WatChOUT IndiGO !!!

4/28/2007 08:39:00 PM / / comments (0)


Suer..., ngantuk banget...
mana badan pegel-pegel lagi gara-gara kerjaan seabreg&tadi sempet meeting di divisiku.
Whoahhhh...., mata ini dah gak bisa diajak kerjasama

Zzzzzzzz...zzzz....zzzz.....,

Kriing......., kring....,(maksudku bunyi ringtone "Good Charlotte-i just wanna live")
bikin aku terbangun.
SIAL!!! cuma miscall aja, hari gini cuma miss call-dah gitu mana pagi2 buta lagi
Parahnya gak cuma sekali-berkali-kali
Alhasil, mobile phone ku matikan
Finally, aku bisa terlelap lagi

Zzzzzzz....., zzzz..., zzz....,

Pagi Dunia...
Aku pun terbangun dari mimpiku
walau sempet dengan perasaan gondok karena dapet miscall dari orang gak bertanggung jawab

Karena GONDOK, aku coba sms dia
"Sory, ngapain lo miscall2 pagi2 buta-emang gak da kerjaan laen ya :
Sumpah BT !!!
Dia gak bales juga
DASAR SINTING !!!

Akhirnya aku coba jalani aktivitasku yang bejibun
Gak kerasa, jamnya Lunch
Pas lagi enak-enaknya nyantap makan siang
Tiba-tiba, HPku bunyi
Ternyata dari "My Indigo Fans"
"Sorry klo ganggu, lo poe kan?gw Ade-cuma ngecek no lo masih aktif gak."
"Yupz, btw lo ade yang mana-temen gw yg namanya Ade banyak"
Setelah nunggu klarifikasi yg lama-tetep aja gak bales
DASAR KUTUKUPRET ;p !!!

Malemnya, pas aku mo tidur
Ada telpon masuk
Ternyata Indigo Fans lagi...,
Dengan malas aku angkat juga sekalian mo klarifikasi-ini orang maunya apa ?

"Hi, ni Poe ya ? gw Ade-sori ganggu lo coz gw penasaran lotu Poe yang mana ya?
(Whueksszz, maksudnya apa neh)
"Lo mo cari sapa ?gw ya Poe !" (agak nyolot nadanya)
"Gak gitu, gw tu bingung coz gw pernah kenal yang namanya Poe cuma 2 orang-lo yang mana?Alasan gw, HP gw kemarin tu Error-trus trnyta ada nama lo disini"
"Emang lo Ade yang mana juga?pernah punya no selain ini gak-coz di phone book ku gak nongol nama lo?"
"Pernah seh, gw dulu pake M3"
"Ya dah, sebutin no lo (gw pun buka phone book gw"
Diapun sebutin beberapa no M3 miliknya dulu

DAMN !!! ternyata yg baru aku ajak ngobrol itu Ade Timezone
Aku nyebut dia gitu coz dulu tepatnya 3 tahun lalu
Sewaktu aku masih di Paris Van Java
Aku punya kebiasaan klo lagi BT alias Vad Mood
HangOUT alone, sekedar nonton film sendirian di bioskop
Habis itu nongkrong di Timezone, main basket,virtual cop, nyoba ngebug drum or sekedar nonton orang yang lagi BT dengan pelampiasan main gitar/drum

Sore itu, sehabis main basket
aku ngeliat cowo yang juga alone lagi main drum
kayanya suasana hati dia saat itu lagi BAd Mood
Habis dia perfomence-gebuk sana sini
(JUjur permainannya COOL abiz)
Dia duduk deket aku, sambil minum Capucino-minuman yg sama dengan yg kupegang
Aku coba natap dia, menyelusuri setiap garis wajahnya


Oh MY GOD !!
CUTE abiz....,
Aku dibuatnya penasaran dengan gayanya yang COOL
Daripada penasaran...,
Sisi Geekz ku pun muncul
Dengan sedikit basa-basi, aku samperin
N bilang klo perfomencenya tadi KEREN
Gak kerasa, akhirnya kita pun terlibat pembicaraan yg seru-khususnya MUSIK

Waktu cepat berlalu
Aku harus segera cari objek foto buat tugas pemotretan
n dia juga harus kuliah lagi
Kita pun tuker-tukeran no hp
Janji trus Keep & touch

Setelah kejadian itu....,
karena mungkin larut dengan aktivitas masing2
kita gak pernah kontak lagi
Sempet aku pernah kontak ia pas di Timezone
ternyata ia gak bisa datang-begitu sebaliknya
Mungkin FATE gak berpihak ma kita

Blasssttt.........,

Hubungan kita pun gak berlanjut

Dan entah kenapa ...,
Malam ini semuanya jadi BERBEDA
Dia datang lagi...., Mahluk INDIGO itu
Entah ini Nighmare atau malah SERENDIPITY bagiku ????

Hanya RAbb yang tau
^_^

Labels:

Ketika mengucap Ijab Qobul...

4/28/2007 01:12:00 AM / / comments (2)

Dari qolbu dua anak cucu nabi Adam tersebut keluar seberkas cahaya dan kemudian bersatu saat ikrar tersebut selesai diucapkan.

Dua cahaya qolbu yang bersatu itu akan terangkat ke langit jika kedua hati mempelai tersebut disertai niat yang suci.

Namun, ada juga yang tidak terangkat ke langit dan hanya berputar-putar di tempat. Kenapa? ingin tahu? Karena salah satunya atau mungkin bahkan keduanya, ada keraguan atau ganjalan di hatinya. Boleh percaya boleh tidak, aku hanya menyampaikan amanah untuk bahan renungan.

Ini untuk beberapa sahabatku yang tahun ini melepas masa lajangnya dan untuk rekan-rekan yang berniat menyusul atau sedang mencari calon imam/makmum ^_^

Ini juga untuk teman2 yg kalo ketemu aku, hobi banget tanya2 soal jodoh (ntah maksudnya apa :p). Aku bingung klo ditanya jodoh tapi kalo ditanya about imam..baru dey ga bingung :p

Kata guruku saat SMU, pilihlah yang soleh/soleha dan baik akhlaqnya coz jika itu terpenuhi maka yang lainnya tak perlu ditanyakkan lagi.

Kata sebuah artikel, pilihlah pake hati n' baru tugas akal untuk mencari kebenarannya.

Kata temenku, pilihlah pake hati baru sholat istikharoh dan niatkan hanya untuk-Nya...

Terlepas dari segala hal...setiap orang punya pilihan sendiri2...





Labels:

aktualisasi diri

4/26/2007 08:21:00 AM / / comments (3)

Pulang malam teruuuss.. Hampir tiap hari, pulang kerja selalu abis magrib. Kerjaan emang lagi overload. Bikin brosur, banner, bolak-balik ke lokasi proyek, wah bener-bener dikerjain ama si bos.. Ga papa lah, toh si Bos juga lagi agak stress. Kucing kesayangannya, si Bobby, udah kurus kering. Kayaknya sih tinggal menunggu ajal. Kasian Old Bobby..
Tapi, sebenernya asik juga kalo pulang agak malem gitu. Jalan 5 menit ke halte busway, langsung aja meluncur menuju Blok M. Aku salah satu yang mendukung banget perbaikan transportasi di Jakarta. Kayak transJakarta ini contohnya. Walopun banyak pro-kontra, tapi kapan lagi masyarakat bisa nyaman naek kendaraan umum. Mosok sampe 2010 nanti tetep betah naek bus-bus kaleng metromini gitu..
Bukan hanya itu. Di TJ, sebutan untuk transJakarta, penggunanya kebanyakan juga orang2 kantoran. Pastinya tampilannya lebih rapi dan meyakinkan. Jadi ikut bangga kalo naik bareng orang-orang model gini, kita juga nggak mau kalah dong. Mau nggak mau, aku juga pengen tampil lebih rapi, biar kesannya seragam sama mereka-mereka itu. Hehe.. Ya biar masih tetep pake jins usang sama sepatu kanvas belepotan lumpur proyek, tapi paling nggak baju rapi dan rambut agak klimis dikit.
Di luar TransJakarta, di bilangan Sudirman, mobil-mobil juga merambat pelan. Macet udah jadi pemandangan sehari-hari disini. Apa boleh buat, aku belom bisa bergabung dengan mereka di kemacetan itu. Menyetir mobilku sendiri, dalam kemacetan itu. Mengklakson keras-keras kalo ada yang main serobot, sambil menyumpah tentunya. Belum.. Belum waktunya barangkali.
Tapi, tak apalah. Toh aku juga menikmati TransJakarta.. Menikmati hiruk-pikuknya antrean yang kadang bikin gondok, jalan kaki naek turun ramp untuk transit dari koridor yang satu ke koridor yang laen, dan tentu saja mengaktualisasikan diriku di tengah-tengah kota metropolitan ini..

Labels:

Surat tersirat dari seekor kupu-kupu……

4/23/2007 09:41:00 PM / / comments (0)

Kemarin aku lihat kupu gajah(sebutan untuk kupu-kupu yang sangat besar). Bagus banget lho!! Aku hanya ingin melihatnya, dia meliuk-liuk melewati pepohonan, akhirnya hilang ditelan langit.

Melihat kupu-kupu tadi, aku jadi inget ama salah satu artikel di andriewongso.com yang aku baca beberpa waktu yang lalu.

Bukankah asal mula kupu-kupu yang indah tersebut, yang kini terlihat elok rupawan(cool) dan memukau banyak mata, dulunya adalah seekor ulat yang untuk sebagian orang merasa gimana gitu, jika melihatnya(terutama cewek, cowok ada juga sih!!). Kesannya mungkin takut, jijik, atau bahkan ada yang sampai alergi. Tapi toh, setelah berubah rupa menjadi kupu-kupu yang cantik, siapa sih yang nggak suka melihatnya???

Ternyata setelah melihat sejarah kehidupannya, kupu-kupu yang cantik itu, telah melewati berbagai tahap kehidupan yang mengantarkannya pada sosok yang keren(cool) tersebut. Dulunya ia hanya seekor ulat yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir dimakan burung atau serangga pemangsanya.

Setelah matang(kalo nggak mau disebut kelamaan sehingga dia bosen) menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong(Berubah!!! Diucapkannya harus seperti SBI(Satria Baja Item)). Badannya terbujur kaku menggantung di dahan atau dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya dan malam hari dingin menusuknya(kita baru kepanasan sebentar aja udah nggak kuat!!! Kita kalah ma ulet ya!!!). Bahkan tak jarang hujan dan angin(kalo badai, topan, lesus, basuki, tarsan,nunung atau sulami(tsunami) sih mungkin nggak kuat!!) menerpanya. Ia tetap kokoh ditempatnya bersemedi(mirip-mirip wiro sableng lah!!) untuk berubah menjadi sosok yang baru, sosok yang penuh pesona keindahan(keren gitu lho!!).

Beberapa waktu kemudian, akhirnya keluarlah ia dari kepompongnya menjadi sosok yang sama sekali baru, indah memukau dengan sayap barunya dan tubuh yang cantik(kalo kupu-kupunya cowok, ganteng sebutannya), jauh beda dari wujudnya semula. Dan kini ia telah memiliki kemampuan baru, yakni bisa terbang! Lalu ia pun terbang berkelana mencari kuntum-kuntum bunga yang indah untuk menghisap sari bunga dan menebarkan telur-telur penerus kehidupannya.

Begitulah metamorfosis seekor kupu-kupu; dari telur ia menetas jadi ulat, dari ulat ia menempa diri dalam kepompong, dan dari kepompong lalu lahirlah kupu-kupu yang indah menawan. Tahap kehidupannya ia jalani dari generasi ke generasi tanpa ada satu tahap pun yang dapat ia lompati. Tak ada seekor kupu-kupu mana pun yang langsung menetas dari telur, melainkan keluar dari kepompongnya(kecuali kalo di kloning).

Demikianlah, kadang kita ingin menjadi kupu-kupu yang indah, tapi kita tidak mau jadi ulat yang buruk rupa, tidak sanggup menjalani kehidupan kepompong yang tak berdaya. Maunya langsung jadi sesuatu yang indah, memukau, mengagumkan dan jadi pusat perhatian banyak orang, langsung jadi kupu-kupu!

Perubahan Diri
Maka sahabat, kalau kita ingin jadi kupu-kupu yang cantik, sanggupkah kita menjalani metamorfosis kehidupan?? Metamorfosis itu sendiri bisa dimaknai sebagai perubahan yang luar biasa atau perubahan besar dalam sifat.

Untuk menjadi kupu-kupu yang cantik penuh pesona, sanggupkah kita menjalani ketertatihan sebagai ulat yang buruk rupa, kadang dihina dan dijelek-jelekkan? Di saat tak ada yang menghargai, mendukung atau menolong kita, tapi kita harus tetap melangkah dan terus melangkah karena kita yakin tujuan akhir perjalanan ini.

Kuatkah kita menghadapi berbagai tempaan dan cobaan, derita dan kesendirian dalam kepompong yang tak berdaya dan memintal benang kehidupan sendiri? Bersabar dalam tempaan hidup, cobaan dan godaan, menjalani proses dengan sebaik-baiknya sebelum kita akhirnya lahir menjadi diri yang baru, diri kita yang sesungguhnya, diri yang indah dan menebarkan keindahan di mana pun kita berada.

Sahabat, tiada sukses yang didapat dengan mudah. Semua perlu proses; semua butuh keuletan, kesabaran dan ketabahan dalam menjalani tahap-tahap sebelum sampai pada puncak kehidupan.

Tidak ada yang akan merubah diri dan keadaan kita melainkan diri kita sendiri. Seperti dalam firman-Nya. "Sesungguhnya Alloh tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadan yang ada pada diri mereka sendiri."

Jangan lupa untuk berdoa, memohon petunjuk dan pertolongan pada Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengabulkan Permohonan hamba-Nya.

Mari kita jalani setiap tahap dan episode hidup ini dengan penuh kearifan, kita tekadkan untuk terus berubah menjadi lebih baik, sehingga akhirnya kita bisa bermetamorfosis menjadi pribadi yang sukses bagaikan kupu-kupu cantik. Menjadi teladan yang baik bagi semuanya!

Selamat bermetamorfosis, menjadi manusia yang lebih baik!

Salam otak terbatas dan keterbatasan otak!!

Labels:

Im W@Ke UP !!!!

4/21/2007 09:41:00 PM / / comments (0)

Kini...., aku SADAR !!!!!

Bahkan mungkin dari dulu aku telah SADAR



Bukannya aku berusaha menutup mata & hatiku
Hingga aku pun tak SADARkan diri

Tapi setelah kuSadari....,
memang aku harus Sadar
tuk segera BANGUN
!!!!
dan akhirnya pun TERSADAR



SADAR akan sesuatu yang telah dijalani
bahwa mau tidak mau aku harus trus berjalan
SADAR pada konsekuensi yang harus kuhadapi
SADAR kalo aku tak mau lagi
Menjalani Hidup di bawah alam SADAR

Aku SADAR....,
Aku mau hidupku kembali Berseri........,

Agar semua itu terealisasi,
Aku HARUS benar-benar SADAR
Aku tidak boleh tidak SADAR !!!!!

Karena waktu kan trus bergulir

Dan diantara waktu itu,
Aku sangat yakin....,
Suatu saat nanti, pasti ada yg kan membuat BAHAGIA
dan segera membangunkanku

"Hidup ini sangatlah BERARTI, jika bisa terus SADAR
dan lebih MenCintai diri sendiri dengan segenap hati"

Labels:

Tetralogi Pulau Sempu..............3

4/20/2007 09:10:00 PM / / comments (13)

Sempu, Mutiara Kecil di selatan Jawa


Pagi hari kami langsung segera packing dan sebagian mandi. Aku, Tarsan dan Yanto saja yang nggak mandi (entar aja di Segara Anakan, dasar males!! hehehe….). Setelah negosiasi dengan tukang perahu kami akan segera berangkat. Tak sabar rasanya ingin ketemu dengan Segara Anakan yang terkenal jernih airnya. Karena di Sempu susah ketemu air bersih, kami memutuskan minjam jerigen dari pemilik perahu. Jerigen 20 liter kami isi full(inilah si pembawa cerita dan sengsara). Dari pantai Sendang Biru, kami langsung menuju Teluk Semut, yang merupakan awal tempat pendaratan favorit perahu. Jarak antara Teluk Semut denga Segara Anakan sebenarnya tidak terlalu jauh, sekitar 3 km, tapi medan yang berliku dan dengan kontur yang rapat, membuat perjalanan ini terasa sangat jauh. Kalo jalan santai sekitar satu sampai satu setengah jam perjalanan.

Sebenarnya aku hanya ingin menjadi penunjuk jalan buat teman-teman (guide), eh malah dijadikan pembawa barang (porter), asem tenan!! Aku terpaksa membawa dua tas, karena si Juned dan di Dul menjadi water boy (istilah kami untuk pembawa dan pencari air, terinspirasi dari filmya adam sandler dengan judul yang sama).

Baru 15 menit berjalan, para water boy sudah minta ganti(mereka udah sempoyongan, kasihan juga sih! J). Tarsan dan Yanto pun menggantikan mereka berdua. Merekapun tidak bertahan lama juga. Akhirnya akupun harus jadi water boy juga (porter merangkap guide merangkap water boy nih!! Kalian memang nggak berperikemanusiaan!! Benci aku!!). Pak Tata juga ding. Sedang Ardi dan Bayu asyik dengan tas masing-masing.

Kasihan juga sih ngelihat si Dul, water boy yang paling semangat!! Sampai-sampai dia hampir jatuh di jalur tepi Segara Anakan (salut buat si Dul!! J). Setelah berjalan sekitar satu setengah jam(hampir dua jam ding!!), kami akhirnya sampai juga di Segara Anakan (akhirnya sampai juga men!!).

Disana udah terdapat banyak tenda. Lega banget rasanya, capek rasanya hilang semua. Kami pun ketemu dengan kelompok Kecap dan Cuplis. Kami segera istirahat dan mendirikan tenda. Aku dan Tarsan segera menyiapkan dapur dadakan untuk masak. Kaleng bekas Sarden kami gunakan untuk kompor, dengan bahan bakar spirtus(minya tanah sih sebenarnya bisa, tapi alat masaknya item!!). Setelah selesai membuat tenda dan mempersiapkan dapur, kami(minus tarsan) segera berhamburan menuju Segara Anakan. Sepuluh menit kemudian Tarsan, memanggil, “masakan udah matang!!”. “Ayo makan!!”. Kamipun berhampuran seperti ayam di kasih makan bekatul(buat ayam mending beras atau bekatul sih?).

Selesai makan, aku sempat ngobrol dengan Kecap dan Cuplis. Ternyata mereka sudah mandi dari tadi pagi. “Ayo adus meneh Cap!”. Aku ajak dia mandi dan main bola plastik Akhirnya merekapun ikut mandi juga.

Kejernihan air membawa kesejukan raga, kejernihan hati membawa kebahagiaan jiwa!

Salam otak terbatas dan keterbatasan otak!! J

Labels:

Malu Bertanya, Nyasar ke Pekalonngan :p

4/16/2007 10:58:00 PM / / comments (2)

Setahun lalu, ga jadi ke Aceh :( hanya karena alasan yg fana (wuaa..wuaa..my second mission tertunda dey..
Empat bulan lalu, ga jadi di Jogjakarta :( hanya karena ga punya motor (wuaa..wuaa...again!)

Then..dengan berbekal keyakinan klo BUKAN di JAKARTA aku ADA..aku nekat mengirim lamaran ke tempat yg sama (sekalipun satu syarat tak memenuhi..hajarrrr ajah!)

Bulan berganti bulan..tak ada kabar apa2 bahkan di website nya namaku ga ada (saat pengumuman yg lolos seleksi administratif)...sedihnya..sedihnya...

Awal April..malem2 jam 22.30 dpt sms panggilan test kompetensi di Semarang
Keluarga Bulik di Depok sempet curigation (lagian panggilan test via sms..malem2 pula) tp karena aku dah mantep banget (ah..Semarang yg kurindukan ^_^)..ya dah abis subuh langsung cabut ke Pemalang trus subuh berikutnya baru ke Semarang...

Alhamdulillah..perjuanganku ga sia2 (haiyah!) so di sinilah aku sekarang....
Tuhuh hari traininhg (dari 12hr yg direncanakan semula oleh KMW) sama korkot Pemalang langsung diterjunkan di lapangan, gabung dengan senior2 yg kejatah 7 desa dampingan di kecamatan Petarukan...

Berhubung aku ndak bisa naik motor (pernah bisa tp karena pernah sakit lama jd trauma :p)..aku terpaksa belajar kilat (1hr) sebelum besoknya terjun bebas :p
Soale kerjane keliling2 pake motor je...

Pas hari pertama magang/training..terpaksa nekat ke lokasi pake motor melewati jalan pantura (ga ada jalan alternatif lain siy). Deg2an siy..pa lagi saingan sama truk, bus antar kota, dan hiruk pikuk kendaraan pantura....Alhamdulillah nya segalanya dimudahkan meski beberapa kali kejadian 'nyaris' aku alami...pokokmen niatku kan buat ibadah ^_^v

Sempet mikir...aku? Jilan, si kupergurl yg sejak kecil mung grijakan neng omah/kos-sekolah/kampus-tempat les, tiba2 grijakan neng ndalan nggo motor maneh...
Terrnyata hal2 yang menurut pikiran kita menakutkan setelah kita masuki ternyata nggak semenakutkan dalambayangan kita...yang penting satu BERANI dan NIAT di HATI

Tapi, ada satu kejadian lucu (gara2 ini aku diledekin sama senior2 di korkot kabupaten :p)..karena aku ndak pernah dolan2 sampe Petarukan jadi pas mau cabut dari Base Camp di Kauman (coz kerjane wis kelar)..dengan pedenya saat keluar dari gang untuk pulang ke rumah, aku langsung belok kiri dan wuuuzzzz.....tanpa babibu...

Setelah setengah jam baru sadar...lha kok jembatan yg dilewati aku okeh buanget..lha kok angkutane oranye..lha kok gerbang Pemalang Ikhlase ra ketok2..
Trus tiba2 mataku tertuju pada....."Selamat Datang di Wiradesa Pekalongan Timur"
Wuuuaaaaaaa...wuuuaaaaaaa....kok bisa siy..
Trus makin panik karena bensin tinggal 1 liter padahal ke klo ke rumahku butuh 1 jam lagi perjalanan (hiks)...so aku langsung muter balik dengan jantung deg2an..ya opo se, ono2 wae..

Sampe di rumah...aku langsung meh semaput...fyuuuhh..
Dan sejak saat itu aku jadi bahan ledekan semua senior :( plus orang2 di rumah...

Seperti Kata pepatah "Malu bertanya, nyasar di Pekalongan"

Tak pikir setelah terjun bebas di lapangan 4 hr (plus hari minggu), ndak ada test lagi tp nyatane dapet dua tugas lagi...hiks..males dey disuruh bikin paper plus test teknik

Just enjoy my life aja lah....






Labels:

Tetralogi Pulau Sempu.........2

4/16/2007 09:33:00 PM / / comments (2)


Setetes Nasionalisme dari Blitar

Jam menunjukkan 16.00 kami harus segera menuju Blitar. Tujuan kami adalah makam Bung Karno. Presiden pertama RI. Gunung Kelud – Blitar ± 40 km. jarak tempuh sekitar 45 menit jam. Kami sempat mampir di parkiran bus Makam Bung Karno, jaraknya sekitar 800 meter dari makam. Setelah minum es kelapa muda, kami langsung menuju makam. Sampai disana ternyata makam udah tutup. Kami hanya bisa jalan-jalan di pelataran makan dan depan perpustakaan. Cuma ada petugas jaga disana. “Besok aja mas! Sekarang udah tutup.”

Setelah nanya kepada petugas tersebut, kami direkomendasikan ke hotel Saptra Mandala, murah dan cukup bagus kondisi kamarnya. Tarifnya antara 44 ribu – 200 ribu. (tips kalo ke Blitar, nyari penginapanya sebaiknya di daerah dekat makam Bung Karno, hampir semuanya murah, jangan di pusat kota, mahal bok!! Recommended hotel Saptra Mandala

Setelah mandi dan sholat kami langsung menuju pusat kota Blitar. Pulang dari Aloon-Aloon Blitar, makan malam, kami langsung tertidur kecapean.

Jam 6.15 setelah cuci muka, kami langsung menuju Candi Penataran. Candi yang cukup kesohor di jawa timur. Dari penginapan kami sekitar 11 km arah utara. Sampai disana, kami sebenarnya tidak diperbolehkan masuk, kata petugas keberisihan, petugasnya belum datang. Setelah memohon dengan wajah memelas(sering lihat wajah pengemis di lampu merah?? Ya mirip-mirip itu dech!!), akhirnya kami diperbolehkan masuk. Foto-foto dan menikmati ornament-ornamen dan relief-relief, kami bergegas balik ke hotel.

Sesampai di penginapan, aku bergegas mandi. Langsung aku menuju ke kompleks makam Bung Karno. Yanto tidak ikut, dia ingin tidur lagi, karena masih kecapean.

Aku langsung menuju perpustakaan. Sebenarnya aku pengen mengambil gambar di Perspustakaan Bung Karno, tapi petugas tidak mengijinkan, katanya harus ada surat tertulis dari instansi yang mengirim aku(pengangguran gini siapa yang mau ngirim J).

Setelah mengelilingi komplek makam, panggilan alam datang juga, perutku minta diisi. Semalem aku tanyakan ke petugas hotel, makan khas Blitar, mereka bilang nasi pecel, dan yang paling mereka rekomendasikan, Nasi Pecel Mbok Bari. Mereka buka cabang di beberapa tempat di Blitar. Salah satunya disamping komplek makam. Langsung saja aku kesana. Murah kok, satu porsi dengan lauk tempe dan peyek, Rp 2.500,- kalo mau nambah yang lain boleh saja, dengan harga yang relative murah juga, rasanya juga enak lho!! Aku aja sempat nambah lho J. Tak lupa aku bungkusin satu buat Yanto.

Setelah berkemas kami langsung melanjutkan perjalanan menuju pantai Sendang Biru, pantai yang merupakan tempat penyeberangan menuju Pulau Sempu. Sekitar 3 jam perjalanan dari Blitar. Setelah 1,5 jam perjalanan, kami istirahat di waduk Ir. Sutami, Karangkates, Malang. Sekitar satu jam kami istirahat, ngobrol-ngobrol dengan tukang bakso yang ternyata orang Dampit, deket Turen(jalan masuk ke Sendang Biru). Setelah selesai istirahat kami langsung lanjut kea rah Turen melewati Kepanjen, kami sempat istirahat dan belanja di Stadion Kanjuruhan yang merupakan home base klub Arema.

Setelah istirahat setengah jam(banyak banget istirahatnya ya!! J, kan jalan-jalan santai) kami langsung lanjut ke Sendang Biru. Sekitar satu jam perjalanan dari Stadion Kanjuruhan ke Sendang Biru. Sampai disana ternyata sudah banyak kelompok yang mau menyebrang ke Pulau Sempu. Kebanyakan dari mahasiswa Surabaya dan Malang.

Kami sempat ngobrol dengan rombongan dari biologi ITS. Kecap dan Cuplis(jangan dibaca kaplis lho!!), dua nama yang paling aku ingat(memoryku cuma 32 Mb, SDRAM lagi). Mereka juga menunggu temannya dari Surabaya. Setelah di telfon, eh ternyata temannya baru berangkat dari Surabaya. Mereka memutuskan berangkat sore itu.

Aku dan Yanto, menunggu rombongan Tarsan dkk, ya terpaksa menikmati sunset yang indah di Sendang Biru. Jam 22.00 mereka akhirnya sampai juga di Sendang Biru. Rombongan itu terdiri dari 7 orang, Tafta Patata, Daulani Dul, Cholis Juned, Ardi, Bayu, Awan Tarsan dan Pak sopir.

Setelah melepas kangen dan rindu(kayak pacaran aja ya…) kami segera terlelap oleh malam. Tidur rasanya nyenyak banget, kami semua kecapean.

Blitar, tetesan nasionalisme itu akan menyirami hati, kita harus berbangga dengan negeri ini, meski bencana menggelayuti.

Salam otak terbatas dan keterbatasan otak!! J

Labels:

indahnya...

4/13/2007 08:37:00 AM / / comments (4)

weekend kemaren, 6-8 April, kan liburan panjang. bagi para pekerja pendatang di Jakarta semacam aku ini, itu menjadi kesempatan emas buat pulang kampung. 3 hari libur, sayang banget disia-siakan.
sebenernya sih, minggu sebelumnya aku sudah mudik ke kampung halaman. jadi awalnya agak2 males mau bolak-balik dua kali dalam seminggu. emangnya naek bus ga pake duit apa.. hehe...
tapi, aku dikabarin kalo si doel, adikku satu-satunya itu, juga pulang ke rumah. wah, udah lama banget ngga ketemu si bandel itu. lagian, kalo aku dan adikku di rumah, komplet sudah rumah sederhana kami yang cuman dihuni oleh bapak-ibu dan dua anaknya yang ganteng2 itu.. hahahaa..
pulang juga aaahhh...
buset.. agak-agak kaget ketemu si doel. badannya makin melar aja, kayak galon aer mineral. proporsi badannya makin jauh meninggalkan aku dan bapakku, tapi dia masih kalah jauh sama ibuku tercinta yang gendut tapi menawan.. oiya, selamat ulang tahun yg ke-20 ya doel, 8 april kemaren. aku cuman bisa mengamini doa bapak yg berisi harapan2 mulia..
wah wah, rumahku jadi lebih rame, kan biasanya cuman diisi 2 orang sejoli, yaitu orang tuaku tercinta. temen2ku, temen2 adekku juga pada ngumpul di rumahku. begadang nonton bola, bikin teh poci panas, dengan klethikan seadanya, sambil ngobrol2 ga terarah.
sabtu pagi, aku ajak ibu belanja. aku bilang, aku traktir deh bu, belanja buat kebutuhan sehari-hari. eh, ibuku malah bingung mau belanja apaan. kan di rumah sehari-hari cuman ada dua orang. belanja paling ya gula teh, ngga pernah banyak2, gitu kata ibuku..
aku bilang, nih bu, beli nugget, atau chicken karage, sama kentang buat digoreng, kan kalo laper bisa langsung ambil dari kulkas, dimasak, praktis deh.. keluarga om-ku di jakarta hobi banget makan ginian, aku sih ikut2an aja.. eh, kata ibuku, bapak sama ibu kalo pagi beli sego bumbu (sekepal nasi dibungkus daun pisang, dengan lauk oseng2 tempe ato kacang panjang) cuman buat dua orang. gak pernah masak, paling bikin teh tong tji anget dua gelas, itu aja buat sarapan. praktis kan, nip?
haha.. iya juga sih.. sego bumbu itu praktis banget. pagi2 masih anget, murah dan yang pasti enak tenan.. mak nyusss..
akhirnya yang dibeli ya buat anak2 yang suka maen ke rumah. cemilan2 kampung, seperti rempeyek kacang ijo, rengginang dan teman2nya..
sabtu siangnya, gak diduga ada tamu yang baru pertama kali dateng ke rumahku. bapak ibuku menyambutnya dengan antusias, kelihatannya ngga percaya kalo tamu itu datang buat menemuiku di rumah. kapan ada cewek yang maen ke rumahku, aku aja ngga inget.. atau jangan2 malah belom pernah.. hehehe... tapi si tamu itu kayaknya agak2 shock dengan sambutan orang tuaku yang berlebihan.. maem siang dulu ya mbak, ayo bareng sama bapak ibu, kata bapak-ibuku kompak dan setengah memaksa tapi tetap menunjukkan senyum ramahnya.. aku sih cuman bisa berharap dia ngga kapok dateng lagi ke rumahku lain waktu..
ada cerita lucu pas ngobrol2 di teras rumah sama bapak, ibu dan mas agung, temen yg aku anggep kayak kakakku sendiri. mas agung lagi cerita ttg bayinya yang baru lahir tiga bulan lalu.. tiba-tiba bapakku cerita tentang almarhum om mamik, adik bapakku yg meninggal beberapa tahun lalu karena kecelakaan. bapak cerita detil banget ttg om-ku waktu masih bayi. saat belajar merangkak sampai berjalan. pas mas agung nanya, lha anip dulu bayinya kayak apa, pak? bapakku menjawab ringan.. lupa, gung.. hahaha... aku, ibu dan mas agung sontak tertawa.. anak sendiri kok ngga inget, malah om-ku diinget terus sampe tua..
saat2 seperti inilah yang akan selalu aku rindukan.. saat2 bersama keluarga, saat2 terindah dalam hidupku...

Labels:

GeTcH@ !!!!!!

4/05/2007 11:09:00 PM / / comments (0)

Finally, I Getch@ !!!!

Gw bener2 kangen banget...,
ma semuanya
baik yg dah gw lalui, maupun yg entar bakalan dilalui

Kadang gw tiba-tiba bisa Mallow
Kadang gw bisa Geekz
Malah sempet juga jadi Schizophrenia....,


"But, I LOVE Geekz "

^_^

Yang pasti...,
I Mizzzzzzzzzzz .....
(termasuk Tapak Kaki ini ;p)

Labels:

LoOK OUT !!!!!!!!!....

4/05/2007 10:45:00 PM / / comments (0)

Saat memandang Gadismu....,


SHooot...., Blasttt !!!!.....

Tepat ia hancurkan perasaan ini
Yang telah kubungkus rapi
dan tinggal ku serahkan padamu

Memandangnya....,

Seperti memandang keinginanku bertahun-tahun lamanya
tuk ada disisimu
Bermimpi tentang waktu-waktu indah bersama
Merindukan semuanya....,

Saat memandang Gadismu....,
Aku yakin...,

Ia bisa membuat dirimu lebih bahagia
sedang aku mungkin hanya membuatmu nestapa

Biarkan saja..., semuanya
Biarkan langit itu berwarna
Acuhkan saja cuaca tak bersahabat
Buang perasaanmu untukku sekarang
Bakar semua kenangan yang masih tergenang


Mungkin kau separuh nafasku
Bahkan denyut nadiku yang terus berdetak
Namun, aku terlalu memuja gadismu
Hingga ku tak sanggup melukainya

Yahhh..., aku memujanya....,
dimana dia memandang ceriamu
sama persis aku bisa berbahagia memandang Bahagiamu

Labels:

Tetralogi Pulau Sempu.....1

4/03/2007 04:51:00 AM / / comments (0)

Eksotisme Kawah Kelud......!!!!!!! Beberapa minggu lalu si Tarsan sms “Ayo Teng, Kita ke Sempu, The Beach-nya Indonesia men! Piye? Isa ra kowe?”. “Tenanan ki San?” Aku bertanya-tanya, benar nggak nih anak. Dia ngajakin ke Sempu, padahal dia sibuk banget dengan Quik-nya. Setelah aku baca blognya, eh ternyata dia udah keluar dari Quik. Ngejar beasiswa ke Jepang, katanya(Sok akademis! Kayak orang-orang pinter aja! Kuliah aja tidur terus). Biar bisa lebih focus J. Focus apanya? Wong nggak belajar juga khan? J Sebenarnya rombongan Bandung mau nyamperin ke rumah, tapi rasanya kok kurang petualanganya kalo gitu doang. Aku putuskan naik motor GL Pro(Genjot Langsung Protol) kesayanganku. Sebenarnya aku pengen sendiri, lebih asyik dan nggak terikat ma waktu. Pengangguran sih ya J(pengangguran kok bangga!!! ), tapi setelah melihat barang bawaan yang aku bawa, banyak banget, mending ngajak temen lebih epektip. Aku putusin ngajak temenku Marianto alias Yanto, aku biasa memanggilnya Ngantuk, cause wajahnya nggak ada cerah-cerahnya, teman sekampungku.

Pagi itu, sekitar jam 04.30 hati jumat tanggal 16 maret, aku keluar dari pulau kapuk. Mata rasanya sangat berat untuk di buka. Semalem habis begadang ma temen-temen di tempat cangkruk(nongkrong) paporit, warung gang tengah. Langsung beranjak ke kamar mandi. Ritual standar aku jalani, buang air kecil dan wudhu. Sholat subuh dan masak, ramban(nyari sayuran) di kebun, and nyapu rumah harus aku jalani pagi itu. Semua selesai jam 6.30. langsung aku beranjak ke depan TV, nonton Lensor(Lensa Olahraga) di ANTV. Selesai Lensor aku langsung ke rumah Yanto, eh dia masih molor(Asem kowe Tuk, mosok yah mene sek turu!). Langsung aku bangunin(“Ayo tangi tuk, wis awan ki, sido budal ra? Ndang adus lan siap-siap ya.”), dan aku langsung balik ke rumah, buat packing.

Baju dan celana ganti, sleeping bag, tenda, sepatu, sarung bag andalan(dua sarung yang disambung), nesting, kamera, sepatu dan matras aku siapkan. Nggak lama kemudian Yanto datang dengan barang bawaan yang banyak bgt, kayak mau ngungsi aja. Kami pilah-pilah dulu yang sekiranya penting. Barang kami banyak banget, hingga tas carrier 90 liter aja hampir nggak muat. Setelah packing dan sarapan, kami langsung berangkat. Kediri adalah tujuan pertama kami.

Setelah melewati Madiun - Caruban - Saradan - Nganjuk - Berbek - Mrican, sampai kami di Kediri. Lama perjalanan sekitar 2 jam. Berhenti sebentar di tepi sungai Brantas yang membelah kota Kediri menjadi dua buat dokumentasi.

Istirahat dan nanya dimana jalan Pattimura tempat kantor Winta, Galeri Indosat(ini bukan pesan sponsor lho!) berada. Sekitar seten gah jam kami muter-muter mencari, sempat kesasar juga sih, tapi akhirnya sampai juga. Panasnya hampir setara Madiun. Kami langsung masuk ke ruangan Winta. Pas lewat depan mbak-mbak CS kami dilihatin kayak orang aneh(emang aneh sih!). Setelah ngobrol ngalor-ngidul, kami sholat jumat di Masjid Agung Kediri. Setelah me mbeli tahu taqwa dan

makan siang, kami langsung menuju Gunung Kelud, meninggalkan senyuman mbak-mbak CS yang manies-manies(sayang, temenku nggak mau ngenalin, mungkin dia takut reputasinya turun!!).





Sekitar satu seperempat jam jam perjalanan(jika kencang bisa 1 jam,sekitar 50 km) untuk sampai di parkiran dekat kawah Gunung Kelud(jalan yang menanjak sekitar 3 kilometer dari parkiran kawah. Jadi hati-hati, apalagi kalo hujan). Sore itu tak banyak orang di sana. Karena bukan hari libur, dan juga suasana lagi gerimis. Suhu udara disana sangat sejuk, sekitar 15’C. suhu air kawah antara 30-40 ‘C. jarak antara parkiran ke kawah sekitar 500 m. Jalan ke kawah + Mandi kecil + Foto-foto + merenung + balik ke parkiran + istirahat = 1,5 jam. (Tips kalo pengen mandi di kawah Gunung Kelud, jangan hari libur atau minggu, karena bakal ramai banget, dan akan ada petugas disitu. Karena mandi di kawah sebenarnya dilarang. Ingak-ingak, ting!! Kalo mau nginep, ijin dulu pas mau beli tiket, biar nggak balik lagi buat ijin nginap)Sebenanya kami ingin nginap di Gunung Kelud, tapi kota Blitar sudah menunggu, bisa-bisa kami keluar dari jadwal. Yah mending kapan-kapan aja kalo kesana lagi.













Terima kasih Tuhan, keesaanmu tak aku ragukan, siratan takdirmu di sana memeneguhkan itu.

Salam otak terbatas dan keterbatasan otak!! J

Labels:

Malang the Garden City

4/03/2007 01:06:00 AM / / comments (2)

Ga trasa udah seminggu ak ninggalin kota malang. ya selepas dari pulau sempu, ak ma centeng berencana naek gunung arjuno. Jadi kawan2 yg lain balik ke bandung pake mobil sementara ak ama centeng tetep di malang. Disana ak numpang nginep di sepupunya centeng, namanya Mas Mat. Seorang tentara yg sudah 8 tahun menetap dimalang. bertugas di dodikjur (depo pendidikan dan penjurusan) dia bercerita ttg kesehariannya yg bertugas dari pagi sampe sore buat ngengkol mesin stensilan buat kepentingan pembuatan buku2 pelatihan tentara. Dari situlah ak jadi ngerti sedikit2 tentang perjuangan dan keseharian seorang tentara. Mulai dari cerita dulunya perjuangan biar diterima jadi pendidikan. Jenjang karir 4 tahun sekali dari tiap tingkatan(tamtama: prajurit dua, prajurit satu, prajurit kepala, kopral dua, kopral satu, kopral kepala) ntar kalo mau pindah ke bintara harus sekolah lagi yg bayarnya puluhan juta.....Wah pokoknya kalo ak dah ga sabar kali. Seumur hidup tugas mereka dipepet dengan janji no:3 yaitu "tidak akan melawan perintah atasan dengan alasan apapun". Sudut pandangku yg tadinya amat nggak suka ama disiplin kemiliteran dan sistem tentara jadi agak "cair" dan "peduli" dengan penderitaan mereka. Pun begitu keluarga kecil itu menyambutku dengan penuh hangat, termasuk si kecil nora (yg kujuluki "pipi nyempluk") cepet akrab sama orang baru.

Sementara menunggu fisik pulih kembali ak iseng2 eksplorasi kota malang, kadang sama centeng, kadang sendirian. kota malang punya daya tarik buat ak sejak pertama baca artikel disebuah majalah yg mengupas habis profil seorang arsitek belanda bernama Karsten. beliau ini adalah salah seorang yg peduli terhadap rakyat indonesia saat itu sehingga pembangun an dan pengembangan tata kota malang berkonsep garden city serta gradasi yg halus tanpa pemisahan yg kaku terhadap pemukiman elit dan menengah kebawah. Dan memang jalan2 di kota malang yg hawanya sejuk ini mempunyai warna tersendiri. Disana-sini masih amat gampang ditemui bangunan2 kuno bergaya art deco yg cantik, kawasan bunderan tugu jg indah dan sedap buat jalan2 karena banyak pohon2 rindang. Alam seakan jadi pendukung keindahan kota malang dengan mengelilinginya dengan barisan pegunungan. Semeru-Merbabu, Arjuno, dapat dengan mudah terlihat sebagai hiasan horison disana.

Selama 3 hari tiap pagi ak jalan2 ke lapangan terdekat dari rumah Mas Mat, yaitu lapangan Ngrampal. Jaraknya sekitar 1,5km. Lapangan itu juga dibangun oleh tentara, emang di kota malang ini gampang banget ditemui markas2 tentara jadi kyknya kehidupan ketentaraan terasa amat kental di kota ini. Karena di lapangan itu ada lap basketnya, iseng2 ak ikutan maen dan ngobrol2 ama anak disana. yah bagaimanapun ak pernah jadi bagian dari kaum ini, salah satu masa kejayaan dulu laaa hehehe.... dari situ ngobrol2 dan punya kenalan temen2 baru, dan juga jadi lebih tau banyak mengenai kota malang.

Satu hal lagi yg membuat ak seneng kota malang adalah kemajuan fasilitas warnetnya. dikawasan dinoyo yg banyak kampus2 disana, rata2 warnet disana dibandrol dengan harga 2500-3000 perak sejam. paket 5 atau 8 jam bisa lebih murah lagi. Warnetnya nyaman ber ac dilengkapi dengan hardware DVD-RW yg dipasang di tiap CPU. Service nya juga disediakan bank mp3, film, ebook, software hp, ringtone dan lain2 yg bisa dibakar dengan cuma-cuma. pokoknya ak dah nobatin malang ini sebagai kota dengan bisnis warnet paling maju se...kota-kota yg pernah ak kunjungi hehehe...

Setelah 3 hari beristirahat kondisi fisik udah pulih, kami mulai belanja buat siap2 naik arjuno. eh...ternyata besoknya hujan ga brenti2. kadang rintik2, kadang hujan lebat tapi ngocor terus kyk ga habis2 persediaannya diatas sana. Disaat itu, ada sodara Mas Mat yg komputernya rusak. tentunya kesempatan buat membalas kebaikan mereka, kami berdua ngoprek komputer yg rusak itu. ternyata setelah dianalisa, komputer yg lambat banget itu terkena virus "dodol" salah satu varian rontokbro yg lebih powerful. Dan butuh waktu seharian sebelum kami bisa mengenyahkan virus itu dengan fasilitas seadanya. Sebenernya mungkin ga bakalan repot kalo komputer itu ga ada data2nya. tapi data yg ada disana merupakan data penting, yaitu skripsi salah satu ponakan Mas Mat yg lagi kuliah jurusan keperawatan. Virusnya jg cukup handal mengecoh, jadi kami harus ngerjain seharian penuh buat nyelametin data yg besarnya hampir satu giga. walhasil usb centeng dan SDCard camera alternatif backup sementara. Buat senjata bantuan kami pake deep freeze, hijackthis dan pcMAV yg cukup ampuh buat membasmi virus ini. yah...lumayan lah...ada gunanya jg kuliah di komputer ^_^

Sayang sekali ditunggu 2 hari hujan nggak reda2 dan spertinya jg cuaca tidak menentu untuk bbrpa hari kedepan, maka kami pun membatalkan rencana ke arjuno... upacara pelepasan pun dilakukan malam minggu di lapangan tugu. Kami lemprakan di bunderan tugu malang dengan personil Mas Mat, Istrinya, Nora pipi nyempluk, ria dan rina (yg punya komputer) plus ak ama centeng. dari jam 7 malem sampe jam sebelas ngalor ngidul ngobrol ngga jelas ditemani kopi malang serta tahu asin.Di temaram cahaya redup, ber background Tugu Malang dan kolam teratai dihiasi lampu warna-warninya ak bakal selalu ingat... kesederhanaan dan kehangatan dari sebuah keluarga kecil tentara di kota sejuk malang...

Labels:

"Malu bertanya, pegel di kaki.."

3/27/2007 10:52:00 PM / / comments (0)

Senin kemaren, hunting judul skripsi ke UI. Berhubung aku dan temenku belum pernah ke UI (pliss dech dah berapa bulan di Depok), kami memutuskan untuk jalan kaki skalian cucimata juga karena bus kampusnya lama banget ditungguin, rame pula. 

Dodolnya, ternyata temenku-yg kukira dah tahu seluk beluk UI cozdah pernah survey sebelumnya-ternyata lebih ndak lebih tau dari aku. So, buat nyari kampus ekonomi aja mesti keliling UI sampe jam-jaman, ujung2nya balik lagi di tempat kami start. Cape dey!!!
Dan, alangkah pedenya kami malah enggan bertanya coz keasyikan liat-liat :p. Buntut2nya karena hopeless akhirnya mendarat di jalan senggol buat ngisi bahan bakar aka makan-minum. Dah setahun ga jalan kaki jauh (pas jaman kuliah siy biasa bolak-balik kampus nyeker) sekali jalan langsung tuing-tuing. Padahal pake alas kaki lepes alias tanpa hak. Nggak kebayang kalo pake high heels.

Di detik2 terakhir keterputus-asaan (haiyah!) akhirnya kami tanya ke satpam di kampus FKM itupun setelah ada orang yg tanya ke kami, dimana letak kampus ekonomi (lha kami juga lagi nyari, Pak!). Norak!Norak!
Karena, ada pembangunan dan perbaikan gedung kampus, jalan pintas yg ke kampus ekonomi ditutup (pantes dah 2x ke danau, ga nemu2 jg). So, akhirnya kami naik bus (bukannya dari awal, ya?). Kami turun di dekat stasiun UI karena liat ada bagi2 mizone gratis :p Lumayan, buat nambah2 cairan hehe...

Setelah puas muter2 UI (ntah berapa kali kami naik bus, soalnya abis turun, liat2, naik bus lagi dan gitu seterusnya,niat banget dech pokokmen). Sempet ngiri pas ngeliat mahasiswa2 yg nebeng Laptop sambil asyik duduk2 di bawah pohon yg rindang plus dengerin mp3 huaaa...kayak gini mana ada di kampusku dulu :(  Pas sampe tujuan malah, ga nemu apa2. Cape dey...

Ternyata penampilan mahasiswa2 UI biasa2 aja, ga jauh beda lah dengan mahasiswa2 Undip, semacam gabungan anatra anak2 kampus Tembalang dan Pleburan (kecuali kalo maen ke Trisakti, UP, apa lagi Pelita Harapan hihi..baru dey kayak di sinetron2). Dulu aku sempet mau kuliah di UI tp gak jadi coz ortu ngelarang . Mungkin karena Jakarta itu dah identik dengan kebebasan gaulnya kali...
Mau S-2 di UI, biayanya 2x lipat dibanding di Undip. Beasiswa? Nunggu kerja 2th dulu...ah impian..jauh nian kau kini :(

Seperti kata pepatah " Malu bertanya, pegel di kaki.."
Dah itu, ga jadi nyobain es pocong lagi. Next time kali...



Labels:

Rekomendasi Buku Keren...

3/27/2007 09:21:00 PM / / comments (0)

1.  Judul Buku : Emosi, Penjelajahan Religio_Psikologis tentang Emosi Manusia di     dalam Al Quran
   
 (Dr. M. Darwis Hude, M.Si), Penerbit: Erlangga
    
" Sampai detik ini, penjelajahan manusia atas dirinya tak jua menemukan tanda-tanda akan berakhir. Perpaduan antara manusia sebagai subyek yang haus rasa penasaran dengan manusia sebagai obyek yang menyimpan sejuta misteri, cukup menjadi gambaran betapa serunya penjelajahan itu. Acapkali manusia merasa penjelajahannya sudah berada diambang finis, saat itulah ia akan menghadapi misteri lain yang mengundangnya untuk kembali melanjutkan penjelajahan. Begitu seterusnya dan tidak akan pernah tahu kapan
penjelajahan itu akan benar- benar berakhir." (Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA.)

Buku ini mengajak kita menjelajahi emosi manusia melalui pendekatan psikologi juga tafsir Al Quran dan juga akan menjawab pertanyaan-pertanyaan :Seperti apa gambaran umum tentang emosi? Bagaiamna Al Quran berbicara tentang emosi atau apa saja bentuk emosi di dalam Al Quran? Seperti apa pengaruh emosi dalam perubahan diri kita? Dan, yang elbih penting, bagaimana mengendalikannya?

2. Judul Buku : Memabca dan Memahami Konstruksi Al Quran
     ( Gus AA dan H. Ziyad At Tubany, SQ) , penerbit : Indomedia Publishing

Pernahkah kita mempertanyakan mengapa ayat pertama kali turun di temapatkan pada urutan surah ke-96, bukan menjadi surah pertama Al Quran ?

Buku ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan sejenis :
Mengapa Al Quran terbagi menajdi 114 surah?
Kenapa urutan surah-surah dalam Al Quran dan sekaligus penamaan pada masing-masing surah demikian? Apa rahasianya?
Apa saja kandungan pada masing-masing surah?
Apa makna yang tersirat dalam surah-surah itu?
Kenapa Al Quran terbagi menjadi 30 juz? Kenapa setiap juz terbagi menjadi beberapa bagian yang dalam sebagian mushaf di atndai dengan 'ain? Mengapa tidak dengan huruf lain?
Bagaimana syhadat Rosulullah?
Mengapa rakaat shalat di bedakan?
Di dalam bukti ini juga dijelaskan sekelumit rahasia rakaat shalat sebagai pembuktian bahwa
bahwa segala sesuatu terukur dan memiliki pesan yang luar biasa. Buku ini juga disertai dalil-
dalil Al Quran dan As Sunah serta referensi langka mengenai ilmu-ilmu Al Quran.


Happy Reading, buddys ^_^


Labels:

Crazycholic...

3/24/2007 11:30:00 PM / / comments (3)

Masokis  : orang mendapat kepuasan lewat penderitaan
Psikopat : orang yang melakukan hal2 di luar batas penalaran untuk mencapai tujaunnya (definisi yg simple bgt :p)
Schizofrenia ? sakit jiwa? (apa siy definisinya)
Split personality, double or multi personality ?
Autism?
Fobiacholic?

Novel dengan cerita2 biasa dan tokoh2 biasa itu biasa banget dan mudah kita dapet di toko buku but sedikit sekali novel yg menceritakan etnatng tokoh2 yg menderita kelainan psikologi, ya kan?

Pertama kenal istilah Masokis, saat aku umur 11 thn. Gara2 terpengaruh tokoh dalam cerita yg aku baca, aku jadi menulis cerita tentang penderita masokis skalipun 'feel' nya ngga dapet. Maklum masih SD.
klo tentang kepribadian ganda/ lebih siy, sering banget aku nemu novelnya. Schizofrenia? pernah liat tp blm sempat baca. Kelihatannya keren karena based on true story. Psikopat?
sering aku jumpai di kasus2 kriminal di media cetak.
Autism? klo ini sering baca (seringnya penderitanya anak2). Di sebuah majalah khusus utuk muslimah (di rublik kisahku, klo ga salah siy), ada juga oarng dewasa yg mengidap ini dan baru tahu justru setelah dia kuliah.

Hampir ngga percaya klo kelainan2 psikolog ini ada di negara sendiri. Padahal aku pikir, yg aneh2 biasanya ada di negara2 barat.

Menurut pikiranku yg paling simple (coz aku bukan bidangku), kelainan2 tersebut terjadi karena pertumbuhan emosi yg tak terpenuhi sejak masa kanak2. Sekalipun faktor genetis menjadi salah satu penyebabnya tp faktor kebutuhan psikologis/emosi itu jauh lebih besar.

Masa pertumbuhan dari kita bayi sampai dewasa bukan cuma fisik aja yang berubah dan membutuhkan kebutuhan biologis. Non fisik juga perlu pememenuhan kebutuhan psikologis. Di samping basic spiritual needs tentunya.

Coba bedakan si ekstrovert dan introvert? Lihat keadaan keluarga dan lingkungan tempat di tumbuh. Pastinya berbeda?
Kenapa seorang anak bisa menjadi si optimis or si pesimis?

Semakin kita membaca banyak buku2 psikologi, semakin terbuka pikiran kita untuk memahami orang2 di sekitar kita. Aku, berani memosting ini karena banyak yg aku alami. Aku ambil sample diriku sendiri tp bukan berarti aku salah satu penderita crazycholis lho :p

Tercipta sebagai aku yg introvert justru membuatku melihat segala ahl dengan cara yg berbeda. Aku akui, kemampuanku berkomunikasi dg orang lain kurang (coz aku etrallu pendiam dan jarang bicara). Tapi, lewat diamkulah, aku banyak mengamati lingkunganku dengan indera yg lain (buakn indera ke-6 lho :p). Biasanya kan orang yg diaksi kekuranagn di satu sisi,akan di beri kelebihan di sisi yg lain. Benar ga?

Aku suka mengamati individu2 di sekitarku. Aku berharap bisa memahami setiap orang sesuai dengan karakter dan sifat masing2. Jika si A sensitif maka aku lebih berhati2 dalam berkata. Jika si B pendiam, aku yg lebih banyak bicara. Begitu seterusnya. Aku berharap keharmonisan dalam berteman tidak mengalami kekacauan karena tidak adanya ketidakmengertian satu sama lain (buatku siy).

 So...
 Bila...
 ada LANGKAH yg menoreh LARA ,
 ada KATA merangkai DUSTA,
 ada TINGKAH membuat LUKA,
 aku minta maaf, ya ^_^
 
 15 bulan belakangan ini, aku dah banyak merepotkan teman2. Maklum 23 tahunan diam, baru 2 thn berikutnya dianugerahi kemampuan bicara, malah terkaget2. Punten sadayana.
Biasanya jd trouble solver,jd tempat curhat temen2, so giliran disentil cobaan dikit aja langsung jungkir balik. Setidaknya, jd bisa belajar percaya dan bicara sama orang lain skalipun via dunia maya. Saling berbagi kehidupan jd bisa saling berbagi sudut pandang dalam melihat tak berhingganya sisi dunia ini.

* orang yg cuma ngomong byk via tulisan biasanya klo ngomong via lisan justru sebaliknya lho. Ga semua gitu, siy.

seperti kata spikolog tentang kehidupan paar selebs indonesia, "artis2 sekarang sudah tidak bisa membedakan mana yg akting dan mana dunia nyata."
sama halnya seorang penulis yg terbawa kepribadian tokoh2 dalam ceritanya ke dunia maya. semoga siy, bisa dibedain antara karakter dan sifat sendiri dengan saat menulis suatu cerita. Lemahnya, kalo abis baca novel2 dengan karakter2 kuat, jd kebawa2 ke tulisan2ku. Kenapa ag simple aja ya? klo warna nya biru ya diletakkan dimana aja ya tetep biru...

(aku bingung  pas nulis ini...apa siy tema yg aku posting???)

Labels:

Suicide?

3/24/2007 11:05:00 PM / / comments (3)

Ada seekor burung yg kakinya terperangkap tali. Dia sudah berusaha keras untuk lepas dari tali yg melilit kakinya tapi usahanya sia-sia. Dia kehabisan tenaga dan karena putus asa, akhirnya dia memilih mematuk-matuk kakinya sampai putus.

Barangkali analogi dia atas bisa menggambarkan keadaan orang yg mengambil keputusan ekstrim untuk mengakhiri rasa sakit/ putus asa. Sekarang di media elektronik dan cetak, berita semacam ini sering ada. Pelakunya dari anak2 SD sampai kakek-nenek. Beragam alasan yg melatar belakangi. Dari hanya karena kesal karena dimarahi, keinginan tak dituruti, malu belum bayar uang sekolah sampai putus asa karena penyakit yang tak kunjung sembuh.

Siapa yang patut disalahkan???
(kayaknya tema bunuh diri pernah diposting Awan, ya?)

Kenapa mereka sampai bunuh diri? Apa karena lemahnya iman, sempitnya pikiran, rapuhnya jiwa atau tekanan hidup yang semakin mendera (faktor ekonomi misalnya)?

Apa justru menunjukkan betapa besarnya ketidak pedulian lingkungan?

Konon katanya, keinginan bunuh diri juga ada faktor keturunan? masa siy?
Orang yang mengidap bipolar (manic depression), reaksi berlebihan dalam jangka waktu singkat terhadap suatu peristiwa, cenderung besar potensinya untuk melakukan bunuh diri. Orang ini, cepat down kala tertimpa masalah tapi di waktu yg relatif singkat langsung Up lagi. Barangkali jika parah, terkadang sering tertawa dan menangis secara bergantian. Tipe yg mudah depresi or stress kali, ya?

Orang yg bunuh diri itu bukan untuk mengakhiri hidup tapi untuk mengakhiri rasa sakit. (kata seorang psikolog). Jadi, niat mereka bukan buat mati tapi mengakhiri penderitaan. Walau terkadang untuk beberapa kasus, ada yg melakukan bunuh diri untuk menghukum/ bentuk protes kepada orang lain agar orang yg dia maksud menyesal/ merasa bersalah. Sekalipun kalo dilogika yang rugi ya, orang yg bunuh diri, to?

Tekanan hidup (terutama ekonomi) semakin hari semakin berat untuk ditanggung. Banyak masyarakat di sekeliling kita terutama di pedesaan yang tak mampu membeli beras. Kemiskinan memang musuh terbesar yang harus dilawan.

Sampai kapan bangsa kita seperti ini???
Bencana di mana2, wabah penyakit mendera, korupsi, kelaparan, busung lapar, anak2 putus sekolah, penganggura membludak, lumpur lapindo,...tak akan habis jika kutulis satu2.

No more suicide...





Labels:

can't wait..

3/24/2007 01:43:00 PM / / comments (4)

cant wait for these movies...

1. Spiderman 3
2. Pirates of The Carribean 3
3. Mr. Bean's Holiday

wish i had more holidaaaayyy...!!!!

film apa lagi yaa yg bagus..?!?

Labels:

Sempu Island....(1)

3/23/2007 10:22:00 PM / / comments (3)


Dari beberapa bulan yg lalu ak dah pengen banget jalan2 soalnya kalo diitung2 perjalanan terakhir ya waktu pindahan kerjaan dari jakarta ke bandung september 2006 (jalan kaki dari cibubur ke jonggol hehehe...) makanya waktu denger selentingan info di indobackpacker ttg pulau tak berpenghuni di malang yg katanya mirip film the beach ak jadi penasaran banget.

Tapi tentu aja cari waktu yg pas buat kesana itu yg repot. Sampai tibalah suatu saat yg passss...bgt....tanggal nya udah disiapin dan rencananya bareng2 ama anak2 indobackpacker. Nah setelah ak cerita2 ttg keindahan pulau sempu rupanya temen2 sekuliahan dulu terprovokasi dan berniat untuk ikut serta. Yah itung2 reunian lah mengenang masa2 indah di kosan dulu ^_^. Berangkat dari bandung 6 orang (awancool, dulgani, ardi pantuik, patata, cls juned, bayu) rencananya di sendang biru bakalan ketemu ama alip centeng dan temen2 indobackpacker buat bareng2 nyeberang.

Berangkat dari bandung jumat pagi dari rumah patata. Ga lupa ibu nya mbeliin kartika sari buat (bakal) calon mantu (didalam perjalanan menuju sempu ini terselip agenda romantis perjodohan keluarga patata dan seorang gadis kota gede ^_^). Dulgani as a driver blom pernah punya pengalaman mengemudi bandung-jogja sementara ak sebagai navigator berbekal peta periplus yg seringkali ikut pengembaraanku...patata sering ke jogja, tp kyknya ga terlalu apal jg jalan2nya...

Jumatan di mesjid raya ciamis sambil makan siang disana. Kalo sempet kesana cari pujasera deket mesjid raya ciamis. Masakan sunda nya lumayan juga. lanjut jalan, sambil berhenti memuaskan rasa narsis di spot2 seperti perbatasan jawa barat-jawa tengah, dan juga tugu banyumas.









Lewat jalur alternatif congot senja disawah2 itu asik juga diliat.Nyampe jalan raya parangtritis udah malem jam 7. Langsung cari rumah mbahnya patata. Sampe sana kami langsung disambut dengan teh nasgitel (panas legi tur kentel) dan gorengan tempe beserta emping yg langsung dihabiskan oleh rombongan orang2 nggragas ini. Setelah bersih2 dan makan malam, kami menyempatkan diri buat putar2 jogja sebentar. Malioboro, Bunderan Ugm, Pasar Kembang, Alun2 Kidul dan sekitarnya lah...trus karena udah pada KO kami balik ke rumah.


Pagi2 kami berangkat ke malang. Kali ini rombongan bertambah satu orang yaitu bapak supir karena dulgani ga ada gantinya kalo jadi driver tunggal. Oiya ga langsung tancap gas karena kita mampir dulu di kota gede memenuhi agenda patata. Sayang beribu sayang kami tidak diijinkan ikut kerumah gadis itu karena patata agaknya khawatir rekan2 seperjalanan yg liar ini bisa menurunkan personal brand value yg dia miliki dihadapan (bakal) calonnya. Jadi kami disuruh tengak tenguk nunggu di pinggir jalan sementara patata menemui gadis itu dirumahnya. Sambil nunggu patata kami makan di warung pinggir jalan kotagede. Sayur lodeh nya masih anget dan rasanya top banget, tempe dan tahu bacem nya juga joss ditambah oseng2 putren (jagung muda) kyknya sarapan hari itu nikmat sekali walau dipatok dengan harga yg sangat murah, hanya 3000perak.

Setelah ketemuan patata pringas-pringis dan agaknya malu kalo ga memperkenalkan cewek itu ke kami2, jadi dikenalinlah kami ke bakal calonnya. Biasa...cowok2 nggragas cewek ini langsung clemongan nda jelas, ada yg memperkenalkan diri pake nama samaran yg “keren” ada yg ngajak2 ikut dsb..dsb...kecuali awancool yg tetep cool ajah (yok opo se’ ^_^).


Tancap gas ke malang. Kami ambil jalur selatan karena kata bapak supir itu lebih cepet. Dia juga belum pernah tapi prediksinya nyampe turen bakalan lebih cepet lewat jalur itu. Wonosari-wonogiri-pacitan-trenggalek. Yah..jalannya lebih kecil dan lebih sulit, tapi ak asik2 aja soalnya dari situ pemandangan lebih bagus daripada lewat jalan kota yg cuman rumah2 aja.
Sayangnya jalan naik turun bukit dan berkelok2 itu menuai seorang korban asal padang yg langsung pusing2 dan sukses memuntahkan sedikit isi perut waktu rombongan beristirahat sejenak sambil menikmati bukit2 di jalanan menuju trenggalek(tapi langsung suegger setelah itu ya to di ? kyknya bukan gara2 jalannya tapi gara2 andukku yg buat nutup kepalamu itu deh...hehehe....). Tapi selepas trenggalek semuanya aman damai dan terkendali.

Nyampe Turen udah malem jam 9. Ternyata sendang biru masih berjarak 42km lagi, dan jalannya juga berbukit2 dan berkelok2. sempet bingung juga, sendang biru katanya pantai kok lewat bukit2, tapi kalo siang pasti ini pemandangannya keren kataku nebak2. nyampe di turen, kami langsung nyari tenda “miki mos” kepunyaan centeng dan yanto yg udah duluan nge-camp disana. Dan nyari2 temen2 indobackpacker kyknya blom ada. Ya udah kami mengistirahatkan diri di pinggir pantai sendang biru.


Malam itu cerah banget, bintang2 berserakan sekenanya diatas. Dan suara2 burung2 malam dari pulau sempu didepan sana yg dipadu ama suara pias2 kecil ombak sendang biru bikin hati tenteram banget. Segera kugelar jas hujan dipasir pantai, dan kami rebahan mandangin bintang dan cerita ngalor ngidul mengenai hari2 kami yg terpisah.

Labels:

Sempu Island.... (2)

3/22/2007 04:34:00 AM / / comments (8)

Pagi2nya berangkat ke sempu. Oiya sebelumnya ijin dulu ke pos penjaga pulau sempu. Buat 8 orang kami kena charge 20rb. Disitu dikasih tau bapaknya peta kasar pulau sempu(yg ak salin jadi tambah kasar ajah). Dan dia jg ngasih tau kalo jalan2 jangan sampe ke savana karena disitu rawan sesat. Pernah ada rombongan yg kesasar ampe 3 hari karena ga bisa keluar dan muter2 disitu, kompas jg ga berlaku. Jadi kalo nyampe savana hanya bisa balik ke pantai panjang. Dan muter lagi ke segara anakan. Sumber air ada di telaga lele dan deket goa macan(di pantai panjang jg ada). Pas ak tanya apa masih ada macan disana bapaknya bilang kalo macan masih ada. Rombongan indobackpacker masih belum keliatan, jadi ak tanya apa ada rombongan dari surabaya atas nama Piau ke bapak penjaga. Dia bilang belum ada, ak jadi mikir apa mereka berangkat siang nanti ya... bisa dihubungi karena sinyal susah di sendang biru jadi ga bisa kontek mereka, ya udah ntar ketemu disana aja ak pikir.


Pake kapal carteran seharga 50rb serombongan(8orang). Tips kalo mau murah, deketin aja rombongan yg mau nyebrang trus diajak joinan. Kapal itu nurunin kita di teluk semut, dari situ jalan menembus hutan ke danau segara anak kira2 45menit. Hutannya lumayan lebat, tapi jalan setapaknya gampang dilihat dan ga bakal kesasar nyampe sendang biru. Tingkat kesulitan track juga ga terlalu susah, naik turunnya cuman dikit. Tapi karena kami dikabarin air tawar susah disana, maka kami pinjem tempat air bapak nelayan yg berkapasitas 20liter dan itu cukup bikin repot juga karena harus dibawa bergantian oleh 2 orang.


Nyampe di segara anakan bener2 terpesona...airnya hijau bening....dan jernih banget. Sesekali air laut disuplai oleh samudra dari lubang pecahan karang yg menimbulkan bunyi byurrr...byurrr.... pasirnya putih....dan ak ngetes apa bener dari ketinggian air sedada bisa ngeliat jempol kaki...ternyata bener...jelas banget....karena kakiku ak lipet dan jempol kakinya angkat...hehe...ngga ding...tapi emang jernih banget aernya....



Karena kemaren liburan 3hari, jadi banyak orang yg camping disana. Kata bapak penjaga yg ijin kesana ada kira2 100an orang yg camping tersebar di daerah segara anakan dan di pantai panjang...rame, tapi tetep asik....masak2 trus mandi2 lagi...habis mandi2 kami makan dan tidur2an di pinggir sambil nikmatin ketenangan danau segara anak....sampe ketiduran...mandi2...lagi....tidur2....kyk ga ada ujungnya....siang hari ak ketemu ama rombongan indobackpacker adi suseno(3 org), pas ak tanyain rombongan piau jadi kesini ga ? ternyata mereka udah dateng ke sempu dan mau berangkat lagi ke bromo. Jadi ak ngobrol2 aja ama rombongan adi, kami bawa tenda 2 buah, jadi ak tawarin mereka buat gabung dan nginep aja. Tapi katanya adi mau ada urusan di surabaya jadi mereka ga bisa nginep.

Tidur2 siang ga tau ampe jam berapa, tapi matahari udah mulai bergeser...ak rasa udah sore. Cls dan centeng yg sedari tadi pamit nyusurin sisi selatan pulau belum balik,. Bosen tidur2an, ak mandi sekali lagi dan pergi naik ke karang2 yg berbatasan langsung dgn laut lepas. Disitu ak merenung lama (kalo ga mau dikatakan nglamun hehehe....) berpikir tentang berbagai macam ketakutan yg ak rasakan sebelum mau memulai perjalanan, dan sekarang...setelah sampai disini ak ngerasa beruntung banget ak ga ngikutin ketakutan2 itu. Ak ngerasa bukan hanya masalah keindahan tempat tujuan yg membuat ak menyukai sebuah pengembaraan. Tapi pergumulan batin dan pelajaran2 yg ak alami selama masih dalam proses perjalanan. Tentu saja itu tidak hanya melulu didapatkan dari backpacking ato travelling, tapi buat ak sendiri, ak ngerasa kalo proses perjalanan itu adalah tempat merenung yg paling pas. Mungkin orang lain beda caranya, ada yg dengan nyanyi2 sendiri, ada yg dengan olahraga, ada yg dengan berorganisasi...nulis...macem2 deh...

Puas nglamun ak balik lagi ke segara anakan, pinggir2nya udah rame buat maen sepakbola. Sewaktu ak lagi bikin kopi dan makan pilus sambil menikmati senja di segara anakan, selang sebentar kdengeran suara si centeng “san...san...” baru muncul habis exploring sisi selatan sana. Ternyata di pantai panjang ada kelompok lain yg lagi camping dan disana juga ada sumber mata air tawar walaupun kecil.

Bersama dengan rombongan kami bergabung juga di tenda sebelah rombongan anak2 jurusan biologi brawijaya mengitari lilin dan dengerin cerita2. ak masak mie+sarden dibantu ama cls dan pantuik. ngobrol ngalor ngidul dari mulai proyek2 IT, masalah kerjaan sampe ke informasi mengenai politikus yg di sering muncul di tv menyuarakan tentangan keras tunjangan komunikasi tapi di rapat2 internal malah membuat strategi agar dananya cepet turun.

Selesai makan ak duduk deket anak mapala Unessa dan ngobrol2 ngalor ngidul. Sampe tiba2 di tenda paling ujung pindah karena air segara naik. Ak liat ke atas ternyata bintang2 yg tadinya berkerlap-kerlip diatas sana udah gelap ilang. Dan beberapa menit kemudian angin berkesiuran kencang. Tenda2 mulai dipindahkan mundur kebelakang karena air makin naik. Dan tetes2 air mulai kecil2 jatuh. Entah kenapa ak masih duduk walau pelan2 kecemasan merayap karena teringat apa yg ak baca di internet ttg pulau sempu yg pernah habis sewaktu tsunami menghajar pantai2 di jawa timur. Juga kemungkinan badai yg ceritanya ak dengar dari kenalan yg pernah nginep disempu sampe dia kapok datang lagi.Waktu ak nengok ternyata tinggal ak dan dulgani yg duduk, dan spontan terjadi dialog singkat:

Aku: dul...kalo ternyata ini kali terakhir kesempatanmu hidup di dunia. Apa yg bakal kamu ucapkan untuk terakhir kalinya ?

Dulgani:mmm...apa ya...ga ada...

Aku: ga ada ? (cocok sekali dengan sifatnya yg selalu easy going dan nyantai...)

Dulgani: iya ga ada....

Aku: kalo aku...ucapan terakhirku adalah.....”terima kasih...”

Dulgani: hanya dua kata itu ?

Aku: ya...dua kata itu.....

Dan angin tambah menggila ditambah hujan lebat....rombongan kami berpencar menjadi 2 dan masing2 masuk ke tenda agar tenda ga kabur diterjang angin. Ak, centeng, pantuik, dulgani dan cls masuk ke tenda “miki mos” sementara tiga yg lain masuk ke tenda satunya. Didalam tenda yg diterangi lilin ak merasa aman, dan sementara diluar hujan kami malah cekikikan maen kartu sambil saling ledek.

Ternyata hujan cuman sebentar...setengah jam saja dan kemudian kami keluar... centeng mulai cari kayu bakar dan bikin api unggun...biar anget.... dan setelah hujan itu langit kembali cerah, bintang2 bermunculan....ngobrol2 dan ketawa2 seolah ga inget perasaan takut badai tadi. Lalu ak kembali memandangi bintang...bergabung dengan cls dan dulgani yg sudah duluan berbaring diatas jas hujan, ak ikutan nggeletak... pantuik dan patata jg kemudian bergabung.... sesekali terlihat bintang jatuh... cerita-cerita...nyanyi-nyanyi ngikutin suara gitar yg mengalun dari rombongan sebelah....ga pengen tidur...ga pengen tidur...gini aja terus...walau akhirnya kalah juga dengan angetnya sleeping bag dan rasa kantuk....

Keesokan paginya ak sempetin foto2 di karang karena kemaren kameranya dibawa ama centeng. Nglamun bentar...dan ngajarin pantuik sedikit teknik fotografi (hehehe...jangan marah di...ak taunya cuman definisi komposisi doang,kameranya aja cuman pocket canon).



























































Nglamun2 bentar...foto2 lagi...balik ke segara anak buat mandi2, siap2 makan dan balik.









Sayang banget mau ninggalin segara anak, ak ama yanto yg terakhir bermain2 air disana. Disana ak belajar teknik baru mengapung....hehe...karena ngeliat ada orang yg dengan enaknya mengapung telentang ak jadi penasaran. Ternyata susah....butuh ketenangan dan keyakinan... setelah berulang kali mencoba akhirnya bisa juga...mengapung telentang...tdk bergerak...membiarkan dirimu dibawa moment...menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran....mendengarkan secara lebih jelas paru2mu bergerak....udara masuk...keluar...masuk....keluar.....apalagi sih yg dibutuhkan untuk hidup ? sementara keserakahan seringkali menggelapkan pandangan mata.... membuat kita berpacu-berpacu kelelahan membantai waktu agar kita bisa memiliki banyak benda yg alih2 membuat kita tenang malah menimbuni dengan kecemasan dalam menjaganya agar dapat selamanya kita miliki....padahal....yg kita butuhkan hanyalah udara masuk....dan keluar....masuk....dan keluar......

Jam 10 kami berangkat dari segara anak....masuk hutan lagi buat menuju teluk semut,titik penjemputan perahu. Kali ini ga terlalu repot karena air 20liternya udah kosong...hehehe....suatu saat nanti ak bakal kembali ke sempu.... dan menyusuri sisi bagian2 yg belum kudatengin...pasti asik buat ngelamun hehe....

Di malang rombongan kami terpecah...ak centeng dan centeng mau istirahat beberapa hari kemudian dilanjutkan menuju gunung arjuno. Sementara dulgani, ardi pantuik, bayu, patata, cls juned kembali ke bandung. Agak sedih juga sih...ga tau kapan lagi kami bisa ngumpul bareng2 kayak gini. Tapi....ak yakin semuanya pasti amat sangat berkesan dengan perjalanan kali ini.... dan seperti kata pepatah:
"dalam kehidupan, akhir dari sebuah perjalanan adalah awal dari perjalanan yg baru"








terima kasih... terima kasih....atas semuanya...

























Labels: