7/15/2006 12:03:00 AM / /

FL@$B@Ck 2




Bau Alcohol kerasa nyengat banget……,

Lalu, sepintas…. Ak melihat sosok wanita separuh waktu….,
Yang dengan sendu matanya tetap terlihat TEGAR menghadapi hidup.
Termasuk melihat buah hatinya terbaring lemah di bed.

Sorry Mam.......,

Sayangnya, kini aku tengah malas bermanja – manja & bercurhat ria.
Aku hanya bisa memandang sosok Wanita yang kusayangi
Dan telah kujadikan teladan bagi hidupku selama ini.


Pucat dalam semburat……,
Lelah dalam penat…….,




Ohhh…., napa aku ngerasain nyeri lagi ???
Disaat aku mejamin mata ini sambil merasakan dahsyatnya rasa nyeri.
Tiba-tiba, aku terbangun…, mendengar sapaan lembut
“ Selamat Pagi, Mba…. Gimana dah ngerasa baikan belum ???”
Aku pun mencoba membelalakkan mataku….,
mencoba membalas sapaannya walau hanya dengan senyuman setengah manis karena terpaksa.
“ Oh ya…., sekarang saatnya mandi ya biar fresh !!!
Kan bentar lagi bakalan dikontrol ma dokter ??? “
Aku hanya bisa menganggukkan kepala…..,
Aku pun PASRAH seperti layaknya Bayi yang lahir kembali !!!
GILA !!!!! aku gak pernah bayangin bakalan jadi SPOILED gini
Bayangin aja…., aku mandi diatas Bed & dikeramasin ma 2 suster sekaligus.
Aku layaknya seonggok Raga yang tak berdaya ditangan Raga lainnya !!!
Aku pun nyempetin melihat rambutku yang tengah dikeramas…..,
(Kepel…., lepek….., dan kok lengket ????? )
Lalu, tanganku segera kulihat…., dan ternyata tanganku berwarna merah darah
Kenapa seh, kok bisa gini ???
Langsung aku lihat bantalku…, ternyata penuh dengan noda darah
Gak Cuma itu, aku butuh pembuktian……. !!!
Aku pun lihat ember yang digunain oleh 2 suster itu…..,
Ihhhhhh…, ternyata air yang tadinya berwarna JERNIH penuh dengan MERAH DARAH
Ohhhhh…, ternyata benar aku tengah ditimpa MUSIBAH yang gak diduga !!!!
Yang tidak pernah aku Planning-in di Schedulle Hidupku


Tiba – tiba aku PUSING lagi……,



Namun disaat aku tengah menikmati Kesakitan ini.
Aku dibangunin lagi oleh suara berat
Lalu kupicingkan mataku……,
Ternyata sosok putih – putih lagi…., tapi ini lain bukan dari Kaum Hawa melainkan Kaum Adam
Yah, dia yang disebut – sebut Dokter alias tangan-tangan Rabb

“ Pagi mba…., gimana ngerasa baikan ??? “
Aku hanya tersenyum ke sekian kalinya sambil menahan nyeri
“ OK, sekarang disuntik dulu ya…., trus di Chek Up dulu “
“ Oh ya, ternyata hasil Rontgen kemarin, kamu tidak mengalami keretakan & gegar otak. Kamu Cuma mengalami SHOCK, otomatis SHORT Memory pas kejadian kecelakaan itu bikin kamu lupa.
Tapi untungnya, gak kena saraf..., jadi kamu tidak terkena Amnesia !!!”
“ Tapi, perlu diingat…., kamu itu tergolong penderita HipoGlukosa alias kekurangan Glukosa.
Jadi, asupan Glukosamu gak sebanding dengan energi yang sudah kamu keluarin !!! Intinya, kamu terlalu diforsir…, so bikin kamu DROP.
Akibatnya, kecelakaan itu pun terjadi !!!!! “
Aku Cuma bisa mencoba mencerna penjelasan dokter itu dengan tersenyum getir.

Yaggghhh…., Kini aku hanya tengah menikmati fase hidupku ini.
Aku pun tengah mencoba berkontemplasi akan Musibah ini
Berusaha mengenal diriku sendiri.

DIRIKU YANG MANA ???



“ Barang Siapa mengenal dirinya maka ia mengenal Tuhannya”


Ungkapan tersebut diambil dari Hadist nabi
Yang mencoba berbicara tentang perlunya kita untuk mengenal diri kita sendiri lebih jauh sebelum kita mengenal diri yang lain.
Selama ini, mayoritas dari kita selalu melihat konsep dunia ini dalam konsep dunia bentuk dibandingkan dengan dunia makna.
Padahal sebenarnya…., apa yang nampak dalam pandangan kita sebenarnya hanyalah selubung yang menutupi hakikat yang tersembunyi.
Jadi, dunia yang nampak di hadapan kita hanyalah bentuk semata
Bukanlah makna yang sesungguhnya.


Kita sebagai Khalifah di muka bumi ini harusnya merasa sedih dan malu
Acapkali kita terlalu menganggap penting Dunia Bentuk.
Hal itu dikarenakan kebanyakan dari kita terselubungi oleh Hawa Nafsu,
Disamping itu Dunia Bentuk bisa disaksikan secara langsun-tidak kasat mata,
Sehingga akan terasa nikmat dan menawan.
Coba saja....,
Terkadang, kita senang melihat rumah mewah, mobil dengan model termutakhir,
Memandang pria maupun wanita rupawan yang kita impikan
Dan menikmati Dunia yang serba Glamor
Bahkan terkadang, manusia sekarang terkesan Hedon dan menjadi Konsumerisme.
Dunia Bentuk memang sarat dengan kemewahan daan kenikmatan,
Hingga membuat setiap orang terpesona dan Lupa.

Namun...., dibalik itu semua pada hakikatnya SEMU belaka.
Dunia Makna lah yang paling Bermakna,
Karena kita berusaha memaknai segala sesuatunya yang tersirat daan tersembunyi.
Maka, bagi mereka yang ingin lebih memahami hakikat kehidupan,
ingin menyempurnakan pribadinya,
Mereka pun harus membiasakan dirinya untuk tidak tergiur dunia bentuk.


Memang hal itu sulit dilakukan, akan tetapi pernahkah terbersit dalam pikiran kita
Bertanya dalam diri kita sendiri, “Diriku yang mana ???" ,
Seperti yang tengah kurasakan dan kunikmati sekarang ini.
Namun, tidaklah Munafik dan tidak dapat kita tampik !!!
Untuk mengenal diri kita sendiri, kita harus mengalami sesuatu yang Amazing
Bahkan mungkin harus PAHIT dan SAKIT seperti halnya Musibah ini yang tidak pernah kurencanakan sebelumnya.




Sebagaimana diungkapkan para ahli pikir dan tokoh sufi,
Di dalam diri kita sendiri ini sesungguhnya tersimpan “Harta karun” berupa “intan” yang sangat Hebat.

Sebagaimana diungkapkan oleh Jalalud – Din Rumi, dalam puisi mistisnya yaitu:

Salib dan orang Kristen, dari ujung ke ujung tlah kujajaki
Dia tiada di atas Salib
Aku tlah pergi ke biara tempat memuja, ke Pagoda tua
Tiada jejak apapun di sana
Aku pergi ke pegunungan Heart dan Kandahar
Tlah kusaksikan; Dia tiada di bukit dan tiada di lembah jua
Dengan segala persiapan ku daki Gunung Qaf
Di tempat itu hanya ada persemayaman burung Anqa
Kukelok (tali) kekang, kuburu ke Ka’bah
Dia tiada di tempat tua dan muda itu bertirah
Kutanya kepada Ibnu Sina perihal Dia;
Dia berada di seberang jangkauan Ibnu Sina
Kudaki ke arah tempat berjarak dua tombak
Dia tidak ada di tempat yang keramat itu
Kupandang ke dalam Qalbuku sendiri
Disana Dia kulihat, Dia tiada di tempat lainnya



Disamping Allah ada di sana, sesungguhnya surga dan neraka pun ada di sana.
Hal tersebut dikarenakan adanya kedamaian, ketentraman ada di sana
Sedangkan suasana penderitaan, kesedihan, kesusahan,
kesepian juga tersimpan di dalam diri kita sendiri.


Untuk itu.....,
Mungkin aku harus sering melakukan wisata ke dalam diri sendiri.
Karena dengan sering melakukan wisata ke dalam diri sendiri,
Kita akan lebih mengenal dan mengetahui diri sendiri.
Dengan mengenal diri sendiri, maka kita akan mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
“Dengan semakin mengenal dirinya sendiri, maka akan dikenal Tuhannya !!!”



Setelah fase ini…..,


Aku YAKIN…..,
Bahwa “ Ridla Allah adalah mutlak Allah ”,
Upaya manusia hanyalah memohon, berjuang semaksimal mungkin (Ikhtiar),
Tawakal untuk meraih cinta Allah dan akhirnya pasrah kepada semua yang telah digariskan-Nya (Qanaah).
Namun, sekali lagi Keputusan tetap berada ditangan-Nya !!!

Im ON again.....,

Thanx Rabb 4 Everything ^_^ !!!!!

3 comments:

Anonymous on Monday, July 17, 2006 10:37:00 PM

setiap cobaanNya entah itu kehilangan, penderitaan, kesedihan,...selalu ada hikmah yg tersimpan
yg penting kita semua ikhlas dan ridho dengan segala ketentuan Nya and always bersyukur ^_^

chaiyooo!!!

Anonymous on Tuesday, July 18, 2006 8:09:00 AM

Enjoyed a lot!
commercial vehicle insurance u.k dentist first fitness diet cingular cell phone unlock affiliate collection program free internet marketing debt keywords breast augmentation video surveillance web page hosting pros cons of incorporating sports betting

Anonymous on Wednesday, July 26, 2006 9:11:00 PM

Looking for information and found it at this great site...
» »

Post a Comment