Qasidah Pengecut #2

12/21/2006 08:05:00 PM / /

Aku Lelah..

Berat kaki telangkah..
saat hati tak kuasa
menahan desakan bisikan
kepalsuan yang menggiurkan
dari teman sok setia
teman sok sayang..sok pengertian
hayo cepet berhenti
semua telah berakhir telah sia-sia
apa yang kau kejar tidak ada...


"Semua peraih prestasi besar diberikan banyak alasan untuk percaya bahwa meraka adalah pecundang, Namun walaupun demikian mereka tidak menyerah, tetap bertekun"

"Jika peraih prestasi gagal, mereka memandangnya sebagai peristiwa sementara, bukan tragedy seumur hidup"

"Yang membedakan pemenang dengan pecundang bahwa pemenang itu selalu berkonsentrasi pada apa yang dapat dilakukannya, bukan pada apa yang tidak dapat dilakukannya"

"Sudah berapa kalipun anda gagal, tidaklah berarti anda seorang pecundang"

"Berjanjilah untuk segera bangkit kembali, terlepas dari berapa kalipun anda jatuh, bangkitlah kembali dan majulah terus"

"Jangan tunggu hingga anda merasa positif baru maju. Berupaya agar merasa baik dengan segera, itulah satu-satunya cara untuk mulai berpikir positif tentang diri sendiri dan kehidupan ini"

"Mudahkanlah urusan, jangan dipersulit, gembirakan, jangan ditakut-takuti"

"Langkah penting pertama dalam mengurangi kegagalan adalah dengan belajar untuk tidak mengambil hati pada kegagalan tersebut"

"Rasanya lebih mungkin bertindak hingga timbul perasaan semangat, ketimbang merasakan semangat hingga mau bertindak"

"Jadi segeralah bertindak<=>mereka yang bersegera berbuat kebaikan’ apapun yang anda tahu harus anda lakukan, lakukanlah.., kabar buruknya bahwa jika anda sudah tidak aktif bertindak. Memulainya pasti sulit. Namun bergembiralah dengan kabar baiknya bahwa begitu telah memulai, semua akan semakin menjadi mudah"

Tsabit bin Zuhair berkata:
"Jika seseorang tidak berusaha padahal nasibnya telah mengharuskannya berusaha, dia menyia-nyiakan nasibnya itu, dan dia akan ditinggalkan. Namun orang yang bertekad baja tidak pernah menyerah pada ujian, akan selalu melihat masalah dengan mata terbuka. Dia adalah penembus Zaman, yang selalu bergerak, jika ditutup satu pintu dia kan menerobos pintu yang lain"

"Mereka yang tidak pernah membuat kekeliruan takkan membuat kemajuan – Theodore Roosevelt

"Salah satu jalan untuk memutuskan lingkaran ketakutan adalah menghadapi rasa takut dan mengambil tindakan, sekalipun tampak kecil atau tidak berarti"รณ’Sudah pasti kematian rasa takut dengan melakukannya’

"Begitu muncul pertanyaan dalam benak anda, bayangkanlah anda memegangnya atau membuangnya, disaat itulah pilihan anda dibuat. Demikanlah anda belajar mengambil keputusan dan bukan menjadi orang yang ragu-ragu mengambil keputusan. Demikian pulalah anda membangun karakter yang kokoh"-H. Van Anderson

"Jika anda selalu melakukan apa yang telah selalu anda lakukan, maka anda akan selalu mendapatkan apa yang telah selalu anda dapatkan"<=> "Bagaimana mungkin mengharapkan hasil yang berbeda jika temanku masih tetap melakukan hal yang sama"
<=>Janganlah buang-buang energi untuk menutupi-nutupi kegagalan, Ambillah hikmah dan pelajaran dari setiap kegagalan dan teruslah maju berjuang.

"Siapapun yang layak akan memegang teguh apa yang diyakininya benar, namun dibutuhkan orang yang sedikit lebih besar untuk langsung mengakui tanpa ragu bahwa ia keliru"

"Ingatlah, urusan hidup kita bukanlah untuk mengunguli orang lain, melainkan mengungguli diri sendiri, memecahkan rekor sendiri, menaklukkan hari kemarin dengan hari ini"

Orang berkata, "Langit selalu berduka mendung". Tetapi aku berkata, "Tersenyumlah cukuplah duka cita di langit sana"
Jangan tertipu apa yang kita miliki, apa yang kita pakai - boleh jadi itu bukan nilai kita yang sesungguhanya.

"Jika aku adalah seorang hamba, maka aku adalah tuan dalam derma.
atau jika aku berkulit hitam, tapi akhlakku berwarana putih"

Dikutip dari buku failing forward Maxwell dan sumber lainnya

Labels:

0 comments:

Post a Comment