ngga bebas, harus ngikutin kemauan orang yg bayar kita
mau aja disuruh ngelakuin apa aja, termasuk hal2 bodoh yg tidak sesuai dengan jobdesc
tidak bisa berekspresi
tidak bisa bebas berkreasi
semua hanya demi u.a.n.g
untuk menghindari jadi pelacur...
sayah membayangkan diri saya melihat senyum anak2 itu
anak2 yg punya sekolah baru,
lapangan upacara baru,
seragam dan peralatan sekolah baru,
sayah membayangkan mereka tertawa senang
bisa berkumpul dan belajar bersama lagi
dan semua kekesalan ini pun berubah menjadi harapan
harapan untuk bisa sedikit ikut menyumbang,
demi kemajuan anak bangsa...
dan lalu tiba2 saya bisa berkreasi lebih banyak lagi
berekspresi lebih bebas lagi
krn semua ini bukan saya lakukan untuk u.a.n.g
ataupun untuk satu ekspat keminter yg sok benar
tp untuk mereka... anak2 yg berhak mendapatkan sarana pendidikan
dipulau yg dulu hampir selalu penuh darah...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment