Pagi itu, sekitar jam 04.30 hati jumat tanggal 16 maret, aku keluar dari pulau kapuk. Mata rasanya sangat berat untuk di buka. Semalem habis begadang ma temen-temen di tempat cangkruk(nongkrong) paporit, warung gang tengah. Langsung beranjak ke kamar mandi. Ritual standar aku jalani, buang air kecil dan wudhu. Sholat subuh dan masak, ramban(nyari sayuran) di kebun, and nyapu rumah harus aku jalani pagi itu. Semua selesai jam 6.30. langsung aku beranjak ke depan TV, nonton Lensor(Lensa Olahraga) di ANTV. Selesai Lensor aku langsung ke rumah Yanto, eh dia masih molor(Asem kowe Tuk, mosok yah mene sek turu!). Langsung aku bangunin(“Ayo tangi tuk, wis awan ki, sido budal ra? Ndang adus lan siap-siap ya.”), dan aku langsung balik ke rumah, buat packing.
Baju dan celana ganti, sleeping bag, tenda, sepatu, sarung bag andalan(dua sarung yang disambung), nesting, kamera, sepatu dan matras aku siapkan. Nggak lama kemudian Yanto datang dengan barang bawaan yang banyak bgt, kayak mau ngungsi aja. Kami pilah-pilah dulu yang sekiranya penting. Barang kami banyak banget, hingga tas carrier 90 liter aja hampir nggak muat. Setelah packing dan sarapan, kami langsung berangkat. Kediri adalah tujuan pertama kami.
Setelah melewati Madiun - Caruban - Saradan - Nganjuk - Berbek - Mrican, sampai kami di Kediri. Lama perjalanan sekitar 2 jam. Berhenti sebentar di tepi sungai Brantas yang membelah kota Kediri menjadi dua buat dokumentasi.
Sekitar satu seperempat jam jam perjalanan(jika kencang bisa 1 jam,sekitar 50 km) untuk sampai di parkiran dekat kawah Gunung Kelud(jalan yang menanjak sekitar 3 kilometer dari parkiran kawah. Jadi hati-hati, apalagi kalo hujan). Sore itu tak banyak orang di sana. Karena bukan hari libur, dan juga suasana lagi gerimis. Suhu udara disana sangat sejuk, sekitar 15’C. suhu air kawah antara 30-40 ‘C. jarak antara parkiran ke kawah sekitar 500 m. Jalan ke kawah + Mandi kecil + Foto-foto + merenung + balik ke parkiran + istirahat = 1,5 jam. (Tips kalo pengen mandi di kawah Gunung Kelud, jangan hari libur atau minggu, karena bakal ramai banget, dan akan ada petugas disitu. Karena mandi di kawah sebenarnya dilarang. Ingak-ingak, ting!! Kalo mau nginep, ijin dulu pas mau beli tiket, biar nggak balik lagi buat ijin nginap)Sebenanya kami ingin nginap di Gunung Kelud, tapi kota Blitar sudah menunggu, bisa-bisa kami keluar dari jadwal. Yah mending kapan-kapan aja kalo kesana lagi.
Terima kasih Tuhan, keesaanmu tak aku ragukan, siratan takdirmu di sana memeneguhkan itu.
Salam otak terbatas dan keterbatasan otak!! J
Labels: Awik
0 comments:
Post a Comment