sekerat kenangan @ karting 30th

5/05/2007 10:48:00 PM / /

bermula...
chapter keduaku dibandung dimulai ditempat ini, lewat serangkaian kebetulan sampailah ak di sebuah rumah besar dengan disapa oleh senyuman (atau mungkin lebih tepat disebut cengengesan) wanita separuh baya yg sedang jajan es sama seorang anak abg(yg waktu itu sulit kutebak jendernya). Dan serangkaian kejadian aneh(bin geli) dimulai....berikut disampaikan beberapa karakter ganjil tersebut...

tante daisy
suaranya keras, kalo cerita gak bisa distop dan seringkali "meninggi" bila bercerita tentang masa lalu. mungkin pembawaan ini berkaitan dengan kejayaan masa lalu ayahnya yg pernah menjabat orang nomor satu di propinsi sul awesi utara. Matanya yg selalu berkilat2 memancarkan mood jahil nyaris menyembunyikan usianya. Sering kali dia berbangga menyatakan bahwa walau usia menginjak 50 namun perilaku setara dengan abg 15an. Yang asyik dari tante satu ini adalah ga pernah marah kalo diejek. ak sendiri paling suka nyela kalo omongannya ttg masa lalu udah mulai meninggi , ato ttg kenal dengan pejabat ini itu dlsb. Dia ga pernah marah malah terkekeh2 kegirangan. Mungkin itu sebabnya ak dianggap sebagai anak pertama dikosan. padahal anak yg dilahirkannya cuman satu, namanya boy. Tinggalan suaminya yg meninggal karena sakit ketika boy msh kecil.

Walo tante selalu bertingkah spt preman dengan suara keras dan bahasa yg cenderung kasar, namun boy ini plenyak plenyek dengan suara akil balig mirip sinchan plus muka lembut spt wanita. Mungkin krn dia tdk pernah punya role model seorang ayah. Walopun sering bawel+tereak2 tp tante daisy ini baik...buktinya ketika ak minta gitar buat genjrang genjreng dikosan langsung dgn enteng dia mengucurkan dana. Juga waktu ak berniat meninggalkan bandung dia yg selalu nyegah2 dan memikirkan alternatif biar ak bisa tetep di bandung. Dua hari menjelang kepergian, ak dibikinin acara makan bersama dua malam berturut2 lengkap dengan doa pembuka yg dipimpin langsung olehnya dengan berulang kali kata "awan" disebut2 didalam doanya...

Lucunya kadang perhatian dan bantuannya suka gak pas, contohnya dengan dalih bikin kamar jadi bagus pekerjaan ngecat kamar kos yg harusnya selesai dalam satu hari bisa mulur jadi 2minggu kalo ga distop gara2 dia jg pengen menyalurkan kreasinya untuk "melukis" dikamar tersebut. Sebenarnya bakat kreativitasnya cukup besar, hal ini terlihat waktu natal dia bisa menyulap ruang tamu menjadi sangat berbeda dengan alat2 yg tidak umum digunakan untuk mendekor. Tapi kadang kreativitas ini menjadi kebablasan waktu diterapkan dalam eksperimen masaknya. kayak misal pernah dia masak sayur sop tapi diberi kacang ijo yg banyak, atau masak daging dengan saus kental yg rasanya manis asem asin dan tidak bisa digambarkan, untungnya beberapa bulan ini caranya memasak telah diarahkan oleh karakter....

Toro
Keponakan tante yg datang langsung dari tondano, berkulit putih dan berpembawaan kalem dia ini adalah lulusan smk jurusan tata boga yg mencoba mencari pengalaman di kota bandung. karena kami seumuran jadilah ak yg pertama kali mengajaknya jalan2 untuk melihat kota bandung. Awalnya mungkin terlihat pendiam, namun setelah dipancing2 dia bercerita ttg banyak hal di sulawesi. Tentang selera orang2 menado yg suka masak daging apa aja, dari anjing, babi, ular, kucing, biawak, tikus, kelinci pokoknya hampir semua binatang berdaging bisa dijadikan masakan oleh pria2 menado(disana yg pinter masak malah cowo2nya). pengalaman hidupnya dengan eksperimen drugs di rumah kontrakan yg berisi laki2 perempuan yg tinggal bersama. Keindahan Bunaken dan juga bidadari-bidadari sulawesi utara yg dia contohkan salah satunya dengan kecantikan marshanda. Mistis2 di tanah toraja dan seantero sulawesi yg aneh2. Pokoknya cerita ttg sulawesi ama dia ga ada habisnya, mungkin suatu saat nanti ak bisa eksplore bareng ama dia...suatu saat nanti...


Pak Yuri..
adalah seorang pengusaha wingko gading yg telah menyusuri kota bandung selama hampir 5 thn. Orangnya lowprofile abis...karena walau dia sudah punya rumah produksi dengan puluhan pegawai di tiap cabangnya, untuk membuka market di kota bandung ini dia cuman menggunakan alat transportasi berupa motor dayang keluaran tahun 2000. Dia adalah rekan diskusi yg mengasyikkan, kalo udah pas ketemu ama dia bisa2 waktu terasa cepat berlalu dalam kata2 kita. Banyak wawasan baru yg didapat, salah satu yg paling berkesan adalah mekanisme bisnis dari kaum china yg menyatakan bahwa bisnis pertama-tama dan mungkin kalau bisa setersnya harus dilakukan secara senyap. Contohnya Ak yakin dia mampu buat langsung mendirikan toko sendiri, namun dia memilih untuk hanya menitipkan wingkonya pada toko oleh2 yg di bandung ini selama bertahun2. Dia berkata kalau langsung mendirikan toko, banyak faktor yg bakal menghadang. contohnya harus menghadapi pesaing yg mungkin tidak suka, premanisme, pajak dlsb. maka itulah bisnis harus sebisa mungkin harus dilakukan secara senyap kecuali sudah punya basis kekuatan yg mumpuni.

Religius, walo dia tdk pernah menampakkan simbol2 tertentu ak merasakan sesuatu pada sikap kerendah-hatian, ketenangan dan kemampuannya untuk tidak terlalu menampakkan pencapaian2nya. Lebih lanjut kuketahui ternyata ketika dia berumur 22thn dan sudah merasa jenuh dengan usaha wingko dimana saat itu dia cuman tinggal terima duit doang, dia pernah menjadi misionaris sebuah aliran kristen yg bernama Saksi Yehuwa. Mirip2 dengan Jamaah Tabligh, Saksi Yehuwa ini juga menggunakan metode jemput bola untuk pergi ke tempat2 baru untuk mendirikan gereja beserta kelompok jemaat. Menjadi misionaris itu sendiri menurut dia adalah perpaduan antara pencarian kebenaran(karena tiap saat kerjanya berdiskusi dengan orang) dan aroma tantangan yg sangat kental. Dia bercerita tentang berbagai hambatan baik secara mental maupun fisik dari berbagai komunitas kristen lain yg merasa diserobot jemaahnya maupun komunitas kristen yg merasa Saksi Yehuwa adalah aliran sesat yg masuk di desanya. Dia menambahkan sama sekali alasan dia menjadi misionaris adalah bukan finansial, karena uang yg dia dapat dari laba pasif bisnisnya perbulan jumlahnya 5kali lipat dari uang yg dijatah oleh gereja pusatnya.

Beberapa saat yg lalu ak pernah bertemu dengan seorang misionaris juga, dari kristen ortodoks. namun ak rasa sangat berbeda pembawaan dan penceritaan aliran yg mereka yakini. kalau pak yuri bercerita dengan bening tanpa tendensius ttg apa yg dia yakini pada gerejanya, sementara yg satunya bercerita dengan sangat kentara menunjukkan misi serta menyombongkan jaringan internasional gereja ortodoks. yg satu lebih kepada diskusi untuk mencari kebenaran, yg satu lebih kepada ajakan untuk mengikuti kebenaran versi nya sendiri. Mungkin itu karena jam terbang, dan kebijaksanaan yg diperoleh selama perjalanan, dan diskusi yg ak alami dengan pak yuri berakhir dengan sikap saling menghormati pandangan masing2. Walau tetap ak masih suka mendengar ceritanya ttg kerangka berpikir dari Saksi Yehuwa yg anti politik, Mitologinya tentang Surga di akhirat dan Firdaus di bumi serta ketiadaan Neraka, juga beberapa pandangan yg mirip dengan islam seperti Dajjal, Raja Damai(Imam Mahdi), dan penolakan atas Trinitas.

Beberapa karakter lain seperti gass-anjing kecil berumur 2 bulan yg seneng banget maen ama lucy-monyet berumur 7 thn(udah nenek). dan temen2 kos laennya kyk sonny, citra, pak ludwig de el el dan juga pembantu kosan yg selama 8bln ak kos dsana sudah berganti dengan rata2 konstan sebanyak 2 orang tiap bulannya....aneh...tapi mengasyikkan....nge kost di karang tinggal 30.....

0 comments:

Post a Comment