tapakkaki

Blok Cepu


Setelah beberapa bulan bersengketa akhirnya diputuskan kalau blok cepu ini dipimpin Exxon.... sedih jg... krn sekali lagi dengan begini fenomena freeport bakal lebih terbuka lagi. bangsa kita kembali menjadi sasaran empuk buat dikibulin ama negara lain.

Didalam economic hitman disitu diceritakan adanya corporatocracy, sebuah jaringan solid yg terdiri oleh corporate, government dan bank sebagai ujung tombak kekuasaan amerika untuk menancapkan pengaruhnya didalam negara lain.

Disana diceritakan modus2 operandi yg mencakup perkiraan pertumbuhan ekonomi yg dimanipulasi menjadi lebih tinggi sehingga sebuah negara mau menerima bantuan untuk mendirikan proyek2 milyaran dollar untuk mendirikan infrastruktur dan juga kontrak maintenance kepada perusahaan2 amerika (yg artinya, duit yg tadinya dipinjemin jg akhirnya balik lagi ke yg minjemin) sementara negara itu terus berhutang dan hutangnya berbunga2, tapi pertumbuhan ekonomi yg dijanjikan ternyata tidak sebesar perkiraan awal (ya iyalah, orang itu dimanipulasi kok). tapi yg pasti, amerika bakal menjamin klo decision maker dan kelompoknya (pembuat keputusan agar proyek itu disetujui di sebuah negara) bakal menerima pembagian yg sangat besar. Akibatnya..... sumber2 vital negara itu dikuasai oleh Amerika, Negara tersebut tak kunjung mendapatkan pertumbuhan ekonomi yg memungkinkan dirinya membayar hutang, ato bahkan sekedar menutupi bunga2 dari hutang tersebut.

Di buku itu jg diceritakan bagaimana pasca embargo minyak tahun 70an, amerika yg saat itu kelimpungan kemudian mulai mengarahkan rantai corporatocracy nya kepada Arab saudi untuk mengikat negara itu menjadi budak nya. Hasilnya skrg ? bisa dilihat klo Arab saudi tdk berkutik dlm menyikapi kebijakan2 amerika (masalah irak, mslh palestine dlsb)

Berkaitan dengan blok cepu, seharusnya yg dilakukan oleh indonesia bukan menyerahkan begitu saja petak yg mempunyai kemampuan produksi 150ribu barrel perhari kepada negara asing tersebut. ttp coba berbagai cara untuk bisa melakukan transfer teknologi agar negara ini bisa mengolah sumber dayanya secara mandiri tanpa bergantung pada negara lain.

Klo mau berkaca sama pengalaman negara2 amerika selatan yg diserap habis2an sumber dayanya, pencemaran dan perusakan lingkungan yg diakibatkan oleh proyek yg hanya bertujuan mengeruk tanpa memikirkan memelihara, membuat rakyat yg miskin semakin terpuruk plus mengikat mereka dengan hutang milyaran dollar.... harusnya negara ini bisa belajar banyak untuk tidak mengulangi kesalahan yg sama....

tp ga tau jg klo para decision maker sudah diberi penawaran khusus seperti contoh yg diberikan kepada House of Saud (keluarga kerajaan arab saudi) kepastian kedudukan dinegara itu, dan share profit yg menggiurkan dari project yg mereka setujui......

hhhh............