Secawan Doa dari Bunda

3/11/2007 11:18:00 PM / /



Sabtu, 10 Maret, 22.10 wib
“Mbak, besok maen ke Lenteng, ya. Ada titipan dari ibumu. Pokoknya harus dating coz penting banget”
Begitu bunyi isi sms sepupuku yg habis balik dari liburan kuliah.

Minggu, 11 Maret, 11.00 wib
“’ Mang apa sih, titipannya?”
Walopun feeling aku bilang..hmm..jangan2…ga atu dey kenapa siy aku suka gini. Suka sok segala sesuatu berdasarkan feeling padahal lebih abnayk salahnya :p
Gak tau, tuh. Kayaknya siy air gitu dey. Separu buat diminum dan separuh buat cuci muka. Sekarang lho, mbak”
Fyiiuuuhhh…I hate my feeling know and my insting or whatever orang nyebut hal macam ini.
“ Dari mana?”
(maksudku dari kiai or ustdad siapa kek gitu or dari Ibu sendiri)
Tapi sepupuku ga tau apa2 dan karena dari Ibu jadi ya aku manut aja. Tergantung niat dan do’anya kan? ato jangan2 ini do'a biar aku ga tambah o'on (hush!)

Secawan air ini berisi do’a dan harapan Ibu…setiap tetesnya mengalir ketulusan kasih dan sayang…dan setiap teguknya adalah ridho dan restu Ibu untuk setiap langkah2ku…ah…Ibu…mungkin jauh di sana tanpa aku bercerita…engkaupun merasakan apa yg terjadi padaku…Ibu…Ibu Hiks!

Anyway I hate my feeling, Mom..Now I hate it…
Sekalipun terkadang kata hati lebih wise dari logika tapi jika hati ini jauh dari cahaya Nya dan hanya mengikuti emosi terkadang malah membawa ke arah kekacauan…
Sekerat daging yang jika baik ato buruk maka akan baikato buruk pula seluruh tubuh ini…

Ketika aku meminum air dari Ibu, aku Cuma berdo’a semoga di hari esok, aku menjadi aku yg lebih baik. Baik dalam pemahaman tentang agama, hidup dan kehidupan, mati dan kematian, lebih bijaksana dan dewasa dalam bertindak, dan yg paling penting adalah Allah meridhoi setiap langkah hidupku. (serius amat, ya?)

Aku jadi ingat, dalam kepercayaan orang Cina. Saat ruh mau reinkarnasi sebelum ruh tsb diturunkan ke bumi, dia disuguhi secawan air yg setelah diminum maka semua ingatan akan kehidupan sebelumnya akan lenyap dan akan terlahir sebagai manusia baru. (dalam Islam reinkarnasi ga ada to, aku cuman ambil filosofinya aja).

Glek...glek...glek...Hmmm


Labels:

2 comments:

Anonymous on Thursday, March 15, 2007 3:46:00 AM

aku sempet horor pas minum ini..
andai ini racun (ya ga lah) aku rela kok...
toh pilihannya cuma dua :
HIDUP or MATI

hehe...padahal cuma air biasa (dasar sepupuku suka hiperbolis jd senewen :p)
awas, Lo!

Comment by Andhien's Journey on Thursday, March 15, 2007 6:01:00 AM

air buat cuci muka kan mbak
kan jakarta kebanjiran
jd ga ada air bersih
lha ibunya mbak wiwid itu kasian klo mbak wiwid cuci muka pakai air kotor
kan muka mbak yang kinclong jd jerawatan hehehehe......

Post a Comment