salah satu ilusi pikiran

7/07/2008 01:10:00 AM / /

Jika saya menutup mata dan mendengar suara motor, yang terlintas dalam pikiran saya adalah bayangan sepeda motor. mungkin gambarnya berupa bebek, atau motor sport, juga pengendaranya yang memakai helm.

Jika saya bertemu seseorang yang baru pertama saya lihat. Saya menilai gaya rambutnya, lalu didalam pikiran menebak2 sifat yang sesuai dengan gaya rambut pilihannya. Saya membentuk bayangan mental dari apa yang dipakainya, mungkin seorang bersahaja, mungkin orang kaya. Dari raut wajahnya, mungkin orangnya menyenangkan, atau sombong, atau tidak percaya diri.

"bayangan motor" dan "bayangan sifat seseorang" adalah sesuatu yang "tidak ada" sebelumnya. Saya menerima sesuatu dari indera (telinga,mata) dan lalu melabelinya menjadi gambar motor/sifat orang itu. Dari yang tidak ada muncul menjadi ada karena pikiran melengkapinya.

Apakah betul suara motor itu adalah motor bebek ? Apakah betul pengendaranya perempuan ? Apakah betul tidak ada orang yang dibonceng ? Apakah betul warna helmnya hitam ?. Pertanyaan yang bisa dirangkum dengan: "Apakah gambaran motor di pikiran saya sesuai dengan kenyataan ?". Bisa ya, bisa tidak. Tapi pikiran saya bisa melengkapinya sesuai dengan gambaran mental yang diinginkan.

Dari gaya rambut seseorang saya kemudian menebak sifatnya sebagai orang yg konservatif, atau mungkin funky/gaul. Tapi apakah itu "konservatif" ? Apakah itu "gaul" ? Apakah label itu sempurna membungkus sifat dari orang yang saya nilai dari rambut, pakaian, raut mukanya ?

Yang ingin saya sampaikan pada diri saya sendiri adalah: Apa yang diterima oleh indera kemudian dikirim ke otak, diolah dan dilengkapi oleh pikiran menjadi "label". Dan "label" seringkali menghalangi saya melihat "esensi". Apa yang ada begitu saja.

Lebih lanjut kerja pikiran adalah "mengadakan sesuatu yang tidak ada" maka itu saya memberi label (sesuatu yang tadinya tidak ada). Tidak cukup dengan melabeli, pikiran saya juga membentuk bayangan2 yang melengkapinya. Lahirlah prejudis. Sehingga ketika pertama kali bertemu seseorang saya bisa langsung tidak suka tanpa alasan yang jelas, tanpa mengetahui bahwa label pikiran telah bekerja dengan baik. Juga ketika saya telah menganggap seseorang "menyebalkan" maka tindakan apapun yang dilakukannya akan membuat diri saya sebal. Saya terus menerus melengkapi bayangan yang tidak ada ini.

Dalam usahanya mengadakan apa yang tidak ada. Saya selalu mencari apa yang tidak saya miliki dan tidak menghargai apa yang sudah saya miliki. Ini juga berlaku sewaktu saya telah kehilangan apa yang saya miliki: saya baru merasa bahwa yang saya miliki berharga. Karena pikiran saya kembali bekerja, mengusahakan apa yang sudah tidak ada (yg pernah saya miliki sebelumnya) agar menjadi ada kembali: perasaan kehilangan.

Jadi hidup saya berkutat pada "selalu mencari apa yang tidak saya miliki", yang berakibat selalu merasa tidak puas, tidak lengkap, ada yang kurang. Juga berkutat pada "baru tahu berharganya yang saya miliki jika saya telah kehilangan". Karena apa yang saya miliki bersifat fana/selalu ada akhirnya, maka hal ini membuat saya merasa kehilangan, berkubang dalam kejayaan masa lalu, terikat pada pencapaian. Jadi mengingatkan saya pada judul film Warkop DKI "Maju kena mundur kena" :)

Apa kemudian yang saya lakukan ? Menyadari ilusi yang dibuat oleh pikiran. Ilusi untuk selalu mengadakan apa yang tidak ada. Menyadari dan kemudian melihat apa yang ada.

Sebenarnya tulisan ini diinspirasi dari meditasi tadi malam(pikiran selalu mengadakan apa yang tidak ada) dan juga pengalaman setelah meditasi pagi ini. Tadi pagi saya membuka jendela kamar dan memandang kebun belakang rumah. Saya melihat rerimbunan alang2 diam, pohon2 diam, bukit2 di latar belakang diam, awan2 diam. Dan saya juga melihat burung bergerak melintas, tupai naik turun pohon kelapa. Mendengar suara motor di jalan depan, mesin pam mendenging. Apa yang diam terlihat diam, dan apa yang bergerak terlihat bergerak.

*cuman lagi belajar nulis ^_^V*

Labels:

2 comments:

Comment by Unknown on Thursday, July 10, 2008 3:28:00 AM

cuman lg belajar nge-commnent ^_^V

Comment by Awan on Thursday, July 10, 2008 3:34:00 AM

wakakakakak.... =))

Post a Comment