hari ini saya mendapat pelajaran berharga.
saya kembali menjadi mengerti bahwa saya tidak mungkin mendapatkan semua yg saya inginkan.
mungkin hal ini terdengar klise.
tetapi itu adalah kebenaran yang mengejutkan saya saat saya kembali menyadarinya.
selama dua hari terakhir ini saya begitu menginginkan sesuatu hal.
mungkin hal yang remeh bagi orang lain, tetapi entah kenapa saya begitu menginginkannya.
saya menantikan waktu dimana saya akan mendapatkan hal itu.
saya memutar otak, menyusun rencana, mengangankannya.
tidak cukup itu saya ketakutan terhadap hal2 yang mungkin bisa mengacaukannya.
saya mengkhawatirkan kemungkinan2 yang bakal terjadi.
saya berusaha, saya khawatir dan saya tersiksa.
pikiran saya begitu campur aduk sehingga yang terjadi kemudian adalah saya tidak benar2 menyimak apa yang terjadi. yang kemudian semakin memperparah keadaan.
Dan ketika apa yang saya inginkan tidak tercapai maka saya menyalahkan diri sendiri. saya mencari pembenaran terhadap kelemahan diri. saya mengait2kan sifat negatif yang saya miliki dan kenangan2 masa lalu pun muncul meramaikan kekacauan dalam pikiran saya.
kemudian kebenaran sederhana itupun muncul,apapun yg terjadi saat ini, selalu ada keinginan lain yang muncul.
ada yg punya pekerjaan dan karir bagus, tetapi harus berjuang sekuat tenaga untuk meyakinkan tunangannya untuk menikahi dia. dia punya uang, maka dia menjadikan uangnya sebagai alat untuk mempermudahnya mencapai apa yang dia inginkan. dia punya karir maka dia gunakan untuk mendapatkan keinginannya. tp apakah pasti berhasil? belum tentu.
ada dua orang yang saling mencinta, tetapi diberi cobaan dalam rumah tangga. mereka menggunakan semua yang mereka miliki untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga, tp apakah pasti berhasil?
kaya dan terkenal tidak lepas dari keinginan
miskin dan malas tidak lepas dari keinginan
teman saya yang pengusaha tidak pernah bisa lepas dari keinginannya untuk mengembangkan usaha.
ketika dia berhasil apakah keinginannya bisa berhenti?
yang saya alami adalah begitu saya mengerti bahwa ini hanyalah keinginan yang tercapai maupun tidak pasti akan bersambung dengan keinginan2 lain maka pikiran saya mereda.
saya mengerti bahwa tidak semua keinginan bisa terpenuhi. dan jika sebuah keinginan terpenuhi maka pasti akan timbul hal baru yang akan disambung dengan keinginan2 yg baru lagi.
saat saya mengerti bahwa ini hanyalah permainan keinginan maka saya tidak lagi tersiksa olehnya.
keinginan datang dan pergi dan apa yang sangat amat saya inginkan juga datang dan pergi.
(diiringi dengan For No One nya The Beatles…)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment