No tittle...(1)

8/23/2008 08:32:00 PM / / comments (0)

Belasan tahun yang lalu saya duduk di sini merenung...
Melihat diri saya
Sering bertanya dalam hati kenapa saya tercipta seperti ini
Bertahun-tahun saya berjuang untuk berubah tapi tetap saja sama
Saya pun putus asa
Mencari dan mencari..berjalan dan berjalan....
Sampai suatu ketika saya merasa lelah dan berhenti mencari tapi tetap berjalan
dan di sinilah saya akhirnya setelah berlalunya waktu menyadari bahwa....
ternyata apa yang saya cari ternyata ada di sini, dalam diri saya sendiri
mungkin segala sesuatu yang belum saatnya biarpun saya kejar dan perjuangkan mati2an pun tak kan saya temui
tapi bukan berarti "rentang waktu perjalanan menuju' menjadi sia-sia

Terkadang saya merasa lucu ketika mengingat betapa bodohnya saya di masa lalu dan anehnya sekarang pun terkadang saya tertawa dalam hati ketika apa yang saya anggap 'imposible' dalam diri saya ternyata 'possible' di saat ini...

Saya tidak tahu apakah yang saya alami di alami orang lain tapi yang jelas saya selalu berkata kepada teman2 saya, "Kamu mungkin lelah dan berhenti mencari tapi satu hal, jangan pernah berhenti berjalan"

Labels:
4/02/2008 07:10:00 PM / / comments (2)












Terkadang qta lupa mensyukuri hal-hal kecil dalam hidup qta...
seperti bisa sejenak memejamkan mata di tengah2 kesibukan dan kepenatan kerja ternyata terasa begitu berharga...
Sama halnya saat qta sakit, baru qta sadari bahwa sehat itu begitu berharga...

Just say..thx Ya Robbi...bisa meleupakan sejenak hiruk pikuk dunia yang terkadang membosankan ^_^

Labels:

Hape deh! (ya ampun akhirnya punya waktu ke warnet :p)

2/03/2008 07:42:00 PM / / comments (1)

Kerja dimanapun pasti ada sisi positif maupun negatif. Terlebih kalo kita kerja di bidang yang ga gitu sesuai dengan jiwa kita.
Kadang ngerasa aneh juga, pas ketemu sama temen yang kerja kantoran, dia bilang dia bosen dengan kemonotonan kerjanya. Lha, aku yang notabene kerja di bidang sebaliknya yang penuh dengan perubahan dratis, malah pengen ngerasain kerja kantoran yang konon katanya penug kebosanan. Bukannya ga bersyukur dengan kerjaanku sekarang yang penuh kejutan tapi cuma pengen nyoba hal2 yang belum pernah dicoba aja. Sekalipun kutahu kerja kan bukan buat mainan. Menclok sana sini ga karuan. (kayak siapa ya? :p) Tapi lebih pada PENGEN MENCOBA SEMUANYA.

Barangkali bakal asyik klo cuma duduk manis di depan komputer sambil senyum-senyum menikmati dinginnya AC.
Dan bukannya sibuk menclak-menclok naik motor sambil nyengir menikmati panas dan debu sepanjang hari atau menghela napas ketika menerjang ujan air dan angin sambil deg2an ketika motor jadi mobat-mabit ga karuan nahan gempuran angin.

Terkadang jadi ngiri ngelihat teman adem-ayem(?) di dalam ruangan. Yang mungkin ga ngalamin nerjang hujan angin, melewati jalan berlumpur, melaju di jalan pantura yang ramai dan merobos jalan yang kebanjiran. Seru terkadang palagi saat jiwa (sok) petualang lagi kambuh. Semuanya di bawa enjoy. Tapi terakdang suka nelangsa sendiri saat kehilangan waktu buat sekedar nengok Tapakkaki (halah!) atau sekedar tidur sejenak meredakan penat.

Seperti dua 1 bulan ini, baru sekarang bisa menghela napas dengan ngabur ke Semarang :p dan jalan2 sepuasnya. Nengok (ex) kampus tercinta, nyari coller pad, flash disk, analisa harga satuan proyek (ini mah sama aja urusan kerja) dan ketemu dengan temen2 yang tersisa.

Barangkali ini dialami semua fasilitator infrastruktur di seluruh Indonesia, sejak akhir tahun sampai akhir Januari, buat sekedar menghela napas pun tak sempat (apa cuman yang di pemalang aja ya?). Gimana ngga termin I (20%) dari BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) seluruhnya untuk pelaksanaan fisik/ infrastruktur. Salut buat faskel infrastruktur yang ga kemeng bin mumet ngurus hampir 25an proposal proyek. Pa lagi, aku yang dapat 28. Makanya mumpung punya waktu buat refreshing, akhirnya aku milih Semarang buat melepas penat. Sekalipun aku tahu, besok dah mesti keliling 7 desa buat monev pelaksanaan infrastruktur. Mabok, mabok deh :p

Dah gitu, kabar terindah merusak hari2 di sini. Termin II pun 100 % buat infrastruktur lagi dan itu berarti beban kerjaku jadi 2-3 kalilipat coz diperkirakan aku mesti menghandle 50-60an proposal. Berharap otak dan tubuhku ngga jebol lah. Padahal gaji juga sami mawon denga faskel yang lain (yang Comunity Development & Ekonomi).

Anyway, mungkin temen2 Tapakkaki agak bingung dengan kerjaanku. Okey, ta ceritain dikit deh. Sejak mei tahun lalu aku resmi jadi faskel teknik/ infrastruktur di P2KP (just visit us : www.p2kp.org). Kebetulan aku ditempatkan di kampung halamna sendiri. Pemalang sendiri yang dapat PNPM-P2KP itu 4 kecamatan. Kebetulan aku dapet di kecamatan Petarukan. Di Pemalang ada 11 tim faskel. Tiap tim terdiri 1 senior faskel, 1 faskel ekonomi, 1 faskel teknik dan 2 faskel CD (comunity Development). Tiap tim kejatah mendampingi 7 desa. Kita emang ga punya kantor, adapun base camp. Tiap tim punya base camp sendiri, untuk tingkat kabupaten ada satu, namanya base camp Korkab (Koordinator Kota). Kita mesti mendampingi masyarakat dari social mapping sampai pelaksanaan. Untuk 8 bulan awal, faskel teknik ataupun ekonomi masih berkutat di Comunity Development, ya semacam humas atau PR. Baru setelah pelaksanaan kita mulai fokus di bidang masing2.

Kerja di pemberdayaan emang penuh dinamika. Kita berhubungan dengan masyarakat dan orang2 dari berbagai kalangan. Kita bertemu dengan birokrasi, aparatur, dll lengkap dengan segala tetek bengek di dalamnya. Bertemu dengan berbagai karakter manusia dari yang tulus membantu sampai yang mata duitan. Dari yang penuh senyum sampai yang suka ngancem. Komplit deh.

Di sini, kamu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Di situlah asyiknya hehe...
Mau sekedar bekerja cari duit or mau membuat perubahan kecil yang berarti bagi kehidupan esok hari?
Mau mengubah paradigma atau cuman sekedar ngikutin arus?
Pilihan Anda akan menentukan seperti apa negara ini suatu saat :)
(kok berat gini yach?)

Dah ah...ntar aku bisa ketinggaalan kereta ke Pemalang.
Thx

Labels:

Berapa liter, mas?

11/12/2007 06:42:00 PM / / comments (9)

Setiap dua hari sekali, aku pasti ke pom bensin buat ngasi minum supra x ku. Bukannya boros tapi emang kerjaanku lebih banyak di jalan daripada di dalam ruangan. Nah, suatu hari pas berhenti di pom bensin bojongbata (barangkali karena penampilanku) tanpa basa-basi si mas pelayan langsung bertanya, " Berapa liter, mas?"
Aku cuma nyengir (yang tentunya ga dia lihat coz seluruhku wajahku tak terlihat karena helm dan masker yang aku pakai). Karena kalimatnya akhirnya aku yang biasanya pake bahasa isyarat untuk menjawab (akrena males buka tutp masker :p) membuka kaca helm dan membuka maskerku, " 10rb aja,"
Si mas kaget, ternyata makhluk yang di depannya cewe. Padahal aku pake jilbab pink dan baju marun tapi tentunya ga keliatan karena tertutup jaket dan helm.
Penampilan maskulin bukan buat gaya2an tapi karena emang agak ribet klo pake rok sambil naik motor honda supra x 125cc (klo mio barangkali lebih feminin). Temen2 kerjaku terutama yang cowo kadang juga suka nasehatin supaya aku ganti motor yang lebih ringan tapi mau gimana lagi, yang ada cuma itu. Dengan postur 160/43, emang susah buat ngimbangi motorku, pa lagi tas ranselku lumayan gede. Lebih gede dari yang punya :p

Dulu aku pikir, pekerjaan yang cocok buatku adalah pekerjaaan kantoran ato yg setipe cewe rumahan macam aku. Tapi jenenge rejeki dan jalan hidup manusia, siapapun ga bisa menduga. Hampir semua orang yang kenal aku pasti ga percaya klo tahu jenis pekerjaanku pa lagi klo tahu aku pake motor :p

Anyway..i enjoy my destiny...
Setidaknya sebagai fasilitator kelurahan yang kerjaannya menyusup ke desa-desa dan berhubungan dengan masyarakatnya membuatku belajar banyak hal yang tak tak terbesit di benakku dulu. Aku senang bisa bersosialisasi, kenal banyak orang. dan akhirnya bisa mengatasi sedikit demi sedikit ke-introvert-an ku.
Cewe yang yang seumur hidupnya di dalam sangkar akhirnya bisa terbang juga....skalipun masih di daerah sendiri

Labels:

Unbelieveable...

11/12/2007 06:19:00 PM / / comments (2)

Kemarin baru aja aku monev ke desa dampinganku, mengecek hasil kerja para relawan dalam mendata jumlah KK miskin. Kebetulan ada satu dusun yang letaknya cukup jauh dan tak seorangpun relawan dari dusun itu yang mempunyai ponsel jadi akhirnya kuputuskan untuk datang ke rumahnya.

Setelah ngobrol cukup lama dan karena langit mulai gelap/ mendung, aku pun langsung pamitan. Biar ga keburu hujan. Di tengah jalan, aku mendengar bunyi sms di ponselku but karena situasi jalan yang ngga memungkinkan untuk berhenti akhirnya aku ga jadi mengecek hp ku. Setelah sampai di jalan yang agak sepi, barulah aku berhenti. Tapi hp ku tak cari ga ada dalam ranselku. Setelah aku ingat2 ternyata hp kuletakkan di kursi saat buru2 pamitan.

Akhirnya aku pun ngebut dengan motorku kembali ke rumah si bapak. Alhamdulillah...ternyata masih ada. Anehnya...pas aku cek beneran ada sms. Aku jadi heran....apakah dari jarak 1 km lebih aku bisa mendengar bunyi sms dari ponselku ???

Ah..yang namanya jodoh ga kan kemana :p

Labels:
11/09/2007 04:14:00 AM / / comments (1)


Pengalaman adalah guru terbaik...pepatah bilang begitu
Semakin kita dewasa cara kita melalui sisa jatah hidup tentunya berbeda
Begitu juga dalam menghadapi kehilangan...
Klo kita berpikir bahwa sgala yang terjadi dalam hidup kita tlah digariskan, mungkin perasaan akan lebih ringan...
Bersyukur dalam setiap situasi yang kita jalani pun merupakan pilihan terbaik untuk membuat diri kita selalu bahagia...
Begitupun pemahaman kita tentang cinta...

Tentunya berbeda, cara masing2 dari kita melihat...
Kata salah seorang spikolog (yang aku lupa namanya :p), kisah cinta kita dipengaruhi oleh kisah2 yang kita tahu sebelumnya...
Contohnya aku, karena aku suka banget sama dongeng so caraku melihat cinta ya seperti dalam dongeng...
Menjalani detik demi detik kehidupan..bertemu dengan sang pangeran..jatuh cinta untuk pertama kali, menikah dan bahagia selamanya
(hehe..simple sekali ya? utopia banget :p)
Tapi kenyataannya perjalanan cintaku tak sesederhana itu....

Satu langkah di belakang...ternyata cinta itu juga pilihan dan sesuatu yang tumbuh tanpa kita sadari...dan saat kita menyadari saat itu tlah berlalu :p
Satu langkah kembali... now...hanya dengan bersyukurlah ternyata hidup lebih bahagia
Mungkin benar kata seseorang, " Dia akan datang saat kamu tlah siap"
Sedikit menenangkan diri sih :p di tengah2 berita gembira dari teman2 (tahun ini tahun orang nikah apa ya?)


Sedikit kata2 yang bisa kuucap hari ini :

Terima kasih Tuhan...
untuk pekerjaan yg harus kujalani saat ini sekalipun penat itu datang bertubi (dan terbesit tanya..duh kok dah lewat dari tanggal 5, gaji belum ditransfer2 juga :p)

untuk para relawan di desa dampinganku yang rela bekerja keras bersama faskel manis satu ini tuk bersama2 berjuang melawan kemiskinan (hayah!)
thx God, terutama buat pak lurahnya yang sungguh sangat baik hati skalipun kadang aku kesal setengah mati (sedang belajar bercanda...no hurt feeling lah)

Terima kasih Tuhan...
untuk orang-orang menyayangiku dengan tulus skalipun patah hati menyertai hari
(kapan sih ga patah hati lagi :p )

Terima kasih Tuhan...
napas yang masih bisa kuhirup hingga detik ini,
(sekalipun sesak itu terkadang datang mendera...sedikit teguran tuk menghargai sehat :p)
mata yang terbuka untuk melihat dunia,
(berusaha ku membedakan yang real dan unreal)
telinga yang masih mendengar seruan-Mu,
(gek sholat pas azan memanggil diri)
dan setiap nikmat yang tak mungkin kusanggup menghitungnya
(kalkulatorku digitnya terbatas :p)

dan untuk seorang teman (mungkin sempat baca disela2 kesibukannya terjang sana terjang sini melawan kemiskinan..Lo, keren asal kembali ke jalan yg lurus :p)
sorry untuk...
setiap kalimat2 tajam gue...
"musuh bisa kamu cari dalam sedetik tapi sahabat belum tentu 10 tahun kau dapati...di p2kp hanya sesaat tetapi persahabatan itu selamanya"
sorry juga buat temen Lo...
setiap kita berhak memilih
bukan karena harta dan tahta atau rupa tapi lebih pada hati yang memang tak ditautkan
"terlalu menggunakan perasaan kan membuatmu selalu terluka,"
thx buat kata2 Lo...fighting!

Labels:

Dygta's song...

10/02/2007 07:52:00 PM / / comments (0)


Bila

Waktuku tersisa
Untuk s´lalu di sisi
Menjaga hatimu

Aku
´Kan s´lalu mencoba
Berikan yang terbaik
Untuk kau miliki

Tapi maafkanlah aku
Waktuku hanya sesaat

Aku tak bisa memiliki
Menjaga cintamu
Walau sesungguhnya hatiku mencintaimu, memilikimu
Aku tak ingin kau terluka
Mencintai aku
Hapuslah air matamu dan lupakan aku

Sendiri
Di batas asaku
Hanya ingin kau bahagia
Jalani hidupmu
Aku kan slalu mencoba
Berikan yang terbaik untuk kau miliki
Tapi maafkanlah aku








Labels:

Damai itu datang bersama pagi...

9/17/2007 06:57:00 PM / / comments (0)

Hidup ini pilihan, aku sadari dari awal dan dalam setiap plihan ada konsekuensi....

Ini bukan tentang apa yang AKU DAPAT nanti...ini lebih pada apa yang bisa AKU BERIKAN saat ini...

Ini bukan tentang bagaimana PERASAANNYA PADAKU....ini lebih pada BAGAIMANA PERASAANKU PADANYA...

Ini tentang HIDUP dan bagaimana aku MEMAHAMINYA...

BAagiku MAKNA HIDUP itu ada pada MEMBERI bukan pada apa yang KITA TERIMA dan
Setiap manusia mempunyai kacamata yang berbeda..aku pun begitu


Apa yang membuat kita selalu TERLUKA oleh cinta ???
karena kita selalu menfokuskan diri pada apa yang BISA KITA DAPAT dan bukan pada apa yang BISA KITA BERIKAN
Ini tentang ketulusan hati

Aku MENGALAMI hidup dan MENJALANINYA...
bosan aku pada segala TEORI yang hanya berhenti pada KATA

Mungkin aku begitu kejam pada diriku sendiri, membiarkan lengan terbuka dan menunggu tangan itu menghantam hatiku tapi ini bukan tentang KEBODOHAN ini tentang KEKUATAN setelah aku MELEWATINYA ^_^v

Bila kita menanam benih mawar adakah yang tumbuh rerumputan ?

Damai itu datang bersama pagi....masih serupa
Di tempat aku berdiri...jalan yang aku pilih...sesuatu yang aku perjuangkan...orang2 yang aku sayangi...
Di tengah cacian dan hinaan...pujian dan kekaguman...semuanya menghening
tak kurasa cacian sebagai cacian...pujian sebagi pujian...semuanya serupa...hening

Setiap rasa sakit yang kulewati..luka yang kualami...bukan melemahkan tapi sebaliknya

" Aku tetap di sini sampai dia kembali seperti semula lalu baru aku pergi jika memang demikian yang digariskan,"
" Aku sedikit menipiskan batas sampai dia cukup kuat untuk berdiri lalu aku kembali menebalkan batas seperti yg berlaku pada yang lain,"

Biarkan aku menjadi sedikit KEKUATANNYA untuk sembuh
mungkin hanya ini sedikit yang bisa aku lakukan...

Tak ada yang tau esok datang atau tidak..
Tiada yang tau siapa soulmate kita...
Tapi kita bisa MEMILIH untuk MENJALANINYA

^_^v











Labels:

Untuk pertama kalinya aku benar2 curhat di sini...

9/14/2007 07:40:00 PM / / comments (0)

Menjelang Ramadhan....

Sms dari Suya semalam : " Jika kamu tlah menjadi teman sejati, kamu tidak akan pernah meninggalkannya meskipun dia berkata tinggalkan aku sendiri. Kalo kamu mencintainya hatimu akan dg mantap memutuskan tetap berada di sisinya dalam kondisi apapun, karena sebenarnya dia membutuhkanmu, "

Sms dari Aka sehari sebelumnya : " Klo memang harus seperti itu gak papa Neng tp tolong janji ya, jangan pernah lupain Aa & jangan pernah ngerasa sendirian & sedih, klo ada apa2 crita aja seperti dulu meski dengan frekuensi yang berbeda. Aa akan merasa sedih klo Neng sampe pergi. Aku selalu mengkhawatirkan kejadian seprti ini tapi ternyata terjadi juga. Aku sayang kalian...sepenuh hati...maafin aku ya Neng...maaf..maaf,"

Niara berkata padaku hari ini , " Kisahmu seperti film india Ka Hol Na Ho nya shah rukh kan,"
Aku malah ketawa, " Mungkin lebih mirip film drama korea,Ni."

Yang aku ingat Aka seperti lilin, memberikan cahaya dengan membakar dirinya sendiri. Aku hanya bisa tersenyum melihat perjuangannya di Aceh bahkan dg tubuh belum sembuh benar dia kembali lagi ke sana. Sekarang, 3 bulan ini dia kembali sakit dan segalanya berubah.

Jika kamu menyayangi seseorang, kamu pasti akan memberikan yang terbaik untuknya.

Aku pun akan melakukan hal yang sama jika dalam posisinya. Dalam kondisi sakit yang belum tau sampai kapan bisa sembuh, dalam kondisi tak berdaya, bahkan untuk sholatpun sambil berbaring, apa yang bisa kau lakukan untuk orang yang kau sayangi. Mungkin aku pun akan melepas orang yang kusayangi seperti yang dia lakukan padaku.

Sakit memang pada awalnya tapi setelah aku merenung, dia melakukan itu justru karena terlalu sayang padaku.

" Neng ngga akan melupakan Aa, Neng juga ngga pergi kemana2 kok..."

Ada kalanya kita baru menyadari betapa kita menyayangi seseorang justru setelah segalanay terlambat. Tapi aku pikir cinta memang tak harus memiliki.

Allah memberi sakit saat ini, agar qta bisa istirahat lama setelah terlalu keras bekerja untuk banyak orang. Istirahat juga salah satu nikmat yang blum tentu orang bisa merasakannya. Ada di tengah2 orang yang menyayangi & qta sayangi akan memberikan energi positif untuk kesembuhanmu. Tetaplah berjuang untuk sembuh demi kami semua yang menyayangimu.

Klo qta menyayangi orang lain dengan tulus, mereka pun akan sama. Setidaknya aku belajar dari Aka tentang ini. Banyak warga Aceh dampingannya yang menanyakan kapan Aka kembali ke Aceh, berkumpul lagi bersama mereka, bahkan ada yang menanyakan rekening segala. Banyak membantunya saat dia tak berdaya ketika penyakit itu menyerangnya dan sekarang dia di kelilingi orang2 yang dengan tulus menyayanginya. sedang aku di sini, dalam jarak ratusan meter hanya mampu berdoa dan menyapanya setiap hari, "Semangat, ya karena setiap penyakit pasti ada obatnya,"


Damai itu datang bersama pagi
bersedih ku disini menghirup aroma embun
yang menguap bersama hangat mentari
kuucap lirih, "Selamat datang pagi,"
Aa...semua orang menyayangimu
itu yang harus kau tau













Labels:

Surat dari Hawa

8/19/2007 07:38:00 PM / / comments (2)



Adam.....
Maafkan aku jika coretan ini memanaskan hatimu. Sesungguhnya aku adalah Hawa, temanmu yang kau pinta semasa kesunyian di syurga dahulu. Aku asalnya dari tulang rusukmu yang bengkok. Jadi tidak heranlah jika perjalanan hidupku senantiasa inginkan bimbingan darimu, senantiasa akan tergelincir dari landasan, karena aku buruan syaitan.

Adam... Maha suci Allah yang mentakdirkan kaumku lebih ramai bilangannya dari kaummu di akhir zaman, itulah sebenarnya ketelitian Allah dalam urusanNya. Jika bilangan kaummu melebihi kaumku niscaya merahlah dunia karena darah manusia, kacau-balaulah suasana, Adam sama Adam bermusuhan karena Hawa.

Buktinya cukup nyata dari peristiwa Habil dan Qabil sehingga pada zaman cucu-cicitnya. Pun jika begitu maka tidak selaraslah undang-undang Allah yang mengharuskan Adam beristeri lebih dari satu tapi tidak lebih dari empat pada satu waktu.

Adam... Bukan karena banyaknya isterimu yang membimbangkan aku. Bukan karena sedikitnya bilanganmu yang memusingkan aku. Tapi... aku risau, gundah dan gulana menyaksikan tingkahmu. Aku sejak dulu sudah
tahu bahwa aku mesti tunduk ketika menjadi isterimu. Namun... terasa berat
pula untukku meyatakan isi perkara.

Adam... Aku tahu bahwa dalam Al-Quran ada ayat yang menyatakan kaum lelaki adalah menguasai terhadap kaum wanita. Kau diberi amanah untuk mendidik aku, kau diberi tanggungjawab untuk menjaga aku, memerhatikan dan mengawasi aku agar senantiasa didalam ridha Allah.

Tapi Adam, nyata dan rata-rata apa yang sudah terjadi pada kaumku kini, aku dan kaumku telah ramai mendurhakaimu. Ramai yang telah menyimpang dari jalan yang ditetapkan. Asalnya Allah menghendaki aku tinggal tetap dirumah. Di jalan-jalan, di pasar-pasar, di bandar-bandar bukan tempatku. Jika terpaksa aku keluar dari rumah seluruh tubuhku mesti ditutup dari ujung kaki sampai ujung rambut.

Tapi.. realitanya kini, Hawa telah lebih dari sepatutnya. Adam... Mengapa kau biarkan aku begini? Aku jadi ibu, aku jadi guru, itu sudah tentu katamu. Aku ibu dan guru kepada anak-anakmu. Tapi sekarang diwaktu yang sama, aku maju menguruskan hal negara, aku ke hutan memikul senjata. Padahal, kau duduk saja. Ada diantara kau yang menganggur tiada kerja. Apakah kau sekarang tidak lagi seperti dulu? Apakah sudah hilang kasih sucimu terhadapku?

Adam... Marahkah kau jika kukatakan andainya Hawa tergelincir, maka Adam yang patut tanggung! Kenapa..? Mengapa begitu ADAM ?? Ya! Ramai orang berkata jika anak jahat ibu-bapak tak pandai mendidik, jika murid bodoh, guru yang tidak pandai mengajar! Adam kau selalu berkata, Hawa memang keras, tak mau dengar kata, tak mudah diberi nasihat, kepala batu, pada hematku yang dhaif ini Adam, seharusnya kau tanya dirimu, apakah didikanmu terhadapku sama seperti didikan Nabi Muhammad SAW terhadap isteri-isterinya? Adakah Adam melayani Hawa sama seperti psikologi Muhammad terhadap mereka? Adakah akhlak Adam-Adam boleh dijadikan contoh terhadap kaum Hawa?

Adam... Kau sebenarnya imam dan aku adalah makmummu, aku adalah pengikut-pengikutmu karena kau adalah ketua. Jika kau benar, maka benarlah aku. Jika kau lalai, lalailah aku. Kau punya kelebihan akal manakala aku kelebihan nafsu. Akalmu sembilan, nafsumu satu. Aku...akalku satu nafsuku beribu! Dari itu Adam....pimpinlah tanganku, karena aku sering lupa, lalai dan alpa, sering aku tergelincir didorong oleh nafsu2ku. Bimbinglah aku untuk menyelami kalimat Allah, perdengarkanlah aku kalimat syahdu dari Tuhanmu agar menerangi hidupku. Tiuplah ruh jihad ke dalam dadaku agar aku menjadi mujahidah kekasih Allah.

Adam... Andainya kau masih lalai dan alpa dengan ulahmu sendiri, masih segan mengikut langkah para sahabat, masih gentar mencegah mungkar, maka kita tunggu dan lihatlah, dunia ini akan hancur bila kaumku yang akan memerintah.
Malulah engkau Adam, malulah engkau pada dirimu sendiri dan pada Tuhanmu yang engkau agungkan itu...


Sumber : www_renungan- kita_blogspot_ com

Labels:

rekomendasi

7/21/2007 09:18:00 PM / / comments (2)

kalo sempet ke kendalsari melalui sokawangi perhatiin baik2 saat detik2 mendekati perempatan jalan yang di belah dua aliran sungai, kamu bisa melihat jalan menikung dengan nuansa hijau yang menyejukkan mata...(sayang ga ak abadikan dengan kamera jd bisa skalian promosi :p)
kamu bisa lihat sungai yang airnya kehijau2an (mungkin pantulan pohon2 dan semak2 di skitarnya) plus rindangnya pohon2 di sepanjang jalan dan hamparan sawah yang luas....

kalo sempet ke petarukan cobain deh tongseng bebek, dijamin ketagihan tapi siap2 merogoh kocek agak dalam. menurutku sebanding dengan rasanya yang mantap banget

kalo sempet jalan ke kantor kecamatan pemalang, ga jauh dari situ ada sate kelinci yang enak (katanya sih tp ak yo blom nyoba :p)

klo suka tahu campur coba makan di condong raos (jl. a. yani) dijamin ketagihan tp siap2 ngantri coz selalu ramai
geser sedikit ke bekas bioskop indra, di situ ada kwe tiao yang enak banget

ehmmm..
kalo maen ke karangasem, coba mampir ke nasgor karangasem yang terkenal (ak lupa nama warungnya tp emg ga kliatan dari jalan coz kehalang..tanya2 aja dey..smua jg tau)
geser dikit, ada bakso Tarjono yang ngga kalah enaknya..klo ga salah orang2 nyebutnya bletheng (t4 jualannya)...kata temenku yg asli situ, banyak orang2 dari luar kota yang datang

pa lagi ya?
klo ke sungapan, misal suka sama ikan bakar, coba deh mampir di WTS (warung tengah sawah) Ibu Ruslani, enak lho coz katanya bumbunya itu bumbu rahasia dari sunda

dah ah..
laen kali nambah lagi coz daerah jajahan blum bertambah hehe...

pekerjaan yang menyenangkan :)

o ya..klo sempet ke Tembalang mampir ya ke warung hijau di pertigaan banjarsari (jembatan)..makananya enak2, bumbunya terasa banget terutama sambel atinya (klo ga suka pedes mending jangan nyoba)
trus klo suka sama penyet coba ke samping Nafiri, ada warung tenda penyet yang enak...

klo mau yang agak rica2 daging yang mantap coba di kafe boga
klo mau ayam/ bebek panggang/ goreng yang lebih enak lagi coba ke Tenda Biru...hmmm yummmy

jadi laper..

Labels:

????????

7/03/2007 04:12:00 AM / / comments (0)

Gara2 keceplosan ke Pak Lurah ( di desa dampinganku) bilang kalo aku (sok) kenal sama ponakannya dan pernah sekelas pas SMU dahulu kala. Sekarang malah aku dibuat terheran2. Tiap kali ketemu di balai desa pasti Pak Lurah ngasi tau satu info tentang ku yang cuma temen2 skolahku (dulu) yang tau. Dah cek ke ponakannya sih tapi bukan dia yg jadi intel nya Pak Lurah. Njur sopo meneh???

"Kelas 2 pindah di smu 2 kan?"
Hmmm...
" Dulu pernah sakit 3 bulan to?"
Aku diam. LHo Kok tau???
" KLo ulangan pelit kalo ditanya2?"
Ha???
"Yang paling kamu ga kenal itu guru olahraga kan? ga pernah ikut pelajaran olah raga kan?"
kok???
Aku cuma bengong2....Wuaduh...kok tambah akeh infone :(

"Intelnya Pak Lurah sopo to? dulu smu 1 ato Smu 2?"tanyaku
dan seperti biasa Pak Lurah cuma mesam-mesem trus ketawa

"Panggilannya wiwi ato Rini kan?"
Lha???
"Rumahmu depan masjid kan?"
Walah!
"Bla..bla..bla.."
Oh No!!!!
Wua..wuaaaa....kok bisa sih
keren ki intelnya Pak Lurah

Awalnya aku ga penasaran sih tapi gara2 infone makin detail jadi pengen tau siapa informan Pak Lurah...
Cowo, pernah sekelas denganku,dekat dengan Pak Lurah,....
Sayang beribu sayang data2 yang aku pegang mung segitu tok jadi intelku juga kelabakan buat nyari tau..or intelku kurang canggih ya? :p
trus pas si intel lagi telp2an sama Pak Lurah malah ga mau say hello sama aku pas Pak Lurah bilang " Nih Wiwied ada di sini. Mau bicara ga?"
Aku cuma diem. Ya gpp sih :( mungkin pas jaman SMU dulu aku klewat jutek sih ya

Nyante aja lah...di bawa asyik aja...toh aku dapet desa dampingan yang enak walo ada saja masalah
Say sorry to Pak Lurah coz aku blum maksimal mendampingi :(
dan kadang tanpa bermaksud ngerjain, Pak Lurah kadang sering ikutan gubrak-gubruk kayak aku (my style is serious sih yach)...begitulah dari atasanku aja dah gitu sih..mau gimana lagi..

dan dodolnya aku ...sms an sama Pak Lurah bahasaku EYD banget tp Pak Lurah malah nyantene pollll.....
aku cuma bisa mesam-mesem klo bikin Pak Lurah guondokkk....
serba salah...ketika dua tipe manusia yang berbeda karakter dipertemukan....
Tapi di antar lurah2 di 7 desa dampingan tim ku cuma Pak Lurah Kendalsari yang enak diajak kerjasama tapi ini bukan karena dah 3x aku ditraktir lho :p

Duh...aku ntar bisa di tutuki konco2ku klo terlalu cs sama Lurah e
Dua sisi mata pedang....bisa baik or buruk untuk urusan proffesional kerja

Labels:

Semarang oh Semarang...

7/03/2007 02:45:00 AM / / comments (0)

Semarang itu kampung halaman kedua stelah Pemalang.
Mungkin karena 5 thn kuliah di Semarang jadi ikatan emosionalnya jadi lebih dibanding Depok (hampir 1 thn aku di Depok)

Dimanapun aku berada keinginan untuk ke Semarang ga pernah surut.
Lha kok ndilalah...aku dapet kerja di Semarang (walo penempatan di Pemalang). Emang dah jodoh ga kemana. Mulai bulan ini bakal ada 19 pelatihan yang kesemuanya di Semarang.

Barusan aja tanggal 29 juni - 2 juli dikarantina di LPMP Semarang tapi karena ga bawa motor sendiri dan jadwal yang ketat jadi ga sempet nengok mantan kampus, mantan kos, temen2, ade2, ibu2, bapak2,....
Rodo nyesel tapi karena bulan depan bakal 8 hari pelatihan lagi jadi ada harapan buat keliling2 Tembalang tercinta :)

Mau mosting kenangan "dodol" di Pelatihan tapi ga sempet ngetik.

Datanglah kepada rakyat

HIduplah bersama mereka

Belajarlah dari mereka

Cintailah mereka

Mulailah dari apa yang mereka tahu

Bangunlah dari apa yang mereka punya

tetapi pendamping yang baik adalah

ketika pekerjaan selesai dan tugas dirampungkan

Rakyat berkata, " KAMI SENDIRILAH YANG MENGERJAKANNYA"

(Lao Tse)

Semoga saya salah satunya, setidaknya berusaha menjadi salah satunya.

Labels:

Dan mungkin..

5/01/2007 09:06:00 PM / / comments (0)

Kamu mungkin bukanlah imam yang kunanti

Barangkali do'aku membawa perjalanan hidupku padamu

Hingga untuk pertama kalinya rasa itu menyentuh kalbuku

Melalui beda yang kulihat dari sepasang matamu


Kamu mungkin bukanlah khalifah yang kutunggu

Barangkali mimpi menuntunku mencari dirimu

Hingga untuk kedua kalinya rasa itu bertahta di hatiku

Melalui dunia kata yang menghubungkan rentang ruang dan waktu



Namun, sekalipun kau bukanlah imam yang tercipta untukku

kehadiranmu yang sesaat tlah memberi warna tersendiri dalam perjalananku

biarpun kutahu sosokku adalah bayang-bayang semu yang memudar dalam ingatanmu

meskipun sgala yang terjadi adalah debu-debu yang hilang tertiup angin bagimu

tak kusesali ketentuan ini...



Skalipun bintang-bintang pernah mengungkap sesuatu tentang ini

tapi " Qaddarallahu wa maa syaa'a fa'ala"

Inilah yang Allah tetapkan dan apa yang Dia kehendaki pasti terlaksana

Dan tak ada alasan untukku tak mensyukuri smua ini karena setiap pertemuan adalah berkah bagiku meski mendung sempat menaungiku

Harus kuakui betapa banyak kekacauan yang kutimbulkan

hanya demi sebuah pengungkapan perjalanan yang tak kupahami

Dan...ntah mengapa aku sering meminjam kacamata orang lain untuk melihat dan bicara denganmu

sedang kacamataku dalam melihatmu kusimpan untuk diriku sendiri dan tak ingin kubagi dengan siapapun

Kuingat dalam suatu riwayat :

Allah mewahyukan kepada nabi Dawud, " Wahai Dawud, kamu punya keinginan dan Aku pun punya keinginan. Namun, hanya keinginan-Ku yang menjadi kenyataan. Oleh karenanya, jika kamu pasrahkan keinginanmu pada kehendak-Ku, niscaya Aku cukupi keinginan-Mu. Jika kamu tidak pasrahkan keinginanmu pada kehendak-Ku, maka Aku buat susah payah untuk mencapai keinginanmu. Dan pada akhirnya kehendak-Ku juga yang akan terjadi,"

Itulah takdir...

Perjalanan dunia belum berakhir...entah dimensi fisik atau satunya...kan samapi jua pada akhirnya...masing-masing manusia kan mengerti suatu saat



Labels:

Ketika mengucap Ijab Qobul...

4/28/2007 01:12:00 AM / / comments (2)

Dari qolbu dua anak cucu nabi Adam tersebut keluar seberkas cahaya dan kemudian bersatu saat ikrar tersebut selesai diucapkan.

Dua cahaya qolbu yang bersatu itu akan terangkat ke langit jika kedua hati mempelai tersebut disertai niat yang suci.

Namun, ada juga yang tidak terangkat ke langit dan hanya berputar-putar di tempat. Kenapa? ingin tahu? Karena salah satunya atau mungkin bahkan keduanya, ada keraguan atau ganjalan di hatinya. Boleh percaya boleh tidak, aku hanya menyampaikan amanah untuk bahan renungan.

Ini untuk beberapa sahabatku yang tahun ini melepas masa lajangnya dan untuk rekan-rekan yang berniat menyusul atau sedang mencari calon imam/makmum ^_^

Ini juga untuk teman2 yg kalo ketemu aku, hobi banget tanya2 soal jodoh (ntah maksudnya apa :p). Aku bingung klo ditanya jodoh tapi kalo ditanya about imam..baru dey ga bingung :p

Kata guruku saat SMU, pilihlah yang soleh/soleha dan baik akhlaqnya coz jika itu terpenuhi maka yang lainnya tak perlu ditanyakkan lagi.

Kata sebuah artikel, pilihlah pake hati n' baru tugas akal untuk mencari kebenarannya.

Kata temenku, pilihlah pake hati baru sholat istikharoh dan niatkan hanya untuk-Nya...

Terlepas dari segala hal...setiap orang punya pilihan sendiri2...





Labels:

Malu Bertanya, Nyasar ke Pekalonngan :p

4/16/2007 10:58:00 PM / / comments (2)

Setahun lalu, ga jadi ke Aceh :( hanya karena alasan yg fana (wuaa..wuaa..my second mission tertunda dey..
Empat bulan lalu, ga jadi di Jogjakarta :( hanya karena ga punya motor (wuaa..wuaa...again!)

Then..dengan berbekal keyakinan klo BUKAN di JAKARTA aku ADA..aku nekat mengirim lamaran ke tempat yg sama (sekalipun satu syarat tak memenuhi..hajarrrr ajah!)

Bulan berganti bulan..tak ada kabar apa2 bahkan di website nya namaku ga ada (saat pengumuman yg lolos seleksi administratif)...sedihnya..sedihnya...

Awal April..malem2 jam 22.30 dpt sms panggilan test kompetensi di Semarang
Keluarga Bulik di Depok sempet curigation (lagian panggilan test via sms..malem2 pula) tp karena aku dah mantep banget (ah..Semarang yg kurindukan ^_^)..ya dah abis subuh langsung cabut ke Pemalang trus subuh berikutnya baru ke Semarang...

Alhamdulillah..perjuanganku ga sia2 (haiyah!) so di sinilah aku sekarang....
Tuhuh hari traininhg (dari 12hr yg direncanakan semula oleh KMW) sama korkot Pemalang langsung diterjunkan di lapangan, gabung dengan senior2 yg kejatah 7 desa dampingan di kecamatan Petarukan...

Berhubung aku ndak bisa naik motor (pernah bisa tp karena pernah sakit lama jd trauma :p)..aku terpaksa belajar kilat (1hr) sebelum besoknya terjun bebas :p
Soale kerjane keliling2 pake motor je...

Pas hari pertama magang/training..terpaksa nekat ke lokasi pake motor melewati jalan pantura (ga ada jalan alternatif lain siy). Deg2an siy..pa lagi saingan sama truk, bus antar kota, dan hiruk pikuk kendaraan pantura....Alhamdulillah nya segalanya dimudahkan meski beberapa kali kejadian 'nyaris' aku alami...pokokmen niatku kan buat ibadah ^_^v

Sempet mikir...aku? Jilan, si kupergurl yg sejak kecil mung grijakan neng omah/kos-sekolah/kampus-tempat les, tiba2 grijakan neng ndalan nggo motor maneh...
Terrnyata hal2 yang menurut pikiran kita menakutkan setelah kita masuki ternyata nggak semenakutkan dalambayangan kita...yang penting satu BERANI dan NIAT di HATI

Tapi, ada satu kejadian lucu (gara2 ini aku diledekin sama senior2 di korkot kabupaten :p)..karena aku ndak pernah dolan2 sampe Petarukan jadi pas mau cabut dari Base Camp di Kauman (coz kerjane wis kelar)..dengan pedenya saat keluar dari gang untuk pulang ke rumah, aku langsung belok kiri dan wuuuzzzz.....tanpa babibu...

Setelah setengah jam baru sadar...lha kok jembatan yg dilewati aku okeh buanget..lha kok angkutane oranye..lha kok gerbang Pemalang Ikhlase ra ketok2..
Trus tiba2 mataku tertuju pada....."Selamat Datang di Wiradesa Pekalongan Timur"
Wuuuaaaaaaa...wuuuaaaaaaa....kok bisa siy..
Trus makin panik karena bensin tinggal 1 liter padahal ke klo ke rumahku butuh 1 jam lagi perjalanan (hiks)...so aku langsung muter balik dengan jantung deg2an..ya opo se, ono2 wae..

Sampe di rumah...aku langsung meh semaput...fyuuuhh..
Dan sejak saat itu aku jadi bahan ledekan semua senior :( plus orang2 di rumah...

Seperti Kata pepatah "Malu bertanya, nyasar di Pekalongan"

Tak pikir setelah terjun bebas di lapangan 4 hr (plus hari minggu), ndak ada test lagi tp nyatane dapet dua tugas lagi...hiks..males dey disuruh bikin paper plus test teknik

Just enjoy my life aja lah....






Labels:

"Malu bertanya, pegel di kaki.."

3/27/2007 10:52:00 PM / / comments (0)

Senin kemaren, hunting judul skripsi ke UI. Berhubung aku dan temenku belum pernah ke UI (pliss dech dah berapa bulan di Depok), kami memutuskan untuk jalan kaki skalian cucimata juga karena bus kampusnya lama banget ditungguin, rame pula. 

Dodolnya, ternyata temenku-yg kukira dah tahu seluk beluk UI cozdah pernah survey sebelumnya-ternyata lebih ndak lebih tau dari aku. So, buat nyari kampus ekonomi aja mesti keliling UI sampe jam-jaman, ujung2nya balik lagi di tempat kami start. Cape dey!!!
Dan, alangkah pedenya kami malah enggan bertanya coz keasyikan liat-liat :p. Buntut2nya karena hopeless akhirnya mendarat di jalan senggol buat ngisi bahan bakar aka makan-minum. Dah setahun ga jalan kaki jauh (pas jaman kuliah siy biasa bolak-balik kampus nyeker) sekali jalan langsung tuing-tuing. Padahal pake alas kaki lepes alias tanpa hak. Nggak kebayang kalo pake high heels.

Di detik2 terakhir keterputus-asaan (haiyah!) akhirnya kami tanya ke satpam di kampus FKM itupun setelah ada orang yg tanya ke kami, dimana letak kampus ekonomi (lha kami juga lagi nyari, Pak!). Norak!Norak!
Karena, ada pembangunan dan perbaikan gedung kampus, jalan pintas yg ke kampus ekonomi ditutup (pantes dah 2x ke danau, ga nemu2 jg). So, akhirnya kami naik bus (bukannya dari awal, ya?). Kami turun di dekat stasiun UI karena liat ada bagi2 mizone gratis :p Lumayan, buat nambah2 cairan hehe...

Setelah puas muter2 UI (ntah berapa kali kami naik bus, soalnya abis turun, liat2, naik bus lagi dan gitu seterusnya,niat banget dech pokokmen). Sempet ngiri pas ngeliat mahasiswa2 yg nebeng Laptop sambil asyik duduk2 di bawah pohon yg rindang plus dengerin mp3 huaaa...kayak gini mana ada di kampusku dulu :(  Pas sampe tujuan malah, ga nemu apa2. Cape dey...

Ternyata penampilan mahasiswa2 UI biasa2 aja, ga jauh beda lah dengan mahasiswa2 Undip, semacam gabungan anatra anak2 kampus Tembalang dan Pleburan (kecuali kalo maen ke Trisakti, UP, apa lagi Pelita Harapan hihi..baru dey kayak di sinetron2). Dulu aku sempet mau kuliah di UI tp gak jadi coz ortu ngelarang . Mungkin karena Jakarta itu dah identik dengan kebebasan gaulnya kali...
Mau S-2 di UI, biayanya 2x lipat dibanding di Undip. Beasiswa? Nunggu kerja 2th dulu...ah impian..jauh nian kau kini :(

Seperti kata pepatah " Malu bertanya, pegel di kaki.."
Dah itu, ga jadi nyobain es pocong lagi. Next time kali...



Labels:

Rekomendasi Buku Keren...

3/27/2007 09:21:00 PM / / comments (0)

1.  Judul Buku : Emosi, Penjelajahan Religio_Psikologis tentang Emosi Manusia di     dalam Al Quran
   
 (Dr. M. Darwis Hude, M.Si), Penerbit: Erlangga
    
" Sampai detik ini, penjelajahan manusia atas dirinya tak jua menemukan tanda-tanda akan berakhir. Perpaduan antara manusia sebagai subyek yang haus rasa penasaran dengan manusia sebagai obyek yang menyimpan sejuta misteri, cukup menjadi gambaran betapa serunya penjelajahan itu. Acapkali manusia merasa penjelajahannya sudah berada diambang finis, saat itulah ia akan menghadapi misteri lain yang mengundangnya untuk kembali melanjutkan penjelajahan. Begitu seterusnya dan tidak akan pernah tahu kapan
penjelajahan itu akan benar- benar berakhir." (Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.)

Buku ini mengajak kita menjelajahi emosi manusia melalui pendekatan psikologi juga tafsir Al Quran dan juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan :Seperti apa gambaran umum tentang emosi? Bagaiamna Al Quran berbicara tentang emosi atau apa saja bentuk emosi di dalam Al Quran? Seperti apa pengaruh emosi dalam perubahan diri kita? Dan, yang elbih penting, bagaimana mengendalikannya?

2. Judul Buku : Memabca dan Memahami Konstruksi Al Quran
     ( Gus AA dan H. Ziyad At Tubany, SQ) , penerbit : Indomedia Publishing

Pernahkah kita mempertanyakan mengapa ayat pertama kali turun di temapatkan pada urutan surah ke-96, bukan menjadi surah pertama Al Quran ?

Buku ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan sejenis :
Mengapa Al Quran terbagi menajdi 114 surah?
Kenapa urutan surah-surah dalam Al Quran dan sekaligus penamaan pada masing-masing surah demikian? Apa rahasianya?
Apa saja kandungan pada masing-masing surah?
Apa makna yang tersirat dalam surah-surah itu?
Kenapa Al Quran terbagi menjadi 30 juz? Kenapa setiap juz terbagi menjadi beberapa bagian yang dalam sebagian mushaf di atndai dengan 'ain? Mengapa tidak dengan huruf lain?
Bagaimana syhadat Rosulullah?
Mengapa rakaat shalat di bedakan?
Di dalam bukti ini juga dijelaskan sekelumit rahasia rakaat shalat sebagai pembuktian bahwa
bahwa segala sesuatu terukur dan memiliki pesan yang luar biasa. Buku ini juga disertai dalil-
dalil Al Quran dan As Sunah serta referensi langka mengenai ilmu-ilmu Al Quran.


Happy Reading, buddys ^_^


Labels:

Crazycholic...

3/24/2007 11:30:00 PM / / comments (3)

Masokis  : orang mendapat kepuasan lewat penderitaan
Psikopat : orang yang melakukan hal2 di luar batas penalaran untuk mencapai tujaunnya (definisi yg simple bgt :p)
Schizofrenia ? sakit jiwa? (apa siy definisinya)
Split personality, double or multi personality ?
Autism?
Fobiacholic?

Novel dengan cerita2 biasa dan tokoh2 biasa itu biasa banget dan mudah kita dapet di toko buku but sedikit sekali novel yg menceritakan etnatng tokoh2 yg menderita kelainan psikologi, ya kan?

Pertama kenal istilah Masokis, saat aku umur 11 thn. Gara2 terpengaruh tokoh dalam cerita yg aku baca, aku jadi menulis cerita tentang penderita masokis skalipun 'feel' nya ngga dapet. Maklum masih SD.
klo tentang kepribadian ganda/ lebih siy, sering banget aku nemu novelnya. Schizofrenia? pernah liat tp blm sempat baca. Kelihatannya keren karena based on true story. Psikopat?
sering aku jumpai di kasus2 kriminal di media cetak.
Autism? klo ini sering baca (seringnya penderitanya anak2). Di sebuah majalah khusus utuk muslimah (di rublik kisahku, klo ga salah siy), ada juga oarng dewasa yg mengidap ini dan baru tahu justru setelah dia kuliah.

Hampir ngga percaya klo kelainan2 psikolog ini ada di negara sendiri. Padahal aku pikir, yg aneh2 biasanya ada di negara2 barat.

Menurut pikiranku yg paling simple (coz aku bukan bidangku), kelainan2 tersebut terjadi karena pertumbuhan emosi yg tak terpenuhi sejak masa kanak2. Sekalipun faktor genetis menjadi salah satu penyebabnya tp faktor kebutuhan psikologis/emosi itu jauh lebih besar.

Masa pertumbuhan dari kita bayi sampai dewasa bukan cuma fisik aja yang berubah dan membutuhkan kebutuhan biologis. Non fisik juga perlu pememenuhan kebutuhan psikologis. Di samping basic spiritual needs tentunya.

Coba bedakan si ekstrovert dan introvert? Lihat keadaan keluarga dan lingkungan tempat di tumbuh. Pastinya berbeda?
Kenapa seorang anak bisa menjadi si optimis or si pesimis?

Semakin kita membaca banyak buku2 psikologi, semakin terbuka pikiran kita untuk memahami orang2 di sekitar kita. Aku, berani memosting ini karena banyak yg aku alami. Aku ambil sample diriku sendiri tp bukan berarti aku salah satu penderita crazycholis lho :p

Tercipta sebagai aku yg introvert justru membuatku melihat segala ahl dengan cara yg berbeda. Aku akui, kemampuanku berkomunikasi dg orang lain kurang (coz aku etrallu pendiam dan jarang bicara). Tapi, lewat diamkulah, aku banyak mengamati lingkunganku dengan indera yg lain (buakn indera ke-6 lho :p). Biasanya kan orang yg diaksi kekuranagn di satu sisi,akan di beri kelebihan di sisi yg lain. Benar ga?

Aku suka mengamati individu2 di sekitarku. Aku berharap bisa memahami setiap orang sesuai dengan karakter dan sifat masing2. Jika si A sensitif maka aku lebih berhati2 dalam berkata. Jika si B pendiam, aku yg lebih banyak bicara. Begitu seterusnya. Aku berharap keharmonisan dalam berteman tidak mengalami kekacauan karena tidak adanya ketidakmengertian satu sama lain (buatku siy).

 So...
 Bila...
 ada LANGKAH yg menoreh LARA ,
 ada KATA merangkai DUSTA,
 ada TINGKAH membuat LUKA,
 aku minta maaf, ya ^_^
 
 15 bulan belakangan ini, aku dah banyak merepotkan teman2. Maklum 23 tahunan diam, baru 2 thn berikutnya dianugerahi kemampuan bicara, malah terkaget2. Punten sadayana.
Biasanya jd trouble solver,jd tempat curhat temen2, so giliran disentil cobaan dikit aja langsung jungkir balik. Setidaknya, jd bisa belajar percaya dan bicara sama orang lain skalipun via dunia maya. Saling berbagi kehidupan jd bisa saling berbagi sudut pandang dalam melihat tak berhingganya sisi dunia ini.

* orang yg cuma ngomong byk via tulisan biasanya klo ngomong via lisan justru sebaliknya lho. Ga semua gitu, siy.

seperti kata spikolog tentang kehidupan paar selebs indonesia, "artis2 sekarang sudah tidak bisa membedakan mana yg akting dan mana dunia nyata."
sama halnya seorang penulis yg terbawa kepribadian tokoh2 dalam ceritanya ke dunia maya. semoga siy, bisa dibedain antara karakter dan sifat sendiri dengan saat menulis suatu cerita. Lemahnya, kalo abis baca novel2 dengan karakter2 kuat, jd kebawa2 ke tulisan2ku. Kenapa ag simple aja ya? klo warna nya biru ya diletakkan dimana aja ya tetep biru...

(aku bingung  pas nulis ini...apa siy tema yg aku posting???)

Labels:

Suicide?

3/24/2007 11:05:00 PM / / comments (3)

Ada seekor burung yg kakinya terperangkap tali. Dia sudah berusaha keras untuk lepas dari tali yg melilit kakinya tapi usahanya sia-sia. Dia kehabisan tenaga dan karena putus asa, akhirnya dia memilih mematuk-matuk kakinya sampai putus.

Barangkali analogi dia atas bisa menggambarkan keadaan orang yg mengambil keputusan ekstrim untuk mengakhiri rasa sakit/ putus asa. Sekarang di media elektronik dan cetak, berita semacam ini sering ada. Pelakunya dari anak2 SD sampai kakek-nenek. Beragam alasan yg melatar belakangi. Dari hanya karena kesal karena dimarahi, keinginan tak dituruti, malu belum bayar uang sekolah sampai putus asa karena penyakit yang tak kunjung sembuh.

Siapa yang patut disalahkan???
(kayaknya tema bunuh diri pernah diposting Awan, ya?)

Kenapa mereka sampai bunuh diri? Apa karena lemahnya iman, sempitnya pikiran, rapuhnya jiwa atau tekanan hidup yang semakin mendera (faktor ekonomi misalnya)?

Apa justru menunjukkan betapa besarnya ketidak pedulian lingkungan?

Konon katanya, keinginan bunuh diri juga ada faktor keturunan? masa siy?
Orang yang mengidap bipolar (manic depression), reaksi berlebihan dalam jangka waktu singkat terhadap suatu peristiwa, cenderung besar potensinya untuk melakukan bunuh diri. Orang ini, cepat down kala tertimpa masalah tapi di waktu yg relatif singkat langsung Up lagi. Barangkali jika parah, terkadang sering tertawa dan menangis secara bergantian. Tipe yg mudah depresi or stress kali, ya?

Orang yg bunuh diri itu bukan untuk mengakhiri hidup tapi untuk mengakhiri rasa sakit. (kata seorang psikolog). Jadi, niat mereka bukan buat mati tapi mengakhiri penderitaan. Walau terkadang untuk beberapa kasus, ada yg melakukan bunuh diri untuk menghukum/ bentuk protes kepada orang lain agar orang yg dia maksud menyesal/ merasa bersalah. Sekalipun kalo dilogika yang rugi ya, orang yg bunuh diri, to?

Tekanan hidup (terutama ekonomi) semakin hari semakin berat untuk ditanggung. Banyak masyarakat di sekeliling kita terutama di pedesaan yang tak mampu membeli beras. Kemiskinan memang musuh terbesar yang harus dilawan.

Sampai kapan bangsa kita seperti ini???
Bencana di mana2, wabah penyakit mendera, korupsi, kelaparan, busung lapar, anak2 putus sekolah, penganggura membludak, lumpur lapindo,...tak akan habis jika kutulis satu2.

No more suicide...





Labels: