4/26/2006 12:17:00 AM / /

TALKING WITH TOTALLY STRANGERS

Pernah dengan ungkapan "Never talk to Strangers", ya itu biasanya pesan yang diberikan orang tua terhadap anaknya. Tapi belakangan pesan itu juga berlaku buat orang dewasa karena menjadi penting dan begitu terkenal akibat sebuah film dengan judul yang sama.
Tapi itu di dunia nyata, kalau kita mau membedakannya karena kita sudah punya dunia maya "Cyber". Ungkapan itu masih berlakuk sampai sekarang untuk di kota-kota besar dengan segudang masalah sosial dan problematikan kriminalnya. Tapi untuk di desa-desa yang penuh kedamaian tanpa prejudice, ungkapan itu nyaris tidak berlaku sama sekali.

Sekarang setelah kita punya dunia maya, ungkapan itu kelihatannya tidak berlaku di sini. Ungkapan itu nyaris dihancurkan oleh keberadaan situs-situs yang menyediakan fasilitas untuk berkenalan dan membentuk jaringan dengan orang-orang yang betul-betul tidak kita kenal sama sekali. Kalau kita pakai itu sebagai prinsip, sepertinya kita tidak akan mendapatkan banyak teman di sana.

Sukses besar dari situs-situs itu karena sifatnya yang memberikan kenyamanan, dimana kita dapat menyembunyikan serapat yang kita mau atau bahkan membukanya sevulgar yang kita mau juga. Semuanya mendorong perubahan perilaku sosial yang sangat besar kepada masyarakat kita. Tetapi tentu saja setiap perubahan selalu diikuti dampak-dampak negatif yang seringkali kita tidak menyadarinya.

Kembali kepada ungkapan "NEVER TALK WITH STRANGERS". Pernah nggak sih kita berpikir apa yang sebenernya tujuan dari ungkapan tersebut. Latar belakang apa yang menyebabkan ungkapan itu seperti memberitahu kita untuk hati-hati terhadap orang asing. Memperkecil resiko menjadi target kejahatan adalah hal yang pasti. Kalau untuk para wanita mungkin memperkecil resiko menjadi TARGET KEJANTANAN.

Dampak negatif itu kalau kita terjemahkan ke dalam dunia maya adalah alamat email kita yang pasti akan menjadi bahan untuk promosi hal-hal yang belum tentu kita inginkan. Spam, istilah sekarang. Dalam hal kita gunakan alamat email yang sama untuk membuat sebuah profile kita di situs-situs gaul seperti Friendster misalnya. Disana umumnya kita memasang semua tetek bengek pribadi kita. Dengan hanya bermodalkan sebuah alamat email saja, kita bisa mencari data pribadi seseorang dengan begitu mudah.

Kita tidak pernah sadar bahwa begitu banyak mata yang mencari tahu siapa kita hanya bermodalkan sebuah alamat email. Dunia sudah begitu online, kita pun bisa menjadi sasaran pembuat profile-profile palsu yang menjiplak semua data-data pribadi kita. Kebayang gak kalau lamaran-lamaran atau CV-CV yang kita buat dan kita kirimkan ke semua perusahaan bisa dijadikan alat untuk membuat kita pada posisi yang tidak menguntungkan.

Secanggih-canggihnya situs yang bisa membuat gambar yang ia tampilkan tidak bisa dicopy oleh user lain, tapi ingat, masih ada temporary internet files yang menyimpan begitu banyak hal dari setiap apa yang kita buka, termasuk foto. Nah...kalo sudah begitu dimana lagi kita tidak melihat peluang dibuatnya profil-profile palsu yang bisa digunakan untuk berbagai macam tindak kejahatan.

Soo, pesan moralnya...........
1. Jangan kasih email kepada orang sembarangan
2. Email publik kamu sama yang FS atau situs yg menampilkan profile kamu blak-blakan jangan di buat sama
3. Kalo punya FS, bikin proteksi bertingkat untuk level teman
4. Samarkan tanggal lahir kamu, apalagi kalo yg sering dipakai buat password
5. Kalo kirim lamaran, jangan dilampirkan alamat email kamu, cukup telpon atau hp
7. Talk to strangers but carefully
8. When talk kalo udah "Jaka Sembung" just cut the line off

hehehehehe...... ada yang ngerasa dikerjain sama strangers ? ...... figure it out ....

Labels:

2 comments:

Anonymous on Thursday, February 22, 2007 10:34:00 AM

You have an outstanding good and well structured site. I enjoyed browsing through it »

Anonymous on Wednesday, April 25, 2007 3:08:00 PM

Looking for information and found it at this great site... » »

Post a Comment