1/28/2006 05:50:00 AM / /

Hari ini aku nonton film tentang psikopat yang melakukan pembunuhan berantai.
Kita mungkin sudah banyak nonton film semacam ini. Silence of the Lamb, Se7en, Hanibal, dan masih banyak lagi yang aku sudah nonton juga tapi lupa judulnya.
Dari film-film itu favoritku adalah se7en, tapi film yang baru kutonton ini menjadi film psikopat terbaik yang pernah aku tonton.
Judulnya ‘SAW’, ada yang sudah nonton?
Ceritanya tentang pembunuh yang dikenal sebagai ‘jigsaw killer’, juga dikenal sebagai pembunuh yang tidak pernah ‘membunuh’.
Jigsaw killer selalu menculik korbannya, membiusnya, dan pada saatnya sang korban akan terbangun dalam keadaan dimana dia tidak bisa berbuat banyak kecuali mengikuti permainan yang dibuat jigsaw killer.
Sang korban akan terbangun di sebuah ruangan tertutup, terikat, dan menemukan rekaman dari jigsaw killer yang memberitahukan peraturan dari permainan yang dibuat untuknya.
Nah, film ini dimulai dengan adegan 2 orang yang terbangun dalam keadaan kakinya terbelenggu rantai di ruangan yang sama. Mereka adalah dokter Gordon dan Adam sang fotografer. Gordon terbelenggu di sudut ruangan, dan Adam terbelenggu di sudut ruangan yang berseberangan. Di tengah-tengah mereka tergeletak mayat bersimbah darah yang memegang pistol dan sebuah walkman. Dengan walkman itu, Gordon dan Adam memutar kaset yang menginstruksikan apa yang harus mereka lakukan. Ternyata Gordon harus membunuh Adam sampai batas waktu tertentu kalau ingin istri dan anaknya selamat, sementara Adam tentu saja kalau tidak mau dibunuh Gordon harus mempertahankan diri.
Pistol yang dipegang mayat di antara mereka terlalu jauh dari jangkauan mereka berdua. Untuk meraihnya mereka harus berlomba melepaskan diri dari belenggu rantai mereka masing-masing. Untuk itu mereka dibekali sebuah gergaji yang ternyata terlalu lemah untuk memotong rantai. Belakangan mereka sadar bahwa yang dimaksud jigsaw killer adalah gergaji itu bukan untuk memotong rantai melainkan memotong kaki mereka.
Akankah Gordon membunuh Adam untuk menyelamatkan istri dan anaknya?
Akankah Adam akan membiarkan Gordon membunuhnya? Sementara diceritakan dalam beberapa kali flashback, Adam telah menyaksikan Gordon beberapa hari belakangan ini telah berselingkuh dari istrinya.
Ketegangan dari film ini dibangun dengan sangat baik, kita jadi berpikir seperti Gordon atau Adam yang menjadi korban kesekian dari jigsaw killer, hingga kita tidak sempat berspekulasi dengan beberapa clue yang tercecer sepanjang film tentang ending yang tak terduga.

Labels: