sepertinya ada yang salah dengan sistem ini,
bagaimana mungkin di indonesia digelar kampanye besar2an tentang produk pemutih
sedangkan di daerah asal produk itu diciptakan (jepang/amerika/negri makhluk2 berkulit pucat lainnya) salon tanning laris manis ?
produk dipromosikan untuk menciptakan kebutuhan.
tentu saja kita tidak bisa melawan globalisme
yang bisa saya lakukan adalah sesering mungkin bertanya pada diri sendiri,
jika yang ini sudah saya miliki, lalu apa ?
apakah "keinginan" saya ada akhirnya ?
apakah saya betul2 membutuhkan membeli sepatu baru ?
apakah saya membutuhkan kenyang/menginginkan makanan enak ?
sesering ini ?
kemarin, selepas maghrib saya berjalan pulang ke kos2an
dan tiba2 semua menjadi gelap karena mati lampu (kejadian biasa di ujung pulau ini, sehingga hampir tiap toko punya genset sendiri2)
tp beberapa detik kemudian mata saya mulai menyesuaikan
dan saya bersama manusia2 lainnya
ngobrol dibawah terang bulan dan kerlip bintang
kami terasa dekat, dan suasana indah
beberapa jam kemudian listrik tiba2 menyala dan anak2 berhamburan kedepan sinetron remaja
membuat saya bertanya2 dalam hati apakah kita benar2 membutuhkan semua "energi" ini ?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
jangan abaikan 'aku' dalam dirimu. kapitalisme globalpun jika kita urai isinya adalah individu".
jadi kita lawan kapitalisme dari diri kita sendiri. dari seorang 'aku'.tak perlu menunggu mendapat banyak pendukung.
huwalah...
lha piye tho mas.. jangan kan di kilometer nol sana, lha wong di mbandong aja listrike sering mati.
padahal itu kan bahan baku nya programmer buat nyari duwit.
apa ada hubungannya dengan krisis bbm yo mas? sampe pln ndak ada duwit buat beli minyak, trus ambil solusi listrike digilir?
mumet ini kalo gini.
@awiks:yesyasyosyes, tp pendukungku sudah banyak kok, di negera pemalang :D
@catastrophe: programmer kalahe mung karo wong pln yo kang :D piye nek gawe program nggo ngasilke listrik wae...iso rak yooooo ;))
betul mas
PLN ga punya duit bw bli BBM
lingkaran setan antar BUMN
(pertamina-PLN-INdonesia power- PT PJB)
disana lah uang semu berputar
selain itu jg faktor alam
coba BBM ato batubara bs dikirim pakek helikopter ato pesawat
dijamin ga bakal ada tuh defisit listrik (asumsi harga BBM ato batubara ga naek, trus ga ad pembangkit yg rusak)
yg bs kita lakukan cm berhemat
spt kata pak PLN
"mari kita efektifkan 17.00-22.00"
guna kan listrik dg bijak
oyah satu lg, bw info aj
PLN lg giat2nya mbangun pembangkit lg (proyek 10.000 MW) katanya siy bw membuat indonesia terang benderang d malam hari (khususnya luar pulau jawa)tp knp pembangkitnya sebagian besar d bangun d pulau jawa yah?
ahh...birokrasi yg aneh
oyah...bw yg blm tau
aku andhini (msh memperjuangkan nasib biar jd karyawan PT PEMBANGKITAN JAWA BALI- PT PJB)
Post a Comment