Be one in a million, not one of a million

11/30/2007 01:05:00 AM / / comments (1)

by Jeannie S. Bev taken from here

“Be one in a million, not one of a million” may not sound profound, especially if you are an English as a second or a foreign language speaker. Despite the subtle nuance, both have different meanings and we can learn to be aware of the significance by making a mental comparison. Which one are you? One “in” a million or “of” a million?

“One in a million” literally means being a special one among a million, while “one of a million” simply translates as being an ordinary person among a million. Many of us believe that we are simply a part of the statistics, which means being an ordinary person among a million or even billions. We go to work, go back home, and do it all over again the next day. Routine has become a habit and a habit has defined who we are, more likely.

We oftentimes forget how special and how powerful our mind and heart are, especially when we conscientiously combine them and make them work in alignment. Such synergy can be extremely powerful beyond measure. Yet we might not realize it and overlook many things, just because. Now, what makes us so special, we may ask?

We might think that there are so many people like us. For instance, there are so many people all over the world who receive similar trainings and were brought up in similar environments. There are so many things around us that cloud our own reflection in the mirror without being distracted and seeing a compromised version.

We admit that we often forget how we were born as special beings. I am not going to repeat things we have known, but let us ponder upon the elements around us that frequently creating a veil over our feelings of being special. Being created, designed, and born one of a kind.

In certain cultures, acknowledging how special we are is oftentimes considered pompous and arrogant. There is, on the other hand, a thin line between being “confident” and being “arrogant.” In most Asian countries, it is always preferred to keep a low-key profile and not to outshine others. There is an Indonesian adage that says, “The higher you have become, the more you need to bow down.”

Sure, it makes a lot of sense because there is no doubt humility will go a long way, even in this highly wired modern world. Still, many people misunderstood it as “lowering ourselves as low as others or lower than others, so we do not threaten other people by being ourselves.” That is a total misconception.

The fine line between being “confident” and being “arrogant” is an awareness of self and how one relates to the environment. A confident person accepts accolades with grace, strives to better themselves and their surroundings with dignified efforts. They do not take things, either tangible or intangible, from others. They know where they stand and how to get where they are heading in life. An arrogant person behaves differently: they do not accept things with grace, even take things that do not belong to them, and tend to belittle others in order to elevate themselves.

One thing that we should not forget as special beings is that we are all born with multiple intelligences. According to Howard Gardner, there are at least eleven types of intelligence:

  1. Linguistic intelligence
  2. Logical-mathematical intelligence
  3. Spatial intelligence
  4. Bodily-kinesthetic intelligence
  5. Musical intelligence
  6. Naturalistic intelligence
  7. Interpersonal intelligence
  8. Intrapersonal intelligence
  9. Spiritual intelligence
  10. Existential intelligence
  11. Moral intelligence

What we need to be aware here is that everybody has a concoction of special intelligences. We all have our strong and weak traits. Simply do not focus on what you do not have, but instead hone whatever you have at hand. I personally prefer, however, focusing on what I can do best because that is my “niche” in the world. Whatever is easy for me might not be that easy for other people, which is awesome.

At last, let us all be aware of how special we are. Because, after all, we are one in a million, not one of a million. Let us be special persons with a lot of grace. Let us be confident and accept our strengths and weaknesses that make us superstars in our niche. We are all born special, so let us live as special individuals. Unabashedly, yet with a lot of humility.

Labels:

Tuhan...

11/29/2007 12:36:00 AM / / comments (2)

Tuhan... jika memang itu benar takdirku,
maka mantapkanlah hati ini menghadapi berbagai rintangan
sabarkanlah melewati segala duka derita
kuatkanlah semangat agar bisa mendaki puncak

namun bila bukan itu yang terbaik bagiku,
maka buatlah hati ini rela akan keputusanMu...
tunjukilah aku hikmah didalam peristiwa yang Kau pilihkan untukku
buat aku selalu mengingat bahwa Engkaulah yang paling mengetahui yang terbaik untuk segala sesuatu...

Labels:

Puisi dalam Topi

11/28/2007 03:25:00 AM / / comments (2)

Penyair tak mempunyai tugas lain

kecuali membaca kalbu semesta

dan menangkapnya

dengan hati, getar pena,

bahkan topimu


Begitulah kau pun mencoba

mengeja semua

kerikil, batu, pasir, cuaca, presiden,

para manusia yang dahaga minyak,

senjata, tank-tank yang menggila,

lalu pahatan darah di bumi kita

kau simpan semua dengan jujur

dalam topimu


Di manakah Arabia? Tanyamu.

Apakah itu tempat di mana semua anak

bernama Muhammad

menggenggam batu dan airmata

demi membela keluarga

yang akan dipenjara atau dibunuh?


Kau masukkan semua pertanyaan itu

dalam topimu

dalam topi

untuk dijawab oleh hati

yang tiba-tiba tersayat pisau

beraroma minyak dan kertas koran


Belum senja

ketika dalam bis hari itu

dengan mata yang telah semakin biru

kau buka topimu,

dan kau serahkan padaku


:untuk selalu menulis dengan hati, penyair!

diambil dari sini

Labels:

hidungku...

11/23/2007 08:11:00 AM / / comments (4)

waduuh..
hidungku lagi aneh nih..
semacem jerawat ato apa ya.. bengkak dikit di lobang sebelah kanan.. bangun tidur bawaannya jadi pusing, mungkin gara2 bengkaknya itu. kalo nyengir ato nguap juga nyeri.. huhuhu sakitt..

pertanda apa ya? (ikut2an si awan nyambung2in kejadian2, karena saya jarang bermimpi jadi semoga jerawat bisa menjadi pertanda, hehehehe)

Labels:

Wanita

11/23/2007 06:03:00 AM / / comments (4)



Seringkali sebagai cowok aku sulit memahami mereka. Banyak sekali hal-hal yang mereka perlihatkan sebagai sinyal untuk menyampaikan suatu hal saja. Dan sering kali aku salah menafsirkannya. Begitu bermacamnya sampai-sampai sering kali aku jengkel. Itu membuat aku jadi makin bingung dengan sinyal-sinyal tersebut.
Sekarang aku sedang pdkt dengan seseorang. Dia masih kuliah. Aku bingung harus berbuat gimana teman. Dia sekarang sudah punya pacar. Dan pacarnya kelihatanya sih “better than me”. Aku pernah mengalami jatuh cinta sekuat ini sebelumnya. Dan sangat susah untuk menghilangkannya.
Tetapi, ini yang mungkin bisa menjadi kontroversi. Pedalamku mengatakan bahwa aku harus terus memperjuankanya. Tetapi dia sudah “milik” orang lain. Dan salahkah aku pdkt kepada pacar orang lain?
Aku takut sekali kehilangannya. Itu membuatku serba salah menghadapinya. Ketika berbuat apapun terhadapnya aku harus berfikir berkali-kali. Bagaimana akibatnya entar terhadapnya. Atau jangan-jangan itu membuat dia marah.
Aku berkonsultasi kepada beberapa teman. Ada empat versi pendapat dari mereka. Yang pertama. Cari aja cewek lain. Emang cewek cuma dia doang, masih banyak boo!! Sekarang ini cewek lebih banyak dari cowok. Nyantai aja. Pokoknya cari aja yang lain. Yang kedua. Sekarang nggak usah mikirin cewek dulu. Udah mikirin nyari duit aja. Kalo kehidupanmu udah “bagus dan mapan”, cewek bakal datang sendiri kok. Pikirin nyari duit. Yang ketiga. Maju terus!! Jika kamu yakin dengan dia, pdkt terus. Dia akan menilai keseriusanmu kok. Dan dia akan berfikir. Apalagi dia baru pacaran, belum nikah kan?? Maju terus ya, kamu pasti bisa kok!! Yang keempat. Pacaran itu dilarang. Tidak ada dalam islam istilah tersebut. Jadi setelah pengenalan, kalau cocok langsung nikah. Begitu. Jadi nggak usah main pacaran-pacaran gitu!! Itu bisa menimbulkan dosa tau!! Jadi jangan pacaran-pacaran nggak jelas gitu dech!!
Mungkin teman-teman bisa ngasih usulan, pencerahan, “tips and trik” atau apa saja berkaitan dengan “masalah” ku ini. Kalau bisa sih para kaum hawa, karena aku udah banyak konsultasi ke kaum adam. Tapi kaum adam pun nggak papa kok. Thanks ya sebelumnya!!

Labels:
11/23/2007 12:52:00 AM / / comments (2)

humm... mau cerita apa yah...
oiya... umm... disini ak ngedenger bhs inggris dgn dialek macem2.
ada doudou yg pake logat afrika
ada alamgir yg klo ngomong sambil geleng2 kepala pake logat india
ada ammar yg logatnya arab
brian yg logatnya USA banget dengan kebiasaan ngomong f*ck off... kalo komputernya ngadat
trus minggu ini kedatengan worapord dari thailand... kadang perlu bbrpa kali ak minta ulang klo dia ngomong... soale ngomong gold aja kyk colt ^_^
worapord ini orang it kantor bangkok sana, pas ak kulik2 dikit ttg adventure (ak liatin foto2 sempu,lombok,bali dsb) dia trus cerita ttg pulau similan. tempat syuting the beach yg sesungguhnya.
ada foto2nya juga... uh keren...

umm...kapan yaaa... bisa kesana...

oiya, kmrn pas diajak makan es teler dia bilang di bangkok alpukat mahal. harganya skitar 1-2 USD per biji. trus ak tawarin aja buat kerjasama ekspor alpukat ehh.. dia cuman ketawa ketiwi... atoo...
bikin warung es teler aja yuks.. di bangkok... ada yang mau join ?

Labels:
11/22/2007 10:41:00 PM / / comments (5)

bbrpa hari ini ko mimpiku aneh2 ya, tadi malem ngimpi maen sama anip+ami di kolam renang. trus renang2 ga jelas gitu... karena kesenengan hapeku nyemplung ke kolam renang. waktu ak berusaha ngeringin hape, mereka bilang: ganti aja dah hape nya... jadul tuh, hape kok layarnya kuning...

apa artinya ya...hihihi...

Labels:

how's if...

11/19/2007 11:13:00 PM / / comments (3)

bagaimana jk km bermimpi mengenai orang-orang yg sama 2 hari berturut ?
apakah km akan menunggu mimpi yg ketiga, katakanlah malam ini ?
apakah km lgsg menghubungi orang-orang itu saat ini juga ?

bagaimana jika setelah km 2 kali bermimpi mengenai orang2 itu, salah satu diantara mereka menghubungi km dengan pesan singkat..."maafkan kesalahan saya selama ini..."

what will you do ?

Labels:
11/16/2007 07:22:00 PM / / comments (2)

kata2 "dibombardir oleh informasi" telah sering kita dengar. dan paradoks yg berlaku di masa sekarang ini adalah pemikiran bahwa jika informasi seharusnya membantu kita untuk lebih cepat sampai ke tujuan, bagaimana bisa seluruh informasi itu malah membuat diri kita semakin bingung ? semakin asing dengan diri kita sendiri, semakin gamang dengan langkah yg dijalani, pilihan yang diambil ?

Labels:

(mungkin) bukan konsumsi publik

11/14/2007 03:27:00 AM / / comments (3)

bermain2 ke blog-blog lain mmg asyik, kbanyakan blog yg mempunyai hit tinggi punya tulisan yg sangat informatif. Bagaimana dengan tapakkaki ? terus terang dari awal mmg blog ini tidak bertujuan untuk mendulang hit... jadi tulisan2 saya disini pun lebih mirip coret2 tumpahan hati yg nantinya bakal di tongsampahkakikan hehe... mungkin terkesan ga mutu... terkesan asal2an dan terkesan melompat2 dari satu ide ke ide lainnya. biarlah... karena saya ingin TK ini merupakan taman kecil kita bersama... dimana kita bebas menuliskan keresahan kita semua... bebas menuliskan hal2 yg mengusik hati dan ga tau disampein kemana. Dan hal ini memang bersifat amat personal.

saya jg memandang blog merepresentasikan lapisan2 dari kepribadian seseorang dimana dia ingin mengekspresikan dirinya. jadi mungkin ada orang yg punya beberapa blog buat menampung lapisan2 lain dari dirinya. Dalam hal ini, tentunya sah2 saja klo temen2 punya blog lain yg mungkin berbeda "isi" dari tapakkaki. toh dulu2nya sempet kepikiran klo tapakkaki ini salah satu media biar kita semua lebih familiar dengan blog. jadi klo temen2 punya blog lain, bisa tak tambahin di link kita, di bagian kanan bawah itu.

whats the point ?

ga ada sih... sebenernya... karena pikiran lg pusing ajah, jadi pengen curhat dikit...

oiya... suatu saat nanti, mungkin kita bakal senyum2 kalo baca archive mengenai mood kita di suatu saat... jadi jangan segan, jangan sungkan... ketik2 aja... tapakkaki milik kita bersama kok... ^_^

Labels:

Meretas Asa Di Tapak Bima(3)

11/12/2007 11:45:00 PM / / comments (2)

Kenikmatan Derita...

Pagi mulai menjelang. Tak terdengar kokoan ayam. Nggak ada ayam hutan kali ya, atau jangan – jangan mereka lagi flu karena dingin banget??
Kami berencana turun pukul tujuh tepat. Kami segera packing barang-barang dan bersih-bersih. Ketika kami datang tak ada sampah yang berserak, begitupun ketika kami pergi, seperti peraturan tak tertulis kami “tak boleh mengambil apapun kecuali gambar, tak boleh meninggalkan apapun kecuali jejak kaki dan tak boleh membunuh apapun kecuali waktu.”
Tapi maaf ya Tapak Bima, beberapa anggota pemula kami mengambil edelweiss dari sisimu. Sebenarnya sudah kami wanti-wanti tapi mereka justru ngeyel, biasalah orang yang minta pengakuan. Mungkin kami memang belum pantas disebut Pecinta Alam, lebih tepatnya kami disebut Penikmat Alam. Maafkan kami Tapak Bima.
Jam menunjukkan angka enam lima belas, anak-anak dari Gepalassa Pareanom berangkat duluan. Mereka masih ada acara katanya. Ya terpaksa kami biarkan duluan. Kami hanya memberitahu supaya hati-hati saja, karena mereka baru pertama kali ndaki Tapak Bima. Takutnya kesasar lewat jalur Telaga Ngebel, jalur besar yang lain. Yang biasa buat ndaki anak Ponorogo.
Jam menunjuk angka enam empat lima. Setelah berfoto-foto sebentar kami segera turun. Aku dibarisan belakang. Dan akhirnya merangsek kedepan. Agar rencanaku lewat jalur telaga ngebel berhasil. Aku segera memacu kecepatan. Aku lihat dipersimpangan jalan antara jalur Mendak dan jalur telaga Ngebel ada bekas tapak kaki. Setelah beberapa saat berjalan, ada juga ingus dan ludah yang berceceran di alang-alang. Aku mulai curiga, sepertinya jalur ini baru saja ada yang ngelewati. Apakah mungkin anak-anak dari Gepalassa Pareanom tadi, kesasar kemari. Kalau memang bener, mereka akan sangat jauh memutar, kasihan oey.
Kami terus mempercepat langkah. Sempat istirahat beberapa kali, karena stamina mulai menurun. Sambil menahan haus karena kami kehabisan air, kami terus melangkah. Akhirnya kami bertemu dua anak rombongan dari Gepalassa tadi. Ternyata mereka bener-bener kesasar. Anak yang lain menunggu dibawah. Mereka akan naik lagi menuju jalan dimana mereka salah jalan tadi. Kamipun hanya bisa tertawa melihat kebingungan mereka. Akhirnya kami turun bersamaan. Kasihan juga melihat mereka. Padahal mau cepet-cepet malah akhirnya turunya barengan.
Sekira satu setengah jam kami sampai dirumah penduduk terdekat. Jalur ini lebih pendek untuk jarak dari desa terakhir disbanding jalur Mendak. Kamipun pisah di pertigaan desa terakhir tersebut. Yang kekanan menuju Mendak, yang kekiri telaga Ngebel.
Jalur ke telaga Ngebel ternyata masih jauh, karena jalannya memutari bukit. Akhirnya kami memutuskan potong kompas saja, mengkuti arus air yang mengarah ke telaga. Jalannya pun tak bisa dibilang muda. Sulit bahkan. Tapi asyik. Selalu disisi sungai. Suara gemericik airnya membuat rombongan kami yang mulai kelelahan kembali bersemangat.
Kami terus berjalan melewari pinggir sungai. Sempat beberapa kali ketemu dengan penduduk sekitar. Kami terus melangkah dan melangkah.
Aku merasa jalan kami tadi sudah cukup jauh. Kami memutuskan untuk naik ke punggungan bukit. Dan ternyata, kami udah turun cukup jauh dari telaga. Anjrit!!
Kami ketemu dengan dua nenek-nenek yang pulang dari belanja dari pasar Ngebel, mereka ngasih tau kalau kami udah kelebihan. Mereka nunjukin jalan ke Ngebel. Dan jalan itu membuat kami harus kembali berjalan naik. Asem tenan!!
Kami segera mempercepat langkah. Robert dan Tharom udah tak sabar. Setelah melihat telaga dari punggungan, kami langsung turun dengan berlari. Semangat kami yang tadi meluntur menguat kembali. Rasa lelah yang tadi menggelayut seperti sirna seketika.
Sekira jam sepuluh pagi kami sampai juga di pinggir telaga. Masjid jadi tujuan kami. Mandi, makan sisa-sisa perbekalan dan istirahat. Robert alias Sodik yang anak Ponorogo punya teman yang jualan jagung baker di pinggir telaga. Dia nyamperin anak itu yang aku lupa namanya. Lumayanlah dapet jagung bakar gratis.
Siang itu telaga Ngebel ramai sangat. Terutama mereka-mereka pemuja hedonime. Berpelukan, ciuman di pinggiran telaga jadi hal biasa. Rasa malu mereka mulai memudar kurasa. Ya mungkin itu imbas budaya barat yang merasuki wilayah kami. Sayang budaya kerja keras mereka tak ikut masuk juga.
Kami istirahat sembari bercengkrama di pinggir telaga. Mana makan jagung bakar gratis pula. Tapi sayang kami hanya bisa melihat pasangan-pasangan muda itu. Secara kami cowok semua… hehehehe…
Setelah sholat jumat, kami mutusin segera balik ke rumah. Secara kami cowok semua, kami mutusin nyari tumpangan truk aja, nyari gratisan. Sambil jalan kaki, kami nyegat truk-truk yang lewat. Akhirnya kami dapat juga tumpangan. Tapi truk itu abis ngangkut gamping, akhirnya baju kami kena gamping semua dech.
Di pertigaan daerah sekira lima kilometer dari telaga, truk berbelok ke arah berlawanan dengan arah kami. Terpaksa kami turun. Jalan ke arah bawah, sambil nyegat truk yang lewat. Akhirnya kami dapet juga tumpangan. Sekarang dapet truk ngangkut pasir. Yang terpaksa berkotor-kotor ria lagi dech. Akhirnya sampai juga di jalan negara Ponorogo - Madiun. Kami nyari tumpangan lagi. Sekarang agak sulit sih. Karena truknya banyak yang nggak mau dicegat. Mungkin takut ma wajah2 kami yang kayak berandalan ini…(baru nyadar ya???)
Sekira satu jam menunggu akhirnya ada juga truk yang mau kami tumpangi. Truk ini abis ngankut telur ayam. Lengkap sudah penderitaan kami. Badan capek, baju kotor, sekarang bau telur busuk lagi. Tapi nikmat sih… Penderitaan kalo kita syukuri akan nikmat juga lho rasanya….(Tamat)

Labels:

Berapa liter, mas?

11/12/2007 06:42:00 PM / / comments (9)

Setiap dua hari sekali, aku pasti ke pom bensin buat ngasi minum supra x ku. Bukannya boros tapi emang kerjaanku lebih banyak di jalan daripada di dalam ruangan. Nah, suatu hari pas berhenti di pom bensin bojongbata (barangkali karena penampilanku) tanpa basa-basi si mas pelayan langsung bertanya, " Berapa liter, mas?"
Aku cuma nyengir (yang tentunya ga dia lihat coz seluruhku wajahku tak terlihat karena helm dan masker yang aku pakai). Karena kalimatnya akhirnya aku yang biasanya pake bahasa isyarat untuk menjawab (akrena males buka tutp masker :p) membuka kaca helm dan membuka maskerku, " 10rb aja,"
Si mas kaget, ternyata makhluk yang di depannya cewe. Padahal aku pake jilbab pink dan baju marun tapi tentunya ga keliatan karena tertutup jaket dan helm.
Penampilan maskulin bukan buat gaya2an tapi karena emang agak ribet klo pake rok sambil naik motor honda supra x 125cc (klo mio barangkali lebih feminin). Temen2 kerjaku terutama yang cowo kadang juga suka nasehatin supaya aku ganti motor yang lebih ringan tapi mau gimana lagi, yang ada cuma itu. Dengan postur 160/43, emang susah buat ngimbangi motorku, pa lagi tas ranselku lumayan gede. Lebih gede dari yang punya :p

Dulu aku pikir, pekerjaan yang cocok buatku adalah pekerjaaan kantoran ato yg setipe cewe rumahan macam aku. Tapi jenenge rejeki dan jalan hidup manusia, siapapun ga bisa menduga. Hampir semua orang yang kenal aku pasti ga percaya klo tahu jenis pekerjaanku pa lagi klo tahu aku pake motor :p

Anyway..i enjoy my destiny...
Setidaknya sebagai fasilitator kelurahan yang kerjaannya menyusup ke desa-desa dan berhubungan dengan masyarakatnya membuatku belajar banyak hal yang tak tak terbesit di benakku dulu. Aku senang bisa bersosialisasi, kenal banyak orang. dan akhirnya bisa mengatasi sedikit demi sedikit ke-introvert-an ku.
Cewe yang yang seumur hidupnya di dalam sangkar akhirnya bisa terbang juga....skalipun masih di daerah sendiri

Labels:

Unbelieveable...

11/12/2007 06:19:00 PM / / comments (2)

Kemarin baru aja aku monev ke desa dampinganku, mengecek hasil kerja para relawan dalam mendata jumlah KK miskin. Kebetulan ada satu dusun yang letaknya cukup jauh dan tak seorangpun relawan dari dusun itu yang mempunyai ponsel jadi akhirnya kuputuskan untuk datang ke rumahnya.

Setelah ngobrol cukup lama dan karena langit mulai gelap/ mendung, aku pun langsung pamitan. Biar ga keburu hujan. Di tengah jalan, aku mendengar bunyi sms di ponselku but karena situasi jalan yang ngga memungkinkan untuk berhenti akhirnya aku ga jadi mengecek hp ku. Setelah sampai di jalan yang agak sepi, barulah aku berhenti. Tapi hp ku tak cari ga ada dalam ranselku. Setelah aku ingat2 ternyata hp kuletakkan di kursi saat buru2 pamitan.

Akhirnya aku pun ngebut dengan motorku kembali ke rumah si bapak. Alhamdulillah...ternyata masih ada. Anehnya...pas aku cek beneran ada sms. Aku jadi heran....apakah dari jarak 1 km lebih aku bisa mendengar bunyi sms dari ponselku ???

Ah..yang namanya jodoh ga kan kemana :p

Labels:

the story continues...

11/09/2007 11:19:00 AM / / comments (2)

Setelah double date malem minggu yang agak screwed up, aku nggak bisa ngapa2in selain merenungi momen2 yang terbuang percuma. Kata Agus n Aby, aku tu terlalu jaim. Nggak bisa gila2an klo deket2 sama cewek yg belom dikenal, padahal sehari2nya aku bisa berlaku normal bahkan nyeleneh sama orang2. Masa aku dibilang jaim sih?? Tapi bisa jadi emang kayak gitu huhuhu T_T

So, hari2 berikutnya kembali berjalan seperti biasa...

Sampai pada Kamis malam, ada kesempatan buat jalan lagi sama seseorang. Sebut saja Ty, temen maen di sebuah forum internet, yang dengan susah payah akhirnya dapet YM-nya, juga nomer hapenya. Udah kenal cukup lama sih, cuman belom pernah ketemu muka. Liat foto2nya di FS sih udah. Anyway, Ty itu seorang English lecturer at daytime, dan sore sampai malam dia kuliah S2-nya di UI. And guess what, she's also the lead vocal of an indie band. Talented cute little girl she is, hehehe.. Jadi, aku rasa kali ini bukannya 'start from scratch' alias mulai dari nol. Kan udah sering juga seru2an di YM atau di forum..

Akhirnya janjian ketemuan di Plasa Semanggi, sama2 pulang kerja. Ketemunya di Game Centre dan dia udah nungguin aku dari tadi sambil maen Guitar Freak (aku nyoba ga bisa hihihi). Yaudah semaleman acaranya jalan muter2 di Pelangi, makan di A&W, cari buku di Gramed, makan eskrim, dll.. Kali ini menurutku agak beda. Ngobrolnya udah agak2 nyambung, nggak canggung dan nggak sungkan2 buat mulai ngomong duluan soalnya udah lumayan kenal akrab dari YM..

After all, she said that she had a good time.. Phew... *me too!!

Tapi tetep aja, setelah sampe rumah she texted me.. "Knp sih, lo agak2 jaim gitu?"
Jaim?? Kok masih juga ^^;

thanks for Ty, nice to meet you!

-end-

Labels:
11/09/2007 04:14:00 AM / / comments (1)


Pengalaman adalah guru terbaik...pepatah bilang begitu
Semakin kita dewasa cara kita melalui sisa jatah hidup tentunya berbeda
Begitu juga dalam menghadapi kehilangan...
Klo kita berpikir bahwa sgala yang terjadi dalam hidup kita tlah digariskan, mungkin perasaan akan lebih ringan...
Bersyukur dalam setiap situasi yang kita jalani pun merupakan pilihan terbaik untuk membuat diri kita selalu bahagia...
Begitupun pemahaman kita tentang cinta...

Tentunya berbeda, cara masing2 dari kita melihat...
Kata salah seorang spikolog (yang aku lupa namanya :p), kisah cinta kita dipengaruhi oleh kisah2 yang kita tahu sebelumnya...
Contohnya aku, karena aku suka banget sama dongeng so caraku melihat cinta ya seperti dalam dongeng...
Menjalani detik demi detik kehidupan..bertemu dengan sang pangeran..jatuh cinta untuk pertama kali, menikah dan bahagia selamanya
(hehe..simple sekali ya? utopia banget :p)
Tapi kenyataannya perjalanan cintaku tak sesederhana itu....

Satu langkah di belakang...ternyata cinta itu juga pilihan dan sesuatu yang tumbuh tanpa kita sadari...dan saat kita menyadari saat itu tlah berlalu :p
Satu langkah kembali... now...hanya dengan bersyukurlah ternyata hidup lebih bahagia
Mungkin benar kata seseorang, " Dia akan datang saat kamu tlah siap"
Sedikit menenangkan diri sih :p di tengah2 berita gembira dari teman2 (tahun ini tahun orang nikah apa ya?)


Sedikit kata2 yang bisa kuucap hari ini :

Terima kasih Tuhan...
untuk pekerjaan yg harus kujalani saat ini sekalipun penat itu datang bertubi (dan terbesit tanya..duh kok dah lewat dari tanggal 5, gaji belum ditransfer2 juga :p)

untuk para relawan di desa dampinganku yang rela bekerja keras bersama faskel manis satu ini tuk bersama2 berjuang melawan kemiskinan (hayah!)
thx God, terutama buat pak lurahnya yang sungguh sangat baik hati skalipun kadang aku kesal setengah mati (sedang belajar bercanda...no hurt feeling lah)

Terima kasih Tuhan...
untuk orang-orang menyayangiku dengan tulus skalipun patah hati menyertai hari
(kapan sih ga patah hati lagi :p )

Terima kasih Tuhan...
napas yang masih bisa kuhirup hingga detik ini,
(sekalipun sesak itu terkadang datang mendera...sedikit teguran tuk menghargai sehat :p)
mata yang terbuka untuk melihat dunia,
(berusaha ku membedakan yang real dan unreal)
telinga yang masih mendengar seruan-Mu,
(gek sholat pas azan memanggil diri)
dan setiap nikmat yang tak mungkin kusanggup menghitungnya
(kalkulatorku digitnya terbatas :p)

dan untuk seorang teman (mungkin sempat baca disela2 kesibukannya terjang sana terjang sini melawan kemiskinan..Lo, keren asal kembali ke jalan yg lurus :p)
sorry untuk...
setiap kalimat2 tajam gue...
"musuh bisa kamu cari dalam sedetik tapi sahabat belum tentu 10 tahun kau dapati...di p2kp hanya sesaat tetapi persahabatan itu selamanya"
sorry juga buat temen Lo...
setiap kita berhak memilih
bukan karena harta dan tahta atau rupa tapi lebih pada hati yang memang tak ditautkan
"terlalu menggunakan perasaan kan membuatmu selalu terluka,"
thx buat kata2 Lo...fighting!

Labels:

double date?

11/08/2007 03:19:00 PM / / comments (5)

Beberapa minggu yang lalu, ada kejadian yang cukup membuat iri hati sobatku tercinta yang di Aceh sono. Sebenernya nggak penting juga sih, tapi kata mas awancool, sayang banget kalo nggak di-share di tapakkaki.. Wah ngisin-ngisini wae sakjane..
Ceritanya, hari Sabtu setelah maen Futsal bareng anak2 klub mobil (nebeng si Agus yg ikut klub mobil, yg penting bisa ikut futsalnya aja hehe), rencananya mao jalan sama sepupuku, si Agus dan cewenya, Aby. Udah direncanain, katanya aku mo dikenalin ama temen yang juga kakak kelasnya Aby dulu di London School. Sebut saja namanya Fu, sekitar 23 tahun, gadis yang imut, kecil dan ceria selalu (sumpah ni anak ceria abis sepanjang hari). Setelah nyamperin mereka, akhirnya kita berempat jalan bareng ke PIM -terserah klo mo dibilang double-date :p . Mampir makan dulu di Pertok, sebelom rencananya mo nonton felem di 21 PIM. Usut punya usut, ternyata Fu itu sekarang kerja jadi Reporter di transtv. Waah, kecil2 reporter ternyata hehehee.. Baru sekitar 3 bulan, dan udah jalan2 ke Banten, Sumbawa, Aceh dan katanya bentar lagi ke Papua.. Enak sekali bisa jalan2 keliling Indonesia, gratis pula. Cerita juga kalo dia meliput berita suka dikira anak kecil nyasar sama reporter2 dari channel TV laen, yah pastinya karena dia tu kecil dan imut2, katanya.. Memang sih, hahahaha..
Yah, emang nggak banyak sih keterangan yang bisa dikorek dari dirinya. Dan obrolannya pun kesannya datar2 aja. Mungkin akunya yang kurang agresip yah, hihihi jadi malu.. Tapi emang suasananya sih yang menurutku bikin aku nggak terlalu nyaman. Agus sama Aby tu ketauan banget mau misahin kita, mungkin plan-nya biarin aja mereka jalan bedua pasti mau ngga mau kan bakalan ngobrol2. Tapi kenyataannya malah jadi kikuk, dan ngga enak untuk memulai pembicaraan.. Huh, harus diakui, dalam diri saya memang masih keliatan banget pembawaan malu2 dari desa. Hahaha..
Overall, not the best nite for everyone...
Sorry buat Agus dan Aby yang mungkin kecewa karena jagoannya nggak setangguh yang dibayangkan. Janji deh, malam2 berikutnya pasti lebih baik asal jangan kapok2 aja ngenalin cewe ke kakak sepupumu ini hahaha..
Sorry buat Fu yang mungkin kurang bisa menikmati malem minggu itu. Thanks ya, semoga kita bisa berjumpa kembali tentunya dalam kesempatan yang lebih baik...

to be continued..

Labels:

MEET THE EXOTIC ACEH'S HILLS (on the way to lamno)

11/07/2007 09:50:00 PM / / comments (2)

minggu yg lalu dapet kesempatan buat pergi ke lamno
waktu tempuh sekitar 3 jam ke arah selatan dari banda aceh
lamno sendiri merupakan daerah yg cukup parah terkena tsunami
dan ketika kejadian agak susah mengakses daerah itu dikarenakan kondisi geografisnya yg unik
disebut unik, karena lamno merupakan daerah pantai yg "dipagari" oleh bukit2

untuk menuju kesana... kita menyusuri jalan pinggir pantai yg baru dibangun ulang
dan juga 2 bukit besar...
deri yg pernah kerja disana sempat bercerita ttg suatu pulau yg dihuni oleh orang2 aceh yg bermata biru
mereka keturunan portugis
tapi karena tsunami, penduduk pulau itu habis...musnah...

mohon maaf sblmnya klo hasil fotonya kurang berkenan, maklum sebagian besar gambar ini diambil dari atas motor dengan kecepatan tinggi...untung fotografernya cukup berpengalaman dengan tipe pengambilan seperti ini...disamping mmg sudah expert, cute dan baik hati...jomblo pula...
.....(i think it's time to me to stop)

ok... selanjutnya, mungkin biarkan gambar2 ini yg bercerita...

bukit2 ini dpt terlihat dari ajun...


bukit2 didepan adalah pembatas lamno dengan banda aceh



pantai lhok nga, diambil dengan sedikit aksi akrobatik fotografer diatas motor yg melibas tanjakan ^_^


bukit2 ini diledakkan untuk membangun jalan yg baru


puskesmas di kaki bukit (on speed)



pernah nyangka ga, indonesia punya tempat seindah ini ?





ada yg pingin nampang ama motor baru


lamno yg tenang...dipagari bukit2 hijau...



rumah penduduk


menuju pantai yg tersembunyi


pantai yg dipagari bukit2 tinggi...
rasanya... seperti disekap oleh keindahan...


dan akupun termangu...(alah)

kuli ibukota's wannabe ^_^



keren kali disini kau der... ^_^





pulang senja... tak rela rasanya...






bonus ah... sedikit dansa, dengan pasir, bukit hijau, dan lautan yg membentang....

Labels:

did u marry with the right person ?

11/06/2007 10:46:00 PM / / comments (12)

Apakah anda menikah dengan orang yang tepat..??? Dalam sebuah seminar rumah tangga, seseorang audience tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalo saya menikah dengan orang yang tepat? Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk di sebelahnya jadi saya menjawab "Ya.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami anda? Dengan sangat serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?!" "Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini."

Inilah jawabanya? SETIAP ikatan memiliki siklus. Pada saat-saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda. Telpon dariya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya, dan begitu menyukai perubahan sikap-sikapnya yang bersemangat begitu menyenangkan. Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit. Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu spontan. Ngga perlu berbuat apapun Makanya dikatakan "jatuh" cinta? Orang yang sedang kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta" Bayangkan ekspresi tersebut! Seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu tiba-tiba sesuatu datang dan terjadi begitu saja pada anda. Jatuh cinta itu mudah. Sesuatu yang pasif dan spontan.

Tapi setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar.. perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan. Perlahan tapi pasti.. telpon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya ngga selalu diharapkan dan sikap-sikapnya yang besemangat bukannya jadi hal yang manis tapi malah nambahin penat yang ada.. Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu, namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati perbedaaan yang dramatis antara tahap awal ikatan, pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahapan-tahapan selanjutnya.

Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai muncul, baik dari anda atau dari pasangan anda, atau dari keduanya.. Nah Lho! Dan ketika anda maupun pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi.. anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain. Dan ketika pernikahan itu akhirnya kandas? Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidakbahagiaan itu dan mencari pelampiasan diluar.

Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini, mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas. Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobinya, pertemanannya, nonton TV sampe TVnya bosen ditonton, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya. Tapi tau ngga?! Bahwa jawaban atas dilema ini ngga ada diluar, justru jawaban ini hanya ada di dalam pernikahan itu sendiri. Selingkuh?? Ya mungkin itu jawabannya Saya ngga mengatakan kalo anda ngga boleh ataupun ngga bisa selingkuh, Anda bisa! Bisa saja ataupun boleh saja anda selingkuh dan pada saat itu anda akan merasa lebih baik, tapi itu bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun anda akan mengalami kondisi yang sama (seperti sebelumnya pada perkawinan anda). Karena.. (pahamilah dengan seksama hal ini)

KUNCI SUKSES PERNIKAHAN BUKANLAH MENEMUKAN ORANG YANG TEPAT, NAMUN KUNCINYA ADALAH BAGAIMANA BELAJAR MENCINTAI ORANG YANG ANDA TEMUKAN DAN TERUS MENERUS..!

Cinta bukanlah hal yang PASIF ataupun pengalaman yang spontan Cinta NGGA AKAN PERNAH begitu saja terjadi? Kita ngga akan bisa MENEMUKAN cinta yang selamanya Kita harus MENGUSAHAKANNYA dari hari ke hari. Benar juga ungkapan "diperbudak cinta" Karena cinta itu BUTUH waktu, usaha, dan energi. Dan yang paling penting, cinta itu butuh sikap BIJAK Kita harus tahu benar APA YANG HARUS DILAKUKAN agar rumah tangga berjalan dengan baik . Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini. Cinta bukanlah MISTERI Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan lancar. Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya Grafitasi), dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya. Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat tubuh kita lebih kuat, beberapa kebiasaan dalam hubungan rumah tangga juga DAPAT membuat rumah tangga itu lebih kuat. Ini merupakan reaksi sebab akibat. Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentulah kita bisa "MEMBUAT" cinta bukan "JATUH". Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah DECISION, dan bukan cuma PERASAAN..!

jika ia sebuah cinta..... ia tidak mendengar... namun senantiasa bergetar....
jika ia sebuah cinta..... ia tidak buta.. namun senantiasa melihat dan merasa..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak menyiksa.. namun senantiasa menguji..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak memaksa.. namun senantiasa berusaha..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak cantik.. namun senantiasa menarik..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak datang dengan kata-kata.. namun senantiasa menghampiri dengan hati..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak terucap dengan kata.. namun senantiasa hadir dengan sinar mata..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak hanya berjanji.. namun senantiasa mencoba menenangi..
jika ia sebuah cinta..... ia mungkin tidak suci.. namun senantiasa tulus..
jika ia sebuah cinta..... ia tidak hadir karena permintaan.. namun hadir karena ketentuan...
jika ia sebuah cinta..... ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan...

Labels:

TQ 4 LoneL!Nne$s

11/03/2007 09:56:00 PM / / comments (4)


Thanx GOD....., untuk.......,
Kemerdekaan menjalani hidup
Keleluasaan mengejar IMPIAN
Waktu yang melimpah untuk bisa
Hang OUT
Masa yang panjang tuk
Have Fun
Bisa mengenal berbagai tipe lawan jenis

Tidur yg nyenyak tanpa dengkuran disebelahku

Kemewahan tuk memanjakan diri sendiri

(dan banyak lagi, yg mungkn terlalu panjang tuk disebutkan 1 per satu dlm doa ini)


Beri kami KESABARAN untuk.......,
Tidak kurang ajar menghadapi tuntutan-tuntutan orang2
TERSAYANG(spesial ortu)
Selalu tersenyum bila ditanya
"Mengapa keenakan melajang ?"
Berusaha tutup kuping, ketika ada selintingan
"Kapan Kawin ?"
Tidak tertawa, atas curhat teman tentang urusan rumah tangganya


Beri kami
KEKUATAN untuk......,
Tidak melepas masa lajang karena
Everybody Does
Tidak melepas masa lajang karena stigma gak Laku (Perawan Tua/Bujang Lapuk)

Tidak melepa masa lajang karena dianggap jadi penghalang adik-adik kami
Tidak melepas masa lajang karena terlanjur berbadan dua

Tidak melepas masa lajang karena mentok gakada pilihan lain ;p
Tidak melepas masa lajang karena dah gak nahan Libido

Tidak melepas masa lajang, banyak tagihan kartu kredit & utang yang nunggak ;p


Dear GOOD......,
Biarkan kami saat ini menikmati
KESENDIRIAN
Karena bagi kami,
KESENDIRIAN takkan TERLUPAKAN
Saat ini, Kami berusaha menikmati
PROSES fase hidup kami
Meresapi setiap langkah kaki,
hingga nantinya kami sadar bahwa kami telah
Osteroporosis alias dah DEWASA,
Siap melangkah ke fase berikutnya,
Siap melepas pakaian kebesaran
KEEGOISAN kami
tuk menggenapkan perjalanan kami yang baru setengah perjalanan
Dan merelakannya
PERGI pada waktunya

Atau bila kau anggap kami terlalu banyak waktu tuk bersenang-senang sendiri

Berikan kami saat ini, teman terbaik tuk berbagi kesenangan ini
The Good One, of course, if U dont Mind....,
^_^
Biarkan Cinta menemukan jalannya sendiri

CINTA tidak DiCIPTAKAN melainkan DiLAHIRkan !!!!!!

GanB@Te,My Lovelly BuDdy!!!!!
(Exactly, agak Ngeles juga sehhh-mencoba membuat pertahanan sendiri ;p)

Labels:

Bukit Soeharto - Aceh

11/02/2007 05:16:00 AM / / comments (5)


gam dan penduduk sekitar




naiki bukit turuni lembah, bersama kawan.. bertualang...




can you see a hidden beach from here ?



belajar jadi ninja...


kebo, yg memungkinkan perjalanan kali ini berlangsung...



bukit2 utara aceh...


tiga org ilang.. dan satu fotografer khusus orang ilang...



breath taking scenery... on speed...


jump again... bersama 2 org pesonk



kebo ikut mejeng...



again..on speed...


di sore mendung gerimis...
bukit soeharto..
45km utara banda aceh
raja,d3fri,deri,awancool
without a plan, just a bunch of friends jump into a series of coincidence...

theme song:
way back into love

I've been living with a shadow overhead,
I've been sleeping with a cloud above my bed,
I've been lonely for so long,
Trapped in the past,
I just can't seem to move on!

I've been hiding all my hopes and dreams away,
Just in case I ever need them again someday,
I've been setting aside time,
To clear a little space in the corners of my mind!

All I want to do is find a way back into love.
I can't make it through without a way back into love.

I've been watching but the stars refuse to shine,
I've been searching but i just don't see the signs,
I know that it's out there,
There's got to be something for my soul somewhere!

I've been looking for someone to shed some light,
Not somebody just to get me through the night,
I could use some direction,
And I'm open to your suggestions.

All I want to do is find a way back into love.
I can't make it through without a way back into love.
And if I open my heart again,
I guess I'm hoping you'll be there for me in the end!

There are moments when I don't know if it's real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation

Labels: