebatkan.
Gila memang, debat yang sesuai tradisi ulama bila menemui perbedaan dikatakan tidak 'nyalaf', sementara menghina, mengkafirkan sesama muslim, memfitnah dilakukan... apakah itu sesuai salafus shalih?

Ust Ismail Yusanto keki sendiri ketika meminta hak jawab tetang HTI yang dikafir-kafirkan di majalah mereka asy syariah. kata redaksi, "Apa yang salah? wong semua sudah sesuai Qur'an dan Sunnah kok?"

Dan semua tulisan2 Ust Ismail ndak ada yang digubris satupun. Minta ketemu ditolak (takut?), diajak mubahalah, apalagi...

Belakangan anak2 buah Luqman BaAbduh menyatroni masjid kampusku.
Kataku "kalau sekedar sholat biarin aja... tapi nanti kalau sudah mulai minta ta'lim, tolak!"

dan kami pun mulai melancarkan sindiran2 lewat khutbah jum'at. Mereka pun kegerahan.
Mereka mencoba mempengaruhi kader2 kami yang baru ikut PU... huh, mana bisa?

Terakhir yang paling menyebalkan, habis gempa kami megundang Ust Ja'far Umar Thalib pengajian di masjid kami. Oknum2 Luqman BaAbduh pun datang. tanpa sepengetahuan panitia mereka mengintimidasi salah satu teman kami yang sedang menyebar press release hizbut tahrir. Teman kami ini memang orangnya kecil, dan kakinya cacat sebelah lebih kecil. Jalannya pake tongkat. Kami baru mengetahui setelah acara berakhir karena teman kami baru cerita kemudian. Berrreeenggseeekk... tahu dari tadi kuusir mereka.

Salafy ini memang ada gelagat seperti jaman2 kegelapan eropa dulu. ketika agama dituduh sebagai candu karena pengikutnya ndak pernah berjuang melawan penindasan. dan juga agama bertentangan dengan sains.

Begitulah Salafy... mereka selalu menyerukan aqidah! aqidah! aqidah! awas ini bid'ah, itu bid'ah! tapi coba tanya gimana mengatasi krismon? gimana solusi lapindo? gimana solusi ekonomi islam? gimana solusi kenaikan BBM? diam seribu bahasa... paling banter "perbanyak amal shalih ya akhi..." basi.

megenai sains? jangan kaget, belakangan mereka mengeluarkan buku baru setelah mereka adalah teroris. buku yang isinya kembali mengatakan bumi itu datar, bumi pusat tata surya, matahari dan seisi langit mengelilingi bumi, dll.... katanya sih berdasarkan Qur'an dan Sunnah...
gila kali 'ndro? ck ck ck...

kemarin aku 'wadul' sama Ust Ismail soal pengitimidasian salah satu teman kita tadi. Ust Ismail cuma berpesan singkat "tetaplah waras..."

Labels:

MONSTER

10/16/2006 04:28:00 AM / / comments (0)

Eh, cerita film lagi yoi?
Kali ini aku nonton MONSTER

yap, si Charlize Theron lagi... dan si kecil Christina Ricci
Kerennya si Charlize disulap jadi ugly di sini.

Kok bisa ya jadi sejelek itu... bandingkan deh dengan penampilannya di North Country










perannya juga jadi pelacur jalanan yang belakangan jadi pembunuh berantai, dan akhirnya dihukum mati.

film ini juga keren menurutku... aktingnya keren....
nothing pretty but Ricci's smile

tul, film ini memang nggak menawarkan keindahan sama sekali... baik ceritanya maupun tokoh2nya... lha si Charlize yang cakep kok malah dipermak abis... hasilnya perfect lagi. temenku aja ndak percaya kalo yang meranin Josey di North Country ama Lee di Monster itu sama, si Charlize Theron itu.... Trus dia nanya, "lha yang asli yang cantik apa yang monster itu?"
tentu saja yang cantiklah... kalo aslinya yang jelek trus di north country bisa dipermak jadi cantik itu aku lebih 'gumun' lagi...

balik ke monster...

nggak ada yang cantik, nggak ada yang indah
yang ada cuma kegetiran hidup...

tapi, tetep aku rekomendasiin kalian buat nonton film ini

percaya deeh...

nilainya? .... eemm... yah di atas 9 deh pokoknya... 9 koma berapaaaa gitu.

Labels:

ILL

10/16/2006 04:28:00 AM / / comments (0)

Arrrgh.... Sakit braaattt!!!!

Terbaring di tempat tidur dari selasa sampai minggu...
tanpa ada yang ngelus-elus. Hiikks... Mammaaa..... : (

mulai kamis aku ndak puasa, tapi, walau sekarang udah lumayan baikan, tetep harus ndak puasa sampai selasa
duuh, besok harus nyaur utang sendiri nii...

kemarin, minggu malam, akhirnya aku puas banget berhasil mendatangkan Ustadz M Ismail Yusanto ke Masjid Kampusku buat ngisi Pengajian Nuzulul Qur'an di Masjid Kampus.

Ta'mirnya hadir, Rektor baru hadir, Para pejabat Bimas ISI juga hadir, wuiihh seneng dey.
Yang terpenting aku juga bisa hadir...
habis dari awal aku yang ngurusin ngundang beliau mosok malah akunya sakit dan ndak bisa hadir? ndak lucu aah...

Paginya Ustadz Ismail juga ngisi di Dialog Ramadhan Masjid Kampus UGM... ada Adian Husaini juga, wuih ni orang emang luas banget wawasannya... baik hati pula... setelah forum selesai mau nerima forum tambahan buat yang pengen diskusi... walau udah diajak balik bareng sama Ustadz Ismail (Kawan lama rupanya)


Yesss, pokoknya sekarag aku udah sembuh!!! Sembuh sembuh sembuh!!!!
Balik Jakarta aaahhh....

Labels:

Bodo..Manusia..bodo..

10/15/2006 11:52:00 PM / / comments (0)

Lepas jiwa tersiksa
tangkap bahagia kelana
bunuh aku...
bunuh diri yang telah busuk
disini kau telah hapus aku
terlarut dalam kesunyian
terhenyakku melihat
kau tak lagi perhatikanku
kapankah ku merasakan ciuman mesra itu
kapankah ku kan memelukmu
dengan semua rasa tersimpan
dalam dada tersemburat tanpa kepura-puraan
kapankah kemesraan pada rahmatNya

bodohnya aku...
telah tertipu oleh wajah yang sama
ingin saja kubunuh rasa ini
dengan menghujam ke jantung hati,
sungguh bingungku bertindih diatas kebingungan
yang terlalu lama mengunciku
dalam penjara keragu-raguan.
yang manakah harus kutempuh
yang manakah harus kucium
kupeluk kudekap dengan kemesraan terabadi
sugguh tak mengertinya aku
bagaimana dapat meraih keduanya
dengan tetap dalam keselamatan.

apakah mungkin aku takkan merasakan
sumringahnya masa remaja
yang telah berlalu
yang penuh dengan kenikmatan2
yang indah dilihat mata,
menggoda untuk disentuh
dengan sentuhan terlembut
untuk dicium dengan ciuman termesra
untuk dipeluk dengan pelukan terhangat
bersama kekasih hati
yang memang menggiurkanku.

oh betapa bodohnya aku...
sungguh aku sangat bodoh..
bisakah ku kuat menahan
asa manusia bodoh ini
sampai segala halal tersaji
dalam hidangan surga
yang telah terjanji
dalam cahaya kitab suci

Labels:

bunda...

10/13/2006 11:18:00 PM / / comments (0)

ramadhan tahun ini merupakan ramadhan pertama saya tanpa keluarga, ramadhan pertama di seberang pulau dengan sedikit sekali nuansa ramadhan yang tersisa..

kemungkinan tidak bisa bertemu bunda pada hari Idul Fitri membuat saya tidak bisa berhenti berpikir, betapa sedih hati ini kelak, tidak bisa bersujud dan bersimpuh memohon ampun...

bunda..semoga bunda mengerti, betapa saya merindukan kehadiran bunda disini..betapa saya ingin mencium lagi harum tubuh bunda...betapa saya merindukan dekapan hangat di tengah malam setelah sekian lama tidak berjumpa..

bunda..doakan saya..

saya ingin bunda ada disini...*tears start fallin...

Labels:

radio script cerita sinetron ^_^

10/13/2006 06:57:00 PM / / comments (0)

ak ingin mengucapkan kata maaf
walau dulu waktu terakhir bertemu ak jg ucapkan kata itu
tp waktu itu ak berada dalam kalut, takut dan rasa bingung nya

ak masih mendengar tawamu ketika melihat darahku
dan kaupun puas melihat penderitaannya
juga mengalami sedikit perasaan berkuasa atas nasib dan nyawa seseorang

ak ikut prihatin pada jalan hidupmu
malam2 yang kau habiskan dengan rumput2 yg bisa membawamu melupakan derita,sesaat...
lalu menerbangkanmu ke awang-awang walaupun kau tahu itu merusak tubuhmu
ak jg ikut bersedih atas sakit hatimu
yg mengantarkanmu kepada konsumsi2 yg mencabut akal
hanya agar kau bisa lepas dari pikiran tentang dia
sampai kemudian datang peluang untuk membalas
dan kau siapkan sebuah pisau berkarat
untuk berikan luka
untuk tebarkan ketakutan dan kalut
untuk kengerian yg aku dan dia alami....
untuk sebuah nyawa yg kau permainkan...

namun setelah semua berlalu...
ak bukan merasa bangga bisa menyelamatkan semua dari tragedi itu
ak malah merasa berdosa kepadamu...
dan dosaku yg paling besar adalah,
disaat ak dan dia bagaikan terhukum didepanmu
kau sedikitpun tidak menyadari
bahwa...
aku...
telah...
memanfaatkanmu....

kemenanganmu...
sesungguhnya adalah kekalahan yg timbul dari apa yg ak ambil,
setelah semuanya reda.
dan kau tak sedikitpun tahu
bahwa ak membuatmu menghancurkan sebuah rumah
dengan seluruh tangan dan amarahmu sendiri
membuat wanitamu yg melihat amarah dan kekejaman pergi meninggalkanmu.
dan setelah kau tak ada kemungkinan bersama dengan wanitamu,
dan setelah rumah itu hancur,
ak yg datang untuk mengambil harta karun dibawah pondasi2 yg remuk...

kusadari ak bereaksi atas perbuatan setanmu
dengan kelakuan iblisku...
sementara sang setan tertawa2 merasa menang
iblis terbahak terguling2 diatas harta dan ketidaktahuan setan
....

(kehabisan ide...hehe...^_^ habis dengerin radioplay ramadhan 30 nya prambors radio, akhir ceritanya keren2 deh.)

Labels:

TERLAMBAT....????

10/11/2006 01:01:00 AM / / comments (0)

Suatu masa, ada seorang lelaki (Panggil saja Dimas) yang diam2 menyukai teman kelasnya (cewek tentunya, n sebut aja Diajeng). Awalnya hanya karena sering membantu menjelaskan pelajaran yang tertinggal karena sang Diajeng rumahnya jauh dan sering datang terlambat ke kampus, sehingga dilarang masuk oleh sang Dosen.

Waktu berlalu tapi Diajeng tidak juga menyadari bahwa ada perhatian khusus dari sang kawan. Dia masih menganggap perhatian itu biasa (karena kebetulan teman2 kelasnya sering melakukan hal seperti itu juga).
Sampai akhirnya mereka bertemu pada sebuah event yang menyatukan mereka dalam satu kegiatan dimana Dimas menjadi ketua panitia n Diajeng sebagai sie acara.
suatu hari, rapat koordinasi diadakan. n ternyata hari itu menjadi hari terakhir mereka bertemu n berkomunikasi.. Karena setelah rapat selesai, Dimas pamit untuk turut serta menyebar proposal ke luar kota.


Seminggu kemudian, Diajeng diberi kabar oleh teman2 kelasnya kalo Dimas masuk rumah sakit, dirampok, digendam, n entah apa lagi…. beritanya begitu simpangsiur.
Diajeng begitu maklum kepada teman2 kelasnya yang begitu perhatian satu sama lain. Sehingga dia akhirnya menemukan sasaran yang tepat untuk konfirmasi berita tersebut. Dan akhirnya didapat kabar :

"sepulang dari nyebar proposal, Dimas naik kereta ekonomi, dia digendam, kemudian diajak ke toilet n dirampok disana. Semua uang n HP diserahkan begitu saja pada sang rampok. Tapi sebelum semuanya berlalu dia sudah keburu sadar n berusaha melawan. Tapi pada akhirnya dia dihujami 4 tusukan, dileher, dada, n perut 2 x. Belum pus dengan itu, sang rampok melemparkan Dimas keluar kereta yang sedang melaju kencang, Dia jatuh terlantang, n kepalanya membentur tumpukan kerikil2 lancip disekitar rel, kerikil tsb salah satunya ada yang berhasil menembus batok kepalanya."

Dimas masih hidup tapi pingsan n ditolong oleh warga sekitar, kmd dibawa ke rumah sakit terdekat sebelum akhirnya dibawa ke RSCM Jakarta.

Batu yang nyungsep dibatok kepalanya berhasil dikeluarkan, tapi penutup pengganti batok kepalanya belum ditemukan oleh dokter. Kemudian dia juga baru menyadari kalo tidak merasakan apa2 (mati rasa) pada tubuh bagian perut kebawah.
Dimas bertahan 1 ½ bulan, sampai akhirnya meninggal dunia pada saat akan menjalani operasi terakhir.

2 minggu setelah meninggalnya Dimas, keluarganya datang ke kota tempat dia belajar (kebetulan Dimas kuliah di Jawa n dia dari luar Jawa), untuk menggambil barang2 almarhum, sang Mama ingin mengkoleksi barang2 anak kesayangannya.
Diajeng menyempatkan diri untuk mampir ke kos almarhum Dimas untuk menemui keluarganya, teman2 kelas yang lain sudah berkumpul disana.
Sambil membereskan barang2 almarhum, Sang Mama ngobrol juga dengan teman2 putranya, termasuk Diajeng. n sampai pada pertanyaan

"Siapa teman istimewa (cewek) Almarhum Dimas?", Sang mama bertanya sambil melihat kearah Diajeng.
Merasa dimintai jawaban Diajengpun berkata" Maaf bu belum tau, karena biasanya teman2 kelas kalo punya pasangan dibawa ke kampus n dikenalin sama teman2nya yang lain, tapi denger kabar sih anak satu Daerah"
Sang Mama bertanya lagi sambil tetap menatap kearah Diajeng"Koq tidak dengan anak Jawa aja ya…"
Diajeng dengan polosnya menjawab" kurang tau Bu, biar deket kali….."
(Diajeng sampai detik itu belum sadar juga, maksud pertanyaan yang dijukan Ibu almarhum tadi)


Keesokan harinya pada saat kuliah, sahabat almarhum memberikan Binder milik almarhum Dimas ke Diajeng. "Baca ya…." katanya.
Diajeng bingung, apa yang harus dibaca, sampai akhirnya dia menemukan tulisan yang menyebutkan nama dirinya ada di dalam sana.
Dia baru tau kalo ternyata selama ini Almarhum Dimas diam2 menyukai dirinya. n pada saat ibu Almarhum bertanya padanya, Binder itu ada di tangan beliau n masih dibuka-buka untuk dibaca.


Diajeng baru nyadar, berarti pertanyaan itu memang diajukan untuk dirinya. Seperti ada yang hilang, dirinya tiba2 bingung harus berbuat atau berkata apa.
Diajeng kemudian terdiam dan berpikir, apa ini yang dinamakan belum jodoh, jadi tau-nya terlambat. Ato mungkin karena terlambat menyampaikan, sehingga merasa ini belum jodoh???....Seandainya dari dulu dirinya tau….

Labels:

WORO...WORO....

10/11/2006 12:49:00 AM / / comments (0)


Bagi teman2 yang gemar bikin puisi, khususnya dalam bahasa inggris, ini saatnya buktikan kemampuan x-an.
Bukan Cuma dalam blog aja, sekali-kali tampilin dalam majalah……berani terima tantangan?
Bukan aku sih yang nantang, tapi majalah Hello tuh....

aku Cuma ikut nyampein aja...n bagi yang berminat bisa dapetin kupon n info lengkapnya di majalah hello.
Puisi bertema tentang cinta, bisa berupa cinta tentang ce-co, cinta pada ortu, pada Tuhan atau yang lain. Puisinya harus ditulis dalam English, harus ori karya sendiri bukan jiplakan bo’.
Ditulis dengan Times New Roman, dua spasi ukuran font 14.
Sertakan nama, alamat, no.telp pada halaman lain dalam puisimu.
Hadiahnya lumayan buat dapetin ipod baru atau buat apa aja terserah yang dapet.
oh ya…dikirimnya ke : Hello Office, jl. Subali VII 03/IV semarang 50146.
Paling lambat 5 Desember 2006 dan diumumkan pada Februari 2007.


"mau….?"

Labels:

movie battle this week...

10/10/2006 08:10:00 AM / / comments (3)

Btw...
baru aja lihat beberapa film dalam beberapa hari ini... Yuk kita adu :)

1. Crash, film bertema rasis, aku baru sempet nonton film ini. Dulu-dulu, awan ma aryo udah pernah cerita dan kasi rekomendasi buat film ini. Yah, mereka benar.. Film ini bener2 keren, dari cerita awal sampai akhir, sinematografi, karakter pemain, semua tergarap dengan rapi... Nilainya... 9!!

2. The Weatherman, film yang dibintangi Nicholas Cage, bercerita tentang seluk beluk pembawa berita cuaca di TV.. Ceritanya lumayan, aktingnya juga keren, cuman hasil akhirnya biasa-biasa aja... Nilainya... Hmmm, 7,5 aja...

3. Flightplan, film drama thriller, setting-nya di pesawat, seorang ibu nyari anaknya yang ilang secara tiba-tiba di ketinggian >10.000 kaki.. Ide ceritanya bagus, ngga ada yang janggal, tapi tetep aja endingnya penuh dengan keajaiban. Nilainya, 7 aja kali...

The winner is... CRASH... Ngga percuma aku ngasih nilai 9, lha wong juri Academy Awards aja ngasih 3 piala buat mereka... Hehehe...

Labels:

TAPAK TAK BERJEJAK

10/09/2006 06:58:00 PM / / comments (0)

Aku berjalan menuju lembah-lembah, dalam perjalanan ku di atas tanah yang hanya setapak aku dijumpakan rumput-rumput kering tapi berduri tajam. Kusangka ia tidak baik, karena kakiku dibuatnya berdarah. Tapi aku salah, rumput-rumput itu berkata "kami bukan duri, kami hanya kaki yang berusaha mencapai dataran lain. Mungkin karena kami terlalu kecil bagi kakimu, sehingga kami terasa seperti duri. Darahmu bukan karena kami, darahmu karena kakimu salah menempatkan diri" Ah.... benar ku pikir, mungkin karena dia terlalu kecil, jadi aku mengiranya duri. Aku kembali berjalan di atas tanah penuh tapak tak berjejak. Bingung aku melihat, tak aku kenali kemana langkah orang-orang terdahulu ini menuju lembah. Terlalu banyak tapak di atasnya, tapi tak satupun yang menunjukan jejak. Kuikuti saja naluriku yang tak setajam pisau dapur. Tapak demi tapak aku ikuti, walau setiap tapak berasal dari moyangku yang berlainan. aku mencoba merangkaikannya dan menjadikannya menjadi sebuah cerita sejarah yang pernah akurat sama sekali, tapi aku berharap itu bisa membawaku ke lembah yang aku tuju. Sejarah tapak moyangku yang tidak sama sekali aku mengerti hanya aku ikuti bersama nalurinya yang juga tak lagi murni. Ah.... rupanya aku tersesat juga akhirnya. Aku salah menerka kemana tapak-tapak itu menjejak. Tapi biarlah, dengan begini aku tahu ternyata ada jalan yang salah menuju lembah. Lagi pula tidak juga bisa dibilang aku ini tersesat, karena aku pun tak tahu dimana lembah itu berada. Karena aku pun mengikuti tapak moyangku pada arah yang sama. Dan aku yakin mereka pun tidak tersesat, karena tapak mereka tidak mengatakannya. Kemudian aku kembali mengulang apa yang aku lakukan tadi, mengulang, mengulang, mengulang, mengulang, mengulang, mengulang, tak bosan-bosannya aku mengulang karena aku tahu pada akhirnya aku akan sampai ke tempat tujuanku. LEMBAH

Labels:

pertama nich

10/08/2006 10:06:00 PM / / comments (3)

Terimakasih tuk semua.
Salam kenal klo yang belum kenal,Salam Sayang tukyang sudah kenal.
Dwi Sasongko nama Saya
ada yang panggil
D
Dwi
Sas
Song
Ong
Ongko
Ko
Koko
Terserah ajalah yang penting masih dalam koridor "Dwi Sasongko"
karena nama mempunyai makna,Misalnya saja namaku='Rembulan kedua'
Aku adalah cahaya penerang dikala kegelapan yang menyelimuti keluarga
Aku hanya penerus cahaya dari Sang Matahari
Aku merupakan anak ke pertama,dua,dan terakhir(tergantung sudut pandangnya sich)

Salam

Damai dan Cinta

24 WAJAH BILLY

10/08/2006 06:05:00 AM / / comments (0)

Aku masih membaca sebuah novel kisah nyata dari Daniel Keyes berjudul 24 Wajah Billy. Sebuah novel yang menceritakan waktu-demi waktu proses perjalanan dari seorang Billy dengan ke-24 kepribadiannya. Kepribadian majemuk, ya itu yang cukup membuatku mencoba membayangkan bagaimana rasanya berhadapan dengan orang dengan kepribadian majemuk seperti itu.

Tidak bisa aku bayangkan betapa sulitnya pengacara pembela Billy yang harus berhadapan dengan ke-24 pribadi yang memiliki karakter dan keahlian berbeda-beda.
Ada Willian Stanley Milligan (Billy), Arthur, Ragen Vadascovinich, Allen, Tommy, dany, David, Christene, Christopher, Adalana, Philip, Kevin, Walter, April, Samuel, Mark, Steve, Lee, Jason, Robert, Shawn, Martin, Timothy, Sag Guru.

Membacanya membuat aku larut dengan kisah Billy dan segudang masalahnya. Aku semakin terlarut karena aku pernah menghadapi 4 kepribadian dalam tubuh ibuku sendiri. Bahasa bangsa kita menyebutnya sih kesurupan, tetapi berlangsung sampai 3 tahun. Aku sendiri menyaksikan pertama kali kepribadian ibuku terpecah dua menjadi seorang sosok anak kecil berusia 5 tahun, kemudian tanpa aku tahu kapan lagi terjadi muncul sosok lelaki dengan segudang amarah dan sosok perempuan yang lemah.

3 Tahun aku berhadapan dengan sosok ibu, tapi setiap saat berganti menjadi sosok lain. Saudara dan ayahku menanggapi sosok-sosok tersebut dengan tenang, sementara aku mengabaikan mereka dan menganggap mereka tidak ada. Aku bersikap dan berbicara seperti bicara dengan ibuku sendiri, sehingga setiap kali aku mengajak bicara kepada ibuku, pribadi ibuku yg asli yang selalu muncul. Walaupun terkadang pribadi anak kecil 5 tahun yang seperti seusianya mencibir, ngambek dan tidak mau menjawab pertanyaanku. Tapi selalu aku abaikan.

Pengobatan dengan cara gaib pun di lakukan, 2 sosok dewasa akhirnya lenyap dan tidak pernah muncul lagi, tapi masih tersisa sosok anak kecil. Keempat sosok itu muncul ketika almarhum abangku meninggal dunia. Dengan rasa bersalah yang sangat hebat akhirnya kepribadian ibuku terpecah menjadi 4 bagian.

Mungkin benar kata orang, obat goncangan jiwa paling manjur kadang-kadang dengan goncangan yang serupa. Hal itu pun terjadi ketika ayahku meninggal dunia di pangkuan Ibuku saat hari ke 7 Ramadan. Goncangan itu menghentak hebat sehingga beliau kehilangan ingatan selama beberapa bulan, dimana dia hanya mengenal orang yang pernah dilihatnya terakhir kali dirumah. Saat itu Cuma adik ku sendirian yang diingatnya, sedangkan aku dan adiku nomor 2 tidak dikenalinya.

Dengan berjalannya waktu, aku lakukan apapun supaya kesadaran ibuku pulih dan bisa mengenaliku lagi. Berbulan-bulan ibuku bertanya “Siapa kamu ?” Tapi akhirnya badai pun berlalu walaupun harus aku bayar dengan mahal. Tak perlu aku sebut bayarannya, tetapi sekarang aku tak pernah menyesal telah menebusnya untuk kesehatan ibuku. Karena sekarang integritas kepribadian ibuku telah pulih, tidak ada lagi sosok-sosok lain yang muncul.

Berhadapan dengan 4 kepribadian saja sudah begitu membuat aku kewalahan, bagaimana orang-orang di sekitar Billy bisa menghadapi 24 kepribadian Billy. Itu kenapa novel ini begitu menarik buatku, coba baca, banyak yang bisa dipelajari dari novel ini.

Labels:

Bingkisan Ramadhan

10/06/2006 10:09:00 AM / / comments (5)

we we

Ramadhan tahun ini bikin banyak acara, tambah banyak temen, jadinya banyak bingkisan makanan numpuk di kontrakanku... berkaitan dengan gempa juga sii (sampai sekarang masih sering gempa susulan loh...)

jadinya lucu.

tiap hari ke burjo bawa telur sendiri...

atau ke warung bawa sachetan sendiri, entah itu coffemix, milo, good day, dan lain-lainnya...

bahkan beli roti bakar bawa keju sendiri...! karena baru dapat keju banyak dari dompet dhuafa...

tapi yang paling 'urik' dari semuanya itu adalah ke warnet bawa teh botol sendiri...

titip di kulkasnya selama 30 menitan, sembari browsing, trus diambil deh... dah dingin... nerusin browsing, dan pulang... (botolnya dibawa pulang lagi loh)


he he

taruhan, baca judul di atas, kalian pasti mengharapkan sesuatu yang 'religius'?

Labels:

guru dan pertanyaan

10/06/2006 02:38:00 AM / / comments (3)

dulu...waktu jaman kuliah ak pernah ketemu sm seseorang
nanya macem2 ama dia,en jawabannya ga spt yg ak harapkan
keseringan malah dia ga jawab apa2,ato dialihkan ke hal lain
tp ga tau knp ak sering mengunjungi dia
kadang kalo lagi sebel banget sama ini orang, ak jd ngebatin
"sehebat apa si dia...kalo ak baca lbh banyak, pasti ak lbh jago dari dia"
walaupun kemudian ak tahu itu salah...
krn dia tidak berhubungan dengan banyaknya informasi
tapi pengalaman rasa...
dan dari beribu pertanyaan yg ak ajukan ke dirinya...
yg paling sering adalah jawaban:
"kamu nanya orang lain dulu, dari yg km anggap paling pantas km tanyain, sampe yg km anggap paling ga pantes km tanyain.kalo udah nanya semua baru km nanya ke aku"

2 tahun berlalu sampai kemudian dia mau menjawab pertanyaan2ku
tidak semuanya,tapi sebagian besar
sampai pada suatu saat ak bertanya
"kenapa dulu ga pernah mau jawab pertanyaanku ?"
dia bilang
"karena km belum siap menerima jawabanku, sehingga walaupun ak menjawab pertanyaanmu km tidak akan menerimanya.jd percuma..."

dia adalah guruku....
dan seorang guru tahu keadaan muridnya...
sementara ak belum menjadi guru...
ak masih menjadi murid,
tp satu hal yg diajarkannya
semua ada saatnya, termasuk jawaban kehidupan
JAI GURU....DEVA....OM....


(hhh...jadi kangen ama beliau....^_^)

Labels:
10/03/2006 06:05:00 AM / / comments (6)

hhh....wanita...wanita... pesona nya tiada akhir
(diucapkan dengan nada patkai sambil mata menerawang)
hihihi....

tapi kok jalanku menuju wanita muter2 kyk gini yak,
apa karena sajen nya kurang... ^_^
mbuh ah...
tapi yg jelas gara2 kedatangan teman lama kemaren
ak jadi punya kesimpulan tersendiri terhadap makhluk beda jenis kelamin ini...
"emang belum saatnya"
hihi....

yasuw...abdi ulin heula aaaaahh.... :p

kumaha sadayana...puasa+tarawih na lancar teu ?
upami aya buka bersama nu gratisan tea...
tong hilap informasikeun ka abdi nya....
yiuuk yaaak yuk yyyiiiuuuukkkss..... ^_^

Labels:
10/01/2006 07:55:00 PM / / comments (3)

POHON

Orang2 memanggilku "POHON" karena aku sangat baik dalam menggambarpohon.
AKU selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademarkpada semua lukisanku.
AKU telah berpacaran sebanyak 5 kali...
Ada satu wanita yang sangat AKU cintai..tapi AKU tidak punya keberanianuntuk mengatakannya...
Dia tidak cantik..tidak memiliki tubuh yang sexy..
Dia sangat peduli dengan orang lain..religius tapi..dia hanya wanita biasa saja.
AKU menyukainya..sangat menyukainya..
Gayanya yang innocent dan apa adanya..kemandiriannya..kepandaiannya dankekuatannya...
Alasan AKU tidak mengajaknya kencan karena...AKU merasa dia sangat biasa dan tidak serasi untukku...AKU takut...jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akanhilang...AKU takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya...AKU merasa dia adalah "sahabatku"...AKU akan memilikinya tiada batasnya...tidak harus memberikan semuanyahanya untuk dia...Alasan yang terakhir..membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulanselama 3 tahun ini...Dia tau AKU mengejar gadis2 lain dan AKU telah membuatnya menangisselama 3 tahun...Ketika AKU mencium pacarku yang ke-2 terlihat olehnya...Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah..."lanjutkan saja" katanya,setelah itu pergi meninggalkan kami.Esoknya, matanya bengkak..dan merah...AKU sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis...but AKU tertawa...bercanda dengannya seharian di ruang itu...Di sudut ruang itu dia menangis...dia tidak tau bahwa AKU kembali untukmengambil sesuatu yang tertinggal...Hampir 1 jam kulihat dia menangis disana....Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya...Pernah sekali mereka berdua perang dingin, AKU tau bukan sifatnya untukmemulai perang dingin...Tapi AKU masih tetap bersama pacarku...AKU berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dankaget...AKU tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersamapacarku...Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yangterjadi sebelumnya...AKU tau dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakithatiku sama buruknya dengan dia...AKU juga sedih...Ketika AKU putus dengan pacarku yang ke 5, AKU mengajaknya pergi...Setelah kencan satu hari itu, AKU mengatakan bahwa ada sesuatu yangingin kukatakan padanya...Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ingin mengatakansesuatu padaku...AKU cerita tentang putusnya AKU dengan pacarku...Dia berkata bahwa dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang...AKU tau pria itu...dia sering mengejarnya selama ini...Pria yang baik,penuh energi dan menarik...AKU tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatiku, AKU hanya tersenyumdan mengucapkan selamat padanya...Ketika sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan AKU tidakdapat menahannya...Seperti ada batu yang sangat berat didadaku...AKU tak bisa bernapas daningin berteriak namun apa daya...Air mataku mengalir tak terasa aku menangis karenanya...Sudah sering AKU melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkankehadirannya...Handphoneku bergetar...ternyata ada SMS masuk...SMS itu dikirim 10hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis...SMS itu berbunyi,"DAUN terbang karena ANGIN bertiup atau karena POHONtidak memintanya untuk tinggal?"

Labels:
10/01/2006 02:05:00 AM / / comments (0)

Ssttttttttttttttttt................,




Yakin neh, blum ktemu yg dicari ?????
Ampe kapan lo mo nyari ?????

ANEH !!!!!!!!............

Knapa sech....,
kita selalu disibukkan ma hal-hal yg mungkin masih NISBI

KLo trnyata....,
kita cuma punya hari ini
dan besok blum tentu ada........

HAYO, Gimana??????


So....,
Mumpung gw masih punya hari ini
Gw gak mo sia-siain WAKTU ini
Mungkin dah BASI sich
tapi BASI lebih brarti drpd gak sama sekali ;p

GW cuma mo bilang:
"Afwan atas KHILAF yang telah BERJELAGA"
Smoga bisa menjadi PUTIH tak BERNODA

^_^ !!!!!




Ternyata....,
Hidup yang sudah dilalui....,

Sangatlah INDAH & BERMAKNA
Begitupun....,
Yang belum dilalui,
PASTI akan memiliki MAKNA tersendiri
Tinggal menunggu WAKTU
Dan tentu saja QADHA & QADAR
Tapi, pastilah akan INDAH & BERMAKNA
Sama seperti yang telah dilalui

Labels: