tapakkaki

mampir ke masjid kampus, anak2 lagi mantengin komputer, kirain lagi nonton apaan, ternyata nonton dokumentasi tragedi sampit. baru ikut ngeliat bbrp detik aku udah nyerah...

kerasukan setan apa ya orang2 sampit itu? anak2 + ibu2 pun mereka bantai...

yang bikin aku miris adalah melihat para ibu2 yang selamat di kamp pengungsian banyak menggendong anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi, lukanya ditutupi dengan kain, ketika wartawan masuk mereka menyingkapkan kain itu dan terlihatlah bekas luka2 mengerikan yang sudah mengering.

teringat dulu saat ustadz Ismail mengisi seminar dengan tema kritik atas kebijakan pemerintah. paling nggak beliau memaparkan 7 kritik, dan setelahnya bareng2 ngelus dada... ustadz Ismail bertanya lirih, "kenapa ya rakyat kita tidak marah?"

ternyata rakyat masih banyak marah pada hal2 nggak mutu dan menorehkan sejarah yang memalukan seperti tragedi sampit, tawuran antar desa, tawuran antar pelajar, dll....

ternyata kebanyakan kita masih sangat primitif.