_
ak telah terbiasa dengan rasa takut,rasa yang telah terdifferensiasi sehingga sukar dikenali, dan menjelma kembali menjadi bentuk2 baru yang amat berbeda
menyibukkan diri: takut akan masa depan sebagai orang yg tak punya kerjaan
melakukan banyak hal sekaligus: takut tidak bisa memenuhi "standar" yg ak ciptakan sendiri
mempunyai banyak keinginan: takut menjadi orang pesimis membosankan yang tidak punya mimpi hidup
dan masih banyak lagi turunan yg lain...mungkin tak terhingga...
ak telah terbiasa dengan rasa takut,
hingga ketika ak menghilangkan, ak merindukannya
dan kembali menciptakan tindakan2 yang berporos dari rasa itu
memunculkan secara tidak sadar musuh yang kubentuk sendiri
berkelahi melawan bayangan
mencekik leherku untuk kemudian melepaskan, lalu memulai kembali rangkaian senang-sedih-bahagia-derita
ak menikmati rasa sakitnya, ak mencintai rasa bencinya, memegang erat2 rasa takut itu
ak telah terbiasa dengan rasa takut,
hingga di suatu hari ak memasuki keheningan sesaat
mencicipi kehormatan untuk sesaat berada di kehidupan
menjadi pengawas pikiran untuk kemudian lenyap
dan hari2 selanjutnya adalah hari yg sangat biasa
hanya saja ak bertanya2...kemana anak2 rasa takutku ?
jika saja ak bisa memrosentase sedikit turunan dari rasa takutku yg lenyap begitu ak memandangnya...
namun ak tak bisa...
ak kehilangan....dan sekelumit keheningan meluruhkan pemunculan kembali...
ya, ak telah terbiasa dengan rasa takutku,
dan kini keheningan mengajakku ikut serta, melihat pola-pola bentukannya...
_
Labels:
awancool
2 comments:
boleh lah pendapatnya!!
rasa takut perlu tapi jangan sampai membunuh kita!!
dia membuat kita lebih hati2 memandang hidup!!
Woi Penakut..(kayak gue juga...:D )
Suer rasa tulisaan ini bisa gue rasain, ibarat makanan terasa manies asin-nya..
Apa karena gue juga telah terbiasa dengan tasa takut?
ya, aku telah terbiasa dengan rasa takut!
SAlam Pekok....
(ardi rakai pikatan satria kelana)
Piss V(^^)
Post a Comment