5/27/2006 05:54:00 PM / / comments (2)

The following is a release by the United States Geological Survey, National Earthquake Information Center:
A strong earthquake occurred IN JAVA, INDONESIA about 25 km (15 miles) SSW of Yogyakarta or about 440 km (275 miles) ESE of JAKARTA at 4:54 PM MDT, May 26, 2006
(May 27 at 5:54 AM local time in Java, Indonesia)
At least 2500 people killed, 1,000 injured and many buildings damaged in the Bantul-Yogyakarta area. Felt at Sleman and Yogyakarta, at Surakarta, at Salatiga and Blitar, at Surabaya. Felt in much of Java. Also felt at Denpasar, Bali.
[my heart goes out to those who have lost loved ones and who are injured in this disaster…find your inspiration – be the inspiration - do whatever it takes, would you?!!?
cuz today you might be their morning dew]
innanilahi wa inailaihi rajiun - lahaula wala quwata illabila

Labels:
5/26/2006 11:53:00 PM / / comments (4)

For friend of the friends - iwan gunawan [May 26, 1971 – May 26, 2006] – awan rimbawan [May 27, 1971 – May 27, 2006] :p

Unpredictably today and tomorrow there’re 8 dearest persons in ma life who [gonna] celebrate[ing] their b’day – Azra Ali Fatah 1 tahun – ade tia aulia – 2 tahun - Delia 13 tahun – Citra 26 – Dedy ifhansyah 26 tahun – iwan gunawan 35 tahun – awan rimbawan 35 tahun – Adinoto Hadiwonggo 68 tahun….

Berasana baru aja kemaren hari minggu – cekikikan bareng penulis novel - ngeliat Mission Impossible 3 The Melt down – when the chill is gone dicinema tempat dulu ann darrow – jack driscoll and my lovely cupid threesome – nontona bareng ayu setelah sebeluna telpon-telponan ama lise yang baru bangun tidur ileran – liat-liat model kalender – jealous – terus pulangna nyasar keplaza semanggil…haaahh ke mall?!?!gak gue banget deh [naah bingung kaaan?!?! hehe] – tau tau sekarang uda mau akhir minggu lagi ye bang yee *sigh nda kerasa yah waktu cepet banget liwat tanpa permisi….perjalanan Azra mungkin aja masih jauh menjelang dan Pak Adi tinggal sebentar lagi..but who knows? Cuz we’ll never….

Meanwhile they’re gonna celebrate rrr at least thank their happy b’day – im drowning on my own thought *gila yah waktu ndak berasa banget lewat…. Sementara hari menjelang senja diri masih aja miskin pengalaman – suka ketawa cuwawa’an – kadang suka ngelamun ndak jelas – hidup dizona abu-abu – sok ttm [tau temua mua] - dan ichi-ichina kebanggaan cumaaan …selalu berusaha sadar…terus merakit mimpi..dan berusaha mewujudkana sepenuh hati…gila yaah…

Then i just put time after time – avril lavigne acoustic version on the play list – and let it played repeatedly by my music box – and [for minutes….] i just gazing out of my window – eyes up to those blinkin stars above – think and thank about alotta things…some people’s thought…some people’s dreams…some memories behind….think about the days that i’ve been successfully through wif two of these birthday guys….and thank for it! [then I sitting here – blogging]….
heeey big guys…we might be walking to different direction wif different beat…. but no matter how long – how far – time and the distance separate us miles away…..see that we’ll always be connected anyway… every time when we’re gazing to those stars…layin under the same moon…fillin our lungs wif the same air…at that very time we’re connected anyway - we’re one…

meanwhile…if you haven’t found what are you lookin for – still not sure about where you comin from?!who you really exactly are…and what its all about…..etc..etc..you may borrow mine – you’re coming from heaven – you’re everybody’s darling - who tryin to be good for last – struggling – learnin – and its all about livin our life…


wish you love to lift all your dreams up guys…..don’t be afraid to make mistake…..fallin love…. seize the moment and be free…livin your life….live for the day!

meet me one day – for old time sake – for your birthday sake….for the amusing time of sharing…for everything that couple of friends could do….trust me - sometimes friend can makes your day easier….

halaaaaah…ok.. owkie dokie strawberry leciiiii…..wif all the love in the wurld – kepada member of the blog yang berulang tahun hari ini dan besok dengan bangga aku menghadiahkan masing-masing satu buah camera panasonic lumix fz30 lengkap dengan tripodna [sorry bro’s tripodna cuman bisa ngasih kingstone…] – asus notebook 3,6 Mhz - 1024 mb – 40 g – wifi – speaker active - built in camera - lengkap dengan satu buah sony digital signal receiver [biar mereka bisa online – liat tipi kabel – kedetect satellite – terpetakan - nda loose contact - dimana aja mereka ada] – satu paket buku-buku dorling kindersley [yang ini 20 judul bukuna boleh piliih sendiriii!!!!– paket meni pedi dan perawatan wajah dari four season bali resort and spa … that’s all…

dan tentu aja semua hadiah tersebut bisa dinikmati sesegera mungkin oleh mereka dalam bentuk brosur! Dan semoga tidak akan selamanya dalam bentuk brosur [gila tetep positive thinking niy…heheh]. berikut website dimana brosur-brosur tersebut bisa didownload….

[http://www.panasonic.com/][http://www.kingstone.com/][http://www.asus.com/][http://www.sony.com/][http:/www.dk.com/][http://www.fourseasons.com]

[maaf jika kami – saya dan hati kecil saya - sepakat tidak menerima acara traktiran dalam bentuk brosur – website – prosa deskriptif persuasive nan imaginative - slide show meskipun multimedia interaktif – tv commercial – dan semua acara makan gratis yang ndak bisa dinikmati secara harfiah – terimakasih!]…..*ngaciiiirrrrr…….happy b’day goof’s!!!! whistling…..




[on spot] pasangan yang tengah berbahagia itu

Labels:
5/26/2006 02:47:00 AM / / comments (1)

LOST IN TRANSLATION

Tadinya aku mau masukin foto ke dalam tulisan ini, tapi foto2 itu terlalu personal untuk dibagi. Semuanya bermula saat aku tiba kembali di Bali, setelah 2 bulan lebih aku Gabut di Jakarta. Dua bulan yang membawa perubahan yang cukup drastis dalam pola hidupku. Sempat terbersit rasa tak akan ku temui Bali yang sama, karena lenyapnya seorang dukun beranak dari tempat itu. Tapi.... ah...walaupun rencananya akan ketemu lagi di kota sampah, tapi tetap juga kurasakan kehilangan. Ya....itu kan proses hidup, terus berdaur ulang, datang dan pergi.

Sampai di Bali aku disambut keramahan pulau yang dulu sempat aku benci, supir taksi yang begitu baik yang jarang aku temukan membawaku ke tempat dulu aku ditempa bersama baja yang meleleh. Sopir itu sempat mengeluh sepinya Bali, ah...kasihan sekali dia, tak adil rasanya aku tumpahkan kekesalanku kepada pulau yang ramah ini. Sepanjang perjalanan kami ngobrol situasi yang berkembang hangat di Bali, sebentar aku mampir ke apotik buat beli antibiotik radang tenggorokku hasil ngedate pertamaku di hari minggu dengan "my new sweetiii" hihihihii....siallllll

Kantor menyambutku dengan penuh keramahan makan siang, seperti biasa. Setelah beramah tamah dengan teman2 lama aku langsung menuju mejaku yang dulu pernah menjadi tempat memberikan aku sejuta kegairahan kerja. Sambil lewat aku sempat melirik sebuah ruangan yang sekarang tidak lagi terlihat diamnya si dudulz gundul yang sedang menikmati "nopo nopo kerso nya" di hari Senin. Ah.... sepi..... berdesir juga rasa sedihku, murungnya kantor ini rupanya bertambah hebat. Mungkin saja 1/2 tahun gaji yang telah membuat kekecewaan sangat besar tidak akan begitu terasa kalau saja masih ada si narcisaurus pemuja sejuta wanita cantik. Maria, Bella, Lucia, Maya, exotic Neni, dan lainnya kelihatan kehilangan keseksiannya karena tak ada lagi yang menjadi tempat mereka mengumbar paha mereka, hik...hik......

Seharian, dua harian gabutku kumat lagi, chatting dengan sweetiiku, temannya sweetiiku, bikin suasana di kantor cukup terobati. Situasi kantor berkembang lebih tidak menyenangkan, aku sudah bikin appointment baru dengan Surfer Girl untuk posisiku di Jakarta. Tapi kelihatannya harus aku tahan dulu keberadaanku disini, aku harus menyelesaikan semuanya dengan penuh tanggung jawab. Terutama sampai semuanya ter-setting dengan baik dan sesuai rencana. Hihihihi dulz, tenang aja... aku pastikan transfer knowledge berjalan cukup waktu.

Sempat ketemu neng Christine yang begitu baik, eh...ternyata dia mau resign juga. Ah....lagi kekecewaan yang aku temui, "Ada apa gerangan dengan kantor ini?". Walaupun sebenarnya aku tahu jawabannya, tetap saja aku selalu menggeleng tidak percaya kalau proses degenerasi ini terus berlanjut. Sore, aku cek in, hihihihi....sekarang aku tinggal di hotel, teman2 ku bilang "wah...enak, hebat loh wan". Tetapi aku cuma nyengir kuda, enak memang, tapi tidak hebat. Letihnya badan ini sewaktu dilemparkan ke atas ranjang rotan yang bergereyot kencang. Langsung saja aku nyalakan TV mencari-cari chanel kesukaanku. Sempat mampir di Extravaganza sebentar, dan terus aku alihkan ke National Geograhpic, Animal Planet atau Discovery. Menonton acara itu teringat aku petualangan gila si Dulz Kaput ke lereng merapi. Edan emang anak satu itu, keedanannya susah diikuti.

Selasa, interview banyak orang untuk toko baru di Kuta Square. Begitu sederhana pertanyaan yang aku ajukan, tapi hampir semua tidak bisa menjawabnya dengan baik. "Apa kelemahan kamu ? Bagaimana mengatasinya ? Apa Kelebihan kamu ? Bisa nggak dipakai ditempat kerja ?" Dalam pikirku, kurikulum pendidikan kita bener2 amburadul. Tak ada pengajaran mengenai mengenal diri sendiri. Pendidikan kita terlalu berorientasi keluar, tidak ke dalam. Kita dicekoki sama norma dan tata tertib hidup. Pantas saja aku selalu kesulitan membentuk sebuah tim, karena setiap anggota tim ku tidak mengenali dirinya sendiri. Dasar goblok si Iwan.

Ingatanku kembali ke masalah yang baru saja aku tangani di toko di Jakarta. Konflik antar anggota tim begitu kentara dan kuat. Aku tidak berusaha menyelesaikan apa yang terjadi diantara mereka, tetapi lebih kepada membenahi yang terjadi di dalam diri mereka dulu. Selebihnya, mereka akan memilih. Kalau yang fokus, dia akan mengikuti saranku, tapi kalau yang cuma main2, dia akan tetap menjadi perusuh. Hari Rabu, aku duduk di meja yang terlihat kosong di ruang IT. Kemarin sempat dipakai oleh Yuli chatting. Bli Tude dan Mas Nur kelihatan begitu diam tak seperti dulu yang aku lihat. Sempat dia bilang padaku kalau dia kangen si dudulz satu itu, tapi gak bisa menghubunginya karena HP MATTIIIIIIIIIIIIII....... Lalu aku bilang "Mungkin sama Mbah Marijan"

Duduk menggunakan komputer yang dulu dipakai si dudulz, aku gunakan browsing buka Friendster. Eh.... tiba2 saja langsung masuk ke account si dudulz sableng. Pikiran jail ku langsung jalan, tapi...... gak jadi.... aku langsung beralih ke sebuah situs bernama Myspace.com. Disana aku coba tracing keberadaan account na si dudulz, di TP dia pernah cerita tentang account ini dan seorang gadis yang sekarang sudah punya pacar lagi, eh....dapat. Hmmmmm..... Posting ke-2 lumayan mengejutkan, sisi lain yang begitu rapuh, perasa dan menderita. Dhuaaaarrrrrr......... gak diterusin.

Kamis Malam, belum tengah malam ada sms masuk....tulalit.....tulalit....bilang selamat ulang tahun lebih awal, karena udah keburu ngantuk....waaaa.....dieng...... (bukan gadis dieng). Dia kasih ucapan selamat jam 11:39, umurku belum genap 23. Tapi gpp.... makasih sweetiiiku..... eh gak lama ada sms, "gw lg dibali, loe dibali ato jkt".....waaa....temen lamaku dari jakarta mendarat di Bali. Segera saja keliling kuta dengan gaya norak orang baru lihat bali, huahahahahaha....asli norak banget......

Jum'at, hahhhhhhh..... cerah nih....dapet selamat ultah sana-sini, termasuk si cantik Dieng, makasih yaakkkk....... Buka Blog.....waaaa...... Solo, si dudulz satu itu lewat solo juga, tapi aku seneng trik yg aku kasih buat gadis dieng berhasil..... akhirna dia ketemuan juga huahahahahahaha......trus aku chatting sampe basi ama gadis dieng.... selama di Bali, dia yang paling sering ngajak ngomong.....hikhik...masih gabut. Dia sayang banget ama gadis kecil dari pondok kelapa.....hiks..hiks..(terharu...bukan ketawa, aneh....tulisannya sama) Berantem terus sama gadis Dieng soal siapa yang paling berhak atas gadis cilik pondok kelapa. Weeeeekkkkkk.....kamu kan di jogja, aku di jakarta, aku yang paling sering ketemu....jadi aku yang paling boleh doooooooonnn.

Tapi kita terus ribut soal promosiku tentang pemuda gemini berbadan tegap, berlesung pipit, tapi rada sableng. aku bilang sih gadis dieng udah kepincut, tapi dia nolak terus, tapi emang iya...tapi dia bilang nggak,....tapi emang iya.....Denggggg......berantem lagi. Makasih yak udah nemenin chatting, aku tahu kamu terpaksa menjawab, soalna aku kirim terus....hihihihiihi....pembunuhan karakter.....

Ucapan paling bagus aku terima dari ............ ehemmmm ....bagus bennnnnoooooooonggg, makasih..makasih...makasih..... tapi kok gak ada yang lain yak...... hemmmm.....sedih juga.....hiks...(ketawa)....hiks...(sedih)...... 1000 wajah billy.

Labels:

Solo the Art City

5/25/2006 05:26:00 PM / / comments (2)

Solo the art city....

postingan lanjutan jogja never ending asia nya terpaksa harus dipending dulu ya... soale foto2 di malioboro dibawa ama aneph ^_^

well... setelah puas nongkrongin merapi di pojok sebuah sawah kaliurang
ak bertolak ke solo
baru aja mulai berangkat ada sms masuk yg ngancem bakalan mogok posting kalo gak ditengokin ^_^
yawes, krn sejalan dgn arah solo dan jg ak rasa sedikit PR buat tapakkaki ga bakal berbahaya, ak mampir ke mbak asisten fotografer yg (lebih lanjut ak ketahui) ternyata reinkarnasi dari kepiting yg punya senjata utama cubitan yg NAUZUBILAH bgt..... hihi.... tp pas pulang ak disangoni kebab, matur nuwun yo....

bertolak ke solo malem2 kyknya misi nya bakal beda...
so untuk menghemat waktu sebelum lokasiku saat ini diketahui orang rumah.
ak putuskan buat menghubungi seorang kawan di STSI Solo.
Ya, i think it'll be an art tourism
dijemput jam sepuluh malem ak langsung di gelandang ke kampus nya
kampus yg hidup... jam sepuluhan aja masih rame
di sebuah gedung ak disuguhi kumpulan orang2 yg sedang berlatih tari kontemporer
ada nuansa yg seringkali ak rasakan jika berhubungan dengan seni
terlepas dari sisi materialisme yg hampir menjamah seluruh sisi kehiduan, namun di bidang ini ak selalu merasakan kentalnya nuansa ekspresi
teringat pada puncak segitiga maslow (temennya masparijan, maseko dan masparto), self actualization seberapapun anehnya, punya daya tarik sendiri bagi orang2 yg ingin bersentuhan dengan kehidupan.

dan disanalah ak kembali terpekur
menatapi gerakan2 aneh dari orang2 seumuran ku yg ga terbayangkan,
ternyata orang bisa ya...
melakukan gerak seaneh sekaligus seindah itu...
rampak... diselingi bunyi musik... menguatkan makna...
dan koreografernya seolah berbicara denganku
komunikasi tanpa kata.... sejuta makna... lalu ak mabuk ke awang2 pemikiran...melayang2....

besoknya, temenku Bayu a.k.a Pak Bina (tubuhnya tambah tambun aja kowe yu....) yg masih merupakan mahasiswa senitari STSI dapet job buat jadi pranuntun ngisi acara mantenan di sebuah desa bernama jatipuro. Waktu buka peta... ternyata jatipuro berjarak kurang lebih 75km dari kota solo. masuknya si kawasan wonogiri, dan berada di kaki gunung lawu. dengan astrea 800 pinjeman yg cuman punya tiga gigi, perjalanan naek turun perbukitan itu ditempuh dalam waktu 2 jam.

Wono:hutan sedangkan giri: gunung/bukit
rumah2 tradisional yg cuman kulihat ada di sinetron2 silat bisa kulihat lebih asri disini. dan perhelatan itu memang didesain megah untuk ukuran masyarakat desa itu. makanan tak putus2 mengalir, dan ak yg jadi pengiring orang yg bakal nuntun penganten ketiban sial dengan harus menikmati makanan dan minuman yg ada ^_^

ternyata kesialan itu merembet sampai perjalanan pulang.
cabut dari tempat orang kawinan jam 4 sore, dan baru beberapa ratus meter motor berjalan.... ternyata mblebek... alias gasnyah ga narik... weh firasat ga enak neh... dan sukses motor itu mogok. beres di satu bengkel... jalan beberapa puluh kilo dan memasuki maghrib di dusun yg lain... ternyata mogok lagi tepat ketika meninggalkan dusun itu... di tengah hutan ginih... beuhh.... maghrib2 nuntun motor(kalo jalan nanjak) dan ngeter(kalo jalan turun) sambil was was... ada bengkel ndak yaaaa....

setelah jalan kira2 3kiloan nemu bengkel.... walo udah setengah tutup tapi masih nyempetin buat nengok astrea butut inih... cek2 dicek... 2 jam beres... ak si asik2 ajah, kapan lagi nikmatin suasana rep-rep sunset di pinggir gunung dgn bunyi2an serangga senjanya :p (ps:ternyata lampunya jg mati... bahaya banget kan kalo perjalanan malem hari ditengah hutan jurang inih...diasar temenku tu ga dicek dulu kalo mao pinjem motor ^_^)

besoknya... dilanjutkan dengan maen ke sebuah pagelaran budaya. ada pameran seni...hihi... baru kali ini nonton pameran lukisan live dan sempet terbersit buat beli beberapa lukisan yg "menyentuh" hati. tp urung ak lakukan, bukan krn harganya kemahalan loh, tp karena susah aja bawa nyah :p tapi kok nda disediain kursi yak... kan kalo pengen ngamatin lukisan pegel jg klo hrs bediri tyus :p

siang nya ak bertolak ke smg, by train... dari semarang dilanjutin naik kaligung kearah tegal dan turun di pemalang,memuaskan sms si bungsu kemayu di keluarga yg sedari pagi tak putus2 nanya "dah sampe mana mas ????".
sepanjang perjalanan menikmati suasana perbukitan dan ladang2.
sambil bertanya... apa yg ada dalam pikiran orang2 dulu sampe merelakan tanah daerah sesubur dan seindah ini diambil dan dinikmati hasilnya oleh orang2 jauh diseberang lautan sana. ga cuman itu... juga rela merendahkan martabatnya, kehormatannya, pandangannya... hingga orang2 berkulit pucat kyk drakula kurang darah dan rambut kuning yg sewarna dengan bendera orang mati dipuja dan dielu elukan melebihi saudara sedarahnya sendiri....

kalau merujuk kata2 kishore mahbubani dalam kumpulan esai yg berjudul "Can Asians Think": kalau alien mars datang ke bumi mereka akan terheran2 dan bertanya2 bagaimana peradaban yg berusia lebih dari 5000 tahun (timur) merendahkan dirinya dihadapan peradaban yg baru berusia ratusan tahun(barat) ? gimana ya modus mereka? kok bisa kyk gitu?

jawabannya tak datang lama... mereka masuk melalui penguasa.... dan dari penguasa muncul lah aturan untuk pembagian tanah2 dan regulasi2 khusus yg menguntungkan penguasa juga... darisana dibangun opini publik... dari opini publik dibangun tinggi rendahnya martabat suatu ras.... and the story of (another) colonialization begin....

sejarah selalu berputar... seringkali berulang... sama kyk penjajahan yg sedang kita alami saat ini...
hihi... kejauhan mikir tanda2 runtuhnya barat atau mulai mengaumnya macan2 asia...
di semburat sunset yg terbenam indah di laut pantura, dari sebuah kereta api pengap yg kipas anginnya ga nyala... ak memandang kedalam diri sendiri...

"sudah merdekakah dirimu dari dirimu sendiri awan ?"

Labels:
5/23/2006 06:24:00 PM / / comments (2)

Gadis-gadis petualang yang siap dijelajahi satu per satu, Hiks...hiks... ada yang kenal gak....

Labels:
5/22/2006 02:17:00 AM / / comments (3)

Indahnya Merapi...
(kudapatkan email pagi ini dari seorang teman.. dan inilah attachna...)

Labels:

Jogja Never Ending Asia

5/21/2006 12:37:00 PM / / comments (6)

JOGJA NEVER ENDING ASIA
sabtu...19mei06

keputusan awal... tiket ke jkt
bbrp hari kmdian... dicancel... tiket langsung ke bdg aja ah...
bbrp hari kmdian... liat foto2 wedhus gembel... dan puisi dari seorang pengembara yg diberi kesempatan untuk memandangi merapi....yg meleleh leleh....
dan akhirnya tiket ke bdg di cancel lagi buat lgsg ke jgj....

sabtu jam stengah delapan nyampe di bandara adi sucipto...
masi blom ada kepastian mao tidur ato nginep dimana
di tanganku dah ada 2 nomor yg (mungk) mau kuhubungi mr H(A) dan mrs E
kuputer nomor mr H(A)
namun setelah nyambung bukannya kalimat "hei, yo ak di bandara..jemput yak.."tapi malah ngerjain nanya2 indovision premium yg ga jelas
dan akhirnya telpun yg terkesan main2 itu disudahi dengan ketidaktahuan target bhw raden mas berkasta ksatria dari bali ini yg nilpun :p (sorry ya kang...^_^)
mrs E yg rumahnya cuman berjarak 1km jg urung kutelp (nuwun sewu yaaa... numpang lwt ^_^)
yg ada malah diwartel itu ngebolak-balik peta dan mereka2 brp kilometer jarak yg bakal ditempuh
eh tp bentar.... tujuannya kmn ? kaliurang ? kampus ISI di pojok sebelah barat sana? malioboro ?ato umbulharjo?
yawes... pokoknya keluar dari bandara dulu
informasi tarif taksi yg ak dapet dari mbak wartel dari bandara ke umbulharjo "cuman" 40-50rb weslah... mlaku ae... dhelok mengko.... what's the worst scenario anyway....?

jalan menyusuri jalan km-km adisucipto... lewat hugos cafe... mall baru ambarukmo, orang2 di angkringan pinggir jalan... pasangan2 yg melewatkan malam minggu yg sedikit gerimis atis memandang aneh orang yg bawa ransel melebihi kepalanya...

hati ini sedikit mengikik... menikmati ketidakjelasan... ato mungkin aroma kebebasan yg terasa... apalagi memasuki daerah kota... ngerasa kalo ransel ini smakin berat ajah, dan ternyata baru sadar bhw di ransel ini ak salah packing... alias bawa banyak barang2 yg sebenernya ga diperluin(termasuk tergoda buku murah di periplus bandara, hard cover biography yg dipatok amat murah). pengen berhenti... pundak pegel... perut jg cuman diisi roti yg dikasi pramugari dipesawat tadi, tapi kaki sialan ini ga mao berhenti jg...(seperti jari seorang backpacker fiksi yg seenaknya nunjuk2 daerah di peta asia sambil merem)
berhenti di angkringan depan deh... angkringan depan deh.... terus...sampe akhirnya dapet temen seperjalanan... seorang bapak penjual kacang dan jagung rebus... ngobrol...ngobrol... sampe ga terasa masuk di jembatan deket tugu
dan dengan lugunya bapak itu berkata "monggo... lenggah rumiyin tengmriki... maem jagung... boten usah bayar... gratiss... mpun tebih2 saking bali kok..."

tak kuasa menolak keramahan nya, jadilah kami berdua ngelesot di jembatan itu... dan dia bercerita ttg kemaren merapi yg keliatan dari situ... ttg mbah maridjan...ttg kesaktian aji2 keraton tombak kyai plered yg melindungi jogja dari kerusuhan... betapa wong alit ini begitu tinggi kepercayaannya dengan keraton dan kesaktian2 yg melingkupinya... dan betapa enteng hatinya memberikan kemurahan terhadap orang yg baru saja dikenalnya....ah bapak...

perjalanan berlanjut... ak ditunjukinya arah menuju malioboro... dan disana terdampar di sebuah angkringan kecil berlampu teplok... karena warung2 gudeg yg terang benderang ak rasakan kurang greget untuk dinikmati oleh orang yg berjalan kaki sekitar 17km-an dan menyandang rucksack (salah packing) dgn berat skitar 15kg...

penjual nya ramah... suara radio sember sayup2 yg melagukan aliran campur sari... mengembalikan pinggulku yg jadi tumpuan berat rucksack tadi... jogja mmg kota yg kharismatik... di depan benteng vrederburg ak terpekur... menikmati suasana yg gak terlukiskan... sampe ga terasa dah jam11... saatnya mencari pembaringan... badan ini kerasa pegel bangat... losmen ? hemm.... feelingnya si males nginep di losmen...

clingak clinguk bentar... ternyata di sebelah kantor pos deket alun2 lor ada pos polisi.... hemm... ngobrol2 deh jadinya ama polisi2 muda itu(anggota TK cewe, boleh minta kontek ke ak....mas2 polisinya ganteng2 lo...tp tentu aja infomasinya ga gratis ^_^) again... ttg merapi dan mbah marijan... mitos2 seputarnya... dan ga terasa dah jam 2 dini hari... ditunjukin ama mrk sebuah musholla di poltabes... buat tempat nginep... baiknya pak polisi..... nginep deh disana....

besok ? tergantung feelingnya besok deh..... yg penting skrg merem dulu... sholat isya sambil menghaturkan syukur krn diperkenankan mencicipi ketenangan khas jogja yg misterius kharismatis....dan tak terlukiskan....

Labels:
5/17/2006 11:48:00 PM / / comments (10)

punten sadayana....
permisi... mohon maap banget yak kalo commentnya ada yg ilang
kita ganti servis untuk comment nyah
jadi comment2 yg lalu terpaksa ilang

soale servis comment yg lama, ada limit nya
kalo yg unlimited hrs bayar. nah yg skrg ini gratis dr blogger....
punten pisan kalo comment2 yg dulu byk yg ilang....

thx atas pengertiannya...hiks..hiks...^_^

Labels:
5/17/2006 09:26:00 PM / / comments (6)



BANDUNG OH BANDUNG



KAU SEKARANG KOTA SAMPAH


Labels:

Muterin Bali

5/16/2006 06:10:00 PM / / comments (11)

Sen,1apr06 13:00
wan, ada kbr buruk, galungan besok yg rencananya libur rabu dan kamis. tnyata cuman rabu ajah
Sen,1apr06 13:15
hmm... ndrik iya ak jg g bs cuti, jd kyknya kita pergi sore dan cmn shari muternyah...rute dan tempat?liat ntar aja deh :p


..................................
...................................................................................

Selasa,2Mei06 16:00

gimana wan?kyknya mo ujan neh, jadi nggak?
Selasa,2Mei06 16:05
mo ujan badai gede kyk apa jg brangkat, tp mslhnya ak ada rpt mddk neh. kunci kosan dah ak titipin maspur, kompor ama caril ada di dlm.tserah km mo brgkt skrg ato gmn
Selasa,2Mei06 16:17
ya udah, ak nunggu km ajah, kita brgkt dini hari ato pagi2 aja. gpp kan ?
Selasa,2Mei06 16:26
ok klo gitu... ak jg ga tau slsai jm brp, tunggu aja disana, skalian ak cari pinjeman kamera


And the story goes....
kalo sesuatu ditunda-tunda, bakalan molor terus. kyk ginih nih, cerita tgl 2-3 mei kmrn molor sampe hari ini buat diupload di tapakkaki. tapi buat kenang-knangan suatu hari nanti.... upload aja aaahh....

hari itu km brgkt malem, ak pulang ke kosan jam10, mandi dan langsung cabut. eh... bentar-bentar... cabut kmana neh ? tidur dimana? mo mampir dimana ajah? jawaban dr pertanyaan itu bisa diringkat dengan kalimat sederhana: "liat ntar ajah..." ^_^




menyusuri jalanan by pass sanur yg dingin krn keliatan basah habis diguyur hujan... lampu2 jalanan membentuk barisan kuning indah seperti ular yg meliuk2. liat2 peta... mungkin kita bakal nginep di daerah amlapura. jaraknya sekitar 4jam dari kuta. mungkin yg bikin kita sama2 semangat adlh ketidaktahuan kita terhadap perjalanan ini. ke amlapura aja ak blom pernah. daerah timur paling cuman padangbai waktu mo nyebrang ke lombok. nah amlapura ini ada di sebelah utaranya lagi dan kita sama2 nda tau medannya kyk gimana.... tancap deh...."liat ntar...."





rupanya udah 2jam kita diatas motor, baru nyadar kalo peta yg dibawa ga mencakup jalan2 kecil di daerah bali timur. bbrp kali kesasar, masuk ke perbukitan, desa2 penuh sawah jalan buntu di sebuah pura. akhirnya dengan bertanya2 sama orang, sampe jg di daerah candi dasa. oiy proses bertanya sama orang itu sendiri jg agak2 was-was. soalnya.... ada 2 orang naek motor malem2 yg nanya jalan sementara bawa caril gede, tau ndiri dong masyarakat bali msh belum pulih luka hatinya gara2 bom bali I dan II kmrn.... tapi untungnya gak dicurigai macem2. soalnya ak bilang mo ketempat temen di amlapura ^_^

sayangnya, sampe candi dasa bensin motor kritis, hendrik bingung jg knp motor jadi boros ginih. ya udah, begitu nemu tempat yg bagus didepan kantor polisi kecil kami nitipin motor dan bilang mo tidur di pantai candi dasa. pak polisinya baek, kita dibiarin tidur disana.

jam menunjukkan pukul satu waktu kita ngegelar jas ujan dan matras... laper... masak mie yg dicampur bubur instan. hendrik bikin kopi, ak si ga terlalu suka. hbs makan ngobrol ngalor ngidul dan pura2 melakukan siaran pandangan mata ama pendengar OZ ^_^ jg eyel2an ga jelas ttg siapa yg paling keren dihadapan pendengar imajiner kami :))




baru jam 3an ak bisa mejemin mata.... dan bangun jam6.... masih pagi2 buta kami numpang ke kamar mandinya pak polisi buat minta aer.








seusai sarapan, mendung menggantung... jam stengah delapan kami mutusin buat cepet2 cabut. berpacu dengan hujan menuju amlapura.





setengah jam menuju amlapura kami diguyur hujan.... deres..... tapi bukan terus2an... kayak berselang seling beberapa ratus meter....
sementara matahari masih bersinar.... lucu juga ngeliat kombinasi antara sinar matahari dan butir2 hujan dari motor yg melaju.....

sampe amlapura hujan selang seling dah reda. nginget pengalaman tadi malem, hendrik nyetel gas motor biar gak begitu boros....



pemandangan bali timur bener2 mangtaph.... perbukitan dan jurang yg dikombinasikan dengan pertanian terasering yg canggih.... tops abieeeesssshhh





gak terasa jam stengah sebelas perut kita dah keroncongan. begitu ngeliat spot yg bagus. kita langsung berenti. ketemu sebuah pantai yg tenang..... dengan pasir gunung berapi yg hitam. airnya bening banget, kyk danau. begitu kita liat peta.... taulah kalo daerah ini yg disebut tulamben salah satu best diving spot yg ada kapal bekas perang dunia II yg karam. pantesan aernya tenang dan bening ginih....

kita masak disana.... sambil berenang-renang. dibelakang kami gunung agung yg mengawasi.... lagi asik2 renang2 eh, ada telp masuk. rupanya dari salah satu pejabat quiksilver di kantor jkt yg hari ini ga libur dan pengen tau kabar orang ganteng dibali inih :p yak.... dia nelpon disaat yg tepat, paktua langsung kami panas2in dengan teriakan2 penuh semangat dari tulamben.... sukses paktua nutup telpon sambil bersungut2 huahahahahahaaha........








puas makan dan berenang-renang (kata hendri masakan ku enak... bener nggak hend ^_^) dari ujung timur kita melanjutkan perjalanan ke arah barat..... bali utara.... menuju singaraja. tapi krn perut yg kenyang dan kurang tidur semalem, nyetirnya ngantuk. daripada bahaya mending istirahat dulu deh, dipinggir jalan di tulamben. memandangi laut lepas di punggung utara bali. dan tidur siang sejenak. lagi tidur enak2.... he..... ada telpon masuk.... dari jakarta lagi... kyknya orang itu yg tadi kami bikin iri pengen melakukan pembalasan dengan cara nanyain pekerjaan.... duh... lg tidur siang enak2 disuruh ngasi tau caranya ngeset printer....beuhh..... diasar paktua :p.....






perjalanan berlanjut ke singaraja, melewati pantai lovina... berenti sejenak disana....dan diteruskan ke ujung barat..... Hutan dan bukit-bukit di taman nasional bali barat bener2 menggoda.... bau hutan yg khas membaui hidung kami..... suara2 serangga semak2 khas hutan menggoda km untuk melakukan eksplorasi lebih jauh. sayang besok dah masuk kerja... dan hari dah menunjukkan sore hari.... kita lanjut teruss.....


ini di deket pura tempat makam jaya suprana, bukit2nya....mangtaph.....



tempat penyeberangan menuju pulau menjangan. ujung barat bali.... pengennya si nyebrang.... tapi udah jam 3 sore euy.... dari situ ke denpasar masih sekitar 5 jaman lagi..... lanjut deeehhh.....








inilah pantai medewi..... penuh batu2 dan ombak yg lambat.... PENGEN SURFIIIIINGGGG..... kami berdua berteriak..... tapi ga bawa papan euy :p.... akhirnya cuman ngeliat orang surfing ajah. sambil ngaso..... pantat dan tangan pegel nyetir seger euy air pantai nyahhhh......




yessss akhirnya nyampe di kuta jam 9 malem.... sukses juga misi muterin bali hari itu.... semua aman dan lancaaaaaaaarrr..... dan puassss banget..... soalnya dulu ama paktua cuman dari ujung selatan ke utara ajah.....




overall.... credit 4 dis journey is thx to:
- hendrix as my travel-crazy-narcis mate
- sarita, si indo calon penyiar OZ yg minjemin camera creative nyah
- pak polisi candidasa, yg ngasi selamat waktu tau niatan kita muterin bali (ga tau selamat buat apa ^_^)
- paktua buat nelpon disaat yg tepat di tulamben dan jg bangunin disaat yg tidak tepat di tejakula ^_^v pisss.....
- especially for You Dear GOD that make this journey happened....

makasiiiii makasiiiii makasiiiiii smuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh................

Labels:
5/15/2006 11:43:00 PM / / comments (10)

Closer to dieng plateau … [April 14, 2006 - when the beauty of nature killin me]

Betapapun kondisinya, tugas tetaplah tugas… itulah mengapa, aku dan 3 temanku harus melalui perjalanan ini…Kamis itu, di koran pagi menjadi headline, kawasan dieng dinyatakan status waspada.. dari beberapa kawahnya yg bisa mengeluarkam racun, maupun gunungnya, yg masih 1 gugusan dgn merapi.. semua pihak, baik warga maupun wisatawan, dihimbau untuk selalu berhati-hati dan menjauhi titik2 tertentu yg berbahaya…Dengan berat langkah malam itu, karena keluargaku tidak sepenuhnya mendukung keberangkatanku... ku jalani juga episode hidupku kali ini… menuju dieng plateau…

Misi kami adalah melakukan pemotretan obyek2 wisata di kaw
asan ini, untuk kepentingan pembuatan sebuah buku yang ditulis oleh seorang pakar Dieng… secara pribadi, Beliau telah membuat kami terkesima dan kagum akan dedikasinya selama ini untuk selalu berusaha memajukan dieng… dan karena penjelasan beliau pula, kami yakin bahwa pemotretan ini akan berjalan lancar..walaupun di media massa, kawasan dieng dilaporkan waspada…

Jumat pagi.… kami harus bersiap jam 4 pagi untuk menuju lokasi.. Padahal baru tengah malam kami tiba di hotel, dan belum karena dingin ac alami..tak juga bisa membuatku langsung terlelap malam itu…, Kami harus bersiap lebih awal untuk mengabadikan momen golden sunrise, matahari pertama yg muncul menyinari dieng plateau…




Subhanalloh, bagusss… indah sekali… dingin yg dirasakan pagi itu… serasa hanya lewat saja di tubuh kami, karena munculnya mentari di antara gunung di seberang sana.. bersama awan-awan berarakan… namun sayang…kabut tebal menutupi pandangan kamera… dan terpaksa, sepertinya kami harus mengulang pemotretan lagi esok pagi…


Perjalanan dilanjutkan untuk mengejar matahari kedua silver sunrise, yang terbit di kawasan dieng plateau ini…Lokasi pencarian ada di kawasan candi arjuna.. disinipun, kabut tebal masih menutupi mentari yang harusnya sudah terbit… namun apalah daya, itu semua diluar kekuasaan manusia dan kecanggihan teknologi.. dan kita hanya bisa berharap, besok pagi cuaca bisa lebih cerah..


Adalah candi Semar, yang dipercaya masyarakat setempat, bahwa perubahan status di dieng menjadi waspada, dikarenakan karena candi yang ada di kawasan candi arjuna ini sedang di renovasi… dan masyarakat sudah paham betul akan tanda2 yg akan membuat orang luar menjadi resah itu.. berkali-kali mitos tersebut telah terbukti, dengan penyebab yg sama...


Perjalanan berlanjut ke kawasan telaga warna atau sering disebut juga dengan nama telaga pengilon. ini dia.. kondisi yg sekarang... tapi, bandingkan dengan kondisi yg dulu yg masih sangat indah... ;))

Alkisah, hidup seorang Ratu yang terkenal di samudera luas sebagai penguasanya. Sang Ratu memiliki seorang Puteri yang cantik dan telah tumbuh dewasa. Saat itu kecantikannya sangat terkenal hingga suatu saat datanglah dua orang kesatria muda berparas tampan yang bermaksud meminang puteri sang Ratu untuk dijadikan istri.
Pada saat itu, Ratu menjadi sangat bingung. Ia harus memilih salah satu di antara dua kesatria tampan untuk dipilih menjadi menantunya. Di akhir kebingungannya, muncullah ide sang Ratu untuk mengadakan sayembara membuat telaga. Siapa yang lebih cepat membuat telaganya, dialah yang boleh mempersunting puterinya.
Pada waktu yang telah ditentukan, dua kesatria tampan itu berlomba membuat telaga. Ternyata ksatria pertama lebih cepat dalam membuat telaga Menjer daripada ksatria kedua yang membuat telaga Pengilon. Oleh karena itu, kesatria pertama pun dinyatakan sebagai pemenang dan berhak menyunting puteri Ratu sebagai istrinya.
Waktu berjalan dan belum berselang dua hari mereka menikah, R
atu disertai puterinya berwisata ke Dieng. Saat mereka tiba di kawasan yang sekarang menjadi Cagar Alam serta menikmati keindahan panorama dan kemilaunya telaga Pengilon, maka saat pandangan sang Ratu tertuju ke telaga Pengilon, ia begitu terkesan dan serta merta mencari informasi siapa gerangan pembuat telaga ini. Seperti diceritakan, pembuatnya tidak lain adalah kesatria kedua yang kalah dalam perlombaan.
Tak lama kemudian, sang Ratu memanggil pengawalnya dan memerintahkan untuk menghadirkan menantunya, si kesatria pertama, ke hadapannya. Begitu menantunya datang menghadap, sang Ratu langsung bersabda: “Kamu saya batalkan menjadi menantu, dan kamu saya kutuk menjadi naga untuk menjaga samudera”. Kem
udian posisi kesatria pertama sebagai menantu pun digantikan oleh kesatria kedua yang kalah dalam lomba.
Mengapa sang Ratu tidak teguh pendirian lalu berubah p
ikiran? Alkisah, saat menikmati indahnya telaga Pengilon, sang Ratu dan puterinya sangat terkesan. Dalam hati mereka membandingkan dengan telaga Menjer buatan kesatria pertama yang biarpun waktu pembuatannya lebih cepat, namun buatannya kasar. Airnya beriak/bergelombang. Ini menandakan bahwa sifat pembuatnya kurang baik. Sebaliknya, telaga Pengilon buatan kesatria kedua airnya jernih, berkilau-kilau, tenang, penuh kedamaian dan semua ini menandakan bahwa kesatria kedua pembuat telaga Pengilon ini memiliki sifat dan hati yang baik.
Karena sangat terkesan, lalu sang Ratu dan puterinya
pun mandi. Mereka menyangkutkan pakaiannya di pepohonan. Di tengah-tengah keasyikan mereka berkecimpung di dalam air yang sejuk, sekonyong-konyong datang angin kencang yang menerbangkan pakaian sang Ratu dan puterinya yang berwarna-warni dan terjatuh di bagian telaga yang lain. Sesaat air telaga itu berubah warnanya, lalu terciptalah telaga warna sebagai akibat jatuhnya pakaian sang Ratu dan puterinya (“yang luntur“?) ke dalam air telaga.

Di daerah ini juga ada beberapa peninggalan sejarah, seperti
batu tulis/semar, goa jaran, goa semar, dll.
Kawasan goa ini bahkan sering dipakai oleh para RI 1 untuk bersemadi pada masa kejayaannya.. seperti diceritakan juga, penasehat supranatural Megawati, pernah menanam kepala kerbau di kawasan goa2 ini..

Beralih ke kawasan lain, sekarang menuju ke pertanian dan perkebunan yg ada di dieng, diantaranya yg paling khas adalah buah Carica, yg diolah menjadi manisan. Ada juga paprika, kecil tapi pedas sekali, kentang, dan kol.


berjalan lagi, kali ini menuju Monumen Pertamina
Dibangun sebagai tanda peringatan terjadinya musibah kecelakaan dari sumur Dieng I, yang meledak dan menelan korban jiwa sebanyak 3 orang pada tanggal 5 oktober 1978. Musibah kembali terjadi pada tanggal 2 maret 1988 diarea sumur 12 dan menelan korban jiwa sebanyak 4 orang.

Dari seberang lokasi ini, terlihatlah kawah sikidang…. Adanya dapur magma di dalam perut bumi menghasilkan panas dan energi dengan tekanan yang menguat. Apabila tekanannya menguat dan mendesak ke atas permukaan bumi, akan berakibat terjadinya letusan dan terbentuknya kawah baru.
Lava di dalam kawah ini sangat panas, mendidih dan bergejolak. Dari air bercampur lumpur yang berwarna keabu-abuan dan hitam pekat ini tercium bau belerang yang sangat menyengat. Dengan kedalaman sekitar 1-2 m dari permukaan tanah, bibir kawah sangat mudah longsor (labil). Apabila terjadi aktivitas-aktivitas vulkanik, kawah akan semakin bertambah besar.

Terjadinya kawah Sikidang, menurut legenda yang hidup di tengah masyarakat ternyata dilatarbelakangi sebuah kisah cinta seorang Raja yang berakhir tragis.
Dahulu kala, sebelum terjadinya kawah, di daerah tersebut hidup seorang Ratu yang cantik dan terkenal, bernama Ratu Sintha Dewi. Karena kecantikannya, banyak pemuda menaruh hati. Bahkan, suatu saat sang Ratu didatangi oleh seorang Raja yang terkenal sakti, kaya raya, dan bertubuh tinggi besar. Namanya Raja Kidang Garungan. Karena tertarik akan kecantikan sang Ratu, Raja tersebut bermaksud meminangnya untuk dijadikan permaisuri. Mendengar ada seorang Raja kaya dan sakti yang akan meminangnya, hati sang Ratu sangat gembira. Untuk mewujudkan harapannya, dengan cepat sang Ratu keluar dari istana. Ia ingin melihat sang calon suami, apakah sesuai dengan keinginan hatinya atau tidak.

Karena Raja Kidang Garungan berbadan tinggi besar, saat Ratu keluar yang dilihatnya pertama kali adalah mulai dari bagian kaki dan terus mendongak ke bagian atas. Akan tetapi, pada saat melihat kepala sang Raja, Ratu sangat ketakutan dan menjadi tidak suka karena ternyata kepala sang Raja bukannya kepala manusia seperti umumnya, melainkan kepala kijang (bahasa jawa: Kidang), hanya tubuhnya saja yang berbentuk manusia.
Ratu sangat kecewa, tetapi ia tidak berani menolak pinangannya dikarenakan sang Raja sangat sakti. Oleh karena itu, pada saat menjawab lamaran sang Raja, Ratu pun bersiasat. Sebelum lamaran sang Raja diterima, ia lebih dahulu harus memenuhi syarat sang Ratu, yaitu membuatkan sumur yang sangat dalam di hadapan Ratu dan tentaranya. Syarat itu disanggupi, dan Sang Raja langsung membuat sumur yang amat dalam dengan kesaktiannya. Akan tetapi, sekonyong-konyong Ratu beserta tentaranya langsung menimbun sumur itu dengan cepat. Tinggallah sang Raja tertimbun di dalam lubang sumur yang dalam itu. Ia berusaha keluar, namun tidak bisa. Kemudian di dalam kemarahannya sang Raja mengeluarkan kesaktiannya yang menyebabkan permukaan bumi/tanah bergetar dan terjadi ledakan yang membentuk kawah. Berkali-kali ia mencoba di lokasi yang berbeda, seolah tampak seperti jejak hewan kijang yang melompat dan lari. Oleh karena itu, kawah ini diberi nama kawah Sikidang (si Kijang).
Raja Kidang Garungan tetap di dalam sumur yang sangat dalam dan tidak bisa keluar akibat siasat Ratu Sintha Dewi. Karena murka dan kecewa, kemudian Sang Raja mengeluarkan kutukan bahwa seluruh keturunan Sang Ratu akan berambut gembel (gimbal). Sampai saat ini, di sekitar kawah Sikidang masih dapat ditemui anak-anak yang berambut gembel. Oleh keluarga dan masyarakat setempat, mereka ini mendapat perlakuan khusus dalam kehidupannya.

Di daerah sekitar Dieng dan lereng gunung Sumbing-Sindoro dapat ditemukan anak-anak usia 5 atau 6 tahun yang berambut gembel (gimbal). Ada satu mitos tersendiri yang dipercaya masyarakat sekitar mengenai rambut gembel ini. Jika seseorang memiliki anak yang lahir dengan rambut gembel, maka saat akan mencukur/memotong rambut gembel tersebut terlebih dahulu harus memenuhi beberapa syarat yg diajukan oleh anak tersebut.
Kalau syarat itu sudah terlaksana, tidak lama setelah itu rambut akan tumbuh normal. Sebaliknya kalau tidak dipenuhi akan berakibat sakit, dan setelah sembuh akan tumbuh kembali gembelnya. Bahkan, jika dibiarkan sampai dewasa tanpa di cukur, bisa berakibat gila atau bahkan meninggal.

Kemudian perjalanan lanjut ke candi Bima,
Pada bagian dalam candi kita temui ada lubang-lubang di dinding yang berbentuk kotak, diperkirakan dahulu dipergunakan untuk tempat sesaji. Sedangkan kalau kita amati bagian dinding dalam makin ke atas, yang merupakan langit-langit atap candi, bentuknya berupa kerucut yang bersap/bertingkat. Makin ke atas makin mengecil/meruncing, dan sap-sap candi tersebut tersusun rapi tanpa semen sebanyak 27 sap..
Itulah arsitektur kuno peninggalan nenek moyang. Walaupun usianya sudah lebih dari 1000 tahun, namun hingga saat ini masih dalam kondisi yang cukup baik.
Ada mitos yang mengatakan, barang siapa yang mau berjalan mengelilingi candi Bima ini secara berturut-turut sebanyak tujuh kali searah jarum jam, maka ia akan memperoleh keberuntungan.. dan tentu saja, kami ber-4 turut mencobanya... :-"


Telaga bale kambang
Terletak ditengah-tengah plataeu, disebelah tenggara komplek candi Arjuna. Bale artinya dipan/tempat tidur. Konotasi lain adalah Balaikambang, Balai disini diartikan tempat/rumah yang terapung. Rumah yang indah mengapung di air telaga, layaknya sebuah kapal pesiar.
Legendanya, mengatakan: barang siapa yang suatu saat dapat melihat ada bale/balai/tempat yang mengambang atau terapung di permukaan air telaga itu, akan mujur dan bakal kesampaian apa yang diidamkan. :-??


Candi gatutkaca, diseberang kompleks candi arjuna
Gangsiran aswatama
Nama ini diberikan untuk menyebut sebuah lubang atau sumur, tetapi lebih tepat dikatakan sebagai kanal tempat mengalirnya air ke dalam hingga tidak kelihatan dan lenyap. Belum diketahui, apakah ini merupakan bagian peninggalan arsitektur kuno sehubungan dengan pembangunan candi-candi atau sekedar lubang penampungan air buangan.

Museum purbakala
Menjadi bagian dari penyimpanan bukti-bukti sejarah, Museum Purbakala ini terletak di sisi barat laut candi Gatot Kaca di jalan menuju candi Bima. Di dalam museum ini disimpan + 100 buah temuan lepas yang berasal dari kompleks candi Dieng berupa arca, relief, prasasti, dan komponen bangunan yang umumnya terbuat dari bahan batu Andesit.


Mata air bima lukar
Ada sebuah mata air yang berasal dari gunung Prau (2.566 m.dpl) yang dianggap sebagai mata air suci bagi umat Hindu. Mata air ini juga merupakan hulu sungai Serayu yang bermuara di samudera Indonesia.
Dari sumber mata air di kaki gunung Prau tersebut aliran air mengarah pada tempat yang disebut Bima Lukar. Di tempat itu akan kita temui bangunan kuno yang melambangkan kesatuan bentuk antara Lingga (lambang kelamin laki-laki) dan Yoni (lambang kelamin wanita).
Air mengalir dari lubang Lingga ke lubang Yoni. Lingganya berukirkan kepala gajah dengan lubang di bagian tengah tempat air mengalir. Di sebelah kanan dan kirinya terdapat batu bulat layaknya 2 testis (lingga = penis dengan 2 testis). Lalu di bagian bawah terdapat Yoni, berupa batu datar persegi dengan bagian tengah yang berlubang untuk menampung pancaran air dari Lingga. Di daerah dataran tinggi Dieng banyak terdapat bentuk arca Lingga dan Yoni yang juga merupakan simbol kesuburan dan kemakmuran.
Lokasi Bima Lukar terletak di bagian selatan komplek candi Dieng, sebelum watu Kelir dan dataran tinggi Dieng. Pada zaman dahulu, sebelum perjalanan para peziarah mencapai tujuan akhir di dataran tinggi Dieng (Dieng plateau), mereka beristirahat sejenak untuk membersihkan diri dan mensucikan hati dengan air Bima lukar. Dan, lukar-lukar sendiri dapat diartikan melepas/membuang semua yang kurang baik atau kotor. Setelah itu, barulah mereka merasa lega untuk meneruskan langkah perjalanan menuju Dieng.
Ada sebuah legenda yang sampai saat ini masih tetap dipercaya kebenarannya oleh sebagian masyarakat, konon katanya, “barang siapa yang mencuci muka atau mandi di mata air Bima Lukar, akan menjadi: Awet muda, Enteng Jodoh, Tambah cantik/tampan .. “ dari sebelum berangkatpun kami sudah berencana untuk tidak melewatkan moment ini.. maklum, usia udah semakin mengkhawatirkan… sementara jodoh blum ketemu juga.. :-"

Perjalanan hari pertama, berakhir disini… dari mata air bima lukar, kami pulang ke hotel yg jaraknya 1 jam dari kawasan dieng.. masih sempat kami melewati daerah goa jepang dan kemudian rute pulang lewat gerbang batu dekat dengan lokasi Bima Lukar tadi.. (ada banyak gerbang masuk di kawasan Dieng)…

Hari kedua, perjalanan yg sama seperti hari pertama… hanya beberapa tempat saja yg perlu re-take untuk mendapatkan foto-foto terbaik.. dengan berharap2 cemas, semoga sunrise kali ini lebih cerah dari yg kemarin… karena kami tidak mungkin stay disini untuk sehari lagi…
Alhamdulillah, hari ini sepertinya Tuhan mengabulkan doa kami… bahkan, sinar bulan pun masih menerangi dataran ini, menungu sang mentari menggantikan tugasnya… tanpa panjang lebar, foto bisa lebih banyak bercerita….



Berakhirlah episode perjalanan kali ini… pulang, dan bersyukur semuanya berjalan lancar… J tapi tidak termasuk rute perjalanan pulang, yg terpaksa agak lama… karena jalur alternatif yg kami pilih, tyta diluar dugaan.. jalannya naik turun dan berbelok2… ;)) maksudnya si, cari pandangan lain dan masih mau hunting foto di jalan.. tapi tyta.. pengalaman baru lg yg kami dapatkan...


Menanti episode berikutnya…. :-“

The Gurlz Confession ... tujuh taun lebih kenal ama Puffy - sejak kapan ya neng?!? kita positif jadi dynamic duo yang tersesat didunia virtual.. sementara aku anteng2... hidup adem ayem gemah ripah loh jinawi di lereng Merapi..tiba-tiba aja undangan dateng dari Merlion Land...buat blogging disini...setelah terlebih dahulu diujug2inya aku sama seorang cowok generasi narsisaurus dari kota seribu pura..Surawan! yak tepat sekali nggak susah tenyata ngedapetin hatiku hehehe... takluk juga untuk berbagi disinih... ;)) mungkin karena kita satu generasi kali yak.... Puffy one day 'L..L..blogging di TK yaah..feelin lost and lonely niiy' begitu katanya suatu hari...apa-apaan ci niy anak...jadilah sejak saat itu aku menerima teror yang konstan dari si oon oneng...untuk menyegerakan posting... dan hari ini aku mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menyesaki main page kalian hari ini dengan posting pertamaku..cuma mau bilang hidup itu indah!!thank for that..and stop anarchism!! yakin banget niy... bentar lagi dapet comment dari si oon... yang isina bilang kalo dia jealous wit my life.... hehehehe..... pisss siz!!..



Labels: