5/04/2006 11:49:00 PM / /

Aku Datang Dari Surga Turun ke Syurrrrrrga...

Jauh-jauh aku datang dari surga, untuk menemuimu yang katanya menemui banyak kesulitan di dunia. Tapi yang aku lihat Syurrrrgamu tak jauh beda dengan Surgaku, Semua telah tersedia dan disediakan dengan baik oleh Tuhanmu. Ku kira kamu benar-benar dihukum oleh Tuhanmu karena kesalahanmu itu, tetapi ternyata Tuhanmu masih saja tetap baik kepadamu. Syurrrrrrgamu justru lebih asyik dari Surgaku, ah.... mungkin karena "rumput tetangga lebih hijau kali yak...." atau "Babu tetangga lebih bahenol kaleeeee....." Tapi memang Syuuurrrrrga mu lebih asyik. Di surgaku aku tidak diberikan tantangan, semua yang aku butuhkan tersedia dengan mudah, mau apa ? misalnya wanita (yg merasa gendernya disebut jgn marah yak, budaya ini kadung maskulinistik), wanita tinggal ambil bawa ke kamar, selesai..... gak dosa, gak ada yg larang, gak ada yg ngomongin, gak takut hamil. Semua halal di Surgaku. Tapi kalo dapetnya segampang itu aku bisa tiap hari, kan malah bosen jadinya.......

Yang aku lihat di syurrrgaamu, untuk mendapatkan seorang wanita saja, kau harus lari kesana kemari seperti mengejar seekor ayam, pas dapet ayamnya kudisan lah, gak perawan lah, item lah, terlalu kurus lah, kebanyakan lemak lah..... adaaaaaaaa aja gak suksesnya. Pokoknya tidak gampang, tapi kulihat kau begitu menikmati permainan kejar-kejaran itu, hatimu begitu bahagia. Walaupun kadang kalau tidak dapet, kau sebentar murung juga. Tetapi masih banyak wanita yang masih bisa dikejar.

Di surgaku, aku tidak pernah berselisih dengan siapapun, surgaku begitu luas tak terhingga, luasnya dari ujung langit sampai ke ujung langit, nah... coba kau ukur, berapa luasnya, ujungnya aja aku gak pernah tahu ada dimana. Kalau ada hal yg kebetulan sama2 diinginkan oleh dua orang, Tuhan langsung membuatnya menjadi dua, begitu mudahnya sehingga tidak pernah ada pertengkaran sekecil apapun. Tapi aku jadi bosan kan, aku tidak bisa beradu argumentasi untuk mempertahankan apa yang menurutku menjadi hak ku lebih dulu. aku tidak punya pendapat yang bisa aku sandingkan dengan pendapat orang lain dan kemudian menjadi siapa yang paling baik pendapatnya. Gak seruuuuuuuuu !!!! (Oh..please deh Tuhan, nanti kalo bikin Surga jangan kayak gitu yak....... mumpung belom jadi nih)

Di syurgamu, kau sebagai individu benar-benar diukur dari apa yang engkau pikirkan. Syurgamu hanya seluas bola ber jari-jari 5700 Km, itu pun bukan daratan semua, 2/3 nya laut semua. Syurgamu padet banget dengan 7 milyar orang di dalamnya berebut tempat tinggal, makan, mobil, pekerjaan, tempat hiburan, banyak deh...... tapi sepertinya begitu menyenangkan ketika mendapatkannya, karena ada usaha dan hasil yang membayarnya. Rasanya seperti dahaga yang disiram air, lebih berarti dan lebih membanggakan.

Di Surgaku, aku gak bisa bikin dosa men..... gak ada rasa takut di sana, gak ada adrenalin yang naik melonjak lonjak ketika kita melakukan perbuatan salah. Soalnya dosanya semua dihabisin sama tetangga sebelah di neraka. Mau ngintip bidadari lagi mandi, gak ada yang marahin, malah para bidadari itu manggil aku supaya ikut mandi bareng sama mereka. Udah ngintip gak dimarahin, diajak mandi pula, eh terus dipijitin, diciumin, dstsssssssssstttttttttttt..... gak perlu diterusin deh.....

Tetapi di syurgamu, waktu kau mengendap-endap mengintip seorang gadis sedang mandi, jantungmu begitu berdegup kencang, adrenalinmu turun naik, penismu naik juga. Dalam rasa penasaran dan ketakutan akan ketahuan kau begitu merasakan adanya tantangan. Kalau pas ketahuan ada orang yg pergokin, banyak cara yang bisa kau lakukan untuk menghindar dari hukuman, kau bisa ajak yg mergokin sekalian ikut ngintip, atau kau sogok dia dengan sebatang rokok dji sam soe, atau sogok aja dengan sekaleng bir dan uang, atau kau berlagak seperti jagoan mengancam dia.

Walaupun aku sudah berada di surgaku yang damai tentram nyaman gemah ripah loh jinawi, ternyata tidak semenyenangkan syurrrgamu yang penuh tantangan. Jadi, kenapa sekarang kau ingin cepat-cepat mati dan meminta supaya ditempatkan di surgaku. Bodoh sekali kamu, selagi umurmu masih ada, nikmati sebanyak mungkin duniamu, hadapi semua tantangannya, ikuti semua petualanganan, nikmati semua prosesnya. Syurrrgaaamu terlalu berharga untuk ditinggalkan, janganlah seperti aku hidup di surga dengan abadi sampe bosan, gak ada tantangannya. MATI KUTU DAH GUE...... Please deh Tuhan, balikin gw lagi ke dunia, bosen gw di surga...............

Labels: