tapakkaki

Seseorang yang masih Anonymous

Pertanyaan terbesar dalam hidupku adalah,
Kenapa semua orang begitu suka padamu??? Hampir semua bilang, kamu adalah orang yang sangat sempurna.
Bahkan, mereka bilang kalau kehadiranmu di dunia ini adalah sebuah " Anugerah ". Mereka bilang, “on the day that you were born the angels got together, and decided to create the dreams come true” (Close To U). Mungkin benar, kau lahir ke bumi ini untuk membuat mimpi2ku atau bahkan mimpi orang-orang di sekitarmu menjadi nyata.

Saat aku merasa SEDIH, kau kerap datang dan bilang “Stupid girl! pundakku cukup kuat untuk menopang kepalamu yang penuh dengan air mata itu. Ayo.. menangislah”.
Sederhana..., tapi itu cukup membuatku merasa sangat berharga saat meneteskan air mata di pundakmu.

Saat aku merasa SENANG, kau bilang “Biarpun kau begitu menyebalkan, tapi senyummu surga untukku, tersenyumlah setiap hari agar surga itu sering datang padaku”. Sebal..! kenapa kau bilang aku menyebalkan. Tapi aku bahagia, ternyata senyumku begitu berarti buatmu.

Saat aku MARAH, kau pasti bilang “Sudahlah penakut! hari ini dunia merana, karena tidak ada yang nyaman berpijak di atasnya.” Dan itu cukup untuk membuatku menahan amarah dan tidak mengeluarkan kata-kata kasar yang menjadi andalanku.

Kamu...., Beruntungkah aku mendapatkanmu?
Aku sendiri tidak tahu.
Bersamamu ibarat menopang langit yang luas dengan sebelah tangan, sungguh berat. Setiap berjalan bersamamu, akan ada pandangan mata yang mengatakan “si tampan dan si buruk rupa!”

Kenapa kau suka padaku ???
Aku tidak cantik, tidak menarik, tubuhku pendek dan bulat, mataku kecil, hidungku pesek, bibirku tidak seksi, perutku agak buncit. Aku dengan berbagai macam segi kekuranganku. Sungguh bukan tipe wanita sempurna yang pantas ada disisimu.
Tapi, Anehnya.... kau selalu bilang “jangan pernah dengarkan mereka. Mereka tidak tahu hatimu sebesar dunia, kalau kau mau mereka bisa kau tampung dalam hatimu”.

Apakah ini anugerah Tuhan untukku ???
Mendapat seseorang yang tidak pernah terbayangkan menjadi milikku.
Kadang aku merasa, apakah ini adil untukku?
Mendapat seseorang yang begitu baik dan sempurna.

Aku tidak pernah memilihmu untuk menjadi milikku, tapi kau yang memilihku untuk berada di sisimu. Saat pertama bertemu, kau tersenyum padaku dan berkata “apakah hatimu cukup besar untuk menerima diriku?”
Aku terheran, apakah kau mabuk atau gila ???
Tapi sungguh bodoh kalau aku menolaknya !!!
Pria tampan, kaya, baik hati, dan sempurna menyukai aku, sungguh bodoh jika aku bilang tidak mau.

Tapi setelah itu, berjalan denganmu hanya menambah beban dalam batinku.
Tapi kau selalu menenangkanku dengan segala ucapan mu yang lembut “hatimu yang sebesar dunia itu, tidak perlu diisi dengan hal-hal yang membebani hatimu, cukup aku saja yang ada di sana”.
Terima kasih, Tuhan. Aku sungguh bahagia.

Kini, aku percaya walaupun seluruh manusia di dunia ini menatapku dengan sinis dan pandangan mereka hanya sebelah mata terhadapku, aku akan sangat bahagia.
Karena di sini, di hadapanku, di hatiku yang katanya sebesar dunia ini,
Ada seseorang yang menatapku dengan kedua mata indahnya dan, dia memandangku penuh cinta dengan hatinya yang bersih.

Aku percaya, inilah seseorang...
Seseorang Anonymous yang Tuhan berikan untukku kelak.
Seseorang yang akan menemaniku berjalan dengan tegak dan penuh percaya diri.

Dialah kamu..., kamu..., kamu..., still anonymous
I’ll be waiting for you... Forever !!!