terlalu banyak yang ingin saya lihat
terlalu banyak yang ingin saya dengar
terlalu banyak yang ingin saya rasakan
sehingga seringkali saya merubah apa yang saya dengar menjadi apa yang ingin saya dengar.
memproyeksikan apa yang ingin saya lihat pada apa yang saya lihat.
memaksakan nilai-nilai yang ingin saya rasakan pada apa yang saya rasakan.
batin saya ramai dari usaha menghindari perasaan/pengalaman/pendengaran/penglihatan yang tidak ingin saya alami.
mendengungkan ukuran-ukuran yang ingin saya capai.
menciptakan tujuan-tujuan.
apa yang dituju jika sedari semula tidak ada perjalanan ?
pantaskah disebut jalan, jika semua arah adalah jalan ?
ataukah itu lapangan ?
tempat dimana tak ada jalan yang bermula dan berakhir.
dan apakah pantas disebut pencerahan, jika sejak semula tiada yg membuat buram ?
tak ada yg didapat
disini, saat ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment