Sang Penabur Mimpi Sukses - Kaya - Baik - Bahagia

1/16/2008 02:10:00 AM / /


Tak sebersitpun keraguan bahwa sang penabur benih mimpi adalah orang tua yang melahirkan kita. Saya sangat beruntung memiliki kedua orang tua yang begitu banyak 'dirundung masalah keluarga dan keuangan' namun mampu lolos lubang jarum dan melahirkan enam anak yang sebagian besar diantaranya berani mengejar mimpi-mimpi kecil(baru sekedar berani).

Ayahku hanyalah seorang pedagang kecil-kecilan yang mungkin semua barang dagangan sudah pernah dijual oleh ayah "Kecuali emas" kata ayahku. Semenjak kecil, apapun dagangan ayah, saya dan saudara2 saya yang lain dibiasakan untuk ikut membantu dalam berdagang. saya teringat mulai dari rumah makan, jual&service jam, obral pakaian, toko kaset&vcd, Jilbab, Taperadio, bahkan pernah membuat kerupuk kulit(duh ini kerjaanya capek bgt dan bau lagi..). Semua itu dilakukan ayah hanya untuk menyambung hidup anak2nya, demi menyekolahkan anak-anaknya setinggi yang ia mampu.

Ibuku tidak seperti ibu teman2ku yang lain, yang sebagian besar berprofesi 'ibu rumah tangga'.Tetapi karena tuntutan kehidupan, ibuku ikut berusaha dengan mendirikan jasa pemotongan rambut dengan nama 'Susi Salon'(kalau tidak percaya, anda bisa cek di daerah Kota Rangkasbitung, bisa ditanyakan disana...). Sungguh ibuku adalah wanita yang sudah biasa susah dari kecilnya, kalau mengingat masa2 kecilnya dahulu, kadang tanpa disadari air mata menetes dari mata ibuku. Ibuku dalam hidup benar2 perhitungan sekali, terutama masalah pemasukan dan pengeluaran, kalau istilah kerennya 'cash flow'. Kadang orang bilang 'Pelit' tapi jauh dibalik itu, mungkin kalau tidak karena manajemen keuangan yang dilakukan ibu, aku dan saudaraku yang lain tidak akan mampu sampai 'kuliah'.

Itu baru sedikit paparan akan kekaguman dan rasa salut saya kepada kedua orang tua, mereka memang tidak memberi saya harta berlimpah, tidak memberi kesenangan seperti anak2 muda lainnya. Tetapi yang sangat berharga mereka penuh cinta dan tanggung jawab terhadap anak2nya. mereka berdua dengan pendidikan yang seadaanya(cuma tamat SD) berusaha membuat anak2nya lebih baik dari mereka. Mimpi mereka "Melihat kami besar menjadi orang yang sukses". Saya disini memberanikan diri merajutkan mimpi itu untuk mereka.

SAya bermimpi "saya akan menjadi orang yang sukses, dan saya akan berusaha mencapainya sekuat tenaga, demi membawa diriku dan keluargaku pada tingkat kehidupan yang lebih baik,amien..."

Terima kasih atas tempat sharingnya :)

Salam Senyum :)

Labels:

2 comments:

Comment by Awan on Wednesday, January 16, 2008 6:21:00 PM

jadi teringat sama orang tua dirumah... ibuku jg buka salon bro. usahanya jg macem2 sampe nyungsang2 kalo kata orang jawa bilang. pernah waktu itu malam takbiran kami kejar setoran bikin kue bolu plus kue kering ga tidur sampe pagi. duitnya buat bayar thr pegawai salon dan kebutuhan lainnya. walhasil habis sholat ied ga sempet masak cuman makan gorengan yg dibeli di warung yg buka. hehe... orang tua mmg pengalaman pertama yg membuat kita belajar arti perjuangan...

much..much..credit for our parents !

thx 4 sharing..

Comment by Aliep "aWik " Purwandono on Monday, January 21, 2008 7:22:00 PM

Pelajaran hidup yang luar biasa..
bisa digunakan untuk inspirasi orang lain tuh..
kalo bisa ditulis aja..
kaya cerbung gitu..
siapa tahu bisa jadi nopel..

4 awancool:
salam buat mbak nya ya..
yang anak tegal itu lho..
sekarang masih kerja ditempatmu ga??
hehehehe.....

Post a Comment