tentang nikah

7/09/2008 08:55:00 PM / /

MistyyyyyGirl: beruntunglah yang sudah menemukan pasangan hidup
Riang Mentari: hehe... emang yg belum menemukan belum beruntung
MistyyyyyGirl: g juga sih
MistyyyyyGirl: tapi paling tidak
MistyyyyyGirl: lebih beruntung
MistyyyyyGirl: soalnya aku merasa susah banget mencari orang yang cocok

Riang Mentari: :D
Riang Mentari: mmm.... saya kurang sependapat... bersediakah meluangkan waktu mendengar pendapat saya... ?
Riang Mentari: *formil amit* :D

MistyyyyyGirl: boleh-boleh
MistyyyyyGirl: silahkan...
MistyyyyyGirl: monggo..

Riang Mentari: ehem..ehem...
Riang Mentari: yang saya rasakan hidup ini tidak linear
Riang Mentari: linearitas hidup adalah pandangan yang timbul dari ilusi pengendalian
Riang Mentari: dalam komunitas / tempat dimana kita tinggal
Riang Mentari: seringkali
Riang Mentari: menggunakan apa yang umum sebagai suatu keharusan
Riang Mentari: umur segini kuliah
Riang Mentari: umur segini lulus
Riang Mentari: umur segini kerja
Riang Mentari: umur segini nikah
Riang Mentari: jika ada orang yang tepat mengikuti kontrol tersebut
Riang Mentari: maka disebut orang yang beruntung

Riang Mentari: tapi....
Riang Mentari: apakah menjamin orang yang dapet pacar duluan, nikah duluan ?
Riang Mentari: apakah menjamin yang nikah duluan bakal bahagia sampai akhir ?
Riang Mentari: apakah betul yang dapet kerja duluan bakalan jadi orang yg paling kaya ?
Riang Mentari: semuanya belum pasti...
Riang Mentari: yang artinya.... terlalu banyak porsi untuk "mengontrol masa depan"
Riang Mentari: inilah sumber dari ketidak bahagiaan saat ini
Riang Mentari: inilah sumber iri
Riang Mentari: sumber perasaan tidak puas pada hidup sendiri
Riang Mentari: padahal masing2 kita unik
Riang Mentari: pengalaman saya dan kamu amat sangat berbeda
Riang Mentari: apalagi hidup saya dan kamu
Riang Mentari: pembandingan tidak membawa saya kemana2 selain kesengsaraan
Riang Mentari: yang artinya...

Riang Mentari: fajar pasti akan tiba...tidak mungkin tidak
Riang Mentari: kalau saat ini (bagi saya) masih malam hari
Riang Mentari: mengapa saya tidak menikmati simfoni serangga malam dan memandangi kerlip bintang2 disana ?
Riang Mentari: *dowo temen... *

MistyyyyyGirl: waduh..
MistyyyyyGirl: dalem
MistyyyyyGirl: hehehe
MistyyyyyGirl: tapi aku setuju kok mas

MistyyyyyGirl: sama kayak gini
MistyyyyyGirl: menurut pandangan umum di masyarakat kita
MistyyyyyGirl: ketika si cewek mulai menginjak umur 25 dan belum ada tanda2 bakal menikah ( entah karena alasan apa)
MistyyyyyGirl: orangtua sudah mulai cemas
MistyyyyyGirl: walaupun si cewek nyante2 aja
MistyyyyyGirl: hehehe
MistyyyyyGirl: curhat nih ceritanya

Riang Mentari: ichu becul... :p

Riang Mentari: Lihatlah pohon ini, aku tak bisa membuatnya berbunga saat aku inginkan, tidak juga bisa membuatnya berbuah sebelum saatnya...

master oogward - kungfu panda

Riang Mentari: td mlm iseng ngetik quote ini, ternyata hari ini ada yg butuh :p

MistyyyyyGirl: iya..iya.. pas banget
MistyyyyyGirl: cuma.. hatiku jadi terganjal
MistyyyyyGirl: tidak bisa menikmati hidup
MistyyyyyGirl: gara2 ortu ( terutama nyokap ) udah mulai cerewet
MistyyyyyGirl: lha mau gimana lagi
MistyyyyyGirl: yang disukai ternyata g suka
MistyyyyyGirl: yang suka tidak disukai

Riang Mentari: haha iya... mbak sepupuku jg ada...
Riang Mentari: umur sudah 32
Riang Mentari: trus dijodoh2in sama budhe ku
Riang Mentari: dibilangin
Riang Mentari: kurang apa lagi...
Riang Mentari: calon yg ini tuh gini..gini...
Riang Mentari: mbak ku nggak sreg
Riang Mentari: minta pendapatku
Riang Mentari: ak bilang...
Riang Mentari: iya mbak... budhe klo ngawinin mau
Riang Mentari: tp ntar klo berantem / ada apa2 mau tanggung jawab ga ?
Riang Mentari: :D

MistyyyyyGirl: iya.. itulah
MistyyyyyGirl: kan namanya suka g bisa dipaksain
MistyyyyyGirl: cuma jadi merasa bersalah sama ortu
MistyyyyyGirl: karena bikin mereka cemas
MistyyyyyGirl: hihihihi

Riang Mentari: sama seperti rasa cemas yang bisa menular,
Riang Mentari: rasa tenang jg bisa menular
Riang Mentari: jadi.... dari dalem diri saya dulu
Riang Mentari: yang harus ditenangin
Riang Mentari: biar bisa nular ke orang tua

Riang Mentari: kalo diri saya blm bisa tenang
Riang Mentari: saya bakal ketularan cemasnya lingkungan saya

MistyyyyyGirl: wah.. itu yang susah
MistyyyyyGirl: lebih seringnya kita yang terpengaruh lingkungan
MistyyyyyGirl: kalau boleh aku tahu
MistyyyyyGirl: sebenarnya apa yang mas cari dalam hidup ?
Riang Mentari: :D tak jawab dengan pertanyaan lagi ya….
Riang Mentari: kenapa harus mencari ?

*di edit seperlunya, dan nama MistyyyyyGirl bukan hanya nama yang disamarkan, tapi juga nick name yg disamarkan ^_^*

======================================================

saya beberapa kali menemui orang yang baik, dalam sifat maupun agama. tetapi dia mengalami kegagalan dalam pernikahan, alias bercerai dengan istri/suami pertamanya. mengapa ? apakah ada yang salah ? apakah dia nikah duluan dibanding teman2nya ? apakah ketika nikah tidak saling cinta ? atau itu mmg keadaan yang tidak dia inginkan ? suatu bagian kecil dari sebuah grand design kehidupan ?

apakah jadi juara bertahun-tahun dalam piala eropa menjamin bisa mengambil gelar juara di tahun 2008 ?

kalo pernyataan orang saham, prestasi portofolio seorang fund manager bukan jaminan sukses masa depan.

memperbesar kemungkinan = iya
menjamin = belum tentu
dan yang perlu digaris bawahi = kemungkinan bukan kenyataan
kemungkinan ada dimasa depan
sementara kenyataan...ada disaat ini

semua pertanyaan diatas (yang bisa diperpanjang kemana2) bisa dirangkum menjadi...
"apakah pencapaian sesuatu hal(menurut standar pribadi atau sosial), menjamin kebahagiaan ?"
"apakah tidak mencapai sesuatu hal, menjamin kesengsaraan ?"
"apakah kebahagiaan dan kesengsaraan berkaitan dengan mendapatkan/tidak mendapatkan apa yang saya inginkan ?"

dan kemudian, saya teringat dengan sebuah cerita sufistik dari nasruddin hoja.
Suatu hari seorang tetangga melihat nasrudin mencari2 sesuatu di halaman rumahnya. Setelah cukup lama memperhatikan dia pun bertanya:
tetangga: sedang mencari apa ?
nasrudin: saya sedang mencari jarum yang terjatuh.
tetangga: kok dari tadi gak ketemu2. memang jatuhnya di sebelah mana ?
nasrudin: jatuhnya di dalam rumah.
tetangga: loh, kalau jarumnya jatuh di dalam rumah, kenapa mencarinya di halaman ?
nasrudin: karena di dalam rumah gelap, di halaman terang.

jika ingin menyadarkan orang lain, diri sendiri harus sadar terlebih dahulu. menyadarkan orang lain tanpa menyadarkan diri sendiri sama seperti mencari jarum ditempat yang salah. Hanya karena diluar "terang" lebih gampang terlihat. Tp yg perlu disadari ada di dalam, bukan di luar. Merasa bersalah krna bikin cemas ortu, tidak bisa diselesaikan dengan menyuruh ortu untuk tidak cerewet. Tp menyelesaikan konflik didalam diri dulu.

saya tidak anti pernikahan, apalagi anti pernikahan dini
juga tidak menganjurkan untuk hidup selibat
saya hanya sedang menyadari diri saya saat ini

*mohon maaf jika kurang berkenan, cuman lg belajar nulis :p *

Labels:

4 comments:

Comment by chie on Thursday, July 10, 2008 1:05:00 AM

thx for this nice posting wan, kebahagiaan tidak tergantung pada menjomblo atau tidak menjomblo, menikah atau belum menikah.

nikmati aja jika sendiri, tapi klo dah siap tetap lebih baik disegerakan dong yaa :)

Comment by Awan on Thursday, July 10, 2008 2:49:00 AM

wokehhh... dilanjut buuu....disegerakannn.... *naon ?*

Anonymous on Saturday, July 12, 2008 8:12:00 PM

ini "cun" banget buat nggombalin cewek !!! hahahahaaa..


"sayang, it's ok menuruti kata mama, it's ok di mata mama aku cowok yang nggak clear.. tapi kalo kamu berakhir nggak se-happy, se-gila seperti sekarang, apakah mamamu akan bertanggung jawab?
So.. do you love me?"

(dijawab dengan tangisan! dasar indecisive creatures named women..)


wakakakakaa... just 4 laugh, dont try this at home.

Comment by Awan on Sunday, July 13, 2008 12:18:00 AM

ooohh itu jurus andalanmu buat neng2 geulis yak... tp kyknya klo cut-nanggroe agak imun terhadap trik yg itu yaaa hehehe...

Post a Comment